Semen Indonesia 19

Menuju
Keberlanjutan
yang prima
2019 Laporan Keberlanjutan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Menuju
Keberlanjutan
yang prima
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) adalah produsen semen terbesar di
Indonesia. Operasi kami menjangkau seluruh Nusantara dan kehadiran kami
menyentuh banyak pemangku kepentingan baik di Indonesia maupun global. Di SIG,
kami memahami bahwa tujuan bisnis kami harus diseimbangkan dengan kesadaran
lingkungan, kontribusi ekonomi, dan kemajuan sosial untuk kepentingan terbaik
semua pemangku kepentingan dan masyarakat, baik pada masa sekarang dan masa
depan. Kami menganggap ini sebagai semangat yang mendasari strategi bisnis
jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan. Kami bercita-cita menghasilkan
kebijakan dan implementasi yang prima, yang pada akhirnya akan membantu kami
untuk berkontribusi pada aktualisasi pembangunan berkelanjutan. Selain itu, kami
berusaha untuk menjadi pemimpin pasar industri dan selalu memberikan kontribusi
yang berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi negara.
KINERJA
KEBERLANJUTAN
2019
634
kg CO2/ton
cement
equivalent
7 2 .62 0
orang
1,8
juta ton
Menurunkan 634 kg CO2/ton cement equivalent
atau setara dengan penurunan 10% emisi CO2
spesifik cakupan 1 dari basis tahun 2010
Baseline 2010
708 kg CO2/ton cement equivalent
Menerima manfaat kerja melalui Program

Kemitraan sejak dimulai dari 2009
Memanfaatkan 1,8 juta ton limbah sebagai

bahan baku dan bahan bakar alternatif
Baseline 2010
1,1 juta ton limbah yang dimanfaatkan
sebagai bahan baku dan bahan bakar
alternatif
Lingkungan Masyarakat Ekonomi

dan Sirkular
Komunitas
3 Menuju Keberlanjutan yang 6 Daftar Isi
DAFTAR ISI Prima 8 Strategi Keberlanjutan
4 Kinerja Keberlanjutan 2019 14 Sambutan Direktur
21 Sekilas SIG
22 Tentang Kami 31 Informasi Produk

24 Jejak Langkah 34 Peta Wilayah Operasi
26 Visi, Misi, dan Budaya 36 Kapasitas Produksi dan Skala
Perusahaan Perusahaan
28 Struktur Organisasi dan Usaha 36 Keanggotaan dalam Asosiasi
30 Bentuk Badan Hukum dan 36 Pangsa Pasar
Kepemilikan 37 Rantai Pasokan SIG
30 Kegiatan, Wilayah Operasi, dan
Bidang Usaha
39 Tentang Laporan ini
40 Standar Pelaporan 42 Pemangku Kepentingan

40 Prinsip Isi Pelaporan 45 Umpan Balik Terkait Laporan
41 Cakupan Topik Material 46 Sertifikasi
42 Batasan dari Topik Material Isi 50 Penghargaan dan Pengakuan
Laporan Eksternal
53 Tata Kelola Keberlanjutan
54 Struktur Tata Kelola

56 Upaya-upaya Anti-korupsi
57 Manajemen Risiko
59 Manajemen Kepatuhan dan Prinsip
Pencegahan
61 Pertumbuhan Ekonomi untuk Masa Depan
62 Pendekatan Manajemen
62 Evaluasi Pendekatan Manajemen
62 Kinerja Ekonomi
64 Pelayanan dan Perlindungan Pelanggan
65 Produk Inovasi dan Ramah Lingkungan
66 Keamanan dan Tanggung Jawab Produk
6 Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

133 Index Rujukan Silang Standard GRI INTI
69 Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan
70 Pendekatan Manajemen 71 Energi

70 Evaluasi Pendekatan 76 Emisi Gas Rumah Kaca
Manajemen (GRK)
71 Kebijakan Pengelolaan 79 Emisi Udara Signifikan
Lingkungan 81 Pengelolaan dan
71 Kinerja Pengelolaan Lingkungan Pemanfaatan Limbah
85 Pengelolaan Air
86 Keanekaragaman Hayati
93 Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan
97 Ruang Lingkup Pengelolaan CSR
107 Pengaduan Sosial dan Lingkungan
107 Indeks Kepuasan Masyarakat
109 Karyawan Kami
110 Pendekatan Manajemen 118 Pembelajaran dan

111 Evaluasi Pendekatan Pengembangan Karyawan
Manajemen 120 Hubungan Industrial
112 Komposisi Karyawan 121 Manfaat untuk Karyawan
116 Rekrutmen yang Adil dan 122 Program Pensiun
Transparan
125 Pengelolaan K3

127 Kinerja dan Pelaksanaan K3
132 Pemeliharaan dan Pelayanan Kesehatan
Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 7

Strategi Keberlanjutan [103-2] [103-3]
Inovasi dan adaptasi merupakan kunci keberlanjutan

perusahaan menjawab berbagai tantangan dan dinamika
bisnis pada masa yang akan datang.

Sebagai perusahaan BUMN, keberlanjutan pada SIG Komitmen Perseroan diwujudkan dalam empat pilar
tidak semata-mata hanya untuk perusahaan saja, keberlanjutan, antara lain:
melainkan untuk dapat memberikan manfaat positif
baik secara sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi 1. Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan;
negeri ini. Oleh karena itu, SIG memiliki visi besar 2. Iklim dan Energi;
untuk menjadi Perusahaan penyedia solusi bahan 3. Ekonomi Sirkular;
bangunan terbesar di regional dengan salah satu misi 4. Masyarakat dan Komunitas.
untuk fokus menetapkan inisiatif keberlanjutan yang
sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(SDGs).
Manajemen
Risiko
Makna Bagi Kesehatan dan Solusi Kemitraan Bersifat
Komunitas Keselamatan Kerja Berkelanjutan Berkelanjutan
Masyarakat Pertumbuhan
dan Ekonomi
Komunitas Berkelanjutan
Tata Kelola Kebijakan

Perusahaan Keberlanjutan
Iklim
Ekonomi dan
Sirkular Energi
Bahan Bakar Bahan Baku Pengurangan Pengurangan Pengurangan

Alternatif Alternatif Emisi GRK Emisi Udara Konsumsi
Energi
Direksi dan
Dewan Komisaris

2024
Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Iklim dan Energi
Komitmen Kami berupaya untuk terus Komitmen Kami akan terus mendukung
berinovasi demi terciptanya komitmen Indonesia pada COP21
solusi berkelanjutan dan (tahun 2015) untuk menurunkan
penguatan rantai pasok (supply emisi GRK pada tahun 2030
chain) sebesar 29% dengan upaya
sendiri, atau 41% dengan bantuan
Strategi Solusi berkelanjutan dengan
internasional
menghasilkan produk dan
layanan inovatif untuk memitigasi Strategi Pengurangan emisi gas rumah
peningkatan permintaan atas kaca (CO2)
sumber daya yang terbatas
Pengurangan emisi udara
Penguatan rantai pasok (supply signifikan (debu/partikulat, NOx,
chain) dan pengembangan SOx)
kemitraan yang berorientasi
Pengurangan konsumsi energi
pada keberlanjutan
Target 2024 • Mengurangi 16% emisi CO2
Target 2024 • Meningkatkan proporsi
spesifik cakupan 1 (per cement
pendapatan dari solusi
equivalent) dari basis tahun
keberlanjutan setiap tahunnya
2010
• Memperkuat sistem
• 67% faktor terak
penyaringan kepada mitra
• 15% Thermal Substitution Rate
strategis dengan kriteria
keberlanjutan yang ditetapkan SDGs
oleh Perseroan
SDGs

Visi Perseroan :
Menjadi Perusahaan Penyedia Solusi Bahan Bangunan Terbesar di Regional
Misi Perseroan :
Fokus menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan
Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Komunitas
Komitmen Kami berkomitmen untuk Komitmen Kami sangat menghargai

menggunakan seluruh material karyawan dan komunitas kami,
dalam proses produksi secara kami menerapkan tata kelola
bertanggung jawab perusahaan yang baik dan
memastikan manajemen proaktif
terhadap para pemangku
Strategi Penggunaan bahan baku dengan
kepentingan
efisien melalui pengembangan
produk Strategi Mempromosikan kesehatan dan
keselamatan bagi karyawan dan
Pemanfaatan sumber daya
kontraktor
terbarukan (berbahan dasar
limbah) sebagai bahan bakar Menciptakan shared-value untuk
alternatif komunitas
Target 2024 • Memanfaatkan 1,8 juta ton Target 2024 • Zero fatality
limbah sebagai bahan bakar • LTIFR ≤ 0,90
alternatif • 73.000 orang penerima
• Memanfaatkan 1,9 juta ton manfaat kerja melalui Program
limbah sebagai bahan baku Kemitraan (PK)
alternatif
SDGs
SDGs

Pilar Indikator Baseline 2010
Iklim dan Energi Pengurangan emisi CO2 708 kg CO2/ton cement equivalent
spesifik Cakupan 1
Faktor terak 83%
Thermal substitution rate 1%
Ekonomi Bahan bakar alternatif 44.693 ton

Sirkular
Bahan baku alternatif 1.112.601 ton
Masyarakat dan Angka kematian 1 insiden

Komunitas
Tingkat hari kerja hilang 1,44

(LTIFR)
Menciptakan nilai tambah Program Kemitraan (PK) dimulai sejak tahun 2009
untuk masyarakat

Kinerja 2019 Target 2024
634 kg CO2/ton cement equivalent atau 595 kg CO2/ton cement equivalent atau setara dengan
setara dengan penurunan 10% emisi CO2 penurunan 16% emisi CO2 spesifik cakupan 1 dari basis
spesifik cakupan 1 dari basis tahun 2010 tahun 2010
72% 67%
3% 15%
232.904 ton 1,8 juta ton
1.659.627 ton 1,9 juta ton
0 insiden 0 insiden
1,16 ≤ 0,90
72.620 orang menerima manfaat kerja 73.000 orang akumulatif menerima manfaat kerja melalui
melalui Program Kemitraan (PK), kumulatif Program Kemitraan (PK)
sejak tahun dimulainya program

Sambutan Direktur
Bagi SIG, keberlanjutan merupakan komitmen yang

dibangun Perseroan di tengah kondisi persaingan,
keterbatasan sumber daya, dan meningkatnya isu-
isu lingkungan di industri semen.
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan nikmat, karunia, dan kesempatan kepada
Semen Indonesia Group (SIG) untuk melalui tahun 2019 yang penuh
tantangan. Meski kondisi industri semen masih cukup menantang
pada tahun 2019, SIG tetap meraih pencapaian besar selama 2019
dengan melanjutkan program transformasi dan efisiensi, proses
integrasi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, hingga perubahan
visi-misi untuk mulai fokus merealisasikan visi tersebut menjadi
penyedia solusi bahan bangunan.
Komitmen Keberlanjutan
Bagi SIG, keberlanjutan merupakan komitmen yang dibangun
Perseroan di tengah kondisi persaingan, keterbatasan sumber
daya, dan meningkatnya isu-isu lingkungan di industri semen. Kami
memiliki komitmen keberlanjutan untuk menjadi pionir dalam industri
bahan bangunan yang memberdayakan stakeholder. Komitmen
tersebut kami wujudkan dalam empat Pilar Keberlanjutan, yakni
Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, Iklim dan Energi, Ekonomi
Sirkular, serta Masyarakat dan Komunitas.
Pada pilar Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, Kami berupaya

untuk terus berinovasi demi terciptanya solusi berkelanjutan dan
penguatan rantai pasok dengan cara menghasilkan produk dan
layanan inovatif untuk memitigasi peningkatan permintaan atas
sumber daya yang terbatas. Selain itu juga melalui penguatan
rantai pasok dan pengembangan kemitraan yang berorientasi pada
keberlanjutan.
Pada pilar Iklim dan Energi, Kami akan terus mendukung komitmen
Indonesia pada COP21 (tahun 2015) untuk menurunkan emisi
GRK pada tahun 2030 sebesar 29% dengan upaya sendiri, atau
41% dengan bantuan internasional. Hal itu kami wujudkan dalam

Hendi Prio Santoso
Direktur Utama

pengurangan emisi GRK (CO2), pengurangan emisi ketat dan 2019 juga merupakan tahun politik di mana
udara signifikan, dan pengurangan konsumsi energi. dilaksanakan Pemilihan Umum sehingga pemerintah
Target kami pada 2024 adalah mengurangi 16% emisi dan pengusaha belum banyak mengambil keputusan
CO2 spesifik cakupan 1 (per cement equivalent) dari karena masih dalam tahap wait and see.
basis tahun 2010, 67% faktor terak, dan 15% Thermal
Substitution Rate. Isu-isu mengenai lingkungan, pelestarian alam,
keterbatasan sumber daya, ekosistem yang
Kami juga berkomitmen untuk menggunakan terganggu, maraknya bahan kimia yang mengganggu
material alternatif secara bertanggung jawab yang lingkungan dan kesehatan, serta kondisi sosial
kami tunjukkan pada pilar Ekonomi Sirkular. Kami budaya yang terus bergerak menuju perubahan juga
akan mewujudkannya dengan cara mengurangi masih mewarnai tahun 2019.
penggunaan bahan baku melalui pengembangan
produk dan pemanfaatan sumber daya terbarukan Patut disyukuri, Perseroan dapat menghadapi semua
berbahan dasar limbah sebagai bahan bakar tantangan tersebut, bahkan dapat menciptakan
alternatif. Kami memiliki target untuk memanfaatkan nilai yang berkelanjutan bagi para pemangku
1,8 juta ton limbah sebagai bahan bakar alternatif kepentingan. Beberapa tonggak waktu perjalanan
dan 1,9 juta ton limbah sebagai bahan baku alternatif Perseroan menuju pertumbuhan berkelanjutan pada
pada 2024. 2019 antara lain lingkungan, kesehatan, SDM, sosial
kemasyarakatan, dan tata kelola perusahaan.
Kemudian pada pilar Masyarakat dan Komunitas,
yang merupakan aspek People dalam 3P selain Good Corporate Citizen merupakan tujuan
Profit dan Planet, Kami sangat menghargai karyawan yang ingin dicapai dalam upaya pembangunan
dan komunitas Kami, serta menerapkan tata berkelanjutan ini. Perilaku praktik bisnis yang
kelola Perusahaan yang baik hingga memastikan beretika dan bertanggung jawab, kontribusi nyata
manajemen pemangku kepentingan yang proaktif. bagi kesejahteraan masyarakat baik lokal, domestik,
Kami mencoba mewujudkannya dalam bentuk dan global serta kepedulian lingkungan yang tinggi
promosi kesehatan dan keselamatan bagi karyawan merupakan ukuran keberhasilan implementasi
dan kontraktor, serta menciptakan shared-value program ini.
untuk komunitas. Kami ingin agar pada 2024, SIG
mampu mencapai target Zero Fatality di lingkungan Salah satu langkah strategis untuk mencapai
kerja dan mampu memberikan manfaat kerja hingga program tersebut, SIG memperhatikan aspek
73.000 orang melalui Program Kemitraan (PK). keberlanjutan dan mengadopsi prinsip serta praktik
tanggung jawab sosial yang saat ini sudah menjadi
landasan penilaian bagi pemangku kepentingan.
Keberhasilan Pengelolaan Program Lebih jauh lagi, Perseoran juga ingin terlibat aktif
Keberlanjutan dalam pencapaian Sustainable Development Goals
Tantangan pada tahun 2019 tidak jauh berbeda dari (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
tahun sebelumnya. Persaingan secara global masih Perusahaan menyadari pentingnya keberadaan CSR

bagi keberlanjutan usaha dan operasi, sehingga Pada lingkup K3, Kami bangga menyampaikan bahwa
penting untuk mengintegrasikan bisnis Perusahaan tidak ada insiden fatal yang terjadi selama 2019 dan
dengan kepentingan masyarakat dan lingkungan. Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) sebesar 1,16.
Sebagai kelanjutan dari program SDGs, Pemerintah Menjadi Penyedia Solusi Bahan Bangunan
Indonesia turut mendorong dunia bisnis agar ikut Di negara berkembang, permintaan semen zak
serta berkontribusi dalam pencapaian sasaran lebih besar dari semen curah. Hal ini terjadi karena
pembangunan berkelanjutan. Sebanyak 17 masyarakat masih lebih banyak menggunakan semen
program tujuan pembangunan berkelanjutan harus secara konservatif dibandingkan menggunakan
dilaksanakan oleh semua negara termasuk Indonesia produk turunan semen. Di Indonesia, selama 10 tahun
hingga 2030. terakhir porsi penjualan semen curah meningkat
cukup signifikan. Hal ini menunjukkan pasar bahan
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bangunan atau produk turunan semen berkembang
memiliki komitmen tinggi dalam melaksanakan sehingga pelanggan mulai beralih ke produk turunan
sasaran SDGs, SIG melaksanakan berbagai program semen.
CSR di mana salah satunya menjalankan program
BUMN Hadir untuk Negeri yang merupakan inisiasi Hal di atas menjadi peluang yang harus dimanfaatkan
dari Kementerian BUMN. Kami mendapatkan SIG yang tidak cukup jika hanya menjadi produsen
kesempatan untuk berkontribusi di Kepulauan semen, tetapi harus memberi nilai tambah agar
Selayar, Sulawesi Selatan. memberikan positioning yang jelas dan berbeda
dari kompetitor. Atas dasar itulah, SIG memperbarui
Pada Program Kemitraan, SIG memiliki 39 ribu mitra visi pada 2019 yaitu “Menjadi Perusahaan Penyedia
binaan dengan total 72.620 tenaga kerja. Kehadiran Solusi Bahan Bangunan Terbesar di Regional”.
SIG mampu memberikan multiplier effect terhadap
wilayah sekitar operasi. Dalam mencapai visi tersebut, kami memiliki misi
antara lain berorientasi pada kepuasan pelanggan
Di bidang lingkungan, kami berhasil melakukan dalam setiap inisiatif bisnis, menerapkan standar
penurunan emisi GRK scope 1 hingga 634 kg CO2/ton terbaik untuk menjamin kualitas, fokus menciptakan
cement equivalent, atau setara dengan mengurangi perlindungan lingkungan dan tanggung jawab
10% emisi CO2 dibandingkan basis tahun 2010. sosial yang berkelanjutan, memberikan nilai tambah
Perseroan juga terus mendukung upaya penggunaan terbaik untuk seluruh pemangku kepentingan, serta
bahan bakar dan material yang ramah lingkungan menjadikan sumber daya manusia sebagai pusat
(Alternative Fuel & Raw Material (AFR)) yang menjadi pengembangan perusahaan. Semua itu kami lakukan
tantangan sekaligus peluang bagi SIG. Kami berhasil untuk menjadi penyedia solusi bahan bangunan
memanfaatkan limbah eksternal sebanyak 232.904 terbesar, bukan hanya di Indonesia tapi di Asia
ton sebagai alternatif bahan bakar dan 1.659.627 ton Tenggara.
sebagai alternatif bahan baku.

Kami juga telah menyusun Strategic Business dan nilai tambah berkelanjutan dapat tercipta.
Priorities dalam menghadapi segala tantangan pada Semangat dan kerja keras seluruh karyawan SIG
2019. Ada empat hal yang menjadi prioritas pada mempunyai kontribusi nyata dalam meningkatkan
tahun ini, yakni menerapkan pola operasi yang capaian kinerja berkelanjutan Perseroan.
tersentralisasi dan terintegrasi untuk semua lini
dengan tujuan utama terciptanya efisiensi biaya yang Penutup
meningkatkan daya saing perusahaan, menciptakan Seluruh pencapaian pada 2019 bisa kami hasilkan
diferensiasi melalui penyediaan produk berkualitas karena usaha kami dalam melakukan integrasi,
yang lengkap serta layanan yang andal, proaktif konsolidasi, improvement of profitability, dan cost
dalam pengelolaan sinergi dengan pemangku efficiency. Hal tersebut menjadi SIG yang kokoh
kepentingan, dan terakhir melakukan transformasi untuk terus meningkatkan kinerja agar mampu
budaya untuk mengokohkan mentalitas sebagai satu menjadi perusahaan penyedia solusi bahan
grup, satu SIG. bangunan terbesar di regional, dengan komitmen
keberlanjutan menjadi pionir dalam industri material
Kami berkomitmen melakukan penyempurnan tata bangunan yang memberdayakan stakeholder.
kelola termasuk penyempurnan sistem dan proses
untuk menjamin dan memastikan pembangunan Akhir kata, atas nama Direksi SIG, kami menyampaikan
berkelanjutan dijalankan. Ke depan, SIG akan terus terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya
hadir sebagai
Analisis dan Diskusi Manajemen Tata unsur pentingyang
Kelola Perusahaan dalam
Baik upaya mitigasi
Tanggung kepada
Jawab Sosial DewanLaporan
Perusahaan Komisaris
Keuangandan Pemegang saham
Konsolidasi
emisi GRK, penghematan energi, pengelolaan limbah atas arahan dan dukunganya selama tahun 2019.
yang baik, dan menjaga keanekaragaman hayati di Kami juga menyampaikan penghargaan yang tinggi
area operasional. kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya atas
dukungan dan peran sertanya dalam pencapaian
Dengan kerja keras dan dukungan nyata dari kinerja keberlanjutan SIG.
Surat Pernyataan
pemerintah Anggota
dan para pemangku Direksilainnya,
kepentingan Tentang
Tanggung Jawab ini
kami yakin tantangan Atas
dapat Laporan
diatasi olehTahunan
Perseroan 2019
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan
Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tahun buku 2019 telah dimuat secara lengkap dan
kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
Konsolidasian Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta,
Jakarta, 31 Maret
31 Maret 20202020
Direksi
Hendi
Hendi PrioPrio Santoso
Santoso
Direktur Utama
Direktur Utama
Doddy Sulasmono Diniawan Fadjar Judisiawan

Direktur Keuangan Direktur Strategi Bisnis &
Pengembangan Usaha

Sekilas Tentang SIG
Sekilas SIG
Tentang Kami
Perseroan memiliki beberapa lini

usaha yang memproduksi dan
mendistribusikan produk semen
serta produk hilir semen dalam
satu kesatuan yang terintegrasi.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk didirikan pada di Indonesia. Adapun Pemerintah Republik Indonesia
7 Agustus 1957 di Gresik dengan nama NV Semen menjadi pemegang saham pengendali Perusahaan.
Gresik. Pada 1991, PT Semen Gresik (Persero) [102-1]
merupakan perusahaan BUMN pertama yang go
public di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada 2013, Perseroan memiliki 9 Integrated Cement Plant yang
PT Semen Gresik (Persero) Tbk bertransformasi berada di 8 lokasi termasuk 1 plant di Quang Ninh,
menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan Vietnam. Sementra anak-anak usaha Perseroan
berperan sebagai Holding BUMN semen atau tersebar di berbagai kota di Indonesia. Saat ini
Strategic Holding Company (Semen Indonesia Perseroan memiliki beberapa lini usaha yang
Group) yang menaungi PT Semen Gresik, PT Semen memproduksi dan mendistribusikan produk semen
Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement dan juga usaha non-semen dalam satu kesatuan
JSC sehingga menjadi perusahaan semen terbesar yang terintegrasi.

Pada tanggal 31 Januari 2019, PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk melalui anak usaha PT Semen
Indonesia Industri Bangunan (SIIB) mengakuisisi
80,6% kepemilikan saham Holderfin B.V yang
ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk.
Selanjutnya PT Holcim Indonesia Tbk berganti nama
menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk melalui
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada
tanggal 11 Februari 2019.

Sekilas SIG
Jejak Langkah
1957 1991 199 5 199 8

Tahun pendirian Initial Public Offering (IPO) Akuisisi perusahaan Cemex menjadi strategic partner, dengan
Perseroan, memiliki Perseroan dengan kode semen dalam negeri, kepemilikan saham sebesar 14,0%. Struktur
satu fasilias produksi saham SMGR, nilai kapitalisasi PT Semen Padang kepemilikan Perseroan menjadi:
berkapasitas 250,000 ton pasar: Rp0,63 triliun. Struktur (Persero) dan PT Semen Pemerintah RI: 51%
ton per tahun (kapasitas kepemilikan Perseroan: Tonasa (Persero). Publik : 35%
desain) Pemerintah RI: 73% Cemex : 14,0%
Publik: 27% Nilai kapitalisasi pasar menjadi Rp4,9 triliun
2 014 2 013
Mulai tahap pembangunan fisik Mendirikan PT Krakatau Semen Indonesia, Joint
Pabrik baru di Rembang dan di venture company di bidang pengolahan limbah
Padang (Indarung VI). slag powder untuk bahan baku pembuatan semen.
Mendirikan PT Sinergi Diikuti pendirian PT Semen Gresik sebagai langkah
Informatika Semen Indonesia. lanjutan dari proses Transformasi Korporasi.
2 016 2 017
Mendirikan PT Semen Indonesia • Mendirikan perusahaan patungan di sektor bahan
International (SII), PT Semen Indonesia bangunan bernama PT Semen Indonesia Industri
Aceh (SIA) dan PT Semen Kupang Bangunan (SIIB) untuk menangkap peluang pertumbuhan
Indonesia (SKI) serta mengubah nama industri bahan bangunan sebagai sumber pertumbuhan
PT SGG Prima Beton menjadi baru sekaligus untuk meningkatkan sinergi antar anak
PT Semen Indonesia Beton (SIB) perusahaan.
sebagai bagian dari rencana ekspansi • Operasi komersial Pabrik Rembang di Jawa Tengah
di bidang persemenan dan non- dan Tengah dan Pabrik Indarung VI di Sumatera Barat
semen. dengan kapasitas masing-masing 3 juta ton/tahun.

1 999 2 006
Cemex menjadi strategic partner, dengan
kepemilikan saham sebesar 25,5%. Struktur Blue Valley Holdings membeli
kepemilikan Perseroan menjadi: kepemilikan saham SMGR dari Cemex,
Pemerintah RI: 51% nilai kapitalisasi: Rp21,5 triliun.
Publik : 23.5% Kepemilikan:
Cemex : 25,5% Pemerintah RI : 51%
Publik : 24,1%
Nilai kapitalisasi pasar menjadi Rp6,6 triliun
Blue Valley : 24,9%
20 1 2 2 010
Kapitalisasi per 31 Desember 2012 Rp94 triliun, Blue Valley Holdings, menjual seluruh
kapasitas produksi (installed) sebesar 28,5 ton per kepemilikan saham SMGR. Nilai pasar
tahun. (April 2010): Rp72,31 triliun. Kepemilikan:
• Menyelesaikan pembangunan 2 unit pabrik Pemerintah RI : 51%
semen. Publik : 49%
• Akuisisi Thang Long Cement Joint Stock Company
(TLCC), di Vietnam.
• Menjadi Strategic Holding Company dan
mengubah nama menjadi PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk.
20 1 9
• Mengakuisisi 80,64% saham PT Holcim Indonesia Tbk milik Holdervin B.V.
melalui anak perusahaan PT Semen Indonesia Industri Bangunan pada 31
Januari 2019 sehingga menjadi pemegang saham mayoritas PT Holcim
Indonesia Tbk.
• Mengganti nama PT Holcim Indonesia Tbk menjadi PT Solusi Bangun
Indonesia Tbk
• Melakukan Penawaran Tender Wajib sehingga kepemilikian saham
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk meningkat menjadi 98,3%
• Merek Holcim berubah menjadi Dynamix

Sekilas SIG
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan [102-16]
VISI
Menjadi Perusahaan Penyedia Solusi Bahan
Bangunan Terbesar di Regional
MISI
Berorientasi pada kepuasan pelanggan dalam setiap
inisiatif bisnis
Menerapkan standar terbaik untuk menjamin

kualitas
Fokus menciptakan perlindungan lingkungan dan

tanggung jawab sosial yang berkelanjutan
Memberikan nilai tambah terbaik untuk seluruh

pemangku kepentingan (stakeholders)
Menjadikan sumber daya manusia sebagai pusat

pengembangan perusahaan

C
Compete with Clear and Synergized Vision
Mampu mengarahkan seluruh sumber daya dan

kapabilitas perusahaan secara baik dan tepat untuk
berkompetisi mencapai cita-cita sinergis korporasi
H
Have a High Spirit For Continuous Learning
Mau dan terbuka untuk belajar secara terus menerus

agar dapat bekerja semakin hari semakin baik, dan
mampu beradaptasi terhadap berbagai perkembangan
serta perubahan yang terjadi dalam lingkungan industri
persemenan
A
Act with High Accountability
Mampu diandalkan dan memiliki tanggung jawab atas

perkataan, tindakan dan keputusan yang diambil.
M
Meet Customer Expectation
Mampu memenuhi harapan dan keinginan serta

kebutuhan pelanggan atas produk serta layanan secara
fokus, responsif, dan sesuai standar prosedur yang
berlaku
P
Perform Ethically with High Integrity
Mampu menunjukkan falsafah, sikap hidup, dan tindakan

yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang luhur
serta tidak tergoyahkan oleh apapun juga
S
Strengthen Teamwork
Mampu melakukan pekerjaan secara bersama-sama

untuk mewujudkan hasil kinerja terbaik dan yang
memberi nilai tambah terbaik bagi perusahaan dan bagi
seluruh pemangku kepentingan

Sekilas SIG
Struktur Organisasi dan Usaha [102-18]
Direktur Utama
Hendi Prio Santoso
Direktorat Strategi Bisnis Direktorat Produksi Direktorat Enjiniring

& Pengembangan Usaha Benny Wendry & Proyek
Fadjar Judisiawan Tri Abdisatrijo
Group Head Group Head Group Head Sekretaris Internal Audit

Perencanaan Pengembangan Bisnis, Pengelolaan Perusahaan Daniel Wirjawan
Korporat Sistem & Risiko Korporat Infrastruktur SCM Vita Mahreyni Dharmanta
Antonius Ardian Antonius Ardian Bermana* Heru Indrawidjajanto (Pgs)**
Bermana (Pgs)**
Departemen Departemen Departemen

Departemen Departemen Departemen Departemen
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
Perencanaan Pengembangan Pengelolaan K3 Hubungan
Produksi Infrastruktur Infrastruktur
Strategi Bisnis Institusional
SCM 1 SCM 2
Departemen Departemen Departemen Departemen Departemen

Pengelolaan Enterprise Risk Pengelolaan Pengelolaan Corporate
Portofolio Management Pemeliharaan Quality Office
Assurance

Tim Inkubasi Pengembangan Litbang Disain Pengelolaan
Bisnis CSR
Proses Bisnis & Rekayasa Proyek
* Rangkap jabatan sementara

** (Pgs) Penugasan sementara

Direktorat Pemasaran Direktorat SDM & Hukum Direktorat Keuangan
& Supply Chain Tina T. Kemala Intan Doddy Sulasmono Diniawan
Adi Munandir
Group Head Group Head Group Head Group Head Group Head Group Head
SMO & Komunikasi Penjualan Supply Chain SDM Pengadaan Keuangan
Ami Tantri Rahman Kurniawan Wahyu Purnomo Tigor Pangaribuan Hadi Setiadi Andriano Hosny P
Departemen Departemen Departemen Departemen Departemen Departemen

Departemen Perencanaan &
Hubungan Penjualan Manajemen Perencanaan & Hukum Pengadaan
Investor Regional 1 Transportasi Kebijakan SDM Strategis Analisis Keuangan

Departemen Departemen
Komunikasi Penjualan Manajemen Pengadaan Akuntansi
SDM ICT
Perusahaan Regional 2 Distribusi Operasional
Operasional
Strategic Departemen Departemen Departemen Departemen

Management Penjualan Pemasaran Pembelajaran & Keuangan
Office Regional 3 Pengembangan
Departemen Departemen
Penjualan Ready Mix (RMX)
Regional 4 & Concrete
Departemen
Peng. Channel &
Salesforce
Group Penjualan
Korporat
Departemen Departemen Departemen Departemen

Penjualan Penjualan Industri Penjualan Technical Sales
Infrastruktur BUMN

Sekilas SIG
Bentuk Badan Hukum dan Kepemilikan [102-5]
SIG merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Saham Perusahaan
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Initial Public Offering (IPO) yang dilaksanakan pada 8 Juli 1991
dengan kode saham SMGR. Saat ini persentase kepemilikan saham terdiri dari 51,01% Pemerintah Republik
Indonesia dan 48,99% publik. SMGR juga tercatat dalam daftar indeks Sustainable and Responsible Investment
(SRI) Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
Kegiatan, Wilayah Operasi, dan Bidang Usaha [102-3][102-4][102-6]
SIG mempunyai enam merek semen dan 10 bidang usaha pendukung yang lokasinya tersebar di Indonesia.
Semen utama yang diproduksi adalah semen Portland Tipe I-V, dan berbagai tipe semen khusus serta semen
campur (special blended) untuk penggunaan terbatas. Keseluruhan proses produksi menerapkan standar
operasional tinggi untuk menghasilkan jenis produk berstandar nasional maupun internasional. SIG melayani
pelanggan individu maupun badan usaha dari latar belakang dan industri yang berbeda-beda di Indonesia,
termasuk industri logistik, konstruksi, pertambangan, konstruksi dan lain-lain..

Informasi Produk [102-2]
Jenis Produk Deskripsi
Semen Portland Semen yang dibedakan klasifikasinya berdasarkan peruntukan (pemakaian umum
dan konstruksi khusus) dan daerah pemakaian (darat, pantai, laut, rawa, bawah tanah,
dalam air)
Guna memenuhi permintaan akan semen khusus yang sesuai dengan peruntukannya
SIG juga memproduksi Special Blended Cement (SBC) yang digunakan di mega
Semen Khusus proyek jembatan Suramadu dan juga semen semen seperti:
• Super Masonry Cement (SMC)
• Oil Well Cement (OWC)
Produk Perseroan untuk konstruksi dinding berupa mortar pasangan bata, mortas
plester dan mortar untuk acian.
Mortar • Mortar Pasangan
• Mortar Plesteran
• Mortar Acian
Beton Ready Mix Concrete (RMX)
Beton Inovasi SpeedCrete : Solusi untuk perbaikan jalan yang dapat kering dalam waktu
dan Solusi singkat
ThruCrete : Solusi untuk meminimalkan genangan air di permukaan beton
karena berdaya serap tinggi yang secara cepat
mampu memindahkan air hujan dari jalanan, permukaan
lahan parkir, garasi maupun trotoar kedalam tanah atau bak
penampungan.
DekoCrete : Beton inovatif dan berestetika untuk taman, trotoar, area parkir
dan jalan.
ApexCrete : Solusi beton untuk pengaplikasian lantai gudang yang luas.
Layanan Jasa Non-semen
1. Logistik 6. Kawasan Industri

2. Produksi Beton Siap Pakai 7. Properti
3. Perdagangan Bahan Bangunan 8. Sistem Informasi
4. Jasa Penambangan 9. Pengelolaan Limbah Industri
5. Produksi Kantong 10. International Trading

Sekilas SIG
Sebagai perusahaan nasional yang memiliki visi untuk terus berkembang dengan lebih baik, Perseroan terus
mengembangkan wilayah operasional perusahaan menjadi lebih banyak, luas, dan lebih fungsional. Secara
garis besar, wilayah operasional dari Perseroan berada di dua negara yaitu Indonesia dan Vietnam.
Untuk lokasi pabrik semen Perseroan berada di Indonesia yaitu berlokasi di Provinsi Jawa Timur (Gresik dan
Tuban), Provinsi Jawa Tengah (Rembang dan Cilacap), Provinsi Jawa Barat (Narogong), Provinsi Sumatera
Barat (Indrarung), Daerah Istimewa Aceh (Lhoknga) dan Provinsi Sulawesi Selatan (Pangkep). Sedangkan di
Vietnam, terletak di Quang Ninh.
98
Pabrik Lokasi
6
Lokasi
Integrated Cement Plant Grinding Plant
32
Pabrik
7
Lokasi
Packing Plant Pelabuhan

Pabrik Rembang, Jawa Tengah

Sekilas SIG
Peta Wilayah Operasi [102-4]
Vietnam
Aceh
Sumatera Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Barat
Sumatera Barat
Bengkulu
Lampung
Jawa Barat

Integrated Cement Plant Packing Plant
Quang Ninh Plant - Rembang Plant Lhokseumawe Banjarmasin

Vietnam Kapasitas: 3 Mt/Tahun Malahayati Balikpapan
Kapasitas: 7,4 Mt/Tahun Belawan Samarinda
Cilacap Plant Dumai Makassar
Lhoknga Plant Kapasitas: 3,4 Mt/Tahun Batam Mamuju
Kapasitas: 1,8 Mt/Tahun Teluk Bayur Palu
Tuban Plant Bengkulu Biringkassi
Indarung Plant Kapasitas SI: 14,7 Mt/Tahun Palembang Kendari
Kapasitas: 9,4 Mt/Tahun Kapasitas SBI: 3,6 Mt/Tahun Lampung Bitung
Ciwandan Celukan Bawang
Narogong Plant
Pangkep Plant Tanjung Priok Maluku Utara
Kapasitas: 6 Mt/Tahun
Kapasitas: 7,4 Mt/Tahun Banyuwangi Ambon
Pontianak Sorong
Grinding Plant
Ho Chi Minh
Kuala Indah
Dumai
Cigading
Ciwandan
Gresik
Sulawesi Utara Pelabuhan

Papua
Maluku
Thang Long Port

Lhoknga
Dumai
Sulawesi Tengah
Teluk Bayur
Sulawesi Tenggara Tuban
Gresik
Sulawesi Selatan Biringkassi
Jawa Timur
Jawa Tengah

Sekilas SIG
Kapasitas Produksi dan Skala Perusahaan [102-7]
Periode Pelaporan
Uraian Satuan
2019 2018 2017
Jumlah Karyawan Tetap Orang 7.498 4.968 5.054
Total Pendapatan Rp Juta 40.368.107 30.687.626 27.813.664
Total Aset Rp Juta 79.807.067 50.783.836 49.068.650
Kuantitas Produk Terjual Juta Metrik Ton 43,28 33,38 31,60
Catatan: Jumlah karyawan tetap tidak termasuk TLCC
Keanggotaan dalam Asosiasi [102-13]
Selanjutnya, Perseroan juga menjadi anggota dari finansial, serta tidak berpartisipasi dalam proyek atau
Asosiasi Semen Indonesia (ASI) yang memiliki komite yang dibentuk asosiasi.
manfaat bagi Perseroan dalam hal pengembangan
produksi, kualitas, pemasaran, penelitian, dan Perseroan pada tahun 2019 juga bergabung
pengembangan. Perseroan juga terdaftar sebagai dengan World Cement Association (WCA) yaitu
anggota dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Asosiasi Semen Dunia. WCA adalah asosiasi semen
yang memberikan manfaat strategis bagi industri internasional yang berdiri tahun 2016, beranggotakan
semen di Indonesia. Dalam dua keanggotaan produsen semen dari berbagai negara.
tersebut, Perseroan tidak memberikan kontribusi
Pangsa Pasar [102-6]
Tahun 2019, permintaan semen di pasar domestik Tahun 2019, Perseroan masih dapat mempertahankan
tumbuh terbatas sebesar 0,3% dibandingkan tahun kepemimpinannya di pasar semen nasional. Terlebih
sebelumnya, yaitu mencapai 69,8 juta ton. Pasar dengan akuisisi yang dilakukan terhadap PT Holcim
semen nasional masih didominasi oleh penjualan Indonesia Tbk (Holcim), penguasaan pasar Perseroan
di pulau Jawa yang menguasai 55,7% dari total semakin kuat. Berdasarkan data ASI, pada tahun 2019,
penjualan semen nasional. Namun demikian, Perseroan menguasai 53,4% (termasuk penjualan PT
penjualan semen di luar pulau Jawa menunjukan Solusi Bangun Indonesia Tbk Januari 2019; 904,7 ribu
pertumbuhan yang sangat baik di tahun 2019. ton) pasar semen nasional, meningkat dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar 39,4%.

Rantai Pasokan SIG [102-9]
Dalam rangka menjaga kebutuhan rantai pasokan Pada 2019, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk
dalam industri semen yang dijalani maka Perseroan bergabung dengan SIG sehingga terjadi penambahan
menerapkan sistem manajemen rantai pasokan pada lokasi pasok. Dengan penambahan tersebut,
(Supply Chain Management (SCM)) yang berfokus dilakukan pemetaan ulang kanal distribusi untuk
pada strategi least cost to serve. Strategi ini optimalisasi rute distribusi. Lokasi penjualan produk
bertujuan untuk mengamankan pasokan bahan dan di Jakarta dan Jawa Barat kini bisa disuplai dari pabrik
sumber daya yang diperlukan untuk operasional milik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk di Narogong,
kami dengan cara seefektif mungkin. Jawa Barat. Sebelumnya untuk lokasi Jakarta dan
Jawa Barat disuplai dari Tuban, Jawa Timur.
Pelabuhan milik Perseroan di

Pabrik Tuban Jawa Timur

Pabrik Indarung Sumatera Barat
Tentang
Laporan Ini
Tentang Laporan Ini
Laporan Keberlanjutan 2019

merupakan kesinambungan dari
Laporan Keberlanjutan di tahun-
Standar Pelaporan [102-54] [102-55]
tahun sebelumnya yang diterbitkan

bersamaan dengan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS). Cakupan
isi Laporan Keberlanjutan 2019 Laporan Keberlanjutan ini disusun sesuai dengan standar Global Reporting
masih sama dengan Laporan Initiative (GRI): Core Option dan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Keberlanjutan di tahun 2018, yakni (POJK) No. 51/POJK.03/2-17. Keseluruhan indeks GRI Standard dapat dilihat pada
tentang kinerja keberlanjutan periode halaman 134.
1 Januari hingga 31 Desember 2019
dan informasi lainnya yang saling
melengkapi. [102-50, 102-51, 102-52]
Sebagai Strategic Holding Company

(HoldCo), SIG membawahi Business
Prinsip Isi Pelaporan [102-46]
Unit Tuban, PT Semen Padang,

PT Semen Tonasa, dan PT Semen
Gresik-Pabrik Rembang dan PT Solusi
Bangun Indonesia Tbk. Sehingga Laporan Keberlanjutan ini mengedepankan kualitas dengan memperhatikan
untuk data dan informasi keuangan prinsip keseimbangan, komparabilitas, akurasi, ketepatan waktu, kejelasan,
yang dilaporkan pada Laporan dan keandalan. Oleh karena itu, untuk menentukan Isi Laporan perlu
Keberlanjutan ini akan bersifat mempertimbangkan prinsip keterlibatan pemangku kepentingan, konteks
konsolidasi. Untuk kemudahan berkelanjutan, materialitas, dan kelengkapan. Terdapat beberapa tahap dalam
penyajian, digunakan istilah “SIG” menentukan Isi Laporan Keberlanjutan di antaranya Identifikasi, Prioritas, Validasi,
sebagai singkatan dari Semen
dan Tinjauan.
Indonesia Group, “Perseroan”, dan
“Kami” untuk mewakili PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk. [102-45]
Identifikasi Prioritas Validasi Tinjauan

Mengidentifikasi konteks Untuk menentukan topik dan isu Tahap validasi Pada tahap ini akan
keberlanjutan (sustainability keberlanjutan material, sebelumnya dilakukan berdasarkan dilakukan kajian ulang
context) dengan telah dilakukan terlebih dulu pelatihan prinsip kelengkapan terhadap laporan tahun
mempertimbangkan isi laporan pada 1-2 Oktober 2019. Peserta (completeness) dan sebelumnya, yang dilakukan
berdasarkan prinsip stakeholder pelatihan dihadiri pihak internal yang disetujui oleh Sekretaris dengan memperhatikan
inclusiveness dan karakteristik bertugas untuk menentukan prioritas Perusahaan. saran dari pemangku
industri semen yang mengacu topik material dengan menghadirkan kepentingan, baik internal
pada Sustainability Accounting mentor dari Konsultan GRI. Setelah maupun eksternal.
Standards Board (SASB)- itu, pihak internal juga diharuskan
Construction Materials. Setiap memperhatikan kebutuhan pihak
topik material ditentukan batasan eksternal dengan membagi kelompok
atas dampaknya terhadap mereka menjadi 3 orang masyarakat,
pemangku kepentingan yang 2 orang pemegang saham, 2 orang
relevan, baik di dalam maupun di investor, 2 orang mitra, 2 orang
luar perusahaan (boundary). pelanggan, dan 2 orang pemerintah
daerah. Setelah dilakukan diskusi
mendalam antara pihak internal dan
eksternal, selanjutnya adalah membuat
pemetaan matriks topik material.

Cakupan Topik Material [102-47] [102-49]
Terdapat enam prioritas topik material yang sudah ditentukan oleh Perseroan. Keenam prioritas
tersebut adalah:
• Kinerja Ekonomi;
• Emisi, Energi;
• Limbah;
• Komunitas Lokal;
• Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)
Matriks Materialitas
Pengaruh Terhadap Pemangku Kepentingan - Pengaruh Terhadap Keberlanjutan Perusahaan
Daftar Topik Material

Tinggi
Kepentingan 2019 1
2
9 6
1. Kinerja Ekonomi
2. Emisi
Pengaruh Terhadap Pemangku Kepentingan
3. Energi
4. Limbah
5. Komunitas Lokal
6. K3 4
5
7. Dampak Ekonomi Tak 11 7
3
Langsung
8. Hak Masyarakat Adat 10
9. Kepatuhan
Lingkungan
Sedang
8
10. Ketenagakerjaan
11. Keanekaragaman
Hayati
Rendah Sedang Tinggi
Pengaruh Terhadap Keberlanjutan Perusahaan

Tentang Laporan Ini
Batasan dari Topik Material Isi Laporan [102-47] [102-48]
Laporan keberlanjutan ini mencakup seluruh kegiatan 3. PT Semen Padang di Padang, Sumatera Barat
operasional SIG dari empat anak perusahaan dan 4. PT Semen Tonasa di Pangkep, Sulawesi Selatan
satu Business Unit di tujuh wilayah operasional 5. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk di Lhoknga,
yang memproduksi semen sebagai produk utama. Nanggroe Aceh Darussalam; Cilacap, Jawa
Penyajian laporan data merupakan data konsolidasi Tengah; Narogong, Jawa Barat; dan Tuban, Jawa
dari keempat anak perusahaan dan satu Business Timur
Unit tersebut. Data tidak mencakup anak perusahaan
Thang Long Cement Company (TLCC) karena Data keuangan konsolidasi mencakup seluruh anak
berlokasi di Vietnam, di luar area geografis Indonesia perusahaan SIG. Data kinerja lingkungan tidak
yang menjadi fokus utama pelaporan. SIG juga tidak mencakup kinerja dari mitra kontraktor yang bekerja
melaporkan data kinerja anak perusahaan di luar di dalam masing-masing wilayah operasional SIG.
semen sebagai material utama. Data kinerja K3 khususnya data tingkat kecelakaan
mencakup data dari mitra kontraktor yang bekerja
Cakupan dan batasan laporan di wilayah dalam wilayah operasional SIG.
operasional SIG antara lain: [102-45]
Perseroan tidak melaporkan dan bertanggung jawab
1. Business Unit Operasional Tuban di Tuban, Jawa terhadap data kinerja mitra kontraktor yang dilakukan
Timur mitra kontraktor di luar wilayah operasional SIG.
2. PT Semen Gresik di Rembang, Jawa Tengah
Pemangku Kepentingan [102-42]
Perseroan berupaya menciptakan nilai bagi seluruh bilateral, pertemuan bersama, dan forum diskusi,
pemangku kepentingan untuk mencapai hasil untuk memahami isu-isu yang penting bagi mereka
yang saling mendukung semua pihak. Oleh karena dan tren di pasar di mana kami berada. Umpan balik
itu, Perseroan membangun dialog dengan para dan informasi dari para pemangku kepentingan
pemangku kepentingan berdasarkan topik yang selanjutnya diwujudkan menjadi tindakan melalui
paling material bagi bisnis perusahaan. Komunikasi penerapan dan pemantauan Kebijakan Keberlanjutan
diselenggarakan melalui serangkaian pertemuan Perseroan.

Keterlibatan Pemangku Kepentingan [102-40, 102-43, 102-44]
Pemangku Metode Pelibatan Frekuensi Topik yang Penting Respon dari

kepentingan Pertemuan Bagi Pemangku Perusahaan
Kepentingan
Pemegang Saham RUPS tahunan dan Min 1x setahun Capaian kinerja Melakukan evaluasi
RUPS luar biasa perusahaan, kinerja perusahaan
perubahan
susunan tata kelola Meningkatkan kinerja
perusahan. tahun berikutnya
Membuat laporan
tahunan dan laporan
keberlanjutan
Investor RUPS Tahunan Min 1x setahun Pertumbuhan Membuat laporan

Investor Conference permintaan semen tahunan dan laporan
Public Expose dan penambahan keberlanjutan
kapasitas semen
nasional
Strategi Perseroan Memberikan

dalam menghadapi informasi lainnya
tantangan di Industri terkait kinerja
semen perusahaan
Inisiatif Perseroan
dalam pengelolaan
dampak lingkungan
dan sosial
kemasyarakatan
Capaian kinerja
Perseroan
Kondisi keuangan
dan kecukupan
modal perusahaan
Karyawan Serikat Karyawan Min. 1x per tahun Kesejahteraan Monitoring dan

Semen Indonesia karyawan, Perjanjian Evaluasi
kerja, Kinerja
Leader Café 1x per bulan karyawan, Rencana Membuat strategi dan
kerja action plan
Rapat Kerja 2x per tahun Membuat rencana

diklat
Penyesuaian gaji

Tentang Laporan Ini
Pemangku Metode Pelibatan Frekuensi Topik yang Penting Respon dari

kepentingan Pertemuan Bagi Pemangku Perusahaan
Kepentingan
Pengadaan Medical
Check Up bukan
hanya untuk
karyawan tapi juga
istri/suaminya (akan
diadakan di seluruh
anak perusahaan
Masyarakat Pemantauan dan Min 1x per tahun Dampak positif Merencanakan

evaluasi Program BUMN dan negatif dari program yang
Hadir Untuk Negeri program yang telah lebih strategis bagi
(BHUN), Program Bina dilaksanakan masyarakat
Lingkungan (Community
Development), Program Memfasilitasi
Tanggung Jawab Sosial program
dan Lingkungan (TJSL),
dan Program Kemitraan.
Pelanggan Temu Pelanggan 12x per tahun Komunikasi produk, Menyediakan wadah
Penyampaian untuk keluhan dan
capaian perusahaan masukan pelanggan
dan target ke depan,
Gebyar Loyalitas Min 1x per tahun Menggali kebutuhan Memberikan
dan keluhan informasi yang
pelanggan diperlukan pelanggan
Mitra Kerja Rapat Koordinasi Min 1x per tahun Kebutuhan- Memfasilitasi

kebutuhan pertemuan dengan
Distributor Summit 2x per tahun perusahaan dalam mitra
satu tahun
Survei Pemasok 1x per tahun
Negosiasi Pekerjaan 1x per tahun
Pemerintah Forum Desa 1x per 3 bulan Kegiatan CSR Menampung

Daerah dan PKBL yang masukan dari Pemda
dilaksanakan
Forum Kecamatan 1x per 2 bulan dan kebutuhan Merencanakan
Masyarakat program CSR
yang sesuai
dengan kebutuhan
masyarakat
Forum Kabupaten 1x per 3 bulan Mematuhi peraturan

Pemda

Umpan Balik Terkait Laporan [102-53]
Kami mengapresiasi komentar dan pemikiran Anda. Jika Anda ingin memberikan umpan balik atau memiliki
gagasan mengenai apa yang dapat kami sempurnakan di masa mendatang, Anda dapat mengirimkannya ke:
Vita Mahreyni

Kantor Pusat:
South Quarter Tower A Lt. 19
Jl. RA Kartini Kav.8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan
Jakarta 12430
Tel. : +62-21 526 1174/5

Fax. : +62-21 526 1176
Email : info@sig.id
Website : www.SIG.id

Tentang Laporan Ini
Sertifikasi [102-12]
SIG dan anak perusahaan serta unit bisnis telah sertifikat yang sudah didapatkan SIG, anak
tersertifikasi dalam berbagai aspek, baik dalam perusahaan, dan unit bisnis dapat dilihat di bawah ini:
lingkup nasional maupun internasional. Daftar
Sertifikat Keterangan Masa Berlaku
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Business Unit Tuban
ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu 20 Oktober 2021
ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan 14 Oktober 2021
OHSAS 18001:2007 Sistem Pengelolaan Keselamatan dan 12 Maret 2021

Kesehatan Kerja
SMK3 Sistem Manajemen K3 14 Juli 2020
ISO/IEC 17025:2008 Sistem Manajemen Laboratorium 24 Maret 2019
PT Semen Gresik
ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu 24 Oktober 2016-23 Oktober 2019
SPPT SNI OPC Produk Pengguna Tanda SNI 3 November 2016-2 November 2020
SPPT SNI PPC Produk Pengguna Tanda SNI 3 November 2016-2 November 2020
SPPT SNI PPC Produk Pengguna Tanda SNI 3 16 Maret 2018-15 Maret 2022
PT Semen Padang
ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu 8 Oktober 2018 – 7 Oktober 2021
ISO 14001:2015 S Sistem Manajemen Lingkungan 8 Oktober 2018 – 7 Oktober 2021
OHSAS 18001:2007 Sistem Pengelolaan Keselamatan dan 11 Agustus 2017 – 10 Agustus 2020
Kesehatan Kerja
SMK3 Sistem Manajemen K3 14 Juli 2017 – 13 Juli 2020
ISO/IEC 17025:2008 Sistem Manajemen Laboratorium 16 September 2018

(Menunggu keluarnya sertifikat
akreditasi terbaru)
SPPT SNI Produk Pengguna Tanda SNI 13 September 2017 - 12 September

2021

Sertifikat Pernyataan Pemenuhan ISPS Code - Pelabuhan Dumai 17 November 2015 – 16 November
Keamanan Fasilitas Pelabuhan 2020
Certificate of Conformity Portland Cement DIN 1164-CEM I 32.5 R-NA
Certificate of Conformity Portland Cement DIN 1164-CEM I 42.5 R-NA
Sertifikat Kearsipan PT Semen Padang Akreditasi A 17 Juni 2015 - 16 Juni 2020
Sertifikat Akreditasi Laboratorium ISO/IEC 17025/2005 2014-2018

Penguji
Sertifikat API Monogram Sertifikat API Monogram 30 Agustus 2018 – 06 Maret 2020
Sertifikat Tanda Sah Capaian TKDN 27 Agustus 2015 – 26 Agustus 2018
Sertifikat Tanda Sah Capaian TKDN 2016-2019

Semen OWC
PT Semen Tonasa
Sertifikat SNI ISO 140001 :2015 Environmental Management System Mei 2018-16 Mei 2021
Sertifikat Integrasi Sistem SNI ISO 9001:2015 17 Mei 2018-16 Mei 2021
SNI ISO 14001:2015
OHSAS 18001:2007
Sertifikat OHSAS 18001 Occupational Health and Safety 17 Mei 2018-16 Mei 2021
Management System
Sertifikat SNI ISO 9001: 2015 Quality Management System 17 Mei 2018-16 Mei 2021
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk
Sertifikat Industri Hijau Pabrik Narogong, Cilacap, dan 16 Desember 2019- 16 Desember
Lhoknga 2020
SNI ISO 9001 :2015 Sistem Manajemen Mutu di 6 Oktober 2021

Pabrik Narogong, Cilacap, Tuban,
departemen logistik (Narogong,
Cilacap, Tuban), kantor pusat, terminal
semen (Dumai, Pontianak, Belawan,
Lampung, Batam dan Lhokseumawe)

Tentang Laporan Ini
ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan di 20 Maret 2022

Pabrik Narogong, Cilacap, Tuban,
departemen logistik (Narogong,
Cilacap, Tuban), kantor pusat, terminal
semen (Dumai, Pontianak, Belawan,
Lampung, Batam dan Lhokseumawe)
ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu di Solusi 30 November 2022

Bangun Beton (ACM):
• Tambang agregat (Maloko dan
Jeladri)
• 20 Pabrik Beton siap Pakai
ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan di 4 Desember 2022

Solusi Bangun Beton (ACM):
• Tambang agregat (Maloko dan
Jeladri)
• 20 Pabrik Beton siap Pakai
SNI ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu di Solusi 18 Februari 2022

Bangun Andalas (Pabrik Lhoknga):
Pabrik Semen, termasuk dermaga dan
pembangkit listrik

ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan di 14 Februari 2020

Solusi Bangun Andalas (Pabrik
Lhoknga): Pabrik Semen, termasuk
dermaga dan pembangkit listrik
ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu di PT PLP 11 Februari 2022

(Pendawa Lestari Perkasa): Jasa
kontruksi untuk perkerasan (kantor
pusat dan lokasi proyek)
ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan di 19 Februari 2022

PT PLP (Pendawa Lestari Perkasa):
lokasi proyek
ISO/IEC 17025:2017 Sistem Manajemen Laboratorium di 18 Desember 2022

Laboratorium Semen (Narogong dan
Cilacap)
ISO/IEC 17025:2005 Sistem Manajemen Laboratorium di 28 Agustus 2022

AFR Lab (Narogong)
OHSAS 18001:2007 Sistem Pengelolaan Keselamatan dan 11 Maret 2021

Kesehatan Kerja

Tentang Laporan Ini
Penghargaan dan Pengakuan Eksternal
UPZ Perusahaan Teroptimal BUMN/BUMS Pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan

Hutan (IPPKH) Inspirator Reklamasi Hutan
Tanggal Tanggal
17 Januari 2019 23 April 2019
Bidang Penghargaan Bidang Penghargaan

CSR Tambang
Lembaga (yang memberikan) Lembaga (yang memberikan)

Pemkab Tuban Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan
Kriteria Penilaian Kriteria Penilaian

UPZ Perusahaan Teroptimal SIG dinilai berhasil mereklamasi lahan kompensasi dari
KLHK. Selain menerapkan sitem penambangan yang
Skala tidak merusak lingkungan, perusahaan pun berhasil
Lokal ‘menyulap’ lahan bekas tambang menjadi hutan yang
hijau. Selain itu, pada sebagian lahan dibangun Taman
Arboretum Bukit Daun yang menjadi tempat hidup
sejumlah tanaman langka. Taman Arboretum kini
menjadi objek wisata baru bagi masyarakat Tuban dan
sekitarnya.
Skala
Nasional

Top 5 Social Business Innovation Best Practices in Sustainable Mineral
Company 2019 kategori semen Development (Non Metalic Mineral
Mining)
Tanggal Tanggal
29 Agustus 2019 13 Desember 2019
Bidang Penghargaan Bidang Penghargaan
Lingkungan Tambang
Lembaga (yang memberikan) Lembaga (yang memberikan)
Warta Ekonomi ASEAN Mineral Award
Kriteria Penilaian Kriteria Penilaian
Apresiasi kepada perusahaan-perusahaan terbaik Program CSR, pengelolaan lingkungan tambang

di Indonesia yang berhasil melakukan inovasi dan K3 (kesehatan dan keselamatan kerja), serta
dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungan praktik inovasi di Perseroan. Perseroan dinilai
hidup melalui program-program tanggung jawab telah memenuhi aspek manajemen lingkungan
sosial dalam kurun waktu 2018-2019 pertambangan, konservasi keanakeragaman
hayati dan kontribusi terhadap pengembangan
komunitas sekitar tambang.
Skala
Nasional Skala
Internasional

Tata Kelola
Keberlanjutan
Tata Kelola Keberlanjutan
Struktur Tata Kelola [102-18]
SIG mendukung penuh terciptanya budaya tata kelola

berkelanjutan yang baik. Hal ini tercermin dari seluruh
aktivitas bisnis yang telah dilakukan. Perseroan memiliki
dewan yang melaksanakan fungsi pengawasan dengan baik.
SIG mendukung penuh terciptanya budaya tata unit kerja yang berhubungan dengan mekanisme
kelola berkelanjutan yang baik. Hal ini tercermin tata kelola.
dari seluruh aktivitas bisnis yang telah dilakukan.
Perseroan memiliki dewan yang melaksanakan Kemudian terdapat hubungan yang erat antar
fungsi pengawasan dengan baik, dan manajemen unit kerja pengelola GCG di Perseroan, yaitu
risiko telah secara efektif turut diikutsertakan dalam antara Sekretaris Perusahaan selaku penanggung
setiap bagian di organisasi Kami juga berkomitmen jawab Board Governance (fungsi komunikasi dan
untuk terus menciptakan struktur tata kelola yang koordinasi dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan
transparan sesuai dengan aturan yang berlaku. Komite Dewan Komisaris), Departemen Corporate
Social Responsibility, dan Internal Audit.
Dalam melaporkan struktur Tata Kelola Perusahaan,
Perseroan berpedoman pada Undang-Undang Perseroan juga memiliki jajaran Departemen
No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Corporate Social Responsibility, yang di dalamnya
Negara; Undang-Undang No 40 Tahun 2007 tentang terdapat satuan kerja Biro Program Kemitraan & Bina
Perseroan Terbatas; dan pedoman OJK dalam The Lingkungan serta Biro Perencanaan & Evaluasi CSR.
Indonesian Corporate Governance Manual (ICGM). Kedua biro tersebut bertugas untuk merencanakan,
Tata kelola Perseroan dipegang oleh Rapat Umum menjalankan, dan mengevaluasi setiap inisiatif
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan keberlanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, dan
Direksi. Sementara dalam melaksanakan tugas dan lingkungan yang telah dan akan dilaksanakan setiap
tanggung jawab, Dewan Komisaris dibantu oleh anak perusahaan dan Business Unit Perseroan.
Komite Penunjang dan pihak Direksi dibantu oleh

Adapun struktur kerja tata kelola Perseroan diciptakan untuk menghasilkan dan terus membangun
nilai yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan. Hubungan yang fundamental antara
anggota dewan, komite, dan manajemen, ditunjukkan dalam tabel berikut.
Bagan Struktur Tata Kelola
Sekretaris
Dewan Komisaris
Komite SMRI
Dewan Komisaris (BOC)
Komite Audit
Komite Nominasi,
Remunerasi dan CSR
Departemen
Perencanaan dan
Kebijakan SDM
Sekretaris
Perusahaan
Internal Audit
Direksi (BOD)
Departemen
Pengelolaan Risiko
Departemen
Pengelolaan SHE
Departemen CSR

Upaya-upaya Anti-Korupsi
Salah satu upaya pemberantasan

tindak pidana korupsi yang
dilakukan dalam lingkungan
Perseroan adalah dengan Pelaporan pelanggaran dapat
dilakukan melalui saluran
menerapkan pengendalian
yang disediakan SIG:
gratifikasi. Upaya ini merupakan
bentuk komitmen Perseroan yang
telah ditandatangani oleh Direktur Kontak Telepon, Email, Surat Aduan,
Utama dan dihadiri oleh Wakil Tel. +62-21-5261174-5 ext. 3126
Ketua Komite Pemberantasan Email : semenindonesiabersih@sig.id
Surat : PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Korupsi (KPK) sebagai saksi pada South Quarter, Tower A 9th Floor
3 Desember 2013. Jl. RA Kartini Kav.8, Cilandak Barat
Jakarta Selatan 12430
Untuk mewujudkan komitmen ini, Perseroan memiliki melakukan sosialisasi melalui media cetak nasional.
Pedoman Pengendalian Gratifikasi. Dalam Pedoman Selain Pengendalian Gratifikasi, Perseroan juga
Pengendalian Gratifikasi terdapat panduan bagi tata mengadakan pelatihan terkait anti korupsi dalam
laksana penerimaan, pemberian, penolakan, dan bentuk loka karya.
pelaporan gratifikasi di lingkungan perusahaan. Di
samping itu, Perseroan juga melakukan sosialisasi, Perseroan juga memiliki Sistem Pelaporan
pelatihan, dan membuat Laporan Harta Kekayaan Pelanggaran/Whistleblowing System (WBS) untuk
Penyelenggara Negara (LHKPN) dalam rangka pihak internal maupun eksternal yang ingin
menjalankan pengendalian gratifikasi. menyampaikan keluhan, pengaduan, dan laporan,
apabila diketahui ada pelanggaran terkait tindak
Sosialisasi dilakukan Perseroan melalui beberapa pidana ekonomi dan korupsi di Perseroan maupun
kegiatan internal dan eksternal. Adapun Anak Perusahaan. Terlaksananya sistem pelaporan
kegiatan internal yang telah dilaksanakan adalah pelanggaran sepenuhnya berada di bawah tanggung
internalisasi GCG, mencetak banner dan buku jawab Direksi. Sementara pengawasan terhadap
pedoman pengendalian gratifikasi, dan sosialisasi pelaksanaan sistem tersebut menjadi tanggung
melalui intranet dan media internal perusahaan jawab Dewan Komisaris.
(koran dan majalah). Secara eksternal, perseroan

Manajemen Risiko
Dalam menerapkan sistem manajemen risiko, Perseroan menggunakan kerangka acuan ISO 31000 dan “House
of Risk Semen Indonesia” (HORSI). ISO 31000 ini digunakan sebagai pedoman dalam penerapan manajemen
risiko, sedangkan HORSI digunakan untuk mengatur seluruh infrastruktur manajemen risiko agar berjalan
dengan selaras dan dapat mendukung kinerja Perseroan.
Framework ISO 31000
Penetapan Konteks
Scope, Context, Criteria
Risk Assessment
Identifikasi Risiko
Komunikasi & Konsultasi

Pemantauan & Tinjauan
Analisis Risiko
Evaluasi Risiko
Penanganan Risiko

SIG House of Risk Management
Risk Management Information System (IT)
Continuous Improvement
Risk Based Audit Risk Maturity Level
Risk Based Audit Mitigasi Risiko
Proses Implementasi
Monitoring &
Risk Assessment
Evaluasi Risiko
Kebijakan Prosedur
Struktur Evaluasi Risk
Kegiatan Eksplorasi Manajemen Manajemen
Organisasi Maturity Level
Risiko Risiko
Pengelolaan risiko juga dilakukan Perseroan melalui Enterprise Wide Risk Management (EWRM) yang bisa
terhubung pada seluruh sistem manajemen perusahaan, khususnya untuk pengambilan keputusan strategis
maupun operasional. Setiap tahunnya, penerapan sistem manajemen risiko ini dievaluasi dengan melakukan
pemeriksaan dokumen, pengiriman kuesioner, dan wawancara dengan pihak-pihak terkait. Evaluasi penerapan
manajemen risiko memiliki rentang hasil penilaian dari skor 1 hingga 5, yang dimulai dari initial (level 1),
repeatable (level 2), defined (level 3), managed (level 4), dan optimized (level 5).

Manajemen Kepatuhan dan Prinsip Pencegahan [102-11]
Manajemen kepatuhan dan prinsip pencegahan kegiatan produksi semen, mulai dari crusher sampai
merupakan tanggung jawab Perseroan sebagai packer, termasuk kegiatan Associated Cement
bentuk pencegahan dampak negatif ekonomi, Packing beserta sarana pendukungnya seperti
lingkungan, dan sosial. Tentunya, kepatuhan penambangan dan pelabuhan.
Perseroan disesuaikan dengan peraturan
perundang-undangan dan standar yang relevan Selain itu, Perseroan juga memastikan telah
dengan kegiatan operasional industri persemenan. memenuhi izin-izin penting atau material terkait
Manajemen kepatuhan meliputi ruang lingkup yang kegiatan usaha. Adapun pelaksanaan kegiatan usaha
tak terbatas pada hal-hal berikut ini: mengacu pada sejumlah dokumen, di antaranya
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
• Standar dan pengendalian internal atas (AMDAL), Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL), dan
pelaporan keuangan/ICoFR (Internal Control Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).
over Financial Reporting) dengan sistem
sertifikasi berjenjang (Control Self- Assessment); Pada tahun 2019, Perseroan juga tidak pernah
• Standar yang diadopsi, seperti ISO/IEC, SNI, melakukan pelanggaran atau insiden terkait
OHSAS; kerusakan lingkungan hidup yang mengakibatkan
• Regulasi yang berlaku, di dalam maupun luar denda atau sanksi dengan nilai moneter yang
negeri; signifikan, atau bisa berdampak material dan
• Pengembangan daftar kewajiban Perseroan dan merugikan kegiatan usaha, hasil operasional, dan
pendokumentasian berbagai regulasi, kewajiban kondisi keuangan.
legal, dan hasil standarisasi.
Hingga laporan ini diterbitkan, tercatat seluruh izin
Khusus pencegahan dampak lingkungan, Perseroan kegiatan usaha Perseroan tidak sedang menerima
memiliki Kebijakan Perusahaan yang disusun atau terlibat dalam gugatan administratif atau tuntutan
berdasarkan ketentuan-ketentuan berikut Undang- secara resmi yang diajukan oleh pihak ketiga kepada
Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan badan peradilan atau instansi pemerintah atau pun
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; Peraturan terdaftar dalam daftar pengadilan terkait penerbitan
Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin izin lingkungan. Perseroan juga tidak memiliki kasus
Lingkungan; dan Sistem Manajemen Lingkungan terkait lingkungan dengan pihak lain yang diajukan
(SML) ISO 14001:2004. ke mekanisme penyelesaian sengketa.
Perseroan juga menerapkan SML ISO 14001:2004

yang terintegrasi dalam Sistem Manajemen Semen
Indonesia (SMSI). Sertifikasi tersebut meliputi seluruh

MRT Jakarta salah satu proyek
besar yang menggunakan
produksi SIG
Pertumbuhan
Ekonomi untuk
Masa Depan
Pertumbuhan Ekonomi Untuk Masa Depan
Pengelolaan terhadap kinerja

ekonomi merupakan salah satu
aspek penting yang dilakukan
Pendekatan Manajemen [103-1] [103-2]
oleh manajemen terhadap setiap

sumber daya yang dikelola oleh
Perseroan. Hal ini dilakukan agar
setiap sumber daya bisa terus Pengelolaan terhadap kinerja ekonomi (Operating Company), anak
beradaptasi menghadapi dinamika Perseroan ditugaskan kepada Group perusahaan, dan afiliasinya. Hingga
yang muncul, sehingga nilai manfaat Head Finance di bawah Direktur akhir tahun 2019, SIG menargetkan
yang dihasilkan untuk seluruh Keuangan, yang dimandatkan untuk penjualan produk hingga 44 juta ton.
pemangku kepentingan tidak mendorong efisiensi, diversifikasi Dalam mencapai target tersebut,
berkurang dan diharapkan bisa produk, pemasaran, dan transformasi Perseroan telah menghadapi banyak
bertambah. Pengelolaan kinerja
biaya ke seluruh unit agar kinerja tantangan dan dinamika, terutama
ekonomi yang berhasil secara positif
Perusahaan dapat tetap memberikan saat melakukan penguatan jaringan
akan memberikan kepercayaan
kontribusi positif ekspor di negara-negara tujuan seperti
yang tinggi bagi para investor dalam
meningkatkan investasi, dividen yang Srilanka, Tahiti, Timor Leste, Tonga,
menguntungkan bagi pemegang Guna meningkatkan hasil penjualan Uni Emirat Arab, Yaman, Filipina,
saham, pendapatan yang baik untuk produk semen, SIG memberikan Tiongkok serta negara lain yang
mitra kerja, kesejahteraan yang penawaran kepada setiap pelanggan memiliki jaringan dengan Perseroan
meningkat untuk karyawan, dan dalam bentuk total solusi konstruksi. seperti Australia, Austria, Maldives,
pendistribusian nilai manfaat yang Layanan total solusi kontruksi India dan Bangladesh. Perseroan juga
berkelanjutan bagi masyarakat. merupakan sebuah sistem layanan melakukan berbagai kesempatan
Tanpa kinerja ekonomi yang positif terintegrasi dari hulu ke hilir yang penjajakan dengan negara lain dan
(dalam bentuk profit), Perusahaan meliputi produk semen, non-semen, turut aktif dalam kegiatan misi dagang.
akan kesulitan mempertahankan
dan jasa, melalui jaringan perusahaan
keberlanjutan.
Evaluasi Pendekatan Manajemen [103-2][103-3]
Dalam pengelolaan kinerja ekonomi, didukung oleh implementasi teknologi

tim manajemen dipantau oleh audit baru seperti Waste Heat Recovery
internal dan eksternal. Dari hasil Power Generation (WHRPG) yang
evaluasi tahunan, pencapaian kinerja dapat menekan biaya pembelian
ekonomi pada tahun 2019 juga energi listrik.
Kinerja Ekonomi [201-1]
Peningkatan kinerja ekonomi yang terintegrasi, cost leadership,

tergambar dari peningkatan pengembangan produk, pengelolaan
pendapatan dan marjin profitabilitas pemangku kepentingan secara
Perseroan yang merupakan hasil proaktif, dan transformasi budaya
dari strategi inisiatif yang dilakukan menuju One Firm Mentality.
selama tahun 2019, baik operasi

Kinerja ekonomi menjadi salah satu fokus SIG sebagai perusahaan di industri ekstraktif untuk menjamin
sumber daya mineral dapat dioptimalkan dan menjadi hasil yang memberikan nilai tambahi kepada pemangku
kepentingan. Kinerja ekonomi yang positif akan memberikan manfaat kepada masyarakat, kesejahteraan
karyawan, pendapatan untuk mitra kerja, meningkatkan dividen untuk pemegang saham, dan kepercayaan
dari investor untuk meningkatkan investasi.
Kemampuan Perseroan tercermin pada kinerja ekonomi pada 2019 yang dibukukan dengan pendapatan
sebesar Rp40,4 triliun, EBITDA Rp8,7 triliun atau 32,3% meningkat dari tahun lalu, dan pendapatan operasional
Rp6,2 triliun meningkat 26,7% dari tahun lalu. Laba bersih yang dihasilkan turun sebesar 22,3% pada tahun
2019 dari periode yang sama pada 2018 karena kenaikan beban keuangan selama proses akuisisi PT Solusi
Bangun Indonesia Tbk. Perusahaan telah mengambil beberapa langkah termasuk pembayaran atau pelunasan
pinjaman sebesar Rp1,4 triliun selama tahun 2019 sehingga memperoleh tingkat bunga lebih kompetitif.
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mengurangi beban keuangan untuk tahun-tahun mendatang.
Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan dan Didistribusikan [201-1]
Periode Pelaporan dan Besaran Nilai (Juta IDR)

Kategori
2019 2018 2017
Nilai Ekonomi Langsung Dihasilkan
Pendapatan Usaha 40.368.107 30.687.626 27.813.664
Ditambah (+/-)
Penerimaan Bunga Bank 217.823 181.973 168.673
Bagian Atas Hasil Bersih (1.793) 1.606 -9.637

Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama
Penghasilan Operasi 91.964 107.373 218.067

Lainnya
Nilai Ekonomi Langsung 40.676.101 30.978.578 28.190.767

Dihasilkan
Nilai Ekonomi Didistribusikan
Beban Pokok Pendapatan, 27.654.124 21.357.096 19.854.065

Penjualan, Umum dan
Administrasi Lainnya
Biaya Pegawai 4.166.177 2.578.312 2.866.810
Biaya Keuangan atas 3.205.298 959.259 756.448

Pinjaman Jangka Pendek
dan Jangka Panjang

Periode Pelaporan dan Besaran Nilai (Juta IDR)

Kategori
2019 2018 2017
Dividen kepada Pemerintah 1.231.646 922.586 805.680
Pengeluaran untuk 153.280 174.650 270.479

Masyarakat
Nilai Ekonomi 36.410.525 25.965.375 24.553.482

Didistribusikan
Nilai Ekonomi Ditahan 4.265.576 4.986.675 3.637.285
Pelayanan dan Perlindungan Pelanggan
Pelanggan merupakan salah satu pihak yang paling • Memenuhi seluruh kontrak pasokan semen
berharga bagi Perseroan. Oleh karena itu, pelayanan dengan tepat waktu dan tetap menjaga mutu
terhadap pelanggan dari tingkat distributor hingga kualitas melalui pembentukan fungsi Corporate
pengguna akhir selalu menjadi perhatian prioritas Sales, menyediakan Corporate Relationship
Perseroan. Sebagai bentuk inisiatif dan tanggung Manager, mengembangkan rantai distribusi
jawab terhadap pelanggan, Perseroan berupaya semen dan merevitalisasi peran distributor
untuk mencapai target tahunan yang antara lain semen.
adalah: • Melakukan mitigasi risiko dampak kesehatan
dan keselamatan pelanggan melalui pembuatan
• Memastikan ketersediaan produk di pasaran kemasan zak produk semen sesuai berat beban
secara memadai dengan cara peningkatan volume ergonomis yang dapat diangkat manusia tanpa
produksi dari fasilitas produksi baru di Padang alat bantu, yaitu 40 kilogram dan 50 kilogram.
dan Rembang dan untuk lebih mendekatkan diri Selain itu Perseroan juga melakukan penyertaan
ke pelanggan Perusahaan melakukan corporate informasi terkait spesifikasi semen, antara lain:
action dengan mengkonsolidasi PT Solusi lambang atau logo dari entitas perusahaan
Bangun Indonesia Tbk pada 31 Januari 2019, yang memproduksi, nama produk, nomor SNI,
dengan adanya corporate action menambah berat dalam kemasan, jenis semen, petunjuk
peningkatkan distribusi dengan penambahan penggunaan, dan nomor layanan pelanggan bila
Packing Plant PT Solusi Bangun Indonesia Tbk di ada keluhan atau pengaduan.
Lhokseumawe, Belawan, Batam, Dumai, Lampung
dan Pontianak.
• Memenuhi harapan pelanggan melalui riset dan

pengembangan, kontrol kualitas yang ketat, dan
penyelesaian keluhan pelanggan secara tuntas.

Volume Penjualan dan Pasar Terlayani
Volume Pasar Volume Pasar Volume Pasar

Penjualan Terlayani (%) Penjualan Terlayani (%) Penjualan Terlayani (%)
Pemasaran (ton) (ton) (ton)
2019 2018 2017
Dalam Negeri 37.245.580 53,4% 27.421.500 39,45% 27.091.728 40,80%
Luar Negeri 4.194.000 66,48% 3.170.126 55,5% 1.870.861 63,9%
Total 41.439.580 54,47% 30.591.626 40,7% 28.962.590 41,8%
Perseroan juga melakukan evaluasi terhadap satisfaction index atau CSI) untuk seluruh saluran
pelayanan pelanggan melalui media survei yang akan distribusi dan pelanggan. Survei kepuasan pelanggan
mengobservasi tingkat kepuasan pelanggan setiap untuk tahun 2019 baru akan dilaksanakan pada bulan
tahunnya. Hasil dari survei langsung ditampilkan Maret 2020.
dalam indeks survei kepuasan pelanggan (customer
Produk Inovasi dan Ramah Lingkungan
Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, SIG terus berinovasi untuk membuat produk-produk
unggulan. Produk tersebut sudah melalui langkah riset dan pengembangan produk dan diuji melalui pengujian
berbasis standar nasional. Harapannya, produk inovasi ini bisa memberikan kepuasan kepada para pelanggan
dan bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional.
Flash Concrete / Speed Crete
Flash Concrete adalah solusi pekerjaan jalan dengan cepat yang masih mempertahankan kualitas aplikasi. Flash
Concrete dapat dengan cepat membentuk strength, sehingga jalan yang diperbaiki dapat segera digunakan.
Kemampuan aliran yang tinggi memudahkan beton mengalir dan memadat.
Gress Board
Papan semen rata berserat ini ramah lingkungan (produk hijau) karena dibuat dari 100% bahan non-asbestos,
dan dapat digunakan sebagai pengganti papan kayu datar ataupun sebagai partisi plafon dan dinding. Produk
Gressboard memiliki beberapa varian produk, yaitu Gressboard 4.0, Super 3.5 Gressboard dan 1 × 1 Gressboard.

Porous Concrete / Thru Crete

Porous Concrete adalah inovasi SIG dalam upaya mengatasi pengurangan daerah resapan air, yang dapat
mengakibatkan banjir. Porous Concrete dapat berfungsi sebagai trotoar serta pengambilan air untuk diteruskan
ke tanah dan membantu cadangan penyimpanan air tanah dan meningkatkan siklus hidrologi. Produk ini
merupakan produk ramah lingkungan (produk hijau) sebagai solusi pencegahan banjir dan penambahan
daerah resapan air.
Ground Granulated Blas Furnace Slag (GGBFS)

GGBFS adalah produk ramah lingkungan (produk hijau) yang digunakan untuk membangun beton yang
kokoh dan tahan lama setelah dikombinasikan dengan Cemen Portland Biasa (OPC) dan/atau bahan pozolan.
Keuntungan lain termasuk membuat beton dan mortar lebih stabil secara kimiawi, meningkatkan kekuatan
tekan, permukaan akhir yang baik, dan warna yang lebih cerah. Produk ini sangat cocok untuk proyek
infrastruktur seperti pelabuhan, jembatan, jalan, dan gedung-gedung bertingkat tinggi.
Keamanan dan Tanggung Jawab Produk
Perseroan memastikan bahwa perlindungan terhadap pelanggan akan selalu didasari pada regulasi dan
standar yang relevan dengan industri semen, termasuk Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen. Kepatuhan ini merupakan kriteria umum dan komitmen dalam proses penilaian dampak kesehatan
dan keselamatan pelanggan di seluruh daur hidup (life cycle) produk.
Selain itu, Perseroan juga memberikan jaminan mutu dan keamanan produk berupa perolehan sertifikat Standar
Nasional Industri (SNI) untuk setiap jenis produk. Langkah inisiatif ini menghasilkan tidak adanya pelanggaran
hukum maupun peristiwa penarikan produk yang telah dirilis sepanjang tahun 2019.

Aktivitas bongkar muat
di pelabuhan Teluk Bayur
Sumatera Barat

Pengelolaan
dan Pelestarian
Lingkungan
Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan
Industri tambang dikenal

sebagai industri ekstraktif Pendekatan Manajemen [103-1][103-2]
yang memberikan
perubahan pada bentang
alam di suatu wilayah. Meski Sebagai perusahaan yang bergerak di industri semen, energi merupakan
demikian, selain memiliki komponen terbesar dalam operasional Perseroan. Penggunaan energi terbarukan
risiko terhadap lingkungan, merupakan salah satu upaya pengamanan pasokan energi dan solusi efisiensi
industri pertambangan biaya energi. SIG juga telah mengimplementasikan ISO 50001 tentang pengelolaan
energi mulai 2019.
khususnya industri semen
juga membawa manfaat Tak hanya efisiensi energi, Perseroan juga berkomitmen untuk mengendalikan
bagi kelangsungan hidup emisi yang dikelola melalui teknologi mutakhir untuk mengurangi potensi
manusia jika dikelola pencemaran yang terjadi, terutama emisi GRK dan pencemar udara (NOx dan SOx)
yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan karyawan dan masyarakat
dengan baik. SIG selalu
sekitar.
menekankan pentingnya
pengelolaan lingkungan Sama halnya dengan limbah, di mana Perseroan turut berupaya mengendalikan
untuk mencapai efisiensi limbah yang dihasilkan dari operasional untuk mencegah dampak negatif berupa
pencemaran lingkungan dengan cara daur ulang (recycle) dan pemanfaatan
energi, pengendalian emisi,
kembali (reuse).
serta pengurangan atau
pemanfaatan limbah.
Evaluasi Pendekatan Manajemen [103-2][103-3]
Kinerja pengelolaan dan pelestarian lingkungan dievaluasi secara berkala setiap

tahun oleh pihak internal dan eksternal. Tim internal melakukan pemantauan
kinerja lingkungan untuk memastikan apa yang telah dilakukan dari operasional
sesuai dengan parameter atau standar perundang-undangan, mengetahui
pencapaian target yang ditetapkan, hingga langkah-langkah perbaikan secara
berkesinambungan yang perlu ditempuh. Sedangkan evaluasi melalui pihak
eksternal melibatkan tenaga profesional untuk melakukan pemantauan sekaligus
penilaian kinerja lingkungan agar lebih objektif. Selama periode pelaporan tahun
2019, dapat dipastikan tidak ada sanksi yang diterima SIG karena ketidakpatuhan
terhadap lingkungan. [307-1]
Pada tahun 2019, SIG mengikuti Program Penilaian Peringkat Kinerja Lingkungan
Hidup Perusahaan (PROPER) yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK). PT Semen Tonasa dan Business Unit Tuban berhasil
mendapatkan PROPER Hijau, sedangkan PT Solusi Bangun Indonesia (Tbk), PT
Semen Padang dan PT Semen Gresik meraih peringkat Biru.

Kebijakan Pengelolaan Lingkungan
Strategi keberlanjutan Perseroan bukan sekadar Berbagai inisiatif strategis telah dilakukan dalam
strategi operasional atau bisnis perusahaan, tapi konservasi sumber daya di antaranya konsep
menjadi cerminan harapan, tugas, dan tanggung penambangan yang ramah lingkungan, pembuatan
jawab utama Perseroan dalam memastikan apa area greenbelt di sekeliling tambang, pemanfaatan
yang kami kelola hari ini dapat memberikan manfaat limbah industri lain sebagai bahan baku alternatif,
berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia efisiensi penggunaan air dengan optimalisasi
dan pemangku kepentingan kami, baik hari ini dan di pemanfaatan air permukaan bekas tambang,
masa yang akan datang. peningkatan penggunaan bahan bakar alternatif
(alternatif fuel) dengan menggunakan biomassa dan
Sebagai wujud dan komitmen Perseroan dalam limbah B3, implementasi sistem manajemen energi,
mewujudkan pengelolaan lingkungan yang penurunan emisi gas CO2, reklamasi dan revegetasi
berkelanjutan, Perseroan melakukan berbagai lahan pascatambang, konservasi keanakeragaman
upaya mulai dari penetapan kebijakan dan peraturan hayati dengan melestarikan flora dan fauna langka
hingga pemantauan dan pengelolaan kegiatan dilahan pascatambang serta pemanfaatan lahan
operasional yang berdampak pada lingkungan pascatambang untuk irigasi pertanian, budidaya
baik di dalam maupun di wilayah sekitar Perseroan. perikanan dan sarana eduecowisata.
Kinerja Pengelolaan Lingkungan
ENERGI
Energi merupakan salah satu aspek yang menjadi masing anak perusahaan sebagai alat untuk
perhatian Perseroan. Sebagai bagian dalam meningkatkan pengelolaan energi secara efisien.
industri ekstraktif, SIG cukup bergantung terhadap Pengelolaan energi memiliki tujuan strategis untuk
penyediaan energi. Namun, SIG berupaya melakukan melakukan efisiensi biaya energi, penghematan
efisiensi energi sebagai wujud tata kelola operasional pemakaian energi, dan pengamanan pasokan
yang baik serta upaya konservasi energi karena energi serta kelistrikan. Hal tersebut sesuai dengan
energi menjadi salah satu dari delapan aspek yang kebijakan Perseroan terkait efisiensi energi yang
masuk dalam penilaian PROPER Hijau. mengacu pada Peraturan Pemerintah No.70 tahun
2009 tentang Konservasi Energi.
Perseroan berencana menerapkan Sistem
Manajemen Energi berbasis ISO 50001 di masing-

Strategi Efisiensi Energi

Sejak tahun 2005, Perseroan menetapkan strategi “Manage Energy Security” untuk efisiensi energi. Strategi ini
diimplementasikan melalui tiga inisiatif:
Penggunaan Energi Biomassa Penggunaan Energi Bersih Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
Penggunaan energi biomassa Penggunaan energi bersih dari SIG menggunakan bahan bakar alternatif
dalam kerangka program Clean unit Waste Heat Recovery Power dari pemanfataan Refused-Derived Fuel
Development Mechanism (CDM) Generation (WHRPG). Kapasitas (RDF) yang difokuskan pada pengelolaan
untuk substitusi batu bara. WHRPG di Pabrik Indarung V sampah kota di Kabupaten Gresik dengan
• Pabrik Tuban memakai biomass Semen Padang sebesar 8MW kapasitas 240 ton per hari. RDF diharapkan
yang terdiri dari 76% sekam sedangkan WHRPG di Pabrik dapat mengurangi pemakaian batu bara
padi, 23% cocopeat, dan Tuban I-IV berkapasitas 30,6MW hingga 2%.
sisanya limbah tembakau. yang sudah beroperasi sejak
• Pabrik Indarung Padang Maret 2018.
memakai sekam padi dan
serbuk gergaji
• Pabrik Pangkep Sulawesi
Selatan memakai sekam padi,
serbuk gergaji, dan sampah
organik
Sasaran inisiatif efisiensi energi adalah penurunan • Program penutupan kebocoran (False Air)
indeks pemakaian energi listrik dan panas. Audit • Peningkatan pemakaian bahan bakar alternatif
energi dilakukan tiap tahun secara internal dan setiap
tiga tahun sekali oleh pihak eksternal. Tahun 2019, Total konsumsi energi di dalam perusahaan tahun
Perseroan diaudit secara eksternal oleh PT Institut 2019 mencapai 125.903.072 GJ, meningkat sebesar
Semen & Beton Indonesia (ISBI). Hasil rekomendasi 22% dari tahun 2018. Perhitungan ini mencakup
audit tersebut adalah: energi yang dihasilkan sendiri dan dibeli untuk proses
produksi. Peningkatan konsumsi energi pada tahun
• Pemasangan VSD (Inverter) untuk mengatur 2019 terjadi karena adanya konsolidasi dengan
kecepatan dan torsi motor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk pada tahun 2019
• Menurunkan pembebanan yang kurang dan serta kenaikan produksi terak pada Business Unit
menghindari motor yang ukurannya terlalu Tuban dan PT Semen Gresik yang pada pertengahan
besar tahun 2017 baru mulai beroperasi sehingga
• Menaikkan kontrak daya pemakaian energi perhitungan energi hanya dimulai dari tahun 2018.
listrik dengan PLN
• Koreksi Faktor Daya dengan pemasangan Dalam perhitungan energi, energi panas dihitung
Kapasitor berdasarkan jumlah pemakaian bahan bakar dikali
• Rancang bangun Coal Pre-Dryer untuk nilai kalori (NHV) masing-masing bahan bakar
meningkatkan kualitas batubara kemudian ditotal untuk semua jenis bahan bakar
• Mengganti Coal Feeder dengan keakurasian panas. Sedangkan untuk energi listrik, berdasarkan
yang lebih tinggi indeks listrik dikali jumlah produksi semen kemudian
• Membuat kestabilan kualitas Raw Mill dikonversi dari kWh ke GJ.
• Menambah sensor temperatur di ujung cooler
sebelum hammer

PEMANFAATAN GAS PANAS
BUANG SEBAGAI PEMBANGKIT
MELALUI WHRPG
Untuk efisiensi energi dan pengendalian emisi

GRK, SIG telah menerapkan teknologi Waste
Heat Recovery Power Generation (WHRPG)
dari gas panas buang sebagai pembangkit
listrik. Penerapan teknologi ini mampu
memanfaatkan panas gas buang dari proses
pembakaran sebagai energi pembangkit
listrik. Pembangunan WHRPG di Pabrik Tuban
untuk pembangkit listrik sebesar 28,6MW akan
mengurangi penggunaan listrik PLN sebesar
152 juta KWh per tahunnya dan menghemat
biaya listrik hingga Rp120 miliar per tahun
serta menekan emisi CO2 sebesar 122 ribu
ton per tahun. Sedangkan WHRPG di Pabrik
Indarung V Padang mampu mengurangi emisi
CO2 sebesar 43 ribu ton per tahun.

Konsumsi Energi di Dalam Perusahaan [302-1]
Tahun
Unit Usaha Unit
2017 2018 2019
Total Konsumsi Energi GJ 94.591.473 98.186.913 125.903.072
Catatan:
Perhitungan Business Unit Tuban 2019 berdasarkan nilai net heating value batu bara. Perhitungan tahun sebelumnya
berdasarkan nilai gross heating value batu bara.
Konsumsi Energi Berdasarkan Sumber Energi Panas [302-1]
Sumber Besaran Energi (GJ)

Sumber Energi (Terbarukan/ Satuan
Tidak Terbarukan) 2017 2018 2019
Batu Bara Tidak Terbarukan GJ 83.704.099 87.384.475 81.223.517*
Industrial Diesel Oil Tidak Terbarukan GJ 313.310 384.087 772.195
Bahan Bakar Alternatif Terbarukan GJ 928.950 743.983 1.514.170

(Biomassa)
Bahan Bakar Alternatif Terbarukan GJ 770 5.500 1.681.000

Lainnya
Total 84.947.129 88.518.045 112.548.498
Catatan:
*Perhitungan Business Unit Tuban 2019 berdasarkan nilai net heating value batu bara. Perhitungan tahun sebelumnya berdasarkan nilai gross heating value
batu bara.
Konsumsi Energi Berdasarkan Sumber Energi [302-1]
Besaran Energi
Konsumsi Satuan
2017 2018 2019
Konsumsi Listrik kWh 2.678.837.185 2.672.046,39 3.709.603.884
Konsumsi Panas GJ 84.947.659 88.567.546 112.548.498
Laporan Total Konsumsi Energi GJ 94.591.473 98.186.912 125.903.072
Catatan:
• Pelaporan pemakaian energi PT Semen Gresik dimulai sejak tahun 2018 (satu tahun setelah pabrik mulai beroperasi pada tahun 2017)
• Pelaporan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk dimulai sejak tahun 2019 (konsolidasi dengan SIG pada tahun 2019).
• Perhitungan Business Unit Tuban 2019 berdasarkan nilai net heating value batu bara. Perhitungan tahun sebelumnya berdasarkan nilai gross
heating value batu bara.

Intensitas Energi Per Produk Semen [302-3]
Tahun
Unit
2017 2018 2019
Total Intensitas Energi GJ/ton semen 3,56 3,54 3,13
Pengurangan Konsumsi Energi [302-4]
Inisiatif 2018 2019
• Pemanfaatan bahan bakar alternatif 4.009.844 6.948.911

• Pemanfaatan gas buang sebagai pembangkit listrik (waste heat recovery
power generator)
• Penurunan faktor terak
• Penutupan false air
• Efisiensi energi panas dan efisiensi energi listrik
• Optimasi operasi
• Penurunan produksi
• Optimasi operasi dan kenaikan realisasi produksi
Catatan:
• Perhitungan terhadap absolut total konsumsi energi, baseline terhadap tahun 2017
• Selisih pengurangan konsumsi energi tahun 2019 terhadap 2018 dengan ekualisasi berdasarkan perhitungan nilai gross heat value.

EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) [103-1] [103-2]
Salah satu fokus pengelolaan lingkungan yang sekali. Saat ini, Perseroan menyajikan informasi
dilakukan SIG adalah pengendalian emisi. Tipe terkini emisi GRK cakupan 1 dan cakupan 2 karena
Industri semen adalah industri yang dalam proses merupakan emisi yang masih dapat dipantau. Adapun
pembuatannya terdapat proses pembakaran dengan perhitungan cakupan 3 belum dilakukan karena
suhu tinggi. Hal ini berdampak dengan timbulnya keterbatasan pengukuran penggunaan energi yang
emisi hasil pembakaran tersebut. Oleh karena bersumber dari BBM untuk keperluan transportasi di
itu, Perseroan mempunyai komitmen kuat untuk luar SIG.
mengelola dan mengendalikan dampak negatif emisi
terhadap lingkungan dan masyarakat. Inisiatif yang dilakukan SIG dalam mengurangi emisi
karbon adalah sebagai berikut:
Perseroan melakukan perhitungan emisi GRK
berdasarkan WBCSD CSI Versi 3 setiap setahun
Inisiatif Pengurangan Emisi Karbon
Meningkatkan Efisiensi Beralih ke Bahan Bakar Mengurangi Rasio Meningkatkan Proses dan
Energi Rendah Karbon Klinker-Semen Inovasi Teknologi
• Program false air • WHRPG Pabrik • Rasio terak-semen • Vertical mill

reduction (memastikan Indarung dan Pabrik yang lebih rendah • High efficiency Motor
tidak ada kebocoran Tuban yang mampu untuk semen komposit Drive
dalam proses produksi) menurunkan total emisi • Penghapusan OPC • LED untuk penerangan
• Mengoptimalkan desain sebesar 165 ribu CO2 • Semen komposit untuk area penambangan yang
raw mix • Instalasi tenaga surya produk-produk khusus terisolasi
• Pemasangan VSD untuk penerangan di • Smart plant
(Variable Speed Drive) Pabrik Tonasa, Tuban,
untuk mengurangi listrik dan Rembang
• Meningkatkan cos phi • Biomassa
untuk meningkatkan • Bahan bakar alternatif
kualitas listrik non-biomassa
MAXSTRENGTH CEMENT, PRODUK HASIL TEKNOLOGI DENGAN FAKTOR TERAK

RENDAH
SIG berkomitmen mengendalikan sumber emisi dari pemakaian terak tanpa harus menurunkan kapasitas produk
semen. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Perseroan mengembangkan teknologi untuk memproduksi semen
dengan faktor terak rendah, seperti hasil inovasi hijau produk jenis portland slag (MaxSTRENGTH Cement) yang
diproduksi pertama kali di Indonesia. Teknologi tersebut dapat menekan emisi CO2 per satuan produk.

REDUKSI EMISI MELALUI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DALAM PROYEK CDM
Penggunaan bahan bakar alternatif dalam pelaksanaan proyek Clean Development Mechanism (CDM) mampu
mereduksi emisi hingga 150 ribu ton CO2 per tahun. Perseroan masih menjalankan proyek CDM hingga saat ini
meski Protokol Kyoto telah dihentikan pada 2012. Proyek CDM telah menghasilkan Certified Emission Reduction
(CER) sebesar 213.717 tonCO2eq dari United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada
2016. Sebagian CER telah dibeli oleh Swedia dengan harga 3,5 euro per CER dengan perjanjian jual-beli yang
berlaku hingga 2019.
Perseroan telah menetapkan target untuk sebesar 16% pada tahun 2024 dibandingkan dengan
menurunkan intensitas emisi gas rumah kaca baseline pada tahun 2010. Komitmen penurunan
(GRK) cakupan 1 hingga mencapai 595 kg CO2/ton emisi Perseroan ini telah mencakup seluruh operasi
cement equivalent, atau setara dengan penurunan Perseroan di Indonesia.
Total Emisi GRK dan Intensitas Emisi [305-1][305-4]
Emisi GRK Unit 2017 2018 2019
Total emisi GRK cakupan 1 ton CO2 20.654.528 21.589.455 27.959.111
Total emisi GRK cakupan 2 ton CO2 2.539.845 2.611.944 2.601.828
Total emisi GRK cakupan 1 dan 2 ton CO2 23.194.372 24.201.399 30.560.939
Intensitas emisi GRK cakupan 1 kg CO2/ton cement 696 667 634

equivalent
Intensitas emisi GRK cakupan 1 dan 2 kg CO2/ton cement 781 748 693
equivalent
Intensitas emisi GRK cakupan 1 kg CO2/ton cementitious 705 689 640

material
Intensitas emisi GRK cakupan 1 dan 2 kg CO2/ton cementitious 791 773 700
material
Peningkatan produksi melalui ekspansi bisnis komitmen perseroan dengan menetapkan target
Perseroan, yaitu dimulainya operasi PT Semen Gresik emisi. Upaya Perseroan untuk mengendalikan
Rembang pada tahun 2018 dan bergabungnya jumlah emisi GRK dengan berbagai inisiatif telah
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk pada tahun 2019, menghasilkan penurunan intensitas emisi GRK setiap
berkontribusi pada peningkatan emisi GRK absolut tahunnya. Pada tahun 2019, Perseroan telah berhasil
Perseroan dari tahun ke tahun. Meski demikian, menurunkan intensitas emisi CO2 cakupan 1 sampai
Perseroan mampu untuk mengendalikan emisi dengan 634 kg CO2e/ton cement equivalent, yang
terbukti dengan angka intensitas emisi yang terus merepresentasikan penurunan sebesar 10% dari
menurun dari tahun ke tahun ditambah dengan baseline tahun 2010. [103-3]

1. Substitusi Terak Proses produksi terak yang merupakan produksi semen. Bahan alternatif
material utama dalam industri semen yang digunakan Perseroan sebagai
menghasilkan emisi terbesar pada subsitusi terak antara lain fly ash,
Faktor Terak operasional Perseroan secara gypsum sintetis, debu dari electrostatic
keseluruhan. Hal ini dikarenakan precipitator, dan blast furnace slag.
2017 terjadinya reaksi kimia dimana bahan
baku semen (limestone) mengkalsinasi Pada tahun 2019, produk Perseroan
81% menjadi terak di dalam kiln. Proses

dekarbonisasi ini menjadi sumber
utama emisi CO2 di dalam pabrik kami
menggunakan 1.680.291 ton bahan
alternatif sebagai pengganti terak.
Perseroan telah berhasil menurunkan
2018
hingga mencapai 88%. faktor terak dari tahun ke tahun dan
78%
terus berambisi untuk menurunkan
Limbah dan bahan sampingan yang faktor terak melalui berbagai inisiatif
dihasilkan oleh sektor industri lain untuk meningkatkan penggunaan
2019 dapat menjadi sumber bahan alternatif material-material alternatif.
untuk menggantikan material yang
72% tidak dapat diperbaharui atau sebagai

subsitusi terak di dalam proses
2. Bahan Bakar Alternatif Perubahan penggunaan bahan bakar Saat ini Perseroan telah menggunakan
fosil yang tidak dapat diperbaharui 232.904 ton bahan bakar alternatif
seperti batu bara menjadi bahan dalam proses produksi yang
bakar alternatif dapat menjadi salah merepresentasikan 3% dari total
satu cara dalam menurunkan emisi keseluruhan energi panas yang
karbon di dalam Perseroan. Bahan diperlukan dalam proses produksi
bakar alternatif yang digunakan dalam semen. Perseroan terus mencari
proses produksi semen di Perseroan jalan dalam mengaplikasikan
antara lain adalah sekam padi, penggunaan bahan bakar altenatif
cocopeat, serbuk kayu, spent earth, untuk terus meningkatkan potensi
aval tembakau, resin, dan sludge. dalam mengurangi penggunaan
Dengan melakukan substitusi bahan sumber daya alam yang tidak dapat
bakar tradisional menjadi bahan bakar diperbaharui. Target Perseroan adalah
alternatif, Perseroan telah berkontribusi untuk mencapai Thermal Substitution
untuk melakukan konservasi sumber Rate sebesar 15% pada tahun 2024.
daya alam, menurunkan emisi karbon,
dan mendukung ekonomi sirkular.

WASTE HEAT RECOVERY POWER GENERATION
Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) berfungsi untuk mengubah panas yang dihasilkan dari
proses produksi semen menjadi tenaga listrik sehingga dapat mengurangi ketergantungan pabrik semen
terhadap pasokan tenaga listrik dari pihak eksternal. Perseroan memiliki 2 unit WHRPG yang peroperasi di
pabrik Tuban dan Padang, yang menghasilkan listrik masing-masing sebesar 40.932 MWh dan 35.871 MWh
pada tahun 2019. Unit WHRPG juga dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar fosil sehingga dapat
mengurangi emisi GRK Perseroan. Pada WHRPG Semen Padang penurunan emisi yang dihasilkan adalah
43.117 ton per tahun.
EMISI UDARA SIGNIFIKAN
SIG menyadari bahwa meminimalisisasi emisi udara pengukuran emisi udara signifikan setiap tiga bulan
berpengaruh dalam mengurangi dampak negatif sekali di laboratorium (test house) yang terakreditasi.
terhadap perubahan iklim dan memiliki dampak Pengukuran emisi pencemar udara dilakukan pada
positif dalam menjaga kesehatan dan keselamatan beberapa titik yaitu pada cerobong utama, cerobong
pekerja dan komunitas sekitar area kerja milik pendingin klinker, cerobong penggilingan batubara,
Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen dan cerobong penggilingan semen.
untuk menaati standar baku mutu menurut Peraturan
Menteri LHK No. 19 Tahun 2007 tentang Baku Mutu Selain pemantauan dan pengukuran secara
Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Semen, serta berkala, Perseroan memiliki beberapa inisiatif untuk
berkomitmen untuk terus berupaya mengelola emisi mengurangi emisi pencemar udara, yaitu:
udara yang dihasilkan oleh seluruh pabrik Perseroan.
• Mengelola standar kualitas batu bara dan bahan
Perseroan melakukan pengukuran emisi pencemar baku tertentu dan mengukur emisi polutan udara
udara (debu/partikulat, NOx, SOx) secara terus secara teratur
menerus dengan Continuous Emission Monitoring • Memasang electrostatic precipirator, cyclone,
System (CEMS). Selain melakukan pengukuran conditioning tower, dan bag filter di pabrik-pabrik
secara kontinyu, Perseroan juga melakukan kami untuk mengelola emisi debu
1. Modifikasi Bag Filter Debu jatuh (dust fall) dihasilkan pada dust collector cenderung tidak bekerja
beberapa titik pemindahan (transport optimal dalam menangkap partikulat.
point) di penggilingan atau cement mill PT Semen Tonasa melakukan inisiatif
yang kemudian menuju dust collector untuk mereposisi hopper dust collector
unit yang terdiri dari chute hopper, menjadi direct bunker dust bag filter
rotary sluice, dan ducting outlet. Dalam yang langsung menuju belt conveyor
operasionalnya, terdapat anomali untuk diproses pada penggilingan
pada kelembaban material, sehingga atau cement mill. Program ini telah

diverifikasi oleh pihak eksternal partikulat sebesar 65 ton per tahun

(PT GE ITB) dan dilaksanakan sejak pada PT Semen Tonasa, yang setara
tahun 2017. Dampak lingkungan dengan penghematan dari efisiensi
positif dengan adanya program ini peralatan sebesar Rp2,5 miliar per
berupa hasil absolut penurunan emisi tahun.
2. Desain Ulang Supporting Pabrik Perseroan di Tuban telah partikulat debu terlepas ke udara
Rod Pada Sistem memiliki sistem Electrostatic melalui cerobong. Mendesain ulang
Electrostatic Precipitator Precipitator (EP) yang berfungsi untuk supporting rod dengan penambahan
menangkap partikulat debu. Akan hanger dan baut di Pabrik Tuban,
tetapi terdapat kekurangan pada berdampak besar dalam penurunan
sistem ini yaitu frekuensi kerusakan emisi partikulat sebesar 83,65 ton dan
supporting rod yang menyebabkan penghematan finansial yang berasal
trafo tidak berfungsi. Pada saat dari pecegahan loss production karena
trafo mati dan sistem EP tidak kiln yang tidak berfungsi sebesar
berfungsi, emisi akan meningkat dan Rp3,5 miliar.
Inisiatif-inisiatif tersebut telah berhasil menurunkan total emisi debu/partikulat setiap tahunnya. Pada tahun
2019, terjadi peningkatan signifikan untuk nilai SOx dan NOx dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya
konsolidasi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. Peningkatan SOx ini salah satunya dikarenakan batu kapur
digunakan mengandung Pyritic sulphur yang cukup tinggi. Perseroan terus berupaya untuk menurunkan emisi
NOx dan Sox untuk mencapai target Perseroan pada tahun 2024.
Total Emisi Udara [305-7]
Emisi Udara Unit 2017 2018 2019
Debu/partikulat ton 2.475,08 3.006,62 3.206,97
Emisi NOx ton 14.707,77 17.137,37 22.914,64
Emisi SOx ton 2.426,65 2.388,02 6.194,08

PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN LIMBAH [103-2] [103-3]
Perseroan terus berupaya untuk mengurangi pada lingkungan adalah melalui penyerapan limbah
limbah melalui pengelolaan yang tepat serta eksternal yang dihasilkan oleh industri lain dengan
memanfaatkannya untuk menciptakan efisiensi dan metode co-processing yaitu pemanfaatan limbah
nilai tambah. Perseroan berkomitmen untuk terus sebagai alternatif bahan baku dalam proses produksi
menurunkan limbah internal yang dihasilkan dan terus (recycling), serta sebagai bahan bakar alternatif atau
berinovasi untuk memanfaatkan limbah eksternal, perolehan kembali (recovery) energi. Pengelolaan ini
limbah yang bersifat Bahan Berbahaya dan Beracun adalah wujud kepedulian Perseroan untuk membantu
(B3), maupun limbah non-B3. Salah satu usaha yang mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang
telah dilakukan Perseroan untuk berdampak positif dihasilkan dari limbah industri lain.
Jenis-jenis Limbah yang Dimanfaatkan Perseroan
Metode pengelolaan limbah B3 Non-B3
Limbah untuk penggunaan kembali (reuse) Palet bekas kegiatan overhaul
Limbah daur ulang (recycling) sebagai bahan • Fly Ash Material atau hasil produksi
baku alternatif • Bottom Ash yang reject, dust return
• Copper Slag
• Crude Oil Contaminated
Soil (COCS)
• Drilling Cutting Cement
(DCC)
• Spent Bleaching Earth
• Paper Sludge
• Refraktori bekas (filter
oli bekas, batu tahan api
bekas)
Limbah untuk pengolahan menjadi kompos Daun kering dari taman dan
(composting) hutan pabrik
Limbah untuk perolehan kembali (recovery) • Sludge oil • Biomassa

energi sebagai bahan bakar alternatif • Sludge IPAL • Kertas kraft (packing
• Spent Bleaching Earth reject akibat kantong
• Minyak pelumas bekas pecah, sampah kraft dari
• Majun bekas pelanggan)
• Bag filter bekas • Sampah domestik
perkantoran (kertas dan
plastik)
• Daun kering dari taman dan
hutan pabrik
Limbah yang dibuang ke Tempat Material terak atau produk

Pembuangan Akhir (landfill) freelime dari unit cooler

Berat Total Limbah Internal yang Dihasilkan Perseroan dan Metode Pengolahannya [306-2]
Metode Pengelolaan Limbah B3 Non-B3

Unit
Internal 2017 2018 2019 2017 2018 2019
Penggunaan kembali (reuse) ton 8 - 1 2.449 4.632 4.598
Daur ulang (recycling) ton 42.844 25.646 23.845 112.162 92.453 84.676
Pengolahan menjadi kompos ton - - - 405 319 405

(composting)
Perolehan kembali (recovery) ton 226 196 1.649 67 65 1.792

energi
Tempat Pembuangan Akhir ton - - - 38.194 48.011 79.475

(landfill)
Total limbah internal ton 43.078 25.843 25.495 153.278 145.480 170.946
Berat Total Limbah Eksternal yang Diserap dan Dimanfaatkan oleh Perusahaan [306-2]
Metode Pengelolaan Limbah B3 Non-B3

Unit
Eksternal 2017 2018 2019 2017 2018 2019
Daur ulang (recycling) sebagai ton 320.326 368.981 1.659.627 - - -

bahan baku alternatif
Perolehan kembali (recovery) ton 17 1.301 94.557 73.808 73.508 138.347

energi sebagai bahan bakar
alternatif
Total limbah eksternal ton 320.343 370.282 1.754.184 73.808 73.508 138.347
Peningkatan angka limbah eksternal yang diolah peningkatan kemampuan Perseroan dalam menyerap
Perseroan setiap tahunannya menunjukkan dan memanfaatkan limbah dari industri lain.

Co-processing Metode co-processing adalah metode sebagai bahan baku alternatif dan
pengelolaan di mana proses daur bahan bakar alternatif. Dengan hal ini,
ulang limbah melalui pembakaran Perseroan membantu meningkatkan
secara terkendali dalam tanur (kiln) nilai tambah limbah dalam bentuk
dan proses perolehan kembali recovery energi, serta pemanfaatan
energi (recovery) terjadi secara material untuk bahan baku proses
bersamaan atau simultan. Melalui produksi dan material. Total limbah B3
metode ini, Perseroan menyerap dan yang diserap dan dimanfaatkan pada
memanfaatkan limbah B3 eksternal tahun 2019 adalah 1.754.184 ton.
yang dihasilkan oleh industri lain
INOVASI PEMANFAATAN SAMPAH KOTA OLEH

PT SOLUSI BANGUN INDONESIA Tbk (SBI)
Di Pabrik Cilacap, SBI berhasil menciptakan inovasi untuk membantu pemerintah mengelola sampah dan
menurunkan beban Tempat Pembuangan Akhir dengan memanfaatkan sampah menjadi bahan bakar
alternatif. Hal ini juga akan mengurangi pemakaian bahan bakar fosil dan pengurangan emisi CO2 dalam
proses pembuatan semen.
SBI Cilacap menjadi pelopor program pengolahan dan pemanfaatan sampah kota menjadi Refused-Derived
Fuel (RDF) dengan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap, Pemerintah Denmark,
Provinsi Jawa Tengah, Kementerian PUPR, dan Kementerian LHK. Uji coba pemanfaatan RDF ini telah
dilakukan sejak pertengahan tahun 2019, yaitu sebanyak 50 ton.

PEMBANGUNAN FASILITAS ENDAPAN DI WOBBLER FEEDER UNTUK

MENGURANGI TIMBULAN OLI BEKAS
Wobbler feeder 232fe1 merupakan salah satu mesin atau alat kerja Perseroan yang membutuhkan pemeliharaan
khusus. Sebelum adanya inovasi, Perseroan harus mengganti oli pelumas wobbler feeder di Pabrik Tuban
setiap bulan. Hal ini disebabkan karena oli cenderung bercampur dengan debu kapur dan mengakibatkan
performa oli menurun, sehingga distribusi oli ke bearing wobbler ke line menjadi terganggu. Telah terjadi
kerusakan pada 36 unit wobbler feeder di Pabrik Tuban yang diakibatkan oleh tersumbatnya line oleh debu
yang terbawa oleh oli kotor. Untuk mengatasi masalah ini, Perseroan berinovasi untuk memasang trap debu/
kotoran yaitu tangki endapan, sebelum oli masuk ke tangki utama. Sejak implementasi inovasi di tahun 2018
sampai dengan bulan Juni 2019, Perseroan telah berhasil mengurangi timbulan limbah B3 berupa oli bekas
sebesar 1,24 ton.
REDUKSI LIMBAH BAHAN KIMIA BERBASIS GLISEROL ADA PENGUJIAN

FREELIME DENGAN METODE WET ANALYSIS
Salah satu pengujian laboratorium yang wajib dilakukan di tahap akhir produksi semen adalah pengujian
freelime menggunakan metode wet analysis. Pada umumnya, pengujian tersebut menggunakan bahan
kimia gliserol-based yang bersifat sekali pakai, tidak dapat diregenerasi kembali, dan pada akhirnya
menghasilkan limbah B3. PT Semen Tonasa telah melakukan inovasi untuk mengurangi penggunaan
bahan kimia sebanyak 50% untuk metode analisa dan sampel yang sama telah divalidasi keakurasian
hasilnya, dan telah diverifikasi oleh pihak eksternal (PT GE ITB). Sejak dilaksanakannya inovasi ini di tahun
2018 sampai pertengahan tahun 2019, PT Semen Tonasa telah mengurangi total hasil absolut limbah B3
sebanyak 0,11 ton.

PENGELOLAAN AIR
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang Secara umum, SIG menggunakan sumber air
cukup penting bagi Perseroan dalam kegiatan permukaan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan
operasional dan keperluan pendukung. SIG produksi maupun domestik. Beberapa program
senantiasa berkomitmen mengelola air dengan baik efisiensi air kami terapkan untuk mengurangi
dan berupaya meminimalisir dampak lingkungan. pemakaian air.
Volume Penggunaan Air Berdasarkan Sumber dan Tujuan Aliran
Volume (m3)
Sumber Air Tujuan Aliran
2017 2018 2019
Air Tanah Unit Pengolahan Air 490.970 674.682 1.200.310
Air Hujan Unit Pengolahan Air 1.684.208 1.130.538 542.026
Air Permukaan Pendinginan Mesin 3.268.841 2.613.768 3.470.916
Air Permukaan Proses Produksi 1.771.033 1.588.992 1.726.032
Air Hujan Proses Produksi 62.764 86.205 108.674
Air Tanah Sungai 1.345.400 1.899.351 1.678.576
Air Hujan Sungai 696.575 371.110 425.544
Total 9.319.791 8.364.646 9.152.078
Proses produksi semen dengan sistem kering domestik dari hasil pengolahan di Water Treatment
berpotensi untuk tidak menghasilkan air bekas dipastikan di bawah baku mutu peraturan yang
pakai. Namun, Perseroan memanfaatkan air limbah berlaku. Pengukuran kualitas air bekas pakai
domestik yang telah diproses di water treatment dilakukan oleh laboratorium independen dengan
sebagai air sanitasi dan pendingin peralatan pabrik standar perhitungan SNI 3554-2015.
dengan mekanisme sirkulasi tertutup. Kualitas air

KEANEKARAGAMAN HAYATI
Perseroan memiliki komitmen dalam upaya Pada pasca-tambang, SIG juga berkomitmen
pelestarian keanekaragaman hayati. Bagi kami, untuk melakukan rehabilitasi. Beberapa program
pemeliharaan keanekaragaman hayati tidak rehabilitasi telah dilakukan dan memberikan nilai
hanya penting bagi keseimbangan ekosistem dan tambah bagi masyarakat sekitar. Perseroan juga
kesuksesan aktivitas restorasi di area SIG, tetapi lebih berupaya mencegahnya dengan cara alami yakni
dari itu. Keanekaragaman hayati yang terpelihara menanam pohon di area green belt atau sekitar
dengan baik juga mampu memberikan manfaat lahan bahan baku, green barrier di dalam dan sekitar
kepada masyarakat sekitar, bahkan menjadi warisan pabrik, hingga menyediakan buffer zone.
yang besar bagi generasi mendatang.
PROGRAM PENGHIJAUAN DAN REKLAMASI PASCATAMBANG
Business Unit Tuban berkomitmen untuk mengembangkan areal yang sudah selesai ditambang untuk dikelola
secara bertanggung jawab, melalui kegiatan reklamasi, revegetasi dan pascatambang. Perseroan melakukan
amanat ini sesuai dengan peraturan perundangan dan mengikutsertakan pemangku kepentingan dalam
pelaksanaannya. Untuk mendukung Program Rehabilitasi, Business Unit Tuban memiliki fasilitas pembibitan seluas
2 hektar yang telah beroperasi sejak tahun 2010. Pembibitan ini dapat menghasilkan sebanyak 50.000 bibit dan
merehabilitasi 30 hektar lahan pascatambang setiap tahunnya.
Reklamasi pascatambang seluas 230,91 hektar yang dilakukan Perseroan membuktikan bahwa kerusakan
lingkungan itu bisa diminimalkan, bahkan mungkin dengan hasil yang lebih baik. Dulunya, rona awal sebelum
ditambang adalah lahan yang gersang, kering berbatuan yang hanya ditumbuhi rumput & alang-alang, tetapi
sekarang menjadi kawasan hutan.
Keseriusan SIG dalam mengelola lingkungan pasca penambangan menghasilkan penghargaan tingkat nasional
Peringkat Emas/Aditama dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral karena dinilai telah berhasil
melakukan reklamasi dan revegetasi lahan-lahan bekas tambang. Penghargaan lainnya yakni Inspirator Award
dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena dinilai telah berhasil mereklamasi hutan di area
pascatambang, dan penghargaan tingkat Internasional 1st Winner Kategori Best Practice Non Metalic Mining
dalam ajang 2nd ASEAN Mineral Awards (AMA) di Bangkok, Thailand Award karena dinilai terbaik di tingkat
ASEAN dalam manajemen lingkungan pertambangan, konservasi keanekaragaman hayati dan kontribusi terhadap
pengembangan masyarakat sekitar tambang.

Penghargaan 1st Winner ASEAN Mineral Award
Penghargaan Aditama Award – KESDM

Jumlah Jenis Fauna Terlindungi dalam Daftar International Union for Conservation of
Nature (IUCN) yang Ditemukan di Area yang Berdekatan Wilayah Operasional [304-4]
Status Perlindungan
No Nama Fauna Lokal dan Ilmiah Status Menurut IUCN Menurut UU No.5/1990
dan PP No.7/1999
1 Elang Hitam/Ictinaetus Malayensis Least Concern Dilindungi
2 Elang Ular Bido/Spilornis Cheela Least Concern Dilindungi
3 Cekakak Sungai/Halcyon Chloris Least Concern Dilindungi
4 Raja Udang Meninting/Alcedo Meninting Least Concern Dilindungi
5 Walet Sapi/Collocolia Esculenta Least Concern Dilindungi
6 Kuntul Karang/Egretta Sacra Least Concern Dilindungi
7 Burung Madu Polos/Anthreptes Simplex Least Concern Dilindungi
8 Burung Madu Sriganti/Cinnyris Jugularis Least Concern Dilindungi
9 Burung Madu Hitam/Nectarinia Aspasia Least Concern Endemik, Dilindungi
10 Alap-Alap/Accipiter Sp. Least Concern Endemik, Dilindungi
11 Kuntul Kecil/Egretta Garzetta Least Concern Dilindungi
12 Raja Udang/Cekakak Sungai/Halcyon Cholris Least Concern Dilindungi
13 Gajahan/Numenius Phaeopus Least Concern Dilindungi
14 Dara Laut Benggala/Sterna Bengalensis Least Concern Dilindungi
15 Cerek/Pluvialis Fulva Least Concern Dilindungi
16 Pecuk Ular/Nectarinia Aspasia Least Concern Dilindungi
17 Rusa Timorensis/Cervus Timorensis Vulnerable Tidak Dilindungi
18 Cerek Jawa/Charadrius Javanicus Near Threatened Endemik, Dilindungi
19 Raja-Udang Biru/Alcedo Coerulescens Least Concern Endemik, Dilindungi
20 Cekakak Sungai/Todirhamphus Chloris Least Concern Tidak Dilindungi
21 Kuntul Kerbau/Bubulcus Ibis Near Threatened Endemik, Dilindungi
22 Cekakak Jawa/Halcyon Cyanoventris Least Concern Endemik, Dilindungi
23 Cekakak Australia/Todiramphus Sanctus Near Threatened Dilindungi
24 Blekok Sawah/Ardeola Speciosa Least Concern Dilindungi
25 Kipasan Belang/Rhipidura Javanica Least Concern Dilindungi
26 Dara Laut Kumis/Chlidonias Hybrid Least Concern Dilindungi
27 Dara-Laut Kecil/Sterna Albifrons Least Concern Dilindungi
28 Cangak Besar/Ardea Alba Least Concern Dilindungi
29 Gajahan Pengalah/ Numenius Phaeopus Least Concern Dilindungi
30 Javan Spotted Leopard/Panthera Pardus Melas Vulnerable
31 Elang Jawa/Nisaetus Bartelsi Near Threatened

Status Perlindungan
No Nama Fauna Lokal Dan Ilmiah Status Menurut IUCN Menurut UU No.5/1990
dan PP No.7/1999
32 Bangau Bluwok/Mycteria Cinerea Near Threatened
33 Owa/Siamang/Hylobates Lar Near Threatened
34 Lutung/Trachypithecus Auratus Least Concern
35 Bangau Tongtong/Leptotilos Javanicus Least Concern
36 Kedih/Presbytis Thomasi Least Concern
37 Kambing Gunung/Capricornis Sumatraensis Least Concern
PENANGKARAN RUSA TOTOL
Dalam rangka menjaga keanekaragaman hayati, SIG melalui PT Semen Padang melakukan penangkaran rusa
totol yang didatangkan langsung dari Istana Bogor. Kegiatan penangkaran rusa totol ini merupakan satu-satunya
kegiatan yang dilakukan perusahaan di Sumatera Barat. Penangkaran ini telah menghasilkan empat ekor anak rusa
sehingga saat ini total sebanyak 9 ekor.

ARBORETUM BUKIT DAUN

“JEJAK LANGKAH PENGELOLAAN KEANAKERAGAMAN HAYATI DI AREA
TAMBANG”
Komitmen lingkungan Perseroan yang dikerangkai dalam semboyan ”One Earth, One Hope, One Future”
menandakan keseriusan perseroan untuk tetap menjaga bumi yang lestari dengan satu harapan tentang masa
depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Upaya nyata yang dilakukan (khususnya) di Kuari/Tambang Batu Kapur adalah dengan menyediakan area
konservasi Arboretum Bukit Daun - Bukit Herbal. Arboretum Bukit Daun berada pada lahan seluas 1.980 m2 di Kuari
Batu Kapur. Dinamakan arboretum bukit daun karena desainnya yang unik menyerupai daun. Pada arboretum
ini ditanami 10 jenis tanaman langka dari berbagai macam family yang sulit ditemukan di sekitar kuari batu kapur
sehingga tanaman tersebut dapat dilestarikan.
Arboretum merupakan kebun koleksi pepohonan dengan luasan tertentu berisi berbagai jenis pohon yang ditanam
sedapat mungkin mengikuti habitat aslinya dan dimaksudkan sebagai areal pelestarian keanekaragaman hayati
dan sedikitnya dapat memperbaiki atau menjaga kondisi iklim di sekitarnya.

Pabrik Tuban Jawa Timur

Tanggung
Jawab Sosial
Kemasyarakatan
Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan
Pendekatan Manajemen [103-2]
Masyarakat sekitar wilayah operasi merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari Perseroan, dan merupakan
stakeholder penting. Kami memastikan bahwa setiap
kegiatan operasional yang Kami lakukan telah bersinergi
dengan masyarakat sekitar demi mewujudkan pembangunan
yang berkelanjutan. [103-1]
Pengelolaan komunitas lokal menjadi tanggung jawab Departemen Corporate Social Responsibility (CSR)
di bawah SVP Corporate Communication. Pelaksanaan program CSR Perseroan mengacu pada Kebijakan
Perusahaan yang disusun berdasarkan:
1. UU No.19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara

2. UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
3. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan
Terbatas
4. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina
Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
5. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/12/2016 tentang Perubahan atas Permen BUMN
No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
6. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-02/MBU/07/2017 tentang Perubahan Kedua atas Permen BUMN
No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
7. ISO 26000 SR: 2010 Guidance on Social Responsibility dengan Core-Subjects Community Development
and Involvement.
ISO 26000 menjadi acuan utama dalam melaksanakan kegiatan CSR. SIG berkomitmen untuk menjalankan tujuh
kategori di ISO 26000 seperti keterlibatan dan pengembangan masyarakat, pelanggan, praktik kegiatan institusi
yang sehat, lingkungan, ketenagakerjaan, hak asasi manusia, dan organisasi pemerintahan. Departemen CSR
menjalankan fungsi pelaksana untuk kategori keterlibatan dan pengembangan masyarakat melalui Integrated
Development, sustainability, pemberdayaan masyarakat, filantropi dan pengelolaan lingkungan sosial serta
turut memastikan agar program-program bagi kategori-kategori yang dijalankan oleh departemen lain dapat
terlaksana dengan baik.

V isi
Menjadi pengelola CSR yang berfokus
pada perlindungan lingkungan dan
tanggung jawab sosial yang berkelanjutan,
sehingga memberikan nilai tambah bagi
pemangku kepentingan
Mis i
• Menjalankan program CSR berdasarkan pada prinsip
harmonisasi tripple bottom line (Profit, Planet, People) dan
SDGs Concept
• Mewujudkan pengelolaan CSR menuju Good Corporate
Citizen
Tujuan Strategis
• Mencapai posisi sebagai perusahaan yang beretika & bertanggung jawab
• Memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan kepedulian lingkungan
yang tinggi
• Memperoleh dukungan stakeholder & lingkungan untuk kelancaran operasional perusahaan
(Social License to Operate)

Evaluasi Pendekatan Manajemen [103-3]
Perseroan melakukan monitor dan evaluasi pengelolaan komunitas lokal secara berkala setiap tahun untuk
mengetahui kesesuaian program yang dijalankan dengan tujuan awal pada perencanaan program. Hasil
evaluasi program CSR tahun 2019 merekomendasikan agar inisiatif keberlanjutan diarahkan menuju penciptaan
nilai (value creation), terutama mendukung market /pasar dan revenue pada masa mendatang.
Pilar-Pilar CSR [103-3]
SIG memiliki pilar-pilar CSR yang menjadi fokus kegiatan CSR yang kami lakukan.
BERSINERGI (Bersama SIG Cerdaskan Negeri)

Untuk Keberlanjutan dengan Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Menjaga Sumber Daya Alam (SDA)
Program Pendidikan
Mengutamakan pendidikan, pelatihan, dan pendampingan kepada
SI Cerdas karyawan bangunan, mitra bisnis lokal, dan calon tenaga kerja
lokal melalui pendidikan kejuruan dan keterampilan.
Meningkatkan kualitas pelayanan prima dan menjaga hubungan

Program Kesehatan
yang menjunjung win-win solution dengan pelanggan,
SI Sehat tukang bangunan, distributor, agen, kontraktor, pemasok, dan
pengembang.
Program Lingkungan
Melakukan inovasi, menggunakan teknologi terkini yang ramah
SI Lestari lingkungan serta berkontribusi dalam penggunaan energi alternatif
terbarukan.
Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat sekitar

Program Pemberdayaan Perusahaan melalui kegiatan ekonomi seperti pertanian,
SI Mandiri peternakan, perkebunan, perikanan, perdagangan, UMKM, dan

sebagainya.
Program Sosial Ekonomi Meningkatkan kualitas SDM masyarakat sesuai dengan kebutuhan
SI Peduli secara wajar dan berimbang.

Ruang Lingkup Pengelolaan CSR [413-1] [203-2]
Tanggung jawab SIG untuk masyarakat yang sejahtera diwujudkan dalam kegiatan CSR. Dalam pelaksanaan
kegiatan CSR, Kami membaginya menjadi empat ruang lingkup pengelolaan CSR, yakni BUMN Hadir Untuk
Negeri (BHUN), Program Bina Lingkungan (Community Development), Program Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan (TJSL), dan Program Kemitraan. Adapun program Bina Lingkungan, TJSL, dan Kemitraan juga
disebut dengan program non-BHUN.
BUMN Hadir Untuk Negeri BHUN merupakan program yang digagas Kementerian BUMN Republik Indonesia
(BHUN) bersama 143 perusahaan BUMN sebagai komitmen untuk menumbuhkan dan
memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia kepada seluruh
masyarakat di seluruh pelosok negeri. Sebagai perusahaan Holding BUMN industri
semen, SIG turut terlibat dalam beberapa program unggulan BHUN.
Pada tahun 2019, SIG ditunjuk Kementerian BUMN sebagai penanggung jawab
(PIC) pelaksanaan BHUN di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, bersama co-
PIC dari PT Industri Kapal Indonesia (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara
XIV (Persero). Selain di Kepulauan Selayar, program BHUN juga dilaksanakan di
masing-masing wilayah operasional.
Testimo ni:
Siswa Mengenal Nusantara (SMN)
• 24 Siswa SMA/SMK • 2 Guru Teladan
• 3 Siswa Difabel • 1 Utusan Dinas Pendidikan
Diva Aulia Zhiqkyah
Peserta SMN Sulawesi BUMN Hadir di Kampus & Magang Bersertifikat
Selatan
“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti Safari Ramadhan
program ini. Ketika diberangkatkan ke • Santunan 1.000 anak yatim,
Papua dan tiba di sana, kami disambut
dengan baik dan ramah oleh pemerintah • bantuan 1.000 Al Quran,
setempat maupun forum OSIS Jayapura. • bantuan karpet total 50 meter,
Semua kegiatan saya ikuti dengan • bantuan beasiswa kepada 221 siswa
perasaan sangat bersyukur dan bangga.”
Program Mudik Gratis

• Jalur Darat: 28 Bus dan 1.271 Pemudik
• Jalur Laut: 7 Kapal dan 4.303 Pemudik
• Total 5.574 Pemudik
Stenli Reinold Bouway
Peserta SMN Papua Peringatan Hari Kemerdekaan RI
“Di sini kami mendapatkan hal-hal baru • Upacara HUT RI
dan tentunya belum pernah kami jumpai • Jalan Sehat dan Bersih Lingkungan
di tempat kami sebelumnya. Contohnya • Bedah Rumah
pendidikan Bela Negara, mengenali
kebudayaan, makanan tradisional, dan • Pemenuhan Kebutuhan Dasar
tarian Sulawesi Selatan. Saya sebagai • Pasar Murah
wakil dari Papua mengucapkan terima
kasih atas penyelenggaraan kegiatan ini.”
Balkondes & Homestay

Kegiatan BHUN di Kepulauan • Elektrifikasi Rumah Tangga 50KK • Program Bedah Rumah
Selayar • 50 Pintu Sarana MCK • Program Pasar Murah 2.000
• 2 Unit Sarana Penyediaan Air Bersih paket sembako
Total Pendanaan
Rp 6,60 miliar
Program Bina Lingkungan SIG secara konsisten melaksanakan program Bina Lingkungan (community
development). Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/
MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN,
Permen BUMN No. PER-03/MBU/12/2016 tentang Perubahan atas Permen BUMN
No. PER-09/MBU/07/2015 Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan
BUMN, dan Permen BUMN No. PER-02/MBU/07/2017 tentang Perubahan Kedua
atas Permen BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan. Dengan adanya program Bina Lingkungan (community
development), kami berharap dapat membantu meningkatkan perekonomian
masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasional. Untuk memaksimalkan
program tersebut, SIG senantiasa bersinergi dengan para pemangku kepentingan
seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pemerintah daerah, dan
kelompok masyarakat penerima manfaat untuk mencapai Tujuan Pembangunan
yang Berkelanjutan.
PROGRAM P4T DI SEMEN GRESIK REMBANG
Sebagai wujud kepedulian SIG di Pabrik Rembang terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasi Perseroan. SIG
melakukan upaya pelestarian lingkungan dan program pemberdayaan P4T (Perkebunan, Pertanian, Perikanan,
dan Peternakan Terpadu). Seperti contohnya membangun embung tadah hujan seluas 1 hektar dengan volume
tampungan air 15.000 m3 yang dikelola BUMDesa, membangun perkebunan hortikultura seluas 4 hektar dengan
komoditas tanaman durian, srikaya, jambu kristal, dan klengkeng, membangun Edupark & Biogas System di lahan
seluas 1,6 hektar sebagai tempat pembelajaran pertanian dan peternakan terpadu yang akan dikelola BUMDesa.
SIG juga membangun lahan pertanian seluas 31 hektar yang dikelola BUMDesa dengan melibatkan petani di sekitar
Perseroan.

PENGEMBANGAN AREA ECOPARK DAN EDUPARK DI PABRIK TUBAN
SIG di area Pabrik Tuban mengembangkan Ecopark Kambangsemi yang akan menjadi best practice
icon pemberdayaan masyarakat dan reklamasi SIG. Dengan area seluas 179.002 m2, Perseroan akan
mengoptimalisasi lahan Greenbelt dan embung pasca-tambang tanah liat IUP Tlogowaru, area reklamasi
yang produktif dan mendukung konservasi alam, mengembangkan potensi destinasi edukasi dan wisata,
pusat penelitian, pelatihan, dan pengembangan bidang P4T, hingga wahana pemberdayaan dan peningkatan
pendapatan masyarakat sekitar melalui kemitraan BUMDes.
Untuk pengembangan Edupark, SIG memiliki area konservasi seluas 1,3 hektar untuk rusa Cervus Timorensis
atau rusa timor yang menjadi fauna dilindungi dan berjumlah tujuh ekor. Edupark ini akan menyediakan ruang
terbuka hijau untuk meminimalkan emisi dan debu pabrik, serta menyediakan sarana interaksi, edukasi, dan
ekonomi bagi masyarakat di sekitar perusahaan. Harapannya, Edupark ini akan memiliki institusi baru yang
mampu melibatkan masyarakat setempat, meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pelestarian rusa
timor, tersedianya ruang ekonomi baru dari aktivitas edukasi dan kuliner, meminimalisir dampak debu dan emisi
akibat operasional pabrik, hingga terciptanya ekosistem baru yang menunjang keragaman flora dan fauna.

PEMBERDAYAAN PETANI GREEN BELT
Pada 2019, Perseroan memulai program pemberdayaan petani Green Belt bekerja sama dengan Dinas
Pertanian Kabupaten Tuban dengan luas lahan 74 hektar dan melibatkan 370 petani yang tergabung dalam
21 kelompok petani Green Belt dari 7 desa. Program ini memberikan keuntungan bagi para petani yakni dapat
tumpang sari dengan tanaman keras hasil reklamasi, mendapat embung air galian tambang untuk pertanian
sepanjang musim, hingga manfaat keramba ikan nila dan gurame dengan teknik jaring apung.
Selain itu, program pemberdayaan membantu petani yang memiliki keterbatasan akses terhadap lahan garapan,
meminimalisir tanaman Green Belt yang ditebang secara sembarangan, meningkatkan produktivitas petani
hingga 2 kali peningkatan produksi per siklus panen dan pendapatan lebih besar sampai 6 kali lipat.
PENGEMBANGAN PROGRAM INTEGRATED FARMING

SIG memulai program Integrated Farming yang digagas pada tahun 2017 bersama kelompok ternak Desa
Sekardadi dan Desa Jenggolo. Program ternak kokoh melalui metode integrated farming menunjukkan
peningkatan hasil pendapatan dan pemberdayaan para peternak. Contohnya penghasilan dari ternak domba
merino baik secara fattering maupun breeding bisa sampai tiga kali setahun dan lima ekor anakan. Peternak
juga dapat memanfaatkan limbah pertanian dari bonggol, tebon, dan slamper jagung menjadi pakan konsentrat
kaya nutrisi.

PENGEMBANGAN PROGRAM TAMAN KEHATI & GEOPARK
SIG melalui anak usaha Semen Tonasa membuat Kawasan Perlindungan Keanekaragaman Hayati (Kehati)
pada lahan bekas tambang tanah liat di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasa Te’ne, Kabupaten Pangkajene,
Sulawesi Selatan. Program berbasis pemberdayaan masyarakat ini memenuhi kebutuhan yang sudah langka
akan lahan budidaya yang berekosistem alami.
Taman Kehati merupakan program yang ditunjukkan untuk konservasi tanaman yang endemik, lokal,
atau langka. Dengan demikian lokasi ini bisa digunakan sebagai kawasan budidaya dan pendidikan
kehutanan. Selain itu, Taman Kehati ini juga memiliki program konservasi situs purbakala sebagai bagian dari
peninggalan warisan budaya masyarakat serta bersinergi dengan masyarakat lembaga sosial dan instansi
pemerintahan. Pada lokasi bekas tambang tanah liat Bontoa, SIG bekerja sama dengan masyarakat setempat
untuk membuat program pemberdayaan masyarakat dalam menunjang kemandirian ekonomi masyarakat.
PENYELAMATAN IKAN BILIH ENDEMIK SUMATERA BARAT UNTUK MATA

PENCAHARIAN MASYARAKAT LOKAL
SIG melalui anak usaha Semen Padang melakukan program pelestarian ikan bilih dengan memanfaatkan
kawasan bekas lahan tambang semen. Kami berusaha menyelamatkan ikan bilih yang menjadi endemik
Sumatera Barat dengan menjamin ketersediaan produk yang berkelanjutan sekaligus mempertahankan ikan
bilih sebagai mata pencaharian masyarakat sekitar. Populasi ikan bilih memang terus menurun seiring dengan
tingginya tingkat konsumsi dan minimnya pengetahuan masyarakat tentang cara tangkap yang kurang
ramah lingkungan. Padahal, ikan bilih memiliki gizi dan nilai protein yang bagus bagi pertumbuhan anak dan
mampu mencegah stunting. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi
perekonomian masyarakat mulai dari pengolah, penjual, dan nelayan tradisional.

PEMBERDAYAAN KELOMPOK HUTAN KEMASYARAKATAN SIKAYAN BALUMUIK
SIG melalui anak usaha Semen Padang melakukan program pemberdayaan kelompok hutan kemasyarakatan
Sikayan Balumuik untuk melakukan pemanfaatan hutan menjadi lahan produktif. Dengan adanya program ini,
diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta pelestarian lingkungan.
Bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dan Universitas Andalas, SIG melakukan
beberapa program pemberdayaan seperti agroforesty, peternakan lele dan ayam, agrowisata, hingga konservasi
SDA. Total lahan mencapai 300 hektar yang melibatkan 67 Kepala Keluarga, penanaman 41.000 pohon hutan,
30.000 bibit kopi, dan betonisasi jalan mencapai 3,5 km.
PENDIDIKAN VOKASI EVE (ENTERPRISE-BASED VOCATIONAL EDUCATION)

SIG melalui anak usaha PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) menyelenggarakan program EVE (Enterprise-based
Vocational Education) untuk meningkatkan taraf hidup warga di sekitar area operasional SBI melalui pendidikan
vokasi. Program dimulai dari tahap sosialisasi, assessment kandidat berprestasi sesuai kriteria, hingga seleksi dan
penerimaan

Tanggung Jawab Sosial dan SIG turut melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)
Lingkungan (TJSL) sesuai dengan Pasal 74 UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan
Peraturan Pemerintah no.47 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Perseroan Terbatas. Berbeda dengan PKBL, program-program TJSL yang
dilakukan SIG bersifat pemberian bantuan langsung baik berupa bantuan tenaga
maupun uang. Program TJSL juga tetap mengacu pada pilar-pilar CSR SIG
Program-program TJSL SIG [203-1]
Unit SI CERDAS SI SEHAT SI MANDIRI SI LESTARI SI PEDULI

Holding Building Gresik Young Jalan sehat di Pemberdayaan Pemberdayaan Bantuan bencana
Entrepreneur Kepulauan Selayar, UMKM (Pameran petani Green Belt alam
Sulawesi Selatan OPOP)
Beasiswa perlengkapan Pemenuhan Pembinaan Club Pengembangan Pelebaran jalan di

sekolah kebutuhan dasar di Sospolbud & area Ecopark dan Desa Temandon,
Kepulauan Selayar Olahraga Edupark Tuban
Guru pembangunan Safari Ramadhan

peradaban (Anti-Korupsi)
PT Semen Beasiswa SD, SMP, dan Donor darah Forum masyarakat Program Perbaikan jalan di
Gresik SMK bersama madani perkebunan sekitar Perusahaan
masyarakat di hortikultura
sekitar Perusahaan
Beasiswa AKSI Rembang Pendampingan Program kemitraan Program Edupark Pembangunan

dan pemberian & pemberdayaan pertanian dan sarana ibadah
makanan BUMDes peternakan terpadu
penambah gizi
balita
Penyelenggaraan TPQ di Program bidan Program Forum Program Pembangunan

sekitar Perusahaan desa Rembug Desa pembuatan jamban
embung tadah
hujan untuk
pengairan lahan
pertanian petani di
sekitar Perusahaan
Capacity Building Program mobil Program Sahabat Program Program

organisasi masyarakat di sehat Ternak Semen penyediaan air pembangunan
sekitar Perusahaan Gresik bersih rumah layak huni
PT Semen Bantuan pendidikan SD Pembinaan Forum Nagari Ganti rugi bina Pembinaan
Padang Bustanul Ulum olahraga lingkungan keagamaan
Bantuan honor guru Bantuan instalasi air Bantuan kurban

bersih
Yayasan pendidikan Bantuan masjid
Jabal Ramah


Program beasiswa Pembangunan
masjid di Bukit
Putus
Pembangunan
Islamic Center di
Mentawai
PT Semen Honor guru Yayasan Kampanye perilaku Pelatihan organisasi Sarana air bersih Sunatan Massal
Tonasa Kesejahteraan hidup bersih dan sosial keagamaan dan perpipaan
Bantuan bencana
sehat
alam
Beasiswa program D3 Pembinaan Pembangunan

pemuda dan sarana kantor Pelayanan
olahraga Terpadu Polres
Beasiswa untuk Pendidikan Bakti sosial

masyarakat sekitar dan pelatihan
Packing Plant masyarakat kerja
sama dengan BLKI
Peningkatan kompetensi Bedah rumah

guru
Program vokasi SMK Safari Ramadhan
Hibah buku
PT Solusi Kursus bahasa Inggris Nutrisi kesehatan Pembangunan Renovasi rumah

Bangun dan Tahfiz Qur’an untuk bayi dan instalasi air bersih masyarakat tak
Indonesia balita melalui 45 mampu
Tbk Posyandu di 5 desa
Tabungan pendidikan Seminar kesehatan Mengoptimalkan Paket sembako

untuk siswa kurang fasilitas kaum dhuafa di
mampu & berprestasi pengelolaan sekitar pabrik
sampah berbasis
Pengobatan gratis Bantuan hewan
masyarakat TPST
kurban
3R
Peningkatan jalan
desa
Beasiswa untuk anak Kerja sama dengan Pengembangan Pengembangan Hari Besar
tidak mampu penyelenggara UMKM (BUMDES, sekolah Keagamaan
POSDAYA,
(GOTA, Beasiswa Semen program kesehatan berwawasan (Sembako Idul Fitri,
manajemen produksi,
Andalas, Beasiswa masyarakat pengembangan bisnis Lingkungan hewan kurban,
Politeknik-EVE) (pendampingan Dapoer Sampireun, (Sekolah Adiwiyata, Maulid Nabi, Tahrib
Posyandu, pemasaran Online, Sekolah Sadar Ramadhan, tarawih
pengembangan
pengobatan gratis, Lingkungan) keliling, Buka
Posdaya, otomotif
kader kesehatan) online pengembangan Bersama)
produk olahan laut sari
laut, pengembangan
produk Ecoprint
DeLONTAR, budidaya
garam, kerajinan
palet, kerajinan rotan,
pertanian organik,
pengembangan
UMKM baru,
pengembangan
usaha pengelasan,
pedagang pantai)

Bimbingan belajar Pemberdayaan Pengelolaan Hari Nasional
dan kelompok belajar perempuan sampah berbasis RI (HUT RI, Hari
masyarakat (English (PEKKA, Koperasi masyarakat POLRI, Hari Bumi,
for Fun, Kelas Inspirasi, Setia Bakti Wanita) (Bank Sampah, Hari TNI )
Sosialisasi Safety, pemanfaatan
Pendampingan Tutor jelantah untuk
PAUD, Kejar Paket C, RDF, pemanfaatan
Sekolah Alam) sampah plastik
untuk RDF,
kerajinan sampah
plastik, kerajinan
kantong bekas
semen)
Pengembangan Pengembangan Penguatan Penghijauan Hari Perayaan

Komunitas Muda Luar gaya hidup sehat kelompok ternak & (penghijauan di Lokal Daerah
Biasa (Outstanding Young dan olahraga petani (integrated zona merah jawa (HUT Tuban, HUT
People –SBI) rutin (senam farming, sosialisasi tengah, penanaman Cilacap, HUT
bersama warga nutrisi hewan mangrove, Bogor, HUT Banda
Ring 1, kegiatan ternak, penanaman penanaman pohon Aceh, HUT Jawa
olahraga pemuda palawija di Batching Plant) Tengah, Kegiatan
Mukim Lhoknga, tumpangsari) tahunan Aceh
seminar kesehatan, Besar)
pengembangan
Sekolah Sepak
Bola)
Kampanye anti Kekerasan Rumah sehat Pengembangan Budaya lokal

dan Peringatan Human dan layak huni Desa Wisata (peringatan
Rights Day (perbaikan (Kuliner Damar tsunami, kenduri
rtlh, sumur air Jati, Desa Wisata desa, kenduri laut)
bersih, sanitasi, Mliwang, Desa
plesterisasi, Wisata Kutawaru,
jambanisasi di Jawa Pengentasan Desa
Tengah) Zona Merah Jawa
Tengah)
Pelatihan Keterampilan Penguatan Kesenian &

(Welding) kelompok nelayan budaya(festival
(Fish Apartement, budaya lokal)
budidaya garam,
pengembangan
usaha kecil
masyarakat
nelayan,
pengelolaan
tepung ikan,
budidaya ternak
ikan)
Infrastruktur Sekolah
(Solusi Academy
SMK Purwakarta,
pembangunan PAUD,
pembangunan sekolah,
penggantian papan nama
sekolah, peningkatan
fasilitas lab komputer)

Program Kemitraan Selaras dengan Program Bina Lingkungan, program kemitraan merupakan
salah satu upaya SIG sebagai BUMN untuk meningkatkan pendapatan ekonomi
masyarakat melalui pembinaan usaha kecil, baik terkait atau tidak dengan
bisnis perusahaan. Penyaluran dana kemitraan dan pembinaan usaha kecil
mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian, profesionalisme, dan etika.
Pada tahun 2019, penyaluran Program Kemitraan dijalankan melalui program

penyaluran hibah kepada BUMN Khusus yang ditunjuk Kementerian BUMN, yakni
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM) sebesar Rp5miliar. Kegiatan
untuk program kemitraan difokuskan pada penarikan piutang dan pembinaan
mitra binaan serta mengikutsertakan mitra binaan dalam kegiatan pameran atau
program pemasaran lainnya. Selama tahun 2019, penarikan piutang dari mitra
binaan tercapai sebesar Rp56 miliar dari target Rp58,5 miliar.
Meski demikian, SIG tetap melakukan pengelolaan terhadap para mitra binaan
yang sudah bekerja sama sebelumnya.
Realisasi Program Kemitraan
Jumlah Mitra Binaan Realisasi Anggaran Mitra Binaan (Rp)

Perusahaan
2017 2018 2019 2017 2018 2019
Holding 19.277 20.409 20.409 55.512.530.000 54.809.390.000 -
PT Semen 6.799 7.090 7.091 9.148.184.000 9.485.443.325 20.000.000

Padang
PT Semen 11.536 12.076 12.078 12.965.067.000 13.239.000.000 60.000.000

Tonasa
Total 37.612 39.575 39.578 77.625.781.000 77.533.833.325 80.000.000

Pengaduan Sosial dan Lingkungan
SIG memahami bahwa setiap proses usaha berpotensi mendapatkan keluhan dari masyarakat sekitar, baik
mengenai isu-isu sosial maupun lingkungan. Oleh karena itu, Perseroan membuka jalur komunikasi kepada
masyarakat untuk melakukan pengaduan jika memiliki masalah sosial dan lingkungan di sekitar wilayah
operasi. Setiap pengaduan akan ditindaklanjuti fungsi Humas sesuai dengan mekanisme Standard Operating
Procedure (SOP) penyelesaian konflik. Selama 2019, SIG telah menerima 9 keluhan. Dari 9 keluhan tersebut,
semuanya berhasil diselesaikan.
Penerimaan dan
Kunjungan dan Selesai
Pencatatan Keluhan
Pendekatan Persuasif
Koordinasi dengan Gagal atau Berhasil Pelimpahan ke Pihak

UK Terkait Berwenang
Status Penyelesaian Keluhan Sosial dan Lingkungan
Perusahaan Keluhan yang Diterima Keluhan yang Diselesaikan
Business Unit Tuban 1 1
PT Semen Padang 2 2
PT Semen Tonasa 0 0
PT Semen Gresik 6 6
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk 0 0
Total 9 9
Indeks Kepuasan Masyarakat
Dalam rangka mengevaluasi kinerja program CSR yang dilakukan SIG, Kami melakukan rutin melakukan Indeks
Kepuasan Masyarakat melalui Community Satisfaction Index (CSI) di seluruh wilayah operasional. Kami terus
berusaha melakukan improvement agar memiliki indeks kepuasan yang tinggi sehingga mampu memberikan
manfaat positif yang lebih maksimal.

Karyawan Kami
Karyawan Kami
SIG menyadari pentingnya pengelolaan

sumber daya manusia yang berdaya Pendekatan Manajemen
saing untuk mendukung tercapainya [103-2] [103-3]
strategi bisnis korporasi. Kami Pengelolaan SDM dibagi menjadi 3 departemen

memastikan SDM-SDM kami sudah yakni Departemen Perencanaan & Kebijakan SDM,
dikelola dan dikembangkan untuk Departemen SDM Operasional, dan Departemen
Pengembangan dan Pembelajaran. Kebijakan
mencapai kapabilitas yang maksimal SDM SIG memastikan Keseimbangan SDM antara
serta memiliki kuantitas yang kapabilitas dan kuantitas. Perseroan harus memiliki
karyawan yang kompeten dalam melaksanakan
seimbang. Kami selalu menghargai
pekerjaannya. Dimulai dari kinerja karyawan yang
kinerja para karyawan kami karena baik dan mempunyai motivasi yang baik, Perseroan
tanpa mereka, Perseoran tidak akan hingga dapat menjadi team player atau mampu
bekerja dalam tim. Setelah memiliki kapabilitas
bisa mempertahankan keberlanjutan. yang baik, maka juga akan terbentuk kapabilitas
perusahaan yang baik.
Selain kapabilitas, Perseroan juga melihat kuantitas

di mana jumlah SDM yang dibutuhkan dalam satu
fungsi benar-benar mencukupi, tidak lebih dan tidak
kurang. Dalam proses perekrutan, SIG memiliki
manpower planning yang akan melihat kebutuhan
dari departemen atau divisi sehingga pengelolaan
SDM di Perseroan dapat berjalan dengan baik.

Setelah proses perekrutan, Perseoran akan mengelola dan mengembangkan SDM dengan baik. Beberapa
cara yang dilakukan adalah melalui training, pengembangan karier, mutasi atau rolling, serta memastikan
para karyawan mendapatkan manfaat dan kompensasi yang cukup kompetitif di industri. [103-3]
Fungsi Pengelolaan Kinerja dibagi menjadi 2 yakni Departemen Perencanaan Strategis untuk kinerja korporat
dan Departemen SDM Operasional untuk kinerja karyawan. Adapun tingkat turnover karyawan pada 2019
sebesar 2,3% mengalami kenaikan yang disebabkan oleh menurunnya kinerja industri semen secara
keseluruhan sehingga karyawan mencoba tantangan baru yang menarik.

Karyawan Kami
Komposisi Karyawan
Per 31 Desember 2019, jumlah karyawan SIG adalah 7.769 karyawan. Sepanjang tahun ini, kami tidak
mendapatkan laporan terkait diskriminasi di tempat kerja dan seluruh atau 100% karyawan telah terikat
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang menjadi rujukan dalam melaksanakan hubungan industrial. Dalam
mengkompilasi komposisi karyawan, kami mengambil data dari data pusat SIG dan anak usaha yang berada di
wilayah Indonesia pada akhir periode pelaporan. [102-41] [102-8]
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status dan Jenis Kelamin [102-8]
Pria Wanita
Karyawan Tetap Karyawan Tetap
6.663 710
2 0 19
Karyawan Kontrak Total : 7.498 Karyawan Kontrak
76 49
4.504 397
2 0 18
49 18
4.589 406
2 0 17
46 13
Catatan: Jumlah karyawan tidak termasuk TLCC

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status dan Wilayah
2 017 | Total : 1.653 2 0 18 | Total : 1.772 2 0 19 | Total : 2.536
Karyawan Tetap Karyawan Tetap Karyawan Tetap

1.620 1.733 2.449
Karyawan Kontrak Karyawan Kontrak Karyawan Kontrak
33 39 87
2 017 | Total : 185 2 0 18 | Total : 183 2 0 19 | Total : 174

180 181 170
5 2 4

1.619 1.548 1.193

6 2 5

1.588 1.462 1.154

3 1 12
2 017 | Total : - 2 0 18 | Total : - 2 0 19 | Total : 2.424

- - 2.352

- - 72
Catatan: PT Solusi Indonesia Tbk baru bergabung dengan SIG sehingga pelaporan hanya tahun 2019

Karyawan Kami
Jumlah Karyawan Tetap Berdasarkan Jabatan Tahun 2019
Jenjang Manajemen Jumlah Persentase
Kepala Departemen & Sederajat 75 1%

Kepala Biro & Sederajat 377 4,49%
Kepala Seksi & Sederajat 1.010 13,47%
Kepala Regu & Sederajat 3.372 44,97%
Pelaksana 2.704 36,06%
Total 7.498 100%
Jumlah Karyawan Tetap Berdasarkan Usia Tahun 2019
Usia Jumlah Persentase
> 51 875 11,67%

46 - 50 1.579 21,06%
41 -45 1.409 18,79%
36 - 40 850 11,34%
31 - 35 1.432 19,10%
26 - 30 1.214 16,19%
< 25 139 1,85%
Jumlah total 7.498 100%
Jumlah Karyawan Tetap Berdasarkan Pendidikan Tahun 2019
Jenjang Pendidikan Jumlah Persentase
Pascasarjana 242 3,23%

Sarjana 2.498 33,32%
Diploma 1.061 14,15%
SLTA & lain-lain 3.697 49,31%
Total 7.498 100%

Jumlah Karyawan Tetap Berdasarkan Gender Tahun 2019
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Laki-laki 6.739 89,88%

Perempuan 759 10,12%
Total 7.498 100%
SRIKANDI DI PABRIK SEMEN
SIG mendukung seluruh karyawan, baik laki-laki yang lebih sering diidentikkan dengan dunia kerja
maupun perempuan memiliki peluang yang sama laki-laki.
dalam mengembangkan karier. Hal tersebut
terbukti tidak sedikit karyawati yang menduduki Selain itu ada banyak juga karyawati yang terlibat
posisi penting di SIG, seperti posisi Kepala dalam beberapa inovasi yang dilombakan baik
Departemen dan bahkan ada yang menjabat lingkup SIG maupun nasional seperti Oktoria
sebagai Direktur dari beberapa anak perusahaan Masniari, ST., Amelia Djafaar, ST. (Holding), Resti
SIG. Berbicara terkait bidang kerja, beberapa Setianingrum, ST., Rezkiyanti Tri Utami, Lihang,
karyawati juga menjadi andalan di bidang produksi Kurniasari, dan Andini Umiati, S.Si. (Semen Tonasa).
Meski bekerja di tengah lingkungan mayoritas pria, tetapi saya merasa baik dan nyaman.
Selama ini yang kami rasakan saat bekerja di lapangan, rekan-rekan kerja sangat
mendukung dan membantu. Bahkan kami juga bisa bekerja sama dengan baik dalam
memecahkan setiap permasalahan yang terjadi di lapangan.
Amalia Djaafar, ST.

Unit Departement of Product Management Process Evaluation Officer PT Semen Idonesia Tbk,
yang telah bekerja sekitar lima tahun.

Karyawan Kami
Rekrutmen yang Adil dan Transparan [405-1]
Dalam melakukan rekrutmen karyawan, SIG selalu SIG juga secara transparan dan terbuka memberikan
membuka kesempatan bagi kandidat-kandidat informasi syarat-syarat yang diperlukan agar ruang
terbaik yang sesuai dengan jabatan dan kebutuhan. lingkup tugas dan pekerjaan yang ditawarkan
Perseroan juga membuka peluang seluas-luasnya dapat dimengerti, sehingga pada akhirnya dapat
bagi para pelamar dengan berbagai macam latar menemukan kandidat yang cocok dengan jabatan
pendidikan, kepribadian, dan keterampilan yang dan tugas yang ditawarkan. Pengumuman rekrutmen
sesuai dengan kebutuhan Perseroan. dilaksanakan dengan menggunakan kanal online
ataupun offline, seperti salah satunya melalui
kegiatan rekrutmen di universitas-universitas.
Rincian Rekrutmen dan Turnover Karyawan 2019 [401-1]
Jumlah Rekrut
Jumlah Karyawan Turnover
Deskripsi Karyawan Baru
Keluar (%)
Masuk (%)
Usia
< 25 3 0,94% 70 50,36%
25 – 30 35 11,01% 29 20,86%
31 – 35 29 9,12% 12 8,63%
36 – 40 15 4,72% 9 6,47%
41 – 45 25 7,86% 1 0,72%
46 – 50 45 14,15% 3 2,16%
≥ 51 166 52,20% 15 10,79%
Gender
Pria 281 88,36% 97 69,78%
Wanita 37 11,64% 42 30,22%
Wilayah Operasional
Holding, PT Semen Gresik, PT Semen

165 51,89% 37 26,62%
Padang, PT Semen Tonasa
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk 133 41,82% 85 61,15%
Total 318 100% 139 100%

MEREKRUT KARYAWAN DISABILITAS, BANGGA BERKARIER DI SIG
Pada tahun 2019, SIG melaksanakan Program Perekrutan Bersama (PPB) dari Kementerian BUMN, yakni
perekrutan penyandang disabilitas. Program ini dilakukan di seluruh unit termasuk Holding, di mana
Perseroan berhasil merekrut delapan karyawan penyandang disabilitas. Program ini merupakan wujud
komitmen SIG untuk merekrut talenta-talenta terbaik di Indonesia tanpa memandang keterbatasan fisik.
Feriez Prama Gunawan merupakan salah satu karyawan disabilitas yang bekerja di SIG. Lulusan SLB di
Bandung itu bekerja di Unit Akuntansi SIG di Gresik, Jawa Timur. Sebagai penyandang tuna rungu, Feriez
bersyukur dan bangga menjadi bagian dari keluarga SIG.
Sebagai karyawan baru, saya belajar dari rekan kerja dan atasan
agar menyelesaikan tugas dengan baik. Alhamdulillah, semua sangat
membantu dan sudah seperti keluarga sendiri.

Karyawan Kami
Pembelajaran dan Pengembangan Karyawan
Seluruh karyawan SIG diberikan kesempatan yang kompetensi lain untuk karyawan eselon 1 dan eselon
sama untuk meningkatkan kompetensi dengan 2 untuk mengikuti standar kompetensi global.
berbagai kegiatan pelatihan dan pengembangan. Seluruh karyawan atau 100% karyawan kami, laki-laki
Pelatihan dan pengembangan karyawan terbagi maupun perumpuan dan seluruh jenjang manajemen
menjadi tiga jenis, yakni pengembangan kompetensi menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan
teknis (technical competencies), soft competencies pengembangan karier selama periode pelaporan.
seperti interpersonal skills, kemampuan bekerja Berikut rincian pelatihan yang dilaksanakan masing-
sama, leadership, dan lain sebagainya, serta masing grup:
Pembelajaran 2019 [404-1]
Topik Pelatihan Jumlah Peserta Jam Pelatihan Rata-rata Jam Pelatihan/Karyawan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (Holding)
Core (Personal Mastery) 116 2.000 17,24
Functional (Business Mastery) 1.517 28.968,48 19,10
Leadership Mastery 149 2.008 13,48
Others 64 720 11,25
Total 1.846 33.696,48 61,06
Business Unit Tuban
Core (Personal Mastery) 11 192 17,45
Functional (Business Mastery) 600 11.027,5 18,38
Leadership Mastery 46 467 10,15
Others - - -
Total 657 11.686,5 45,99
PT Semen Padang
Others 16 277,5 17,34
Total 2.548 40.011 60,64

Topik Pelatihan Jumlah Peserta Jam Pelatihan Rata-rata Jam Pelatihan/Karyawan
PT Semen Tonasa
Core (Personal Mastery) 30 408 13,60
Others - - -
Total 2.235 39.290,5 55,94
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk
Functional (Business Mastery) 914 22.688 24,82
Others 328 3.747 11,42
Total 2.868 46.438 16,19

Karyawan Kami
Hubungan Industrial
SIG mendukung penuh kebebasan karyawan untuk bagi karyawan SIG dalam berkomunikasi sesama
berkumpul, berserikat, dan berpendapat dalam karyawan. Sebagian besar karyawan SIG bergabung
menjalin hubungan industrial melalui serikat pekerja. dengan Serikat Karyawan Semen Indonesia (SKSI)
Serikat pekerja ini menjadi wadah komunikasi sebesar 98,9%.
STANDARDISASI PKB DI SELURUH ANAK PERUSAHAAN
Pada 2019, Perseroan telah menyelesaikan standardisasi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di seluruh anak
perusahaan. Program ini merupakan bagian dari integrasi yang dilakukan oleh SIG sebagai Holding di
bidang Sumber Daya Manusia. Menindaklanjuti standar PKB, perseroan juga saat ini sedang melakukan
penyusunan standarisasi kebijakan-kebijakan terkait Human Capital guna mengintegrasikan seluruh
sistem manajemen SDM di SIG.

Manfaat untuk Karyawan
SIG juga memberikan penanaman prinsip keragaman berbagai latar belakang agar memiliki kesempatan
dan inklusivitas dalam setiap kegiatan usaha yang sama untuk bergabung dengan keluarga SIG
Perseroan. Prinsip tersebut diwujudkan dengan tanpa membeda-bedakan jenis kelamin, ras, agama,
membuka diri terhadap setiap karyawan dari suku, maupun Bahasa.
Fasilitas yang Diterima Berdasarkan Status Karyawan
Status Karyawan
Jenis Fasilitas
Karyawan Tetap Karyawan Kontrak
Gaji Pokok Diberikan Diberikan
Tunjangan Kesehatan Diberikan Diberikan
Asuransi Jiwa Tidak Diberikan Tidak Diberikan
Tunjangan Kecelakaan Kerja Diberikan Diberikan
Tunjangan Cuti Hamil Tidak Diberikan Tidak Diberikan
Uang Pensiun Diberikan Tidak Diberikan
Jaminan Pensiun BPJS Tenaga Kerja Diberikan Diberikan
Tunjangan Pajak Diberikan Diberikan
Tunjangan Zakat Tidak Diberikan Tidak Diberikan
Tunjangan Kematian Diberikan Tidak Diberikan

Karyawan Kami
Program Pensiun
Perseroan menyediakan program bagi setiap karyawan

berusia 50-55 tahun yang memasuki masa pensiun atau
dilakukan lima tahun sebelum pensiun. Adapun program
persiapan pensiun berupa Pelatihan Persiapan Masa
Purnabakti/Kewirausahaan dan Sosialisasi Hak-Hak
Pensiun. [404-2]

Karyawan SIG yang memasuki masa pensiun perlu 4. Membangun motivasi diri da kreativitas
melalukan persiapan baik mental, pola pikir serta 5. Menjaga kesehatan dan kebugaran dalam
rencana yang baik agar pensiun tetap menjadi masa memasuki pasa pensiun
yang menyenangkan, produktif dan tidak hilang 6. Kunjungan usaha
semangat untuk tetap berkarya. Pelatihan Persiapan
Masa Purnabakti/Kewirausahaan dilakukan karyawan Selain program kewirausahaan dilakukan juga
pensiun kurang dari 5 (lima) tahun dengan diikuti Program Sosialisasi Hak-Hak Pensiun Karyawan
oleh pendamping ini sebagai bentuk perhatian dan dengan tujuan memberikan informasi tentang hak-
penghargaan perseroan kepada karyawan dengan hak yang akan diperoleh pada saat pensiun dan
tujuan mempersiapkan karyawan secara optimal memberikan pengetahuan tentang persiapan mental
dalam menghadapi masa pensiun yang mencakup dan financial dalam memasuki usia pensiun baik dari
aspek psikologi, aspek kesehatan, aspek financial, segi psikologi maupun kesehatan.
motivasi untuk berkreatifitas dan kunjungan usaha
sehingga karyawan dapat mempertahankan kinerja Program tersebut meliputi :
terbaik dalam menghabiskan sisa masa tugas sampai 1. Penjelasan Hak-hak Pensiun oleh Departemen
akhir pensiun. SDM
2. Program Pensiun Manfaat Pasti oleh Dana
Program Kewirausahaan meliputi : Pensiun Semen Gresik
1. Materi Keuangan dalam kewirausahaan meliputi: 3. Perlakuan Pajak bagi Pensiun & Perorangan oleh
perencanaan, pengelolaan, membangun Unit Perpajakan
kompetensi wirausaha, menyususn bisnis master 4. Paguyuban Wredatama Semen Gresik oleh PWSG
plan dalam bidang usaha 5. Persiapan Mental Pensiun oleh Psikolog
2. Materi Financial Planning meliputi pengelolaan 6. Pengaturan Finansial oleh Pakar Finansial
sumber pendapatan, pengeluaran dan investasi 7. Spiritual & Kesehatan oleh Pakar Kesehatan
3. Memiliki pola pikir, sikap yang benar dan realitas
tentang pensiun

Pengelolaan K3
Pengelolaan K3
Bagi Perseroan, karyawan dan

mitra kerja tidak hanya menjadi Pendekatan Manajemen [103-1] [103-2]
stakeholders penting perseroan,
melainkan juga rekan Perseroan
dalam mengembangkan bisnis
dan industri. Oleh karena itu, Pendekatan manajemen pengelolaan K3 menjadi tanggung jawab dari
merupakan kewajiban perusahaan Departemen SHE yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Produksi.
untuk memastikan keamanan dan Kebijakan mengenai Pengelolaan K3 secara langsung mengacu pada klausul
kenyamanan bagi karyawan dan mitra PKB, Peraturan Pemerintah, Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
kerja dalam bekerja agar terhindar (SMK3), serta OHSAS 18001:2007. [103-2]
dari kecelakaan kerja saat melakukan
kegiatan operasional Perseroan. Dalam pelaksanaan program K3, pemantauan program dilakukan oleh pengawas
yaitu Panitia Pembinaan Keselamatan & Kesehatan Kerja (P2K3). Adapun
Bentuk komitmen yang Perseroan pelaksanaan K3 antara lain mencakup pelatihan secara berkala dan implementasi
siapkan adalah pengelolaan program-program pencegahan insiden kecelakaan kerja. Pada tahun 2019,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Program K3 yang berhasil dilaksanakan antara lain:
bagi karyawan dan mitra kerja
agar terhindar dari penyakit dan • Program Ringkas, Rapi Resik, Rawat dan Rajin (5R)
kecelakaan yang diakibatkan dari • Program Audit Internal oleh auditor internal dan eksternal yang tersertifikasi
aktivitas operasional. Pengelolaan setiap setahun sekali
K3 yang baik dan terukur akan • Program Safety Talk setiap minggu dalam setiap unit kerja; Meningkatkan
memastikan setiap aktivitas perseroan kegiatan P2K3 unit kerja dengan menunjuk Duta K3
menjadi sehat, aman, dan nyaman. • Meningkatkan pengetahuan/kompetensi karyawan melalui sosialisasi dan
Kondisi positif tersebut akan pelatihan
memberikan dampak signifikan pada
jaminan kerja bagi karyawan dan mitra Target kami dari pengelolaan K3 adalah terciptanya lingkungan kerja yang Zero
kerja. [103-1] Accident dengan melakukan berbagai insentif seperti menciptakan budaya K3
dengan cara mematuhi UU K3 beserta peraturan pendukungnya, melakukan
identifikasi rutin tentang bahaya lingkungan sekitar perusahaan, serta sosialisasi
kepada pekerja dan tamu perusahaan melalui Safety Talk, Safety Induction, dan
Pelatihan K3.
Dalam evaluasi 2019, terlihat bahwa kinerja K3 tahun 2019 mengalami peningkatan
karena pada tahun 2019 tidak terjadi kecelakaan fatal yang menyebabkan
hilangnya nyawa pekerja.

Kinerja dan Pelaksanaan K3
Dalam pelaksanaan dan pemantauan program K3 menjadi tugas dan tanggung jawab dari komite bersama
perwakilan manajemen-karyawan dalam P2K3 yang terdiri dari perwakilan anak-anak usaha dan menjadi
perwakilan dari 100% karyawan dalam menyampaikan masukan, usulan, maupun kritik terhadap pelaksanaan
program K3.
Pada tahun 2019, Perseroan memiliki 191 orang yang bergabung dalam anggota komite keselamatan
pertambangan di unit bisnis atau sebanyak 2,48% dari total pegawai seluruh unit operasional. [403-1]
Topik K3 menjadi salah satu pokok bahasan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara karyawan yang
diwakili Serikat Pekerja Semen Indonesia (SKSI) dengan Perseroan. Pokok pembahasannya mencakup hak dan
kewajiban masing-masing pihak SKSI dan Perseroan dalam hal klausul pengobatan dan fasilitas kesehatan,
serta kesehatan dan keselamatan kerja. Terdapat 7 pasal terkait topik K3 dari 66 pasal dalam PKB. [403-4]
Topik K3 Pasal dalam PKB
Pengobatan dan Fasilitas Kesehatan
Pengobatan Pasal 26
Pengobatan Rawat Jalan Pasal 27
Pengobatan Rawat Inap Pasal 28
Biaya Kehamilan, Bersalin dan Imunisasi Pasal 29
Bantuan Khusus Pasal 30
Fasilitas Kesehatan Berkala Pasal 31
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pasal 45
Perseroan telah menetapkan target zero fatality setiap tahunnya di seluruh operasi Perseroan. Pada tahun
2019, Perseroan berhasil mencapai target zero fatality dan berhasil menurunkan angka Lost Time Injury
Frequency Rate (LTIFR) sebesar 9% dibandingkan dengan tahun 2018. Untuk dapat terus meningkatkan kinerja
K3, Perseroan telah menetapkan target LTIFR di bawah 0,90 pada tahun 2024. Perseroan berkomitmen untuk
terus mengutamakan keselamatan karyawan dan juga berusaha untuk memperhatikan keselamatan kontraktor.

Pengelolaan K3
Kinerja K3 [403-2]
Kinerja K3 Perseroan Unit 2017 2018 2019
A. Karyawan
Total fatality insiden 1 0 0
Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) rate 1,60 1,28 1,16
B. Kontraktor
Total fatality insiden - - 0
Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) rate - - 0,70
Catatan: Pada 2017 dan 2018, kami belum melakukan pencatatan penghitungan pada kontraktor
Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan Perseroan terhadap kecelakaan kerja kontraktor, sejak tahun 2019
Perseroan mulai melakukan perekaman dan perhitungan data kecelakaan kerja untuk kontraktor. LTIFR adalah
tingkat kecelakaan kerja per 1.000.000 jam kerja yang dihitung dengan metode berikut:
Jumlah kasus LTI

LTIFR = x 1.000.000
jumlah jam kerja
LTI (Lost Time Injury) adalah kasus kecelakaan yang menyebabkan penderita tidak mampu bekerja selama
minimal 24 jam sejak kecelakaan terjadi. Perhitungan LTIFR mengacu pada GCCA Sustainability Guidelines
for the monitoring and reporting of safety in cement manufacturing November 2018.
Industri semen termasuk industri yang mempunyai risiko bahaya pekerjaan tinggi yang berpotensi
menyebabkan cedera kerja. Bahaya pekerjaan tersebut antara lain adalah bekerja di ketinggian, bekerja
dengan mesin berputar, bekerja dengam material bersuhu tinggi, dan bekerja dengan alat berat. Untuk itu,
Peseroan melakukan berbagai inisiatif untuk mencapai target zero fatality dengan terus memastikan bahwa
keselamatan kerja adalah prioritas utama bagi pekerja. [403-4]
Membangun Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja
SIG memahami bahwa keterlibatan pemimpin Perseroan dalam mengkomunikasikan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja sangat penting demi membangun budaya K3 di Perseroan. Pemimpin Perseroan bertanggung jawab
untuk menciptakan budaya keamanan yang unggul di setiap lokasi operasi Perseroan. Perseroan menekankan
peran manager dan supervisor untuk menjadi panutan dalam memberikan contoh perilaku keselamatan dan
memimpin terciptanya budaya keselamatan dalam Perseroan dengan menggunakan berbagai langkah untuk
meningkatkan safety leadership. Selain itu, seluruh komponen Perseroan juga dipandu oleh Kebijakan K3 yang
diterapkan secara ketat di seluruh operasi Perseroan.
Perseroan terus melakukan investasi dalam berbagai inisiatif untuk meningkatkan praktik kesehatan, mengurangi
risiko kecelakaan, dan memperkuat budaya kesehatan dan keselamatan Perseroan. Struktur organisasi K3
Perseroan yang saling terhubung selalu berupaya agar dapat bekerja secara konsisten dan terkoordinasi untuk
mencapai target zero fatality. Perseroan memiliki komite pusat kesehatan dan keselamatan kerja yaitu P2K3
(Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang dibentuk pada tahun 1987. Komite ini bekerja sama

dengan manajemen dan bertanggung jawab dalam menemukan risiko kecelakaan kerja, mengembangkan
sistem pengendalian bahaya, dan melakukan evaluasi kinerja. Komite ini dipimpin oleh manajemen puncak dan
beranggotakan perwakilan karyawan. Seluruh kebijakan dan peraturan terkait K3 yang ditetapkan oleh P2K3
diturunkan ke seluruh anak perusahaan melalui penetapan kebijakan dan panduan untuk pelaksanaannya di
lapangan.
Komite K3 mengadakan tinjauan manajemen mengenai kinerja masing-masing anak perusahaan setiap
tahun. Pertemuan ini membahas kinerja K3, realisasi program, penetapan kebijakan, hasil temuan audit, dan
penetapan program kerja tahun berikutnya. Selain itu, inspeksi K3 juga dilakukan secara berkala yaitu 3 bulan
sekali oleh P2K3 yang termasuk di dalamnya yaitu inspeksi area, alat pemadam kebakaran, dan jalur evakuasi.
Tujuan dari inspeksi ini adalah untuk mengidentifikasi sumber-sumber bahaya potensial yang ada di tempat
kerja kemudian temuan temuan tersebut dievaluasi tingkat resikonya terhadap tenaga kerja.
Pada bulan Januari 2019, Perseroan membentuk Departemen SHE sebagai sentralisasi fungsi SHE untuk
mengintegrasikan pengelolaan SHE di seluruh anak perusahaan. Dengan sentralisasi ini, pengelolaan SHE
mulai dari kebijakan sampai dengan operasional di seluruh anak perusahaan dapat lebih terkontrol dan
terintegrasi. Hal-hal teknis terkait dengan pengelolaan SHE di seluruh SIG juga dapat diimplementasikan
dengan lebih mudah dan cepat.
Audit Kinerja K3
Dalam meningkatkan komitmen berkelanjutan Perseroan terhadap keselamatan, setiap tahun Perseroan
melakukan audit internal yang komprehensif untuk meninjau kinerja K3 seluruh anak perusahaan. Temuan
yang diperolah dari proses audit tahunan akan menjadi bagian dari tinjauan manajemen tahunan P2K3
untuk kemudian dibuatkan rencana aksi perbaikan. Selain itu, Perseroan juga melakukan evaluasi kinerja K3
melalui audit surveillance oleh pihak eksternal terakreditasi yang dilaksanakan setiap tahun pada seluruh
anak perusahaan. Audit eksternal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan K3 Perseroan telah
diimplementasikan sesuai dengan standar K3 Perseroan.
Sistem Manajemen K3
Perseroan menerapkan sistem manajemen K3 untuk mengaplikasikan pentingnya keselamatan kerja di dalam
lingkup operasi Perseroan. Sistem manajemen K3 Perseroan berlaku untuk semua pekerjaan yang dilakukan
di seluruh lokasi Perseroan. Manajemen K3 Perseroan mengacu pada sertifikasi OHSAS 18001:2007 yang
diperbaharui setiap 3 tahun sekali. Pengelolaan K3 merupakan tanggung jawab Departemen SHE di bawah
Direktur Operasi. Perseroan juga telah mempersiapkan diri untuk sertifikasi ISO 45001 sebagai pengganti
OHSAS 18001. Sertifikasi ISO 45001 lebih mengedepankan penanggulangan risiko bahaya yang berpotensi
terjadi di lokasi kerja Perseroan.
Pelatihan K3
Pelatihan K3 merupakan salah satu cara Perseroan dalam mencapai target zero fatality. Perseroan berharap
dengan adanya pelatihan K3, semua karyawan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang
tepat untuk dapat membuat keputusan dan melakukan pekerjaan mereka dengan aman. Perseroan telah
mengembangkan pendekatan holistik dengan menggunakan teknik pelatihan khusus dan menggunakan
platform teknologi.

Pengelolaan K3
SAFETY CHALLENGE SEMEN GRESIK
PT Semen Gresik menggelar berbagai kegiatan untuk menyemarakkan bulan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) tahun 2020. Beragam kegiatan tersebut diarahkan agar karyawan lebih sadar dan peduli dengan
K3 di lingkungan kerjanya. Salah satu kegiatan yang digelar yakni Safety Challenge. Kegiatan ini diikuti oleh
15 tim karyawan lintas unit yang masing-masing tim diisi oleh 5 karyawan baik organik, anak perusahaan,
hingga mitra kerja. Ada lima permainan yang dipertandingkan, yakni game Alat Pelindung Diri (APD), Unsafe
Condition, permainan pemadam kebakaran, Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan (P3K) dan lomba
yel-yel. Hal ini menjadi salah satu cara komunikasi Perseroan terhadap karyawan dan mitra kerja untuk lebih
taat terhadap prosedur dan lebih sadar terhadap pentingnya kesalamatan kerja di lingkungan kerja.
PROYEK IMPLEMENTASI RAMP BEARING

SIG melalui unit operasional PT Solusi Bangun Indonesia Tbk mengimplementasikan proyek ramp bearing
dalam kegiatan operasional. Ramp bearing berfungsi sebagai alat bantu untuk menurunkan ramp dan
bantalan tambahan di truk low bed yang diharapkan mampu meminimalisir risiko kecelakaan kerja.
Ramp bearing ini digunakan untuk proses penurunan ramp yang berguna untuk meminimalkan benturan
pucuk ramp ke aspal sehingga kini tidak lagi memerlukan tenaga manusia. Selain itu, Proyek ini juga turut
memangkas biaya dan waktu perawatan truk low bed yang berimplikasi pada optimalisasi ketersediaan
armada.

KEUNGGULAN myACTS
Fitur yang lebih detail di Pengisian SOT, TO, serta

bagian observasi untuk LSA memiliki tampilan
pekerjaan (VPC). masing-masing sesuai
dengan form yang
digunakan.
Mempermudah
pembuatan laporan
observasi langsung di
lapangan.
Sedang dalam proses
pembuatan aplikasi
versi mobile untuk iOS
dan Android.
Menghasilkan data
valid secara cepat
untuk dijadikan dasar
dalam peningkatan
kinerja K3, sehingga
target “nihil
kecelakaan” dapat
terwujud.

Pengelolaan K3
Pemeliharaan dan Pelayanan Kesehatan
Untuk meningkatkan performa dari karyawan, dikirim langsung ke email masing-masing karyawan
Perseroan menyiapkan fasilitas khusus untuk yang bersangkutan. Jika ditemukan indikasi buruk
meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik para pada hasil MCU, maka perusahaan akan melakukan
karyawan (physical fitness). Perseroan menyediakan pemanggilan terhadap karyawan tersebut untuk
fasilitas olahraga, berbagai macam lomba olahraga, konsultasi kepada dokter dan mengambil tindakan
dan fasilitas lain yang digunakan untuk kegiatan medis jika diperlukan.
pada aktivitas olahraga tertentu.
Selain itu, Perseroan juga menyediakan fasilitas
Perseroan juga menyediakan fasilitas layanan kesehatan yang disediakan masing-masing anak
kesehatan yaitu program pemeriksaan kesehatan perusahaan yaitu Klinik Kesehatan sebagai sarana
menyeluruh (medical check-up/MCU) bagi seluruh berobat karyawan yang sakit karena kerja. Jika
karyawan yang berfungsi untuk mendeteksi dini dirasa tindakan tidak cukup teratasi di Klinik, maka
penyakit yang berpotensi diidap oleh karyawan. Klinik akan merujuk ke Rumah Sakit terdekat dengan
Kegiatan ini berlangsung setidaknya sekali selama perusahaan seperti Semen padang ke Semen
setahun. Pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi Padang Hospital, Semen Tonasa ke RSUD Pangkep
pemeriksaan fisik, kesegaran jasmani, laboratorium, dan RS Kota Makassar, RSUD Blora untuk Semen
EKG, spiromentri, audiometri, X-Ray, serta Gresik, RS Semen Gresik untuk Business Unit Tuban.
pemeriksaan gigi dan mata. Hasil MCU karyawan akan

Index Rujukan Silang
Standard GRI INTI
Index Rujukan Silang Standard GRI INTI
Index Rujukan Silang Standard GRI INTI [102-55]
Dilaporkan
Indeks yang
Aspek Material Keterangan pada
Dilaporkan
Halaman
GENERAL STANDARD DISCLOSURE 2016 & POJK 51.OJK03/2017
102-1 Nama Organisasi 22
102-2 Kegiatan, Merek, Produk, dan Jasa 31
102-3 Lokasi Kantor Pusat 30
102-4 Lokasi Operasional 30; 34-35
102-5 Kepemilikan dan Badan Hukum 23
Profil Organisasi 102-6 Pasar yang Dilayani 30; 36

(POJK
102-7 Skala Organisasi 36
51.OJK03/2017
bag II/3.b-f) 102-8 Informasi Mengenai Karyawan dan Pekerja Lain 112-115
102-9 Rantai Pasok 37
102-10 Perubahan Signifikan Pada Organisasi dan Rantai Pasokannya 37
102-11 Pendekatan atau Prinsip Pencegahan 59
102-12 Inisiatif Eksternal 46-49
102-13 Keanggotaan Asosiasi 36
Pernyataan dari Pembuat Keputusan Senior

Strategi 102-14 14-18
(POJK 51.OJK03/2017 bag II/4)
Etika dan Nilai, Prinsip, Standar dan Norma Perilaku

102-16 26-27
Integritas (POJK 51.OJK03/2017 bag II/3.a)
28-29; 54-
Tata Kelola 102-18 Struktur Tata Kelola
58
102-40 Daftar Kelompok Pemangku Kepentingan 43-44
102-41 Perjanjian Perundingan Kolektif 112

Keterlibatan
Pemangku 102-42 Mengidentifikasi dan Memilih Pemangku Kepentingan 42
Kepentingan
102-43 Pendekatan Keterlibatan Pemangku Kepentingan 43-44
102-44 Topik Utama dan Hal-hal yang Diajukan 43-44

Dilaporkan
Indeks yang
Dilaporkan
Halaman
102-45 Entitas yang Termasuk dalam Laporan Keuangan Dikonsolidasi 40; 42
102-46 Menetapkan Isi Laporan dan Batasan Topik 40
102-47 Daftar Topik Material 41; 42
102-48 Penyajian Kembali Informasi 42
102-49 Perubahan dalam Pelaporan 41
Praktik Pelaporan 102-50 Periode Pelaporan 40
102-51 Tanggal Laporan Terbaru 40
102-52 Siklus Pelaporan 40
102-53 Titik Kontak untuk Pertanyaan Mengenai Laporan 45
102-54 Mengklaim Pelaporan Sesuai dengan Standar GRI 40
102-55 Indeks Isi GRI 40; 134
Strategi Keberlanjutan 8-13
Ikhtisar Kinerja Aspek Keberlanjutan 4-5
Tugas bagi Direksi dan Dewan Komisaris Terkait Kinerja 28-29; 54-
5.a
Keberlanjutan 58
Pengembangan kompetensi anggota Direksi terkait kinerja 56

5.b
keberlanjutan
Penjelasan Mengenai Prosedur Perusahaan Publik dalam 8-9

5.c
Mengendalikan Risiko Keberlanjutan
5.d Penjelasan Mengenai Pemangku Kepentingan 43-44
5.e Permasalahan Terkait Kinerja Keberlanjutan 8-9; 43-44

POJK 51/
OJK03/2017
Kegiatan Membangun Budaya Keberlanjutan di Internal Perusahaan 10-11
6.a
Publik
6.f.1 Inovasi dan Pengembangan Produk Berkelanjutan 65-66
Jumlah dan Persentase Produk dan Jasa yang Sudah Dievaluasi 66

6.f.2
Keamanannya Bagi Pelanggan
Dampak Positif dan dampak Negatif yang Ditimbulkan dari Produk 64-65
6.f.3
dan/atau Jasa dan Proses Distribusi
6.f.4 Jumlah Produk yang Ditarik Kembali dan Alasannya 66
6.f.5 Survei Kepuasan Pelanggan 65

Dilaporkan
Indeks yang
Dilaporkan
Halaman
EKONOMI
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 62

GRI 103:
Pendekatan 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 62
Manajemen
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 62
GRI 201: Kinerja

201-1 Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan dan Didistribusikan 63
Ekonomi 2016

GRI 103:
Manajemen
GRI 203: Dampak 203-1 Investasi Infrastruktur dan Dukungan Layanan 103-105
Ekonomi Tidak
Langsung 203-2 Dampak Ekonomi Tidak Langsung yang Signifikan 97-102
Komitmen Perusahaan Untuk Memberikan Produk dan/atau Jasa

6.c.1 65
POJK 51/ yang Setara kepada Pelanggan
OJK03/2017 Kegiatan atau Wilayah Operasional yang Menghasilkan Dampak
6.c.2 103-105
Literasi dan Inklusi Keuangan
Perbandingan Target dan Kinerja Produksi, Portofolio, Pembiayaan,

6.b.1 36; 63
Pendapatan dan Laba Rugi
POJK 51/
OJK03/2017 Perbandingan Target dan Kinerja Portofolio, Target Pembiayaan,
6.b.2 atau Investasi Pada Proyek yang sejalan dengan Keuangan 36; 63
Berkelanjutan
LINGKUNGAN

GRI 103:
Manajemen 2016
302-1 Konsumsi Energi dalam Organisasi 74

GRI 302:
302-3 Intensitas Energi 75
Energi 2016
302-4 Pengurangan Konsumsi Energi 75
6.d.3.a Jumlah dan Intensitas Energi 75

POJK 51/
OJK03/2017 Upaya dan Pencapaian Efesiensi Energi, Termasuk Sumber Energi
6.d.3.b 75
Terbarukan

GRI 103:
Pendekatan 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 86-87
Manajemen 2016
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 86-87

Dilaporkan
Indeks yang
Dilaporkan
Halaman
GRI 304:
Spesies Daftar Merah IUCN dan Spesies Daftar Konservasi Nasional
Keanekaragaman 304-4 88-89
dengan Habitan dalam Wilayah yang Terkena Efek Operasi
Hayati
Dampak dari Wilayah Operasional yang Dekat atau Berada Di

POJK 51/ 6.e.3.a 86-87
Daerah Konservasi
OJK03/2017
6.e.3.b Upaya Konservasi Keanekaragaman Hayati 86-90
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 70; 77

GRI 103:
Manajemen 2016
305-1 Emisi GRK Cakupan 1 77
305-4 Intensitas Emisi GRK 77

GRI 305: Emisi
Nitrogen Oksida (NOX), Sulfur Oksida (SOX), dan Emisi Udara
305-7 80
Signifikan Lainnya
POJK 51/ 6.e.4.a Jumlah dan Intensitas Emisi Berdasarkan Jenisnya 77

OJK03/2017 6.e.4.b Pengurangan Emisi 77

GRI 103:
Manajemen 2016
GRI 306:
Limbah dan 306-2 Limbah Berdasarkan Jenis dan Metode Pembuangan 82
Efluen
6.e.5.a Jumlah Limbah dan Efluen yang Dihasilkan Berdasarkan Jenis 82

POJK 51/
6.e.5.b Mekanisme Pengelolaan Limbah dan Efluen 81
OJK03/2017
6.e.5.c Tumpahan yang Terjadi (Jika Ada) -

GRI 103:
Manajemen 2016
GRI 307:
Ketidakpatuhan Terhadap Undang-Undang dan Peraturan Tentang
Kepatuhan akan 307-1 70
Lingkungan Hidup
Lingkungan
POJK 51/ Jumlah dan Materi Pengaduan Lingkungan Hidup yang Diterima dan
6.e.6 70
OJK03/2017 Diselesaikan
6.d.2 Penggunaan Material yang Ramah Lingkungan 81

POJK 51/
OJK03/2017 Kegiatan atau Wilayah Operasional yang Menghasilkan Dampak
6.e.2 70
Lingkungan Hidup

Dilaporkan
Indeks yang
Dilaporkan
Halaman
Sosial

GRI 103:
Manajemen
401-1 Perekrutan Karyawan Baru dan Pengantian Karyawan 116

GRI 401:
Ketenagakerjaan Tunjangan yang Diberikan Kepada Karyawan Purnawaktu yang
401-2 121
Tidak Diberikan Kepada Karyawan Sementara atau Paruh Waktu

GRI 103:
Manajemen
Perwakilan Pekerja dalam Komite Resmi Gabungan Manajemen-

403-1 127
Pekerja untuk Kesehatan dan Keselamatan
GRI 403 (2016):
Jenis Kecelakaan Kerja dan Tingkat Kecelakaan Kerja, Penyakit
Kesehatan dan
403-2 Akibat Kerja, Hari Kerja yang Hilang, dan Ketidakhadiran, serta 128
Keselamatan
Jumlah Kematian Terkait Pekerjaan
Kerja (K3)
Topik Kesehatan dan Keselamatan yang Tercakup dalam Perjanjian
403-4 127
Resmi dengan Serikat Buruh

GRI 103:
Manajemen
GRI 404: 404-1 Rata-Rata Jam Pelatihan Per Tahun Per Karyawan 118-119
Pelatihan dan Program untuk Meningkatkan Keterampilan Karyawan dan Program
Pendidikan 404-2 121
Bantuan Peralihan
POJK 51/
6.c.2.d Pelatihan dan Pengembangan Kemampuan Pegawai 121
OJK03/2017

GRI 103:
Manajemen 2016
GRI 405:
Keragaman dan
405-1 Keanekaragaman Badan Tata Kelola dan Karyawan 112
Kesempatan
Setara
Kesetaraan Kesempatan Bekerja dan Ada atau Tidaknya Tenaga

6.c.2.a 112
Kerja Paksa dan Tenaga Kerja Anak
POJK 51/
Persentase Remunerasi Pegawai Tetap di Tingkat Terendah
OJK03/2017 6.c.2.b -
Terhadap Upah Minimum Regional
6.c.2.c Lingkungan Bekerja yang Layak dan Aman 132

Dilaporkan
Indeks yang
Dilaporkan
Halaman

GRI 103:
Manajemen
GRI 413: Operasi dengan Keterlibatan Masyarakat Lokal, Penilaian Dampak

413-1 97-102
Masyarakat Lokal dan Program Pengembangan
Informasi Kegiatan atau Wilayah Operasional yang Menghasilkan 59; 70; 79-
6.c.3.a
Dampak Positif dan Dampak Negatif 80
Mekanisme dan Jumlah Pengaduan Masyarakat yang Diterima dan

POJK 51/ 6.c.3.b 107
Ditindaklanjuti
OJK03/2017
TJSL yang Dapat Dikaitkan Dengan Dukungan Pada Tujuan
6.c.3.c Pembangunan Bekerlanjutan Meliputi Jenis dan Capaian Kegiatan 103-105
Program Pemberdayaan Masyarakat
POJK 51/
7 Verifikasi Tertulis dari Pihak Independen -
OJK03/2017

Halaman ini sengaja dikosongkan.
South Quarter, Tower A, Lantai 19-20

Jl. R.A. Kartini Kav. 8, Cilandak Barat
Jakarta Selatan 12430, Indonesia
Tel. +62-21-5261174-5
Fax. +62-21-5261176
Email: info@sig.id
www.SIG.id

Semen Indonesia 19

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Semen Indonesia 19

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Menuju

Menerima manfaat kerja melalui Program

Memanfaatkan 1,8 juta ton limbah sebagai

Lingkungan Masyarakat Ekonomi

22 Tentang Kami 31 Informasi Produk

39 Tentang Laporan ini

40 Standar Pelaporan 42 Pemangku Kepentingan

53 Tata Kelola Keberlanjutan

54 Struktur Tata Kelola

61 Pertumbuhan Ekonomi untuk Masa Depan

6 Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

69 Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan

70 Pendekatan Manajemen 71 Energi

93 Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan

109 Karyawan Kami

110 Pendekatan Manajemen 118 Pembelajaran dan

126 Pendekatan Manajemen

Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 7

Inovasi dan adaptasi merupakan kunci keberlanjutan

8 Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Tata Kelola Kebijakan

Bahan Bakar Bahan Baku Pengurangan Pengurangan Pengurangan

Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 9

10 Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Ekonomi Sirkular Masyarakat dan Komunitas

Komitmen Kami berkomitmen untuk Komitmen Kami sangat menghargai

Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 11

Faktor terak 83%

Thermal substitution rate 1%

Ekonomi Bahan bakar alternatif 44.693 ton

Bahan baku alternatif 1.112.601 ton

Masyarakat dan Angka kematian 1 insiden

Tingkat hari kerja hilang 1,44

12 Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

232.904 ton 1,8 juta ton

1.659.627 ton 1,9 juta ton

Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 13

Bagi SIG, keberlanjutan merupakan komitmen yang

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Pada pilar Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, Kami berupaya

14 Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 15

16 Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 17

Doddy Sulasmono Diniawan Fadjar Judisiawan

18 Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Perseroan memiliki beberapa lini

22 Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 23

1957 1991 199 5 199 8

24 Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 25

Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan [102-16]

Menerapkan standar terbaik untuk menjamin

Fokus menciptakan perlindungan lingkungan dan

Memberikan nilai tambah terbaik untuk seluruh

Menjadikan sumber daya manusia sebagai pusat

26 Laporan Keberlanjutan 2019 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Mampu mengarahkan seluruh sumber daya dan

Mau dan terbuka untuk belajar secara terus menerus

Mampu diandalkan dan memiliki tanggung jawab atas

Mampu memenuhi harapan dan keinginan serta

Mampu menunjukkan falsafah, sikap hidup, dan tindakan

Mampu melakukan pekerjaan secara bersama-sama