Fasilitator
BUDI SUDJANTO
Profile Fasilitator
Nama : BUDI SUDJANTO
Posisi : SENIOR SPESIALIS TEKNOLOGI INFORMASI
Pendidikan : S1-TI &Teknik Mesin
Riwayat Jabatan : 2010 – 2017 : SENIOR SPESIALIS TI DIV STI PLN
2007 – 2010 : DM ASTI PLN DISJAYA
2006 – 2007 : PH DM OPHAR TI DISJAYA
2000 – 2006 : Fungsional TI PLN DISJAYA
1995 – 2000 : Fungsional Program DITREN
1990 – 1995 : Ka.Sie Program Pengolahan Data
1985 – 1990 : Programmer Dinas Pengolahan
Pengalaman : Implementasi EAM Dsitribusi di PLN DIST. BALI
Implementasi Integrasi DREAMAP-EAM Distribusi
Implementasi Health Index - Asset Distrbusi HP : 08119596163 /
Implementasi AP2T PLN WA: 081317826768
Tim Penyusun Materi PMO PLN Pusat Email:
Tim Imbangan & Tim Sosialisasi ITMP PLN Pusat bsudjanto@gmail.com
Tim Imbangan Implementasi RO CIS-RISI PLN DISJAYA
Pembangunan & Implementasi Aplikasi Billing
Pembangunan Aplikasi Inventori Control
Instruktur Project Mangement UDIKLAT PLN :
• Project Management Methodhology (PMM) & Program Management Office (PMO)
• Project Planning Management (PPM)
• Project Time Management (PTM) & Project Scope Management (PSM)
• Project Communication Management (PCM)
• Project Risk Management (PRM) for Manager
• Project Risk Management (PRM) in Electricity for Executor
• Project Risk Management (PRM) for K3
• Project Administration (PA)
• Project Completion Report (PCR)
• Work Breakdown Structure (WBS) & PERT- CRM
Tujuan
& Lingkup Pembelajaran
• Memahami definisi dan dasar-dasar manajemen
risiko di PLN
• Memahami proses manajemen risiko :
o penetapan konteks,
o asesmen risiko,
o penanganan risiko,
o pemantauan dan pelaporan risiko,
o komunikasi dan konsultasi, berdasarkan kebijakan dan
pedoman manajemen risiko di PT PLN (Persero).
• Memahami pengelolaan manajemen risiko yang
efektif
Agenda
3. Manajemen Risiko
• REGULASI
o Perubahan tentang risiko Force Majeure yg semula di pihak investor,
dihapuskan sesuai PerMen10/2018
o Dampak : pengembang kelistrikan sulit cari investasi yg berakibat pada
lamanya waktu untuk negosiasi Power Purchase Agreement (PPA)
• BATUBARA
o KepMen ESDM 1410.K/30/MEM/2018 ttg Harga Jual Batubara untuk
kepentingan umum, yg mencabut Harga Batubara khusus untuk PLTU ( Kep
Men 1395.K/MEM/2018) dan tidak berlaku surut per 1 Januari 2018.
o Dampak :
o Prediksi Biaya Produksi akan naik 4 Triliun ( januari sd Maret 2018 ( dampak Harga BB Khusus
dicabut dan menggunakan harga BB umum). Semula bila ketetapan tsb berlaku surut PLN
dapat menghemat 18-20 T per Januari 2018.
o Dampak terhadap proyek 35000 MW
o PLN masih butu investasi 16T u/ mencapai Rasio elektrifikasi 100% ~3.660 desa
terpencil
• PENGENDALIAN IMPOR BARANG
o PLN menegaskan bahwa Proyek KIT 15,2 GW belum berdampak, kraena
masih tahap perencanaan ( belum Fincial Close / Konstruksi) dan
Pemerintah menunda proyek ini.
• PROYEK EBT
o Kemunkinan adanya keterlambatan , dari 70 proyek Pembangkit EBT baru 27
proyek yg sudah masuk tahap PJBTL
1. Sasaran & Tujuan
Implementasi Manajemen Risiko
9
Sasaran
Internal Eksternal
Implementasi
Business Regulatory
Drivers
Manajemen
Risiko Drivers
PROJECT
MANAGEMENT
INTEGRATION
SCOPE INFORMATION /
Life Cycle and
Environment Variables
COMMUNICATIONS
Cost Objectives,
TIME Restraints CONTRACT /
PROCUREMENT
COST
AGENDA
15
Definisi Risiko
• ISO 31000 : 2009, Risk = Effect of uncertainty on objectives...
• Risiko adalah peristiwa tidak pasti yang bila terjadi memiliki
pengaruh positif atau negatif terhadap minimal satu tujuan
proyek (waktu, biaya, ruang lingkup, mutu). Risiko mungkin
memiliki satu atau lebih penyebab, yang bila terjadi memiliki
satu atau lebih dampak.
Atiribut kunci :
• Ketidakpastian
• Positif dan negatif
Risiko • Sebab dan Akibat
• Risiko diketahui dan tidak diketahui
Risiko
Risiko
Sasaran
Bagaimana menyatakan sebuah RISIKO?
(Contoh : Sasaran penyelesaian proyek A : tepat waktu)
• Sesuatu (kondisi) yang sudah pasti tidak dapat dinyatakan sebagai risiko.
[X] Risiko geografis yang jauh dari pemukiman …
• Satu pernyataan (deskripsi) risiko dapat disebabkan oleh beberapa penyebab dan
beberapa dampak.
Risiko atau bukan..?
• TUJUAN :
• Menempuh perjalanan dengan kereta api ke Jakarta
untuk menghadiri rapat pada pukul 9.00 pagi di PLN Pusat
SDM INTERNAL
Kuantitas,
Kompetensi, Dan
Manajerial, Operasional Lain-lain
Integritas
Operasi,
Pemeliharaan, Hukum
Pendanaan Preseden,
Tuntutan hukum
Peristiwa Alam
Banjir,
Teknologi
Gempa bumi,
Tidak
Badai
EKSTERNAL update
Menyiapkan infrastruktur
(kebijakan), Proses Bisnis Memastikan probis
dan pengendalian berjalan efektif
Tugas dan Tanggung Jawab
Direksi
Key roles:
Key roles: Key roles:
• Bertanggung jawab
• Mengembangkan • Bertanggung jawab atas
secara independen pengelolaan risiko sesuai
kerangka ERM, kebijakan
untuk memastikan dengan proses/ aktivitas
dan prosedur
kesesuaian kerangka yang menjadi tanggung
• Mengkoordinasi dan
dan proses ERM jawabnya
memfasilitasi kegiatan • Melakukan implementasi
• Memastikan kerangka
manajemen risiko dan pelaksanaan kerangka
dan proses ERM sudah
kerja ERM, kebijakan dan
berfungsi sesuai
prosedur
rancangan • Melaporkan eksposur risiko
Tahapan implementasi
Enterprise Risk Management (ERM)
Perusahaan / Manajemen
Sudah memandang adanya
Kebutuhan.
Tahapan maturitas implementasi ERM
OPTIMIZING
Sudah menjadi
daya saing
MANAGED perusahaan
Sudah memberikan
value added bagi
DEFINED organisasi
Kebijakan, proses ,
INTIAL/REPEATABLE standar telah
terinstitusionalisasi
Tahapan awal /
telah dilaksanakan
secara kontinyu
Objectives & Risk Owners?
Objectives Objective/ Type of
Risk Owners Risks
Corporate Corporate
Objectives BOD & BOC Level
Risks
Directorate Directorate
Each
Objectives Level
Director
Risks
Activity
Objectives Activity Activity Level
Managers Risks
24
AGENDA
► 3. Manajemen Risiko
26
Manajemen Risiko
28
1. Perencanaan Risiko
Penetapan Konteks
Komunikasi & Konsultasi
Analisis risiko
Evaluasi risiko
Penanganan Risiko
30
Komunikasi & Konsultasi
Penetapan
Konteks
Komunikasi & Konsultasi
Identifikasi risiko
Analisis risiko
Evaluasi risiko
Penanganan
Risiko
31
Penetapan Konteks (1)
• Proses yang menetapkan sasaran, ruang lingkup, analisis stakeholder,
strategi , alur proses bisnis, dan penetapan kriteria risiko suatu proyek.
• Memastikan tingkat, tipe, dan kelayakan risiko yang setara dengan
risiko dan kepentingan proyek bagi organisasi
• Menyediakan sumberdaya dan waktu yang memadai untuk aktifitas
manajemen risiko
• Menetapkan basis yang disepakati untuk mengevaluasi risiko.
1. Penetapan Sasaran
Penetapan
3. Analisis Stakeholder
Konteks
Pemantauan &Pelaporan
Asesmen Risiko
Identifikasi risiko
Analisis risiko
Evaluasi risiko
Penanganan
Implemenasinya : Risiko
• Profil Risiko Jangka Panjang/ Pendek : konteksnya adalah RKAP,
RUPTL dan RJPP
• Kajian Risiko : konteksnya adalah konteks aktifitas khusus tersebut 33
Asesmen Risiko
Identifikasi risiko
Analisis risiko
Evaluasi risiko
Penanganan
Risiko
Asesmen Risiko (1) : Identifikasi Risiko (1)
Cara mendeskripsikan RISIKO :
Tujuan :
Mengukur tingkat risiko yang telah teridentifikasi
(Analisis Risiko = Mengukur tingkat risiko)
Analisis Risiko :
a. Mengukur tingkat kemungkinan terjadinya risiko.
b. Mengukur skala dampak risiko.
c. Mengidentifikasi kontrol yang telah ada (eksisting) beserta
efektifitasnya.
d. Analisis dpt dilakukan melalui Penggalian informasi (dokumentasi,
model, pengalaman, literatur, riset pasar, percobaan, rekayasa,
penilaian ahli).
Pengukuran dilakukan dgn membandingkan kemungkinan dan potensi
dampak risiko dengan kriteria yang telah diuat sebelumnya.
37
Asesmen Risiko (2) : Analisis Risiko (2)
Controlled Residual
Inherent Risk (Current) Risk (Target) Risk
42
Asesmen Risiko (3) : Evaluasi Risiko
Pemetaan Tingkat Risiko
TABEL MATRIKS PENILAIAN RISIKO RISK APPETITE menentukan
digunakan untuk menggambarkan tingkat risiko yang dapat
tingkat residual risiko setelah diterima oleh suatu perusahaan
kemungkinan dan dampak terjadinya
risiko dinilai
Prioritas Penanganan Risiko
• Tingkat risiko yang
lebih tinggi
mendapatkan
prioritas
penanganan yang
lebih besar.
(Risiko 3 > risiko 5)
• Apabila terdapat
beberapa risiko
dengan tingkat yang
sama, maka prioritas
penanganan diambil
pada risiko dengan
potensi dampak
yang lebih tinggi.
(Risiko 1 > risiko 3).
Penetapan
Konteks
Identifikasi risiko
Analisis risiko
Evaluasi risiko
Penanganan
Risiko
45
Tipe Penanganan Risiko
• Avoid:
Penghindaran / pencegahan risiko melibatkan perubahan
rencana manajemen untuk menghilangkan ancaman oleh risiko
merugikan, mengisolasi tujuan proyek dari dampak risiko, atau
mengendurkan tujuan yang dalam bahaya.
• Transfer:
pemindahan risiko mensyaratkan penggantian penerima
dampak negatif dari pemilik ke pihak ketiga.
• Mitigate / Reduce :
pengurangan peluang dan atau pengurangan dampak
peristiwa berisiko merugikan ke ambang/ batas yang dapat
diterima
AGENDA
3. Manajemen Risiko
► 4. Manajemen Risiko yang Efektif
4. Manajemen Risiko
yang efektif
48
Manajemen Risiko yg Efektif (1) *
Efektifitas Manajemen Risiko diukur melalui 11 prinsip sebagai berikut :