Kalau PLN sudah menerbitkan kebijakan SOLID, sebenarnya kami di LMT ini juga
sudah merasakan dan mengeksekusi SOLID karena meskipun kami berkelompok
dengan AP lain (IP, Rekadaya) namun kami tidak merasakan berbeda, dan kami
merasa mempunyai tujuan bersama, bukan berkelompok.
Acara puncak di LMT adalah dengan mengeksekusi project dengan target segmen
masyarakat tertentu.. dan kebetulan kelompok kami mendapatkan target
perkumpulan pemuda, yang...........sangat susah ditemui dan sedikit berbelit untuk
diminta komitmen..
Dimulai dari pembagian tugas, penyusunan RAB dan pembuatan materi dilanjut
dengan pembahasan dengan couch kelompok.......RAB kami dipotong 40% karena
ada kelompok lain yang projectnya membutuhkan lebih banyak dana dari kami.
Ok...no problemo...show must go on..Kita otak-atik dengan jumlah yang 40% lebih
kecil dari yang kita ajukan akhirnya disepakati kita harus belanja ini itu sore ini. Dan
cuzz...kami berangkat..
Jam sudah menunjukkan pukul 20.15 dan sepertinya tidak ada tanda-tanda para
undangan kami menunjukkan batang hidungnya....sedikit bersabar...dan lanjut kami
pun gelisah...dan akhirnya keputusan kelompok, Pak Wahyu sebagai peserta
kelompok kami yang paling senior (dilarang mention “paling tua”) untuk menengok
ke pos perkumpulan pemuda, untuk menanyakan kesanggupan sore tadi. And
then.........ternyata mereka sengaja datang agak malam...supaya perut dapat diisi
lagi (karena siang hari janjiannya liwetan, tapi anggarannya ternyata dipangkas
habis). Ternyata efektif, kedatangan Pak Wahyu membuat mereka sungkan...dan
munculah pesan WA dari Pak Wahyu bahwa jumlah mereka sekitar 32 orang dan
ekspektasinya dapat makan....
Wah duit sudah dibelanjakan hanya untuk mamiri (makan minum ringan) dan
sekarang kita harus belanja nasi dan belum tahu tempat mana yang bisa
menyediakan makanan sebanyak itu dalam waktu kurang dari 1 jam. Check ke
google map...ada apa di sekitar camp.....pizza (i think no, karena kita sudah beli
martabak manis dan asin), nasi padang (sure no...tooo heavy), dan akhirnya karena
memang butuh yang cepet..alias fast..maka pilihan kita jatuh pada Fast Food KFC.
Dan cuz.............pukul..21:30...........saya dan Pak Mahpudi (you’re the best Pak...)
cari tuh KFC yang ternyata 15km dari Camp (jadi bolak balik 30km, pake motor
bawa tas kresek 4 isi 40 pack paket nasi+ayam+minum, sengaja dilebihkan karena
takut kurang). Pak Mahpudi,...mohon maaf sebelumnya, karena saya menunjuk
Anda sebagai ojek saya...............setelah saya ases secara singkat diantara temen-
temen yang lain,......Bapak sepertinya lebih mampu untuk tugas emergency seperti
ini.
Setelah puas ber story telling kejadian barusan..akhirnya kami balik ke kamar
masing-masing untuk beristirahat pada pukul 24:00, karena besok pukul 06:00 pagi
masih ada in class learning. Satu hal yang saya amati dan saya rasakan atas
kejadian malam tadi adalah....teamwork, wholeness, oneness, sincerity,
responsibility, and respect each other....., yang merupakan part of integrity,
menurut saya.