Anda di halaman 1dari 2

PRE WORK MATERI PELAJARAN

NAMA DIKLAT

: SUPERVISORY EDUCATION (SE) I

MATERI PELAJARAN: CORPORATE EXPOSURE


NAMA INSTRUKTUR

: SUPRIYADI (GM PLN WILAYAH SUMATERA BARAT)

HARI / TANGGAL

: SENIN / 25 APRIL 2016

NAMA PESERTA / NIP

: LASNO / 6493076W

UNIT KERJA

: PLN BATAM

Sinopsis Pre-Work Corporate Exposure

Perubahan internal organisasi PLN dipengaruhi oleh lingkungan eksternal sebagai berikut :
1. Mitra kerja
2. Pelanggan
3. Hukum
4. Regulasi
5. Teknologi
6. Shareholder
7. Pesaing
8. Ekonomi
9. Politik
10. Moneter
8 Tema inti metamorfosa PLN sebagai berikut:
1. Kapasitas dan pembiayaan
2. Energi primer
3. Operational excellence
4. Procurement excellence
5. Commercial excellence
6. Pengelolaan regulasi
7. Peningkatan budaya dan kepemimpinan
8. Citra positif
Assessment terhadap proses metamorfosa PLN dilakukan melalui kriteria Malcolm Baldrige yakni :
Leadership, Strategic Planning, Costumer Focus, Measurement, Analysis and Knowledge
Management; Workfoce Focus, Process Management dan Results

6 (enam) Perspektif yang menjadi Key performance Indicator (KPI) PLN sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.

Pelanggan
Produk dan Layanan
Proses Bisnis Internal
Sumber Daya Manusia

Simple Inspiring Performance Phenomenal


1

PRE WORK MATERI PELAJARAN


NAMA DIKLAT

: SUPERVISORY EDUCATION (SE) I

MATERI PELAJARAN: CORPORATE EXPOSURE


NAMA INSTRUKTUR

: SUPRIYADI (GM PLN WILAYAH SUMATERA BARAT)

HARI / TANGGAL

: SENIN / 25 APRIL 2016

NAMA PESERTA / NIP

: LASNO / 6493076W

UNIT KERJA

: PLN BATAM

5. Keuangan
6. Kepemimpinan

Kerangka penerapan manajemen risiko dapat dibagi dalam 2 (dua) fasa:


1. Fase implementasi
a. Mandat

dan

komitmen

dituangkan

dalam

kebijakan

berbentuk

Risk

Management Policy dan pedoman pelaksanaan (guideline)


b. Komunikasi intensif dengan stakeholders, training dalam bentuk workshop dan
pelatihan lainnya kemudian apresiasi dalam bentuk Risk Management Award
c. Struktur dan tanggung jawab pada Divisi Manajemen Risiko, Pemilik Risiko
(Risk Owners) dan Audit Internal
2. Fase Continous Improvement : fasa review dan improve terhadap proses bisnis, risk
register, pemantauan dan pelaporan serta framework dan proses manajemen risiko

4 K sebagai landasan kesuksesan:


1. Kesamaan bahasa (common language)
2. Komitmen (commitment)
3. Kepercayaan diri (confidence)
4. Konsitensi (consistency)

Simple Inspiring Performance Phenomenal


2

Anda mungkin juga menyukai