Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan
kesehatan kepada kelompok kami selama proses penyusunan studi kelayakan
dengan judul Studi Kelayakan Pembangunan Pabrik Gula di Daerah Maumbi, Kota
Manado, Sulawesi Utara.
Kelompok kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dalam proses pembuatan studi kelayakan ini sampai akhirnya kelompok
kami dapat menyelesaikan studi kelayakan ini.
Kelompok kami menyadari bahwa studi kelayakan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kelompok kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk perbaikkan studi kelayakan ini.
Akhir kata, kelompok kami berharap agar studi kelayakan ini dapat memberikan
manfaat bagi pembacanya. Selamat membaca dan terimakasih.
Tim Penyusun
1
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang ……………………………………………………………………………..4
1.2. Tujuan dan Manfaat …………………………………………………………………….5
1.3. Ruang Lingkup Projek …………………………………………………………………….5
1.4. Stakeholder ……………………………………………………………………………..5
1.5. Pendekatan ……………………………………………………………………………..6
19
BAB I
Pendahuluan
Usaha perluasan tanaman tebu untuk pengembangan pabrik gula baru telah dilakukan di
beberapa daerah di luar pulau Jawa seperti di Aceh, Sumatera Utara, Lampung, dan
Sulawesi Utara dengan hasil yang cukup memuaskan. Oleh karena itu, pada dasarnya
Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk mengembangkan industri gula. Sebagai
komoditi yang termasuk kebutuhan pokok, tata niaga gula pasir dulu dikendalikan oleh
BULOG, namun dengan tekanan dari IMF maka tataniaga gula dibebaskan. Data ststistik
memperlihatkan tingkat konsumsi gula di Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Suatu penelitian telah menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara tingkat pendapatan
dengan tingkat konsumsi gula per kapita. Dengan demikian peningkatan konsumsi gula
dipengaruhi oleh faktor-faktor:
1. Pertambahan penduduk
2. Peningkatan pendapatan per kapita
1.4 Stakeholder
Pihak – pihak yang akan terlibat dalam proyek ini adalah :
Investor : sebagai penanam modal untuk pembangunan pabrik.
Bank Swasta / Pemerintah : sebagai penanam modal untuk pembangunan pabrik.
Pekerja bangunan : bertugas melaksanakan pembangunan pabrik.
Supplier alat dan bahan bangunan : sebagai pemasok alat dan bahan untuk
pembangunan pabrik.
Supplier fasilitas produksi pabrik : sebagai pemasok untuk fasilitas di dalam pabrik.
Arsitek : sebagai pembuat desain bangunan.
19
Pemilik lahan : sebagai pihak yang akan dibeli lahannya untuk dibangun pabrik.
Pemerintah : sebagai pemberi izin untuk mendirikan bangunan dan seluruh keperluan
administrasi
1.5 Pendekatan
Pembiayaan investasi dan pemodalan dari proyek ini terdiri dari : Fixed asset dan Modal
kerja.
Kedua pembiayaan investasi tersebut dapat diperoleh dari :
Para investor : memberikan proposal pembangunan proyek, memberikan tawaran
kerja sama. Para investor akan mendapat pembagian keuntungan beberapa persen
dari pabrik gula ini apabila telah beroperasi.
Peminjaman uang dari bank swasta / pemerintah : memilih bank yang akan dipinjami,
mempersiapkan dokumen – dokumen yang dibutuhkan, melakukan peminjaman uang.
Keuangan pribadi dari pendiri proyek.
19
BAB II
Kajian Aspek Pasar
Lokasi yang dipilih untuk pembangunan pabrik gula ini adalah daerah Maumbi, Manado.
Lokasi ini dipilih karena : masih terdapat banyak lahan kosong yang memenuhi kapasitas
efektif yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek ini, daerah ini merupakan daerah
industri di kawasan Manado, dan jarak yang tidak terlalu jauh dengan konsumen yang
umumnya berada di dalam kota Manado atau dekat dengan pusat kota Manado. Jarak
lokasi ini dari pusat kota Manado sekitar 30 menit.
Lokasi
pembangunan
pabrik
Sesuai dengan proses di atas, maka stasiun – stasiun kerja yang terdapat pada sebuah
pabrik gula adalah :
1. Cane preparation plant
2. Milling plant
3. Clarification plant
4. Evarorating plant
19
Evarorating P Plant
Clarification Plant
Office
Milling Plant
2 Milling plant
3 Clarification plant
4 Evarorating plant 19
5 Boiling and Cristalizing plant
9 Laboratory
10 Work Shop
Fasilitas pendukung yang diperlukan untuk pabrik gula ini nantinya adalah :
No. Fasilitas Pendukung
1 Toilet
2 Kantor administrasi
3 Klinik
4 Loker
7 Kantin
8 Tempat parker
10 Perumahan karyawan
19
19
3.5 Jadwal Implementasi
Jadwal rencana implementasi proyek ini adalah sebagai berikut :
Kegiatan Waktu pelaksanaan
1. Mempersiapkan proyek
19
4.2 Biaya Operasi
19
dividend on equity capital 4%
Year 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sales revenue 6,875,000 9,375,000 10,000,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000
Operating
cost 6,000,000 7,350,000 7,670,000 9,000,000 9,000,000 9,000,000 9,000,000 9,000,000 9,000,000 9,000,000
Depreciation
Buildings 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000 60,000
Equipment 520,000 520,000 520,000 520,000 520,000 520,000 520,000 520,000 520,000 520,000
Cars 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
Profit before
tax 95,000 1,245,000 1,550,000 2,720,000 2,720,000 2,720,000 2,720,000 2,720,000 2,720,000 2,720,000
19
5.4 Proyeksi Cash Flow
Year 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2,000,0 7,823, 16,500, 37,533, 49,276, 60,362, 82,533, 93,619,
Saldo awal 00 200 400 25790400 600 800 400 71448000 600 200
Sales
revenue 6,875,000 9,375,000 10,000,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000 12,500,000
Account
payable 0 0 0 0 400 0 0 0 0 0
Supplier’s 648, 648, 648, 648, 648,
credit 000 000 000 000 000 0 0 0 0 0
1,360, 1,360, 1,360, 1,360, 1,360,
Tax 0 0 0 0 0 000 000 000 000 000
$ $ $ $ $ $ $ $ $ $
Dividen 3,800.00 49,800.00 62,000.00 108,800.00 108,800.00 54,400.00 54,400.00 54,400.00 54,400.00 54,400.00
8,223,2 16,500, 25,790, 37,533, 49,276, 60,362, 71,448, 82,533, 93,619, 104,704,8
Saldo akhir 00 400 400 600 400 400 000 600 200 00
Account payable : Perusahaan telah memiliki kontrak peminjaman (hutang) dengan salah satu Bank yang berakhir pada tahun
ke 4. Sehingga peminjaman uang kembali dilakukan oleh perusahaan pada tahun ke 5.
19
BAB V
5.1 Kesimpulan
Kesimpulannya adalah bahwa berdasarkan hasil perhitungan cash flow khusunya
pemasukkan didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa proyek ini mengalami
peningkatan keuntungan dari tahun ke tahun. Sehingga proyek ini bisa dijalankan dengan
sebagaimana mestinya.
19