PUTRA LAND
SUKUK MUSYARAKAH
2022
1
YUK INVESTASI
BERJAMAAH
2
WAJIB
DIPERHATIKAN
01 06
IKHTISAR SKEMA
INVESTASI SUKUK
02 07
PROFIL RENCANA
PENERBIT PENGGUNAAN
DANA
03 08
FINANCIAL SKEMA IMBAL
HIGHLIGHTS HASIL
04 09
MARKET ANALISIS
OVERVIEW RISIKO
05 10
INFORMASI CARA INVESTASI
PENAWARAN UMUM SUKUK
SUKUK
4
01
IKHTISAR
INVESTASI
5
IKHTISAR INVESTASI
Nilai Minimum
Rp.7.000.000.000,- (Tujuh Milyar Rupiah)
Pendanaan
Pemodal = 45,00%
Nisbah Bagi Hasil Penerbit = 55,00%
dari realisasi keuntungan penjualan kavling.
6
IKHTISAR INVESTASI
Proyeksi Imbal Hasil* Est. 20% per tahun
Modal:
Dibayarkan setiap 4 bulan sesuai dengan
realisasi penjualan kavling.
Skema Pengembalian
Imbal Hasil:
Modal & Pembayaran
Dibayarkan setiap 4 bulan sesuai dengan
Imbal Hasil
realisasi penjualan kavling.
Masa Penawaran
Maksimal 45 Hari
Umum
* Merupakan Acuan nilai proyeksi, bukan kepastian imbal hasil. Realisasi bagi hasil
disesuaikan mengikuti realisasi profit usaha penerbit berdasarkan nisbah bagi hasil.
Imbal Hasil tersebut diluar PPh final kupon Sukuk sebesar 10%.
7
02
PROFIL
PENERBIT
8
PROFIL
PT TIGOSAKA
PUTRA LAND
Lokasi Kantor
Komplek Perkantoran Gerbang
Sentul Estate Nomor 03, Kelurahan
Sentul, Kecamatan Babakan
Madang, Kabupaten Bogor, Provinsi
Jawa Barat
Tanggal Pendirian
Tanggal 16 Maret 2020 berdasarkan
Akta Pendirian Perusahaan Terbatas
Nomor 12, yang dibuat oleh dan
dihadapan Notaris Hj. Greta
Noordiana, SH.
Pengesahan Perusahaan
Disahkan oleh Menteri Hukum
dan HAM RI sesuai dengan Surat
Keputusan Nomor AHU-0017580.
AH.01.01.Tahun 2020 Tanggal 23
Maret 2020.
9
PROFIL
PT TIGOSAKA
PUTRA LAND
Bisnis Perusahaan
1. Jasa Konstruksi, Pengadaan
dan Pembangunan Gedung,
serta bisnis lainnya yang terkait.
2. Pengembangan lahan untuk
kemudian menjadi
pemukiman.
Pengesahan
Telah diterima dan dicatat di
dalam Sistem Administrasi Badan
Hukum sesuai dengan Surat
Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan
Nomor AHU-AH.01.03-0051744
tanggal 27 Januari 2021.
10
PROFIL MANAJEMEN*
Muhammad Rezza
Anwar
Direktur
● Univ Islam Indonesia S1 Teknik Sipil (2014).
● Direktur Utama di PT Dharmayu Nusantara
sejak 2019 sd. saat ini.
● Direktur Utama di PT Tigosaka Indo Trans
sejak 2019 sd. saat ini.
● Direktur Utama di PT Tigosaka Putra Land
sejak 2020 sd. saat ini.
Mochamad
Wijoseno Febriano
Komisaris
● Univ Trisakti S1 Akuntansi (2007).
● Univ Prasetya Mulya S2 Magister Ekonomi
(2010).
● Komisaris di PT Tigosaka Indo Trans sejak
2019 sd. saat ini.
● Komisaris di PT Tigosaka Putra Land sejak
2019 sd. saat ini
11
LAYANAN
PT TIGOSAKA PUTRA
LAND
12
LAYANAN
PT TIGOSAKA PUTRA
LAND
13
PROFIL PROYEK
PEMBELIAN LAHAN
KAVLING KOWILHAN
14
PROFIL PROYEK
PEMBELIAN LAHAN
KAVLING KOWILHAN
15
PROFIL PROYEK
PEMBELIAN LAHAN
KAVLING KOWILHAN
16
03
FINANCIAL
HIGHLIGHTS
17
FINANCIAL HIGHLIGHT
PT TIGOSAKA PUTRA LAND
Financial Ratio
31 Des 2021 31 Mar 2022
DER 20,34% 0,57%
ROA 25,98% 23,17%
ROE 31,26% 23,31%
NPM 15,00% 5,51%
18
FINANCIAL HIGHLIGHT
PT TIGOSAKA PUTRA LAND
19
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
PERUSAHAAN
PT TIGOSAKA PUTRA LAND
20
Informasi keuangan di atas ini diambil dari
laporan posisi keuangan Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2021 hingga 31 Maret 2022
dan laporan laba rugi periode tahun 2021 dan 31
Maret 2022 yang telah disusun dan disajikan
oleh Perusahaan.
Analisis dan pembahasan oleh manajemen
atas kondisi keuangan yang disajikan dalam
ikhtisar data keuangan tersebut, serta terkait
kebutuhan penerbitan sukuk adalah sebagai
berikut :
● Aset Lancar terdiri atas kas dan setara kas
pada akhir tahun 2021 sebesar Rp. 129 juta,
piutang usaha Rp. 196 juta. Pada posisi
31 Maret 2022 kas dan setara kas sebesar
Rp. 16 juta, piutang usaha Rp. 55 juta.
● Aset Tidak Lancar berupa peralatan
proyek dengan nilai buku pada akhir
tahun 2021 Rp. 137 juta dan pada periode
31 Maret 2022 sebesar Rp. 140 juta.
● Total utang terdiri atas hutang lancar pada
posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp. 68
juta yang merupakan hutang usaha dan
utang pajak Rp. 9,7 juta dan pada posisi 31
Maret 2022 tidak memiliki hutang usaha
dan sisa hutang pajak sebesar Rp. 1 juta.
21
● Total ekuitas pada posisi akhir tahun 2021
terdiri atas modal disetor Rp. 50 juta, laba
ditahan Rp. 214 juta, dan laba tahun
berjalan Rp. 120 juta. Pada posisi 31 Maret
2022, modal disetor Rp. 50 juta, laba
ditahan Rp. 111 juta, dan laba tahun
berjalan Rp. 49 juta
● Penjualan pada tahun 2021 tercatat
sebesar Rp. 800 juta. Pada posisi 31 Maret
2022 angka penjualan tercatat sebesar Rp.
890 juta, tumbuh sebesar 345%
dibandingkan tahun sebelumnya pada
periode yang sama. Pertumbuhan
tersebut disebabkan adanya pembayaran
dari Bouwheer banyaknya permintaan
untuk pengadaan material / alat
penunjang untuk pekerjaan di bidang
konstruksi.
● HPP tahun 2021 tercatat sebesar 558 juta
atau 69,67% terhadap penjualan. HPP
posisi 31 Maret 2022 tercatat sebesar Rp.
687 juta atau 77,22% terhadap penjualan,
tumbuh sebesar 393% dibandingkan
tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini
seiring dengan pertumbuhan penjualan.
Secara prosentase terhadap penjualan
mengalami pertumbuhan yang
disebabkan adanya kenaikan bahan baku
material.
22
● Biaya usaha tahun 2020 tercatat sebesar
Rp. 423 juta atau 14,85% terhadap
penjualan, turun sebesar 1,69%
dibandingkan biaya usaha tahun 2019
sebesar Rp. 430 juta atau 20,00% terhadap
penjualan. Biaya usaha tahun 2021
tercatat sebesar Rp. 627 juta atau 14,66%
terhadap penjualan. Secara nominal
tumbuh sebesar 48,31% dibandingkan
tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini
seiring dengan kenaikan jumlah
penjualan. Pertumbuhan didominasi oleh
pertumbuhan beban operasional
terhadap penjualan. Secara persentase,
stabil sebesar 14% terhadap penjualan.
● EBITDA tahun 2020 tercatat sebesar Rp.
777 juta atau 27,32% terhadap penjualan,
tumbuh sebesar 19,49% dibandingkan
EBITDA tahun sebelumnya sebesar Rp. 651
juta atau 30,27% terhadap penjualan.
EBITDA tahun 2021 tercatat sebesar Rp.
1.020 juta atau 23,87% terhadap penjualan,
tumbuh sebesar 31,23% dibandingkan
tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini
disebabkan oleh pertumbuhan penjualan.
23
● Laba bersih tahun 2021 tercatat sebesar
Rp. 120 juta atau sebesar 15.00% terhadap
penjualan. Laba bersih 31 Maret 2022
tercatat sebesar Rp. 49 juta atau 5,51%
terhadap penjualan, tumbuh sebesar
63,19% dibandingkan tahun sebelumnya
yang disebabkan oleh pertumbuhan
penjualan yang cukup signifikan dan
dapat menutupi biaya-biaya perusahaan.
● Data yang disajikan merupakan historis
kinerja keuangan yang disajikan
Perusahaan, akan tetapi dalam penerbitan
sukuk ini, data historis tersebut tidak akan
berpengaruh terhadap proyeksi imbal
hasil, dikarenakan acuan pembagian
imbal hasil didasarkan pada realisasi
profit proyek yang menjadi underlying
penerbitan sukuk.
24
04
MARKET
OVERVIEW
25
MARKET OVERVIEW
28
INFORMASI PENAWARAN
UMUM SUKUK
29
Proyeksi Imbal Hasil Est 20,00% p.a
* Merupakan Acuan nilai proyeksi, bukan kepastian imbal hasil. Realisasi bagi hasil
disesuaikan mengikuti realisasi profit usaha penerbit berdasarkan nisbah bagi hasil.
Imbal Hasil tersebut diluar PPh final kupon Sukuk sebesar 10%..
30
06
SKEMA
SUKUK
31
SUKUK MUSYARAKAH
32
SKEMA
SUKUK MUSYARAKAH
Penjelasan Skema:
1. Penerbit menerbitkan Sukuk Musyarakah
dan ditawarkan kepada para calon
Pemodal melalui platform SHAFIQ.
2. Akad wakalah bil ghairil ujrah (tanpa fee)
antara Pemodal dengan SHAFIQ.
3. Setelah pendanaan dari para Pemodal
berhasil terpenuhi, dilakukan Akad
Musyarakah antara SHAFIQ selaku wakil
Pemodal dengan Penerbit.
4. Dana milik Pemodal tersebut diserahkan
kepada Penerbit.
33
Penjelasan Skema:
5. Dana yang diperoleh dari penerbitan
Sukuk digunakan Penerbit untuk
mengerjakan proyek.
6. Penerbit selaku syarik turut menyetorkan
dana miliknya sebagai modal ke dalam
proyek dan Penerbit selaku mitra aktif
melakukan pengerjaan proyek yang
menjadi dasar dari penerbitan Sukuk.
7. Setelah dilakukan likuidasi aktual, seluruh
modal serta keuntungan proyek tersebut
akan didistribusikan kepada para Pemodal
dan Penerbit pada saat proyek berakhir
berdasarkan nisbah pembagian
keuntungan yang telah disepakati.
8. a. Pengembalian modal dan profit sharing
kepada Pemodal selaku mitra pasif
b. Pengembalian modal dan profit sharing
kepada Penerbit selaku mitra aktif
34
07
RENCANA
PENGGUNAAN
DANA
35
RENCANA PEMAKAIAN
MODAL INVESTASI
36
TOTAL PROJECT COST
*Merupakan nilai perkiraan total project cost yang dibutuhkan Kebutuhan modal
PT TGPL yaitu sebesar Rp. 7.000.000.000,-,
**Obyek Syirkah merupakan pembelian nilai lahan kavling sebesar Rp 7.500.000.000,-
37
08
SKEMA
IMBAL HASIL
SUKUK
38
PROYEKSI PENDAPATAN
Tenor 12 Bulan
Pemodal 45,00%
Penerbit 55,00%
* Merupakan Nilai Proyeksi bukan Kepastian Imbal Hasil, Realisasi Bagi Hasil
disesuaikan dengan Profit Proyek Sukuk dan Imbal Hasil tersebut diluar PPh final
kupon Sukuk sebesar 10%.
39
SKEMA PROYEKSI
PEMBAGIAN IMBAL HASIL
(Rp. Juta)
(Rp.Juta)
Bagi Total
Bulan Pokok* O/S*
Hasil* Pembayaran*
1 - - - 7.000
2 - - - -
3 - - - -
4 699,12 133.79 832,90 6.300,88
5 - - - -
5 - - - -
7 - - - -
8 2.787,61 532,69 3.320,31 3.513,27
9
10
11
12 3.513,27 733,52 4.246,79 -
TOTAL 7.000,00 1.400,00 8.400,00 -
* Merupakan Nilai Proyeksi bukan Kepastian Imbal Hasil, Realisasi Bagi Hasil
disesuaikan dengan Profit Proyek Sukuk dan Imbal Hasil tersebut diluar PPh final
kupon Sukuk sebesar 10%.
40
PERBANDINGAN
KEUNTUNGAN
Year To
Dalam % 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan
Date
CIMB
2.25% 2.50% 2.50% 2.50%
Niaga
IHSG** 10,56%
Indikator
USD/IDR 0.77%
Investasi
Emas 7,84%
41
09
ANALISIS
RISIKO
42
FAKTOR RISIKO
44
Penurunan kondisi pasar pada industri
properti di Indonesia dapat memberikan
dampak material yang merugikan
terhadap kegiatan usaha, pendapatan
usaha, hasil usaha dan prospek usaha
Perusahaan.
45
Sebagai contoh, setiap peningkatan yang
signifikan dalam harga bahan bangunan
akan meningkatkan biaya
pengembangan Perusahaan. Kesulitan
dalam memperoleh sertifikasi yang
diperlukan seperti izin, alokasi atau
otorisasi dari Pemerintah atau setiap
perubahan yang tak terduga dalam
peraturan yang berlaku, juga dapat
meningkatkan biaya, atau menunda
konstruksi atau menunda pembukaan
sebuah proyek baru.
46
Sebagai akibat dari faktor ini dan berbagai
faktor lainnya yang telah dijelaskan di atas,
tidak ada jaminan yang dapat diberikan
bahwa proyek-proyek yang ada pada saat
ini dan yang masih direncanakan dapat
berhasil untuk diselesaikan.
47
3. Risiko sertifikat properti tidak dapat
diperoleh atau dinaikan hak nya (SHM) di
masa mendatang.
Penjelasan:
Perusahaan berusaha untuk memperoleh
sertifikat izin atas tanah untuk kegiatan
pengembangan properti. Sertifikat izin atas
tanah Perusahaan berasal dari obyek agunan
bank yang telah default fasilitas
pembiayaannya, sehingga atas agunan
berupa tanah tersebut akan dijual untuk
melunasi sisa fasilitas pembiayaan pemilik
tanah sebelumnya.
49
B. RISIKO USAHA YANG BERSIFAT MATERIAL
BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK
LANGSUNG YANG DAPAT MEMPENGARUHI
HASIL USAHA DAN KONDISI KEUANGAN
PERUSAHAAN
C. RISIKO UMUM
1. Perubahan ekonomi domestik, regional
maupun global dapat menimbulkan dampak
merugikan yang material.
2. Pandemi COVID-19 yang berlangsung serta
gangguan yang ditimbulkan oleh berbagai
langkah pencegahan penyebaran COVID-19.
50
D. RISIKO INVESTASI YANG BERKAITAN DENGAN
SUKUK
Risiko yang dihadapi investor pembeli SUKUK
adalah:
1. Risiko tidak likuidnya Sukuk yang ditawarkan
dalam Penawaran Umum ini karena efek
sukuk tidak dapat diperdagangkan di Pasar
Sekunder
2. Risiko penerbit tidak dapat memberikan
Imbal hasil sesuai dengan proyeksi imbal
hasil yang tertera pada prospektus karena
menurunnya profit pengelolaan
proyek/usaha.
3. Risiko keterlambatan pembayaran imbal
hasil maupun modal investasi karena
keterlambatan pembayaran dari
Bouwheer/Payor
4. Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan
dari Perusahaan untuk melakukan
pembayaran imbal hasil serta modal pokok
pada waktu yang telah ditetapkan atau
kegagalan Perusahaan untuk memenuhi
ketentuan lain yang ditetapkan dalam
Perjanjian yang merupakan dampak dari
kegagalan pengerjaan proyek.
51
5. Risiko adanya kegagalan pada Sistem
Elektronik seperti kegagalan dalam
mempersiapkan, mengumpulkan,
mengolah, menganalisis, menyimpan,
menampilkan, mengumumkan,
mengirimkan, dan/atau menyebarkan
informasi elektronik
6. Risiko pelanggaran kepatuhan syariah terkait
adanya praktek muamalah yang tidak sesuai
syariah setelah penerbitan sukuk.
52
MITIGASI RISIKO
53
MITIGASI RISIKO
Terkait adanya risiko investasi atas penerbitan
sukuk ini, maka ada beberapa tindakan yang
dilakukan Penyelenggara untuk mitigasi risiko
sebagai berikut :
54
MITIGASI RISIKO
5. Monitoring oleh penyelenggara, terkait
proses pembelian lahan kavling dan
pengerjaan proyek, penggunaan dana
dan proses administrasi serta pembayaran
lahan, yang akan dilakukan validasi
langsung pada Notaris dan akan
dilaporkan ke investor pada setiap laporan
bulanan.
55
JAMINAN DAN
WANPRESTASI
56
JAMINAN DAN
WANPRESTASI
● Penerbitan Sukuk Musyarakah PT
Tigosaka Putra Land dijamin dengan:
1) Corporate Guarantee dan/atau
Personal Guarantee.
2) Cek/BG mundur senilai Sukuk yang
diterbitkan.
3) Surat Kuasa Jual berupa tanah atas
kavling Kowilhan yang berada di Jalan
Siung II (Komplek Kowilhan) Setu,
Cipayung, Jakarta Timur.
● Jaminan pada sukuk ini tidak menjamin
terkait risiko usaha/bisnis (terkait proyeksi
keuntungan), akan tetapi menjamin
modal Pemodal ketika Penerbit
melakukan wanprestasi.
57
JAMINAN DAN
WANPRESTASI
● Jaminan dapat dieksekusi bila terjadi
kondisi WANPRESTASI sebagai berikut:
a. TIDAK melakukan apa yang
disanggupi untuk dilakukan atau
melakukan kelalaian dalam
pengerjaan kewajiban sesuai
perjanjian.
b. Melakukan apa yang diperjanjikan
tapi TIDAK sebagaimana yang
diperjanjikan.
c. Melakukan sesuatu yang oleh
perjanjian TIDAK boleh dilakukan.
58
PROSES EKSEKUSI
JAMINAN
59
10
CARA INVESTASI
SUKUK DI SHAFIQ
60
CARA INVESTASI
SUKUK DI SHAFIQ
Selesai Rp
61
JAZAKUMULLAHU
KHAIRAN
“THERE IS NOTHING HEAVIER IN THE
SCALES THAN GOOD CHARACTER”
62