Anda di halaman 1dari 71

PT MANSHURAH SAHAM

KULINER Steak Industry (STIK)


NUSANTARA 2024
YUK INVESTASI BERJAMAAH

Setiap manusia memiliki potensi yang berbeda-beda


sesuai dengan tingkat kelebihannya. Dan termasuk potensi
itu adalah harta. Jika hartanya mengendap untuk
kepentingan pribadi, nilainya tidak akan maksimal.

Dengan sedekah, harta yang ada pada kita akan semakin


bermanfaat untuk orang lain. Tapi selain sedekah, masih
ada cara lain untuk memaksimalkan fungsi harta ini. Yaitu
dengan bersama-sama menginvestasikan harta kita ke
orang lain untuk mengembangkan usaha mereka.

Semoga dengan INVESTASI BERJAMAAH ini, harta kita


semakin berkah dan Allah ta’ala berikan keberkahan juga
untuk orang lain.

2
WAJIB DIPERHATIKAN

Isi dari prospektus ini bukanlah suatu rekomendasi, baik


dari sisi bisnis, hukum, maupun pajak. Calon Pemodal
harus menyadari bahwa terdapat kemungkinan akan
menanggung risiko kerugian sebagian atau seluruhnya
sehubungan dengan Investasi yang dipilihnya.

Perhitungan proyeksi atau analisis data hanyalah


perkiraan yang bersumber dari catatan historis, tidak ada
jaminan bahwa Calon Pemodal akan memperoleh hasil
investasi yang sama di masa yang akan datang, dan
semua analisis bukan merupakan janji atau jaminan atas
hasil investasi maupun potensi hasil investasi yang akan
diperoleh oleh Calon Pemodal.

Semua perkiraan yang ada di dalam proposal akan dapat


berubah sebagai akibat dari berbagai faktor, termasuk
namun tidak terbatas pada faktor-faktor yang telah
diungkapkan dalam prospektus ini.

Sebelum melakukan investasi, Calon Pemodal WAJIB


mempelajari dan memahami usaha penerbit melalui
prospektus ini serta memahami segala risiko yang
mungkin timbul.

3
WAJIB DIPERHATIKAN

● OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN


PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK
MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN
KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM
LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN
YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT
ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

● INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI


PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN
SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA
TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA
BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.

● PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK


SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA,
BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS
KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG
TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

4
Akad yang digunakan dalam persekutuan modal dalam Perseroan
Terbatas adalah Syirkah Musahamah yang merupakan pengembangan
Syirkah ‘Inan.

Akad Syirkah Musahamah ini sendiri boleh dituangkan secara khusus


dalam bentuk akad tertulis maupun mengacu pada Anggaran Dasar
Perusahaan sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Tentang
Perseroan Terbatas selama tidak melanggar prinsip-prinsip syariah.

Adapun bagi hasil untuk pemegang Saham dalam Syirkah Musahamah


harus berasal dari laba Perusahaan (setelah dikurangi cadangan sesuai
dengan Undang-Undang), berdasarkan nisbah dari jumlah porsi modal
para Syarik maupun nisbah yang disepakati di awal dalam bentuk
Dividen

5
DAFTAR ISI

INFORMASI PENAWARAN UMUM


01 SAHAM

02 PROFIL PENERBIT

03 FINANCIAL HIGHLIGHTS

04 MARKET OVERVIEW

05 RENCANA PERUSAHAAN

06 SKEMA SAHAM

07 BUY BACK CLAUSE

08 SIMULASI INVESTASI

09 ANALISIS RISIKO

10 CARA INVESTASI SAHAM

6
01
INFORMASI
PENAWARAN
SAHAM
7
INFORMASI
PENAWARAN SAHAM

Penerbit PT Manshurah Kuliner Nusantara

Nama Brand Steak Industry

Jenis Efek Saham

Kode Efek STIK

Sebanyak 200.000.000 (dua ratus juta) saham,


Jumlah Lembar Saham yang mewakili 40% (empat puluh persen) dari
yang ditawarkan modal ditempatkan dan disetor setelah perseroan
melakukan penawaran umum.

Nilai nominal saham Rp4,- (empat rupiah) per lembar saham

Harga penawaran Rp25,- (dua puluh lima rupiah)

Target Pengumpulan Rp5.000.000.000 (Lima Miliar Tujuh Ratus Lima


Dana Puluh Rupiah)

Minimum
Rp2.500.000.000 (Dua Miliar Rupiah)
Pengumpulan Dana

Dividend Payout Ratio* Proyeksi berkisar antara 60% s/d 80% dari laba
bersih perusahaan atau sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

8
INFORMASI PENAWARAN SAHAM

Dividen Interim Proyeksi 20% dari laba bersih perusahaan,


merupakan dividen yang dibayarkan pada periode
tengah tahun dari keuntungan bersih perusahaan
berdasarkan laporan keuangan yang dirilis.

Periode Pembayaran Dilakukan setiap 6 bulan (dividen interim


Dividen berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni dan
dividen tahunan berdasarkan laporan keuangan 31
Desember atas dasar usulan perseroan dan
persetujuan RUPS).

Dividend Yield** Proyeksi yield mencapai setara 7,7%-34,2% p.a


(pada kurun waktu 5 tahun)

Masa Penawaran Maksimal 45 hari

Minimal pembelian Rp1.000.000

Satuan Perdagangan Rp25/lembar

Pasar Sekunder*** Dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder setelah


satu tahun terdistribusi

1. Pemodal
2. PT Manshurah Kuliner Nusantara (Penerbit)
Pihak Terlibat
3. SHAFIQ (Penyelenggara Layanan Urun Dana)
4. KSEI dan Bank Kustodian

Catatan:
** Merupakan acuan nilai proyeksi, bukan kepastian imbal hasil. Realisasi bagi hasil
disesuaikan mengikuti realisasi laba bersih perusahaan dan imbal hasil tersebut
diluar ketentuan pajak yang berlaku.
*** Sesuai dengan POJK, pasar sekunder dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan
hanya dapat dilakukan 2 (dua) kali.

9
COVENANTS

Covenants terkait kewajiban yang harus dipenuhi oleh Penerbit :

● Mengelola modal usaha yang telah diterima dari pihak pemodal secara
optimal untuk kegiatan usaha yang telah ditetapkan.

● Menyampaikan laporan keuangan perusahaan triwulanan secara


periodik sesuai yang telah ditentukan.

● Pada kondisi tertentu Penyelenggara dapat mewajibkan Penerbit


menyampaikan laporan keuangan AUDITED, disampaikan paling lambat
120 hari sejak berakhirnya periode keuangan.

● Berupaya maksimal untuk menjaga performa keuangan dan


profitabilitas perusahaan diantaranya sbb:
1. Rasio BOPO perusahaan maksimal 90%, yaitu perbandingan beban
operasional dengan laba kotor perusahaan pada laporan keuangan
tahunan.
2. Current Ratio (CR) minimal 120%, CR adalah rasio perbandingan
antara harta lancar dan hutang lancar.
3. Debt Equity Ratio (DER) maksimal 200%, DER adalah rasio
perbandingan antara hutang dan modal.

● Memberikan akses kepada Penyelenggara atau Petugas yang diberi


kuasa oleh Penyelenggara setiap saat untuk:
1. Mengadakan kunjungan setempat ke lokasi usaha dalam rangka
pemantauan perkembangan aktivitas usaha perusahaan.
2. Melakukan pemeriksaan atau verifikasi terhadap pencatatan
keuangan, administrasi perseroan dan dokumen-dokumen kontrak
lainnya.

10
COVENANTS

● Melakukan perpanjangan legalitas/izin usaha yang telah jatuh tempo,


apabila ada.

● Meminta izin secara tertulis kepada SHAFIQ selambat-lambatnya 14


(empat belas) hari kalender apabila perusahaan akan menerima
kredit/pembiayaan/pinjaman dari pihak lain, kecuali jika transaksi
tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan
langsung dengan aktivitas usaha perseroan.

● Melaporkan kejadian-kejadian istimewa (musibah/force majeure) yang


terjadi di tengah-tengah kegiatan usaha berlangsung kepada SHAFIQ
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah kejadian.

● Melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk mencapai performa


usaha sesuai dengan perencanaan serta melakukan efisiensi biaya
untuk memperoleh keuntungan yang optimal.

11
COVENANTS

Covenants terkait batasan yang dilarang terhadap penerbit :

● Melakukan penggelapan dan atau mengalihkan modal usaha yang telah


diterima dari SHAFIQ untuk kegiatan lain selain kegiatan usaha yang
telah ditetapkan.

● Menerima kredit/pembiayaan/pendanaan dari bank/lembaga keuangan


dan atau pemberi dana Konvensional.

● Tanpa persetujuan tertulis dari SHAFIQ melakukan perubahan anggaran


dasar yang berkaitan dengan perubahan bidang usaha, susunan
pengurus dan/atau perubahan pemilikan saham dan komposisi
permodalan perusahaan.

● Mengadakan penggabungan usaha (merger), akuisisi atau konsolidasi


dengan perusahaan lain dan/atau mengubah bentuk badan hukum
kecuali hal tersebut merupakan pelaksanaan kebijakan/ketentuan baik
yang tertulis maupun tidak tertulis (arahan) dari Pemerintah RI.

● Melakukan tindakan kelalaian yang mengakibatkan peningkatan risiko


pada performa usaha sehingga tidak dapat memperoleh keuntungan
yang optimal atau kerugian bagi pemodal.

● Penerbitan Saham selanjutnya (apabila ada) dapat dilakukan jika tidak


ada kewajiban PT STIK kepada SHAFIQ dan atau pemodal yang
tertunggak.

12
02
PROFIL
PENERBIT

13
PROFIL
PT MANSHURAH KULINER
NUSANTARA

PT MANSHURAH KULINER NUSANTARA didirikan pada Januari 2024,


namun usaha “Steak Industry” sendiri sudah beroperasional sejak tahun 2019
yang dijalankan oleh Direktur perusahaan yaitu Chef Hamid. Chef Hamid
memulai perjalanan kulinernya di dunia steak di sebuah steakhouse bernama
Joe’S Barbeque di kota Fresno-California, USA selama ± lima tahun dimulai
pada tahun 1991. Pada tahun kedua Chef Hamid sudah menjadi salah satu
Master Butcher pada restoran tersebut, untuk selanjutnya pada tahun ketiga
beliau menjadi Grilling and Pit Handler, tahun keempat beliau menjadi Pit
Master dan pada tahun kelima beliau menghandle Grill and Smoked as a Pit
Master selama kurang lebih 2 tahun (1995 & 1996).

Berbekal ilmu dan keahlian tersebut, setelah kembali ke Indonesia Chef Hamid
melanjutkan passionnya di dunia Steak. Chef Hamid menjadi konsultan
steakhouse ternama di daerah Kemang, Jakarta Selatan dan akhirnya pada
tahun 2019 Chef Hamid memutuskan untuk membangun bisnis steak-nya
sendiri untuk mewujudkan idealismenya dalam mengolah steak yang telah
dipelajari di California, Amerika yang diberi nama “Steak Industry” dan saat
ini telah memiliki 1 outlet utama di Bintaro dan 3 (tiga) cabang di Cirebon,
Surabaya dan Banjarmasin.

Kemudian untuk mengembangkan usahanya agar semakin besar, Chef


Hamid mendirikan PT Manshurah Kuliner Nusantara dan akan mengalihkan
seluruh aktivitas usahanya dari pribadi ke dalam perseroan serta menggalang
pendanaan dengan melepas sebagian kepemilikan sahamnya.

14
PROFIL
PT MANSHURAH KULINER
NUSANTARA

Visi dan Misi Perusahaan:

Menjadi restoran steak halal yang terkemuka dalam hal


kualitas pelayanan dan menyajikan product authentic
makanan steak kepada seluruh pelanggan di semua outlet
Visi
di indonesia sesuai standar dan rasa dari negeri diciptakan
nya steak oleh Indian American maka kami mempunyai
tagline: Authentic American Steakhouse

● Memberikan pelayanan “Excellent Service” kepada


seluruh pelanggan, baik di sisi pelayanan service
ataupun product.
● Berkomitmen menyajikan makanan yang berkualitas
dan halal, baik dari sisi bahan ataupun penyajiannya.
● Menjamin kehalalan dan kesegaran bahan makanan
Misi yang disajikan dan memastikan hanya bahan yang
berkualitas yang digunakan dalam pengolahan.
● Bermuamalah dan berkolaborasi dengan perusahaan
yang berbasis syariah di seluruh indonesia.
● Memberikan pelatihan atau training kompetensi
dalam hal pelayanan makanan dan sajian makanan
kepada seluruh karyawan di seluruh Indonesia.

15
PROFIL
PT MANSHURAH KULINER
NUSANTARA

LOKASI KANTOR

Gedung Marchand Lt Dasar, Jalan Emerald Boulevard,


Office Kelurahan Perigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Kota
Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

● Steak Industry Bintaro


Marchand Hype Station, Lantai 1, Jl. Emerald Boulevard,
Bintaro, Tangerang Selatan.

● Steak Industry Surabaya


Jalan Nias 140 Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur.
Alamat
Lain ● Steak Industry Cirebon
Jalan Pemuda 2 (Lawangabang Resto) Cirebon Provinsi
Jawa Barat.

● Steak Industry Banjarmasin


Jalan Ahmad Yani KM 7 Kota Banjarmasin Provinsi
Kalimantan Selatan

16
PROFIL
PT MANSHURAH KULINER
NUSANTARA

TANGGAL PENDIRIAN
Tanggal 26 Januari 2024 berdasarkan Akta Nomor 11, yang dibuat oleh
dan dihadapan WAODE NINING KARMILA, Sarjana Hukum, Notaris di
Kabupaten Bekasi.

PENGESAHAN PERUSAHAAN
Telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI sesuai dengan Surat
Keputusan Nomor AHU-0007846.AH.01.01.Tahun 2024 Tanggal 29 Januari
2024.

Telah dilakukan penarikan data perseroan pada portal Ditjen AHU Online
pada tanggal 06 Maret 2024 dan data yang telah diberikan oleh Penerbit
telah sesuai dengan data terakhir pada Profil Perusahaan di Ditjen AHU.

BISNIS PERUSAHAAN
Berdasarkan Anggaran Dasar Maksud dan tujuan Perseroan adalah:
1. Perdagangan Eceran bukan Mobil & Motor
2. Penyediaan Makanan dan Minuman

Berdasarkan NIB:
1. Restoran Kode 56101

17
PROFIL PRODUK & DOKUMENTASI
PT MANSHURAH KULINER
NUSANTARA

Steak Industry adalah Restaurant steak yang mulai beroperasional sejak tahun
2019 di Bintaro, Tangerang Selatan, dengan resep steak original American
Steak yang dibawa ke Indonesia oleh Master Griller dari Fresno California, Chef
Hamid. Beliau memulai perjalanan kulinernya di dunia steak di sebuah
steakhouse bernama Joe’S Barbeque di kota Fresno-California, USA selama ±
lima tahun.

Berawal dari kegundahan Chef Hamid sebagai konsultan steakhouse mengenai


kondisi kuliner steak di Indonesia, maka Chef Hamid menjalankan steakhouse
dengan nama Steak Industry untuk membawa kembali originalitas dalam
memasak steak agar pelanggan dapat menikmati Real American Steak, Real
Unforgettable Steak dan Real Seasoned Grilling Steak. Chef Hamid membuka
steakhouse pertama di daerah Tangerang Selatan. Untuk mengembangkan
Steak Industry, Chef Hamid dipertemukan dengan Irwan Hermawan dan
Wannanda Azhar. Saat ini Steak Industry sudah memiliki cabang di Surabaya,
Cirebon dan Banjarmasin

Steak industry juga sudah bersertifikat HALAL MUI Nomor


MUI-HID-003434460124 dengan Jenis penyediaan makanan dan minuman
dengan pengolahan yang diterbitkan pada 30 Januari 2024.

18
PROFIL PRODUK & DOKUMENTASI
PT MANSHURAH KULINER
NUSANTARA

Steak Industry memiliki beberapa Poin Unik dalam Selling Proposition yakni
sebagai berikut :

19
PROFIL PRODUK & DOKUMENTASI
PT MANSHURAH KULINER
NUSANTARA

Brand Positioning Kualitas Steak Industry Premium & Affordable


dibandingkan dengan pesaing Untuk para pecinta steak (steaklovers) yang
mencari rasa steak Amerika yang otentik dengan variasi pilihan daging
Prime Meltique dan USDA Prime, Steak Industry menawarkan suatu sajian
steak yang mengutamakan rasa dan kualitas dari dagingnya yang
dipadukan dengan bumbu yang meresap. Tidak seperti steakhouse lainnya,
Steak Industry hanya menyediakan daging impor premium.

20
PROFIL PRODUK & DOKUMENTASI
PT MANSHURAH KULINER
NUSANTARA

Steak Industry masih menggunakan strategi harga penetrasi agar dapat


menjangkau target konsumen yang lebih luas. Atas strateginya ini, banyak
pembeli yang memberikan review bahwa Steak Industry adalah
Underrated Steakhouse in Town. Kisaran harga menu steak mulai dari
Rp55.000.

Harga yang ditawarkan Steak Industry masih jauh di bawah harga


kompetitor dengan menu yang sama. Keunggulan dari Steak Industry
adalah menggunakan daging impor dari Amerika dengan grade tertinggi di
kelasnya (USDA Prime) .

21
PROFIL PRODUK & DOKUMENTASI
PT MANSHURAH KULINER
NUSANTARA

Beberapa Menu sajian steak yang ada di Steak Industry :

22
PROFIL PRODUK & DOKUMENTASI
PT MANSHURAH KULINER
NUSANTARA

23
PROFIL PRODUK & DOKUMENTASI
PT MANSHURAH KULINER
NUSANTARA

Site Visit Tim Shafiq pada Cabang


Utama Steak Industry.
Alamat: Marchand hype station
Ground floor, Jl. Emerald Boulevard,
Kota Tangerang Selatan, Banten
15229.

American Steak Style


Steak Industry, steakhouse yang
mengadopsi steak cowboy ala
Amerika. Ciri khas dari steak American
style ini adalah dari penggunaan
bumbu yang meresap ke dalam
daging.

Grilling Process
Master Grilling untuk membuat steak
terasa juicy and tender inside. Setiap
steak dibuat sesuai dengan harapan
dari customers.

Ready to Enjoy
Steak American style dengan bumbu
yang meresap ke dalam daging
dengan tambahan karbo berupa
jagung, kentang, mushroom, dan
sauce otentik Steak Industry.

24
PROFIL
PT MANSHURAH KULINER
NUSANTARA

Analisis SWOT PT Manshurah Kuliner Nusantara

Strengths
1. Dijalankan oleh Chef berpengalaman yang sempat menjadi chef di
sebuah steak house di kota Fresno-California, USA selama 5 tahun.
2. Menggunakan daging impor Amerika yang berkualitas karena Daging
sapi di Indonesia tidak ada yang bisa dijadikan sebagai bahan baku
steak. Sehingga untuk menjaga kualitas dan rasa steak yang otentik.
3. Beroperasi sejak 2019 Steak Industry mendapatkan review dari pembeli
sebagai Underrated Steak yang berarti bahwa pembeli mendapatkan
value yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang dibayarkan.
4. Kualitas Menu Steak yang disajikan Premium namun harga masih
sangat affordable dengan harga steak mulai dari Rp55.000 Hal ini
menjadi poin plus untuk daya tarik konsumen.

Weaknesses
1. Variasi Menu Utama dan Side Dish, Steak Industry hanya menyediakan
Steak daging sapi Impor Amerika dan tidak ada steak dari Ayam atau
daging sapi lokal.
2. Lokasi Restaurant saat ini masih terbatas, Oleh karena itu perseroan
akan menggunakan sebagian besar dana hasil crowdfunding untuk
membuka 1 tempat untuk cabang utama yakni di Summarecon Mall
Serpong yang merupakan salah satu mall terbesar di Tangerang.

25
PROFIL
PT MANSHURAH KULINER
NUSANTARA

Analisis SWOT PT Manshurah Kuliner Nusantara

Opportunities
1. Pasar yang Berkembang: Meningkatnya minat masyarakat terhadap
kuliner dan pengalaman menikmati Steak dapat menjadi peluang bagi
Steak Industry untuk menarik lebih banyak pelanggan.
2. Ekspansi Ke Wilayah Baru: Dengan membuka cabang di kota-kota baru,
Steak Industry dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan
memperluas pangsa pasar mereka.
3. Penawaran Online: Dengan meningkatnya penggunaan platform online
untuk pemesanan makanan, Stek Industry dapat memanfaatkan
peluang ini untuk menghadirkan kemudahan dalam memesan dan
mengirimkan makanan ke pelanggan mereka.
4. Penawaran Menu Spesial: Restoran ini dapat mengembangkan menu
spesial yang beragam sesuai dengan tren dan preferensi pelanggan. Hal
ini dapat meningkatkan minat dan kepuasan pelanggan.

Thereats
1. Pandemi COVID-19: Pandemi ini telah berdampak signifikan pada
industri restoran. Steak Industry perlu menghadapi risiko tutupnya
restoran sementara, perubahan kebutuhan pelanggan, dan penurunan
daya beli konsumen.
2. Kenaikan Harga Bahan Baku: Jika terjadi kenaikan harga bahan baku
seperti daging Impor, Steak Industry mungkin perlu menyesuaikan harga
jual mereka atau mencari alternatif pasokan yang lebih murah.
3. Tingkat Persaingan yang Tinggi: Persaingan yang ketat di industri ini
merupakan ancaman bagi Steak Industry karena harus bersaing dengan
restoran lain yang menawarkan menu steak yang serupa atau bahkan
lebih variatif.
26
PROFIL MANAJEMEN

Rivaldi Fereti Hamid


(Chef Hamid)
Direktur

● Last Education Master Grill Steakhouse di Joe’S Barbeque, Fresno


California
● Employed as a konsultan in F&B in several Resto & Hotel in Sumatra
(1997-2017)
● Konsultan pembangunan awal di Steak House Meat.ING (2018-2019)
● Konsultan pembangunan awal di Steak House Meat Corp (2018-2019)
● Founder Steak Industry (2019-still working)
● Konsultan pembangunan awal di Resto Kedai Western (2019-2020)
● Konsultan pembangunan awal di CLAWS COFFEE (2021-2022)
● Konsultan pembangunan awal di Bistro 48 Resto (2022-2023)

27
PROFIL MANAJEMEN

Oktavianus Tambunan
Komisaris

● Magister in Information Technology from University of Indonesia


● Berpengalaman di industri kuliner sejak tahun 2019
● Assistant Manager Earth Station Operation, PT SATELINDO, Jakarta,
Indonesia (1993-1998)
● Manager Network Arrangement, PT SATELINDO, Jakarta, Indonesia
(1998-2000)
● Manager Interconnection & Business Development (VoIP), PT SATELINDO,
Jakarta, Indonesia (2001-2003)
● Manager Switching System, Intelligent Network (IN), and Value Added
Services (VAS) Engineering, PT INDOSAT, Jakarta, Indonesia (2003-2004)
● Division Head Network Fault Management, PT INDOSAT, Jakarta, Indonesia
(2006-2008)
● Division Head Non-GSM Quality Improvement, PT INDOSAT, Jakarta,
Indonesia (2008-2011)
● Division Head Fault Management and Tracking, PT INDOSAT, Jakarta,
Indonesia (2011-2013)
● Division Head Commercial Helpdesk, PT INDOSAT, Jakarta, Indonesia
(2013-2014)
● Network Information, Project and Operational Expert (Division Head Level),
PT INDOSAT, Jakarta, Indonesia (Juli 2014-2018)
● IT Project Management and Digital Transformation Consultant, PT Langit
Informatika Indonesia (April 2019-2020)
● Project Management Consultant, PT Bumi Telekomunikasi (2020-2021)
● Head of Technical Team, PT Arga Solusi Technologies (2021-2023)

28
03
FINANCIAL
HIGHLIGHTS

29
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN PERUSAHAAN
PT MANSHURAH KULINER NUSANTARA
Berikut disampaikan laporan keuangan “Steak Industry” periode Des 2022 dan
2023 :

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Un-Audited


Tahun 2022 dan 2023 (Dalam jutaan rupiah)

31 Desember 2022 31 Desember 2023


Pos Keuangan
(Un-Audited) (Un-Audited)

Kas dan Bank 25 12

Piutang Usaha 91 81

Aset Lancar Lain 1.399 1.865

Aset Tetap 386 385

Aset Tetap Setelah Penyusutan 181 135

Total Aset 1.696 2.093

Hutang Lancar 23 17

Hutang jangka Panjang 13 16

Modal Disetor 415 415

Laba Ditahan 822 1.245

Laba/(Rugi) Tahun Berjalan 423 400

Total Ekuitas & Hutang 1.696 2.093

Catatan : Informasi keuangan di atas merupakan laporan keuangan entitas pribadi


“Steak Industry”, dimana selanjutnya seluruh aktivitas usaha, transaksi keuangan
dan pencatatan keuangan akan dialihkan menjadi PT Manshurah Kuliner
Nusantara.

30
FINANCIAL HIGHLIGHT

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Un-Audited


Tahun 2022 dan 2023 (Dalam jutaan rupiah)

2022 2023

Pendapatan Bersih 2.380 100% 2.226 100,00%

HPP 1.662 69,83 1.446 64,96%

Laba Kotor 718 30,17% 780 35,04%

Beban Operasional 294 12,3 379 17,03%

EBIT 424 17,81% 401 18,01%

Pend. (Beban) Lainnya -1 N/A -1 N/A

EBT 423 17,77% 400 17,97%

EAT 423 17,77% 400 17,97%

Average Performance 2022 2023

Net Sales/Month 198,33 185,50

COGS/Month 138,50 120,50

SGA/Month 24,50 31,58

Net Profit/Month 35,25 33,33

Financial Ratio

2022 2023 2023 2023

DER 2,17% 1,60% ROE 25,48% 19,42%

ROA 24,94% 19,11% NPM 17,77% 17,97%

31
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN PERUSAHAAN
PT MANSHURAH KULINER NUSANTARA

Informasi keuangan di atas merupakan laporan keuangan entitas pribadi “Steak


Industry” tanggal 31 Desember 2022 dan 31 Desember 2023 yang telah disusun
dan disajikan oleh Penerbit secara In-house:

Analisis dan pembahasan oleh manajemen atas kondisi keuangan yang disajikan
dalam ikhtisar data keuangan tersebut, serta terkait kebutuhan penerbitan saham
adalah sebagai berikut :

● Total aktiva selama 2 periode mengalami kenaikan pada pada tanggal 31


Desember 2022 total aktiva sebesar Rp1.696 juta dan naik sebesar 19%
pada periode Desember 2023 menjadi sebesar Rp 2.093 juta. Nilai Total
Aktiva paling dominan dipengaruhi oleh Aktiva Lancar perusahaan.
● Aktiva lancar pada tanggal 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp 1.515 juta
dan pada periode Desember 2023 sebesar Rp1.958 juta. Kenaikan aktiva
lancar sebesar 23% ini di dominasi oleh pos piutang kepada pihak berelasi
dan uang muka operasional selain itu juga dipengaruhi oleh peningkatan
jumlah persediaan.
● Aktiva tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp 181 juta dan
terus mengalami penurunan hingga Desember 2023 menjadi Rp 135 juta.
Aktiva lancar milik PT STIK merupakan peralatan dan perabotan Restoran.
● Total liabilitas PT STIK cenderung mengalami penurunan selama 2 periode
posisi Desember 2022 total liabilitas sebesar Rp 36 juta dan pada Desember
2023 total liabilitas sebesar Rp 33 juta.
● Liabilitas Jangka pendek PT STIK ialah atas hutang usaha dan biaya yang
masih harus dibayar. PT STIK memiliki liabilitas jk panjang terhadap pihak
yang berelasi dengan periode Desember 2023 sebesar Rp 17 juta
● Total ekuitas PT STIK 2 periode terus mengalami peningkatan seiring dengan
meningkatnya laba perusahaan tiap periodenya. Pada periode Desember
2022 total ekuitas sebesar Rp 1.660 juta dan naik sebesar 19% pada akhir
periode Desember 2023 ekuitas mencapai Rp2.060 juta dan Tidak ada
koreksi laba pada setiap periode.

32
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN PERUSAHAAN
PT MANSHURAH KULINER NUSANTARA

● Penjualan Steak Industry (STIK) pada periode dari tahun 2019 hingga tahun
2022 terus mengalami kenaikan yang signifikan namun terdapat penurunan
sebesar (7%) di tahun 2023. Pendapatan ini diperoleh atas penjualan pada
Cabang Utama Bintaro, Royalty fee atas setiap pembukaan cabang baru dan
penjualan atas supply daging ke cabang Banjarmasin, Cirebon dan Surabaya
setiap bulannya selain itu peningkatan pendapatan juga dipengaruhi oleh
semakin tingginya antusiasme customer ingin mencoba Steak Industry
dikarenakan Resto steak ini viral di sosial media sebagai hidden gem karena
lokasinya terpencil namun rasa steaknya mewah.
● HPP selama 2 periode cenderung stabil tidak ada kenaikan yg sangat
signifikan dengan Nilai rata-rata persentase HPP 2 periode ini sebesar
67,40% terhadap penjualan.
● Biaya usaha selama 2 periode terakhir biaya rata-rata 14,69% terhadap
penjualan juta Biaya usaha yang dikeluarkan ialah Biaya atas BPUA
perusahaan.
● EBITDA perusahaan periode tahun 2023 mengalami penurunan jika
dibandingkan tahun 2022. Hal ini dipengaruhi adanya penurunan
pendapatan sebesar 6% dibandingkan tahun sebelumnya.
● Laba bersih tahun 2022 tercatat sebesar Rp 423 juta atau sebesar 17,77%
dari pendapatan dan laba bersih PT STIK tahun 2023 tercatat sebesar Rp400
juta atau 17,97% terhadap penjualan.
● Nilai rata-rata persentase laba bersih 2 periode terakhir yakni sebesar
17,87% terhadap penjualan.
● Data yang disajikan merupakan historis kinerja keuangan perusahaan dari PT
STIK. Akan tetapi, dalam penerbitan saham ini, data historis tersebut tidak
akan berpengaruh terhadap proyeksi imbal hasil, dikarenakan acuan
pembagian imbal hasil didasarkan pada realisasi profit perusahaan.

33
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN PERUSAHAAN
PT MANSHURAH KULINER NUSANTARA

Laporan keuangan PT Manshurah Kuliner Nusantara per periode 05 Maret


2024 merupakan laporan keuangan pembukaan sbb :

Keterangan : Nilai Rp52 juta pada kas dan bank merupakan setoran atas
modal sebesar Rp50 juta dan Utang pihak berelasi (pemegang saham) sebesar
Rp2 juta.

Untuk selanjutnya seluruh aktivitas usaha, transaksi keuangan dan


pencatatan keuangan “Steak Industry” yang dijalankan oleh key person
akan dialihkan sepenuhnya kepada PT Manshurah Kuliner Nusantara, yang
diantaranya akan tercatat sebagai tambahan modal disetor dari pemegang
saham eksisting, sehingga total modal disetor akan menjadi
Rp1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta rupiah).

34
04
MARKET
OVERVIEW

35
MARKET OVERVIEW

Pengusaha Mamin Optimistis Kinerja Mampu Tumbuh 7% pada 2024

Gabungan Produsen Makanan dan Minuman (Gapmmi) optimistis kinerja


industri makanan dan minuman (mamin) mampu tumbuh positif pada tahun
ini. Salah satunya didorong oleh kepastian ketersediaan bahan baku

Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman mengatakan, pasokan bahan baku


seperti gula kristal rafinasi (GKR) bakal aman karena perizinan impor (PI)
yang telah terbit lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Kami
harap itu bisa mendorong pertumbuhan industri mamin, apalagi saat ini
sedang dalam persiapan menjelang masa Ramadan,"

Adapun, Gapmmi memasang target kinerja industri mamin dapat tumbuh di


kisaran 5-7% pada 2024. Target tersebut tidak begitu jauh dengan angka
tahun lalu lantaran sikap pengusaha yang masih berhati-hati.

Dengan terbitnya PI gula rafinasi, Adhi berharap industri gula rafinasi dapat
segera merealisasikan kontrak tersebut. Terlebih, harga gula rafinasi saat ini
dalam tren penurunan. yakni di level US$21 sen per pound. "Karena kami
perkirakan harga akan tidak stabil, sangat tergantung dari geopolitik dan
climate change yang sulit diprediksi," ujarnya. (ekonomi.bisnis.com)

36
MARKET OVERVIEW

10 Usaha Paling Moncer di 2023, Ada Makanan dan Minuman

Ekonomi Indonesia berhasil mencatat pertumbuhan sebesar 5,05% pada


2023. Pertumbuhan ekonomi lebih rendah dibandingkan 2022 yang tercatat
5,31%. Di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi,sejumlah lapangan
usaha mampu mencatat kinerja yang memuaskan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor transportasi dan pergudangan


menjadi lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi pada 2023 yakni
13,96% disusul dengan akomodasi & makan minum serta jasa perusahaan.

37
MARKET OVERVIEW

Sektor transportasi dan pergudangan menjadi bintang utama dengan


pertumbuhan mencapai 13,96%. Meningkatnya aktivitas transportasi dan
logistik memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi.
Transportasi dan Pergudangan tumbuh solid seiring dengan peningkatan
mobilitas masyarakat Angkutan Udara tumbuh 28,96% ditandai dengan
peningkatan jumlah penumpang angkutan udara, baik rute domestik maupun
internasional. Angkutan Rel tumbuh 23,74% ditunjukkan oleh peningkatan
jumlah penumpang seiring penambahan jadwal perjalanan kereta api jarak
jauh serta pembukaan jalur baru LRT Jabodebek, dan Kereta Cepat
Jakarta-Bandung.

Disusul oleh sektor Jasa Lainnya yang tumbuh sebesar 10,52%. Berbagai
layanan jasa memberikan dampak positif, mencerminkan meningkatnya
kebutuhan masyarakat akan berbagai jasa layanan tambahan.

Sektor penyediaan akomodasi dan makan minum juga meraih pertumbuhan


tinggi sebesar 10,01%, menunjukkan pulihnya sektor pariwisata dan kuliner
pasca pandemi COVID-19. Industri Pengolahan tetap menunjukkan
pertumbuhan sebesar 4,64%. Peran penting sektor ini dalam struktur
ekonomi nasional tampak tetap konsisten.

Ekonomi triwulan IV-2023 terhadap triwulan IV-2022 menunjukkan


pertumbuhan sebesar 5,04%, dengan terlihat adanya pertumbuhan di
berbagai sektor. Transportasi dan Pergudangan, Jasa Lainnya, serta
Pengadaan Listrik dan Gas menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi
pada periode tersebut. Dengan pencapaian ini, Indonesia menunjukkan
ketangguhan ekonomi yang dapat terus berkembang di tengah dinamika
global, sehingga diharapkan dapat memberikan optimisme untuk
tahun-tahun mendatang (cnbcindonesia.com)

38
MARKET OVERVIEW

Pertanian dan Makanan Minuman Halal Masih Tumbuh Positif Meski tak
Setinggi 2023

Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan
Syariah Indonesia (KEKSI) 2023 pada Senin (26/2/2024). Dalam buku
tersebut, ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) Indonesia pada 2023
melanjutkan pertumbuhan positif yang didorong kinerja sektor unggulan
halal value chain (HVC) tumbuh sebesar 3,93 persen secara tahunan.

Secara keseluruhan, sektor unggulan HVC menopang hampir 23 persen dari


ekonomi nasional. Secara berurut dikontribusikan oleh sektor pertanian dan
makanan dan minuman halal, pariwisata ramah muslim (PRM), dan fesyen
muslim.

Dikutip dari buku KEKSI 2023, sektor pertanian dan makanan halal
mencatatkan pertumbuhan positif. Hal tersebut didukung produksi yang
relatif baik serta masih kuatnya permintaan masyarakat.

Kinerja sektor pertanian tumbuh 1,24 persen secara tahunan pada 2023.
Capaian tersebut relatif lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang
tumbuh 1,96 persen secara tahunan. Di sisi lain, sektor makanan dan
minuman halal pada 2023 tumbuh kuat mencapai 4,47 persen secara
tahunan. Capaian tersebut tidak setinggi pada 2022 yang tumbuh 4,90
persen secara tahunan.

Hal tersebut didukung masih kuatnya permintaan masyarakat serta masih


kuatnya ekspor makanan minuman halal. Selain itu, kinerja makanan dan
minuman halal juga didukung pencapaian sertifikasi halal yang semakin
masif, baik di level pusat maupun daerah. (sharia.republika.co.id)

39
MARKET OVERVIEW

Kemenperin: Industri Pengolahan Daging di Indonesia Punya Potensi Besar

Industri pengolahan daging di Indonesia memiliki potensi besar untuk


berkembang.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan industri tersebut


akan terus berkembang seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat
perkotaan.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan,


pertumbuhan industri pengolahan daging di Indonesia tergolong sangat
cepat, bahkan paling cepat secara global, mengutip data perusahaan
pemasaran intelijen yang berbasis di London, Mintel.

Industri pengolahan daging Indonesia saat ini berjumlah 64 perusahaan,


dengan nilai investasi Rp 3,45 triliun dan tenaga kerja sebanyak 25.839
orang.

Begitu pula kinerja ekspor produk olahan daging (HS 1601 dan 1602) di
tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan, mencapai 80 persen bila
dibandingkan tahun 2019. Nilai ekspor di tahun 2023 mencapai 3,5 juta dolar
Amerika Serikat (AS), meningkat dari capaian tahun 2019 sebesar 2,8 juta
dolar AS

40
MARKET OVERVIEW

Pertumbuhan angka konsumsi daging sapi dan unggas di tahun 2023,


mengalami peningkatan berturut-turut sebesar 8,20 persen dan 12,03
persen jika dibandingkan dari tahun 2019. Pertumbuhan konsumsi daging
sapi di Indonesia di antara negara-negara ASEAN berada pada posisi ketiga
setelah Vietnam dan Malaysia, sedangkan untuk pertumbuhan daging
unggas, Indonesia berada pada posisi ketiga setelah Vietnam dan Filipina.

Adapun berdasarkan laporan OECD FAO, saat ini konsumsi daging sapi
nasional sebesar 2,25 kilogram/kapita/tahun, sedangkan konsumsi daging
ayam sebesar 8,37 kilogram/kapita/tahun.

Tingkat konsumsi ini termasuk rendah bila dibandingkan Malaysia yang


mencapai angka konsumsi daging sapi sebesar 5,72 kg/kapita/tahun dan
daging ayam sebesar 50,48 kg/kapita/tahun, juga masih di bawah rata-rata
angka konsumsi daging sapi dan ayam di dunia. (rmol.id)

41
05
RENCANA
PERUSAHAAN

42
RENCANA PERUSAHAAN

Perusahaan berencana menawarkan kepemilikan saham kepada masyarakat (Pemodal)


untuk memperkuat modal perusahaan. Rencana penggunaan modal dari penawaran
kepemilikan saham tersebut antara lain untuk pembukaan cabang Steak Industry,
renovasi Cabang eksisting di Bintaro, serta Meat Industry (Toko Daging) untuk mensupply
cabang-cabang dari Steak Industry dan penjualan langsung. :

43
RENCANA PERUSAHAAN

44
RENCANA PERUSAHAAN

Berdasarkan rencana perusahaan tersebut maka proyeksi pendapatan perusahaan


kedepan akan berasal dari :
1. Steak Industry Cabang Bintaro Pusat (Branch Utama).
2. Steak Industry Cabang terbesar di Sumarecon Mall Serpong (Branch Large
SMS).
3. Meat Industry (Toko dan Supply Daging).

Berikut adalah proyeksi volume penjualan perusahaan dari tahun 2024 s.d 2028 :

45
RENCANA PERUSAHAAN

Berdasarkan rencana perusahaan tersebut maka diproyeksikan pendapatan


perusahaan adalah sebagai berikut:

Perhitungan proyeksi tersebut telah mempertimbangkan beberapa hal yang


mendasari antara lain sebagai berikut :
1. Sales pada 5 periode terakhir mengalami kenaikan yang signifikan
walaupun sempat dihadapi dengan adanya pandemi COVID 19 pada
tahun 2020-2022.
2. Harga steak yang affordable namun tetap menyajikan steak daging impor
dengan teknik olahan USA menjadi salah satu daya tarik kepada
konsumen dibandingkan dengan pesaing lainnya.
3. Summarecon Mall Serpong merupakan salah satu mall terbesar di
kawasan Tangerang Selatan hal ini akan menjadi salah satu peluang untuk
menarik banyak pelanggan baru.
4. Perhitungan proyeksi pendapatan di atas belum memperhitungkan
biaya-biaya lain, yaitu penyusutan, amortisasi, dan pajak. Dividen dihitung
berdasarkan laba bersih perusahaan setelah dikurangi penyusutan dan
pajak yang berlaku.

46
06
SKEMA
SAHAM

47
STRUKTUR PERMODALAN

Berdasarkan akta pendirian Nomor 11 Tanggal 26 Januari 2024, modal dasar


PT STIK adalah sebesar Rp50.000.000 yang terbagi atas 50 lembar saham
bernilai nominal Rp1.000.000/lembar saham. Dari modal tersebut telah
ditempatkan dan disetor 100% atau sejumlah 50 lembar dengan nilai nominal
seluruhnya Rp50.000.000, dengan komposisi sebagai berikut:

Perusahaan akan melakukan penambahan Modal sebesar Rp1.150.000.000


yang terbagi atas 1.150 lembar saham bernilai Rp1.000.000/lembar saham
sehingga komposisi nilai saham menjadi sebagai berikut:

48
STRUKTUR PERMODALAN

Perusahaan akan melakukan Corporate Action dengan melakukan stock split


dari 1.200 lembar (Rp1.000.000/lembar) menjadi 300.000.000 lembar
(Rp4/lembar), sehingga komposisi saham akan menjadi sebagai berikut:

Selanjutnya Perusahaan akan melakukan Corporate Action dengan


menawarkan 200.000.000 lembar saham portepel kepada masyarakat.
Sehingga komposisi kepemilikan saham perusahaan menjadi sebagai berikut:

49
STRUKTUR PERMODALAN

Selanjutnya Perusahaan akan melakukan Corporate Action dengan


menawarkan 200.000.000 lembar saham portepel kepada masyarakat.
Sehingga komposisi kepemilikan saham perusahaan menjadi sebagai berikut

Struktur permodalan setelah penawaran kepada masyarakat

50
PENERBITAN SAHAM

Tahunan* : 60% - 80%


Dividend Payout Ratio
Interim : Min. 20%

Proyeksi ROI** Eq. 7,7% - 34,2% p.a

* Keputusan pembayaran aktual akan ditentukan berdasarkan nilai laba bersih dan
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai Undang-Undang No.40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT).
** Merupakan acuan nilai proyeksi, bukan kepastian imbal hasil. Realisasi bagi hasil
disesuaikan mengikuti realisasi laba bersih perusahaan dan imbal hasil tersebut
diluar ketentuan pajak yang berlaku

51
07
BUY
BACK
CLAUSE
52
BUY BACK CLAUSE

1. Mengacu kepada Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas Nomor 40


Tahun 2007 dan SEOJK Nomor 3 /SEOJK.04/2022 Tanggal 26 Januari 2022.

2. Jika Penerbit melanggar prinsip syariah dan tidak dapat melakukan


penyesuaian maka Penerbit wajib melakukan penyelesaian terhadap Efek
bersifat ekuitas yang tidak lagi memenuhi kriteria Efek Syariah,
Penyelenggara dapat menetapkan harga Buyback Efek dimaksud dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Jika Efek telah diperdagangkan melalui sistem perdagangan Efek pada
Penyelenggara, harga pembelian Efek bersifat ekuitas harus lebih tinggi
dari harga tertinggi perdagangan selama 1 (satu) periode pelaksanaan
perdagangan terakhir sebelum pengumuman atas Efek bersifat ekuitas
tidak lagi memenuhi kriteria Efek Syariah; atau
b. Jika Efek belum diperdagangkan melalui sistem perdagangan Efek pada
Penyelenggara, harga pembelian Efek bersifat ekuitas harus lebih tinggi
dari nilai wajar yang ditetapkan oleh penilai yang terdaftar di Otoritas
Jasa Keuangan (OJK).

3. Dalam hal Penerbit tidak melaksanakan ketentuan yang telah diperjanjikan


bersama dengan Penyelenggara berkaitan dengan pengelolaan
perusahaan, Penyelenggara dapat mewajibkan Penerbit untuk melakukan
buyback efek dengan harga yang ditentukan oleh Penyelenggara.

53
08
SIMULASI
INVESTASI

54
SIMULASI INVESTASI

Keterangan 2024 2025 2026 2027 2028

Laba Bersih (EAT)


1,210 2.363 2.928 4.308 5.351
(Rp. Juta)

Dividen (Rp. Juta) 968 1.891 2.343 3.446 4.281

Investor (total) 387 756 937 1.379 1.712

Penerbit 581 1.134 1.405 2.068 2.569

Simulasi Investasi Proyeksi Dividen yang diperoleh (Rp)

Modal 1.000.000 77,469 151,253 187,400 275,707 342,492

Modal 10.000.000 774,692 1,512,526 1,873,998 2,757,066 3,424,919

Modal 100.000.000 7,746,923 15,125,260 18,739,980 27,570,664 34,249,192

ROI 7,7% 15,1% 18,7% 27,6% 34,2%

BEP 7,7% 22,9% 41,6% 69,2% 103,4%

55
09
ANALISIS
RISIKO

56
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

RISIKO TERKAIT KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN

Investasi dalam Saham yang ditawarkan mengandung beberapa risiko. Calon


investor harus mempertimbangkan dengan cermat faktor-faktor risiko
tersebut sebelum membeli Saham. Berikut ini disampaikan sejumlah risiko
yang dapat berdampak material terhadap keberlangsungan usaha Penerbit.

A. RISIKO UTAMA

Risiko

1. Risiko Wabah Penyakit Hewan


Sebagai restaurant dengan bahan baku utama ialah Daging sapi Impor
Terdapat Risiko daging terkena Virus PMK atau penyakit menular hewan
asing lainnya. hal ini dapat berdampak sangat serius atas
keberlangsungan usaha.

Mitigasi

1. Perseroan telah memiliki Supplier daging impor terpercaya sejak tahun


2019, Supplier Daging impor STIK telah memiliki perizinan dan legalitas
terkait kualitas daging impor. Selain itu Perseroan juga memiliki lebih
dari 1 Supplier unggulan.

57
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

B. RISIKO USAHA

Risiko

1. Risiko Persaingan Usaha.

Persaingan bisnis tentu merupakan bagian tidak terpisahkan dari kegiatan


usaha. Sangat dimungkinkan adanya kompetisi yang ketat terhadap harga
yang ditawarkan dan variasi menu yang diberikan. Persaingan yang tinggi
dapat mengakibatkan berkurangnya customer yang tertarik untuk datang ke
Steak Industry dan hal ini dapat mempengaruhi penurunan laba Perseroan.
Apabila hal ini terjadi secara berkelanjutan maka dapat menurunkan
perolehan pendapatan dan berakibat pada kinerja keuangan Perseroan.

2. Risiko Kebijakan Pemerintah.

Hukum dan peraturan pemerintah mengenai Kebijakan impor dilakukan


sebagai upaya pemerintah untuk memberikan pilihan varian daging kepada
masyarakat dengan harga yang terjangkau dan untuk pengendalian harga
pangan, Namun Apabila harga impor yang meningkat maka akan membuat
masyarakat beralih untuk mengkonsumsi daging lokal dan hal ini dapat
memengaruhi kepada bahan baku Resto yang utama menggunakan daging
impor.

3. Risiko Lokasi Usaha

Lokasi Restaurant yang sulit dijangkau dan tidak strategis jauh dari
keramaian

4. Risiko Variasi Menu


Restaurant steak biasanya hanya fokus terhadap menu olahan dagin saja.
Hal ini dapat menutup peluang cross selling atas menu makanan lainnya

5. Risiko Promosi dan Inovasi Layanan


Saat ini mayoritas customer akan datang ke restoran dikarenakan melihat
review dari sosial media, terdapat risiko Steak Industry kurang diminati oleh
customer karena ketidaktahuan adanya tempat makan steak ini dan
kurangnya review dari pengunjung karena tidak “viral”

58
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

B. RISIKO USAHA

Mitigasi

1. Perseroan telah melakukan kebijakan untuk mempertahankan reputasi


dan kualitas layanan yang baik, serta menjaga ciri khas rasa steak
autentik dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan, melakukan
strategi pemasaran untuk memperoleh pelanggan baru, sehingga
Perseroan dapat memperoleh pendapatan dengan harga yang lebih
baik dan dapat melakukan efisiensi biaya.

2. Perseroan berusaha untuk aktif mengetahui informasi mengenai


peraturan impor terutama daging beku ini dan untuk memiliki supplier
daging beku lokal yang memiliki cakupan informasi mengenai
perdagangan impor daging beku secara luas.

3. Steak Industry telah menentukan 1 tempat untuk cabang utama yakni di


Summarecon Mall Serpong yang merupakan salah satu mall terbesar di
Tangerang selain itu juga lokasi Steak Industry cabang Bintaro juga
cukup strategis dan mudah ditemukan.

4. Steak Industry dapat mengembangkan menu-menu pendamping atau


side dish/ Hal ini akan menambah laba Restoran sekaligus memberikan
alternatif panganan lain yang mungkin diminati atau dibutuhkan
pelanggan.

5. Upaya yang perlu dilakukan oleh STIK ialah melakukan beberapa


strategi seperti pembuatan konten di media sosial, kerja sama berbayar
dengan selebgram, youtubers atau Influencers social media lainnya, atau
menawarkan harga promo di momen-momen tertentu.

59
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

C. RISIKO UMUM

Risiko

1. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi, Politik dan Keamanan.

Kondisi perubahan kondisi ekonomi, politik, dan keamanan akan


mempengaruhi harga supply bahan baku dimana juga akan mempengaruhi
harga jual produk Penerbit. Kondisi perekonomian makro dan global yang
kondusif akan meningkatkan daya beli masyarakat akan produk Penerbit.
2. Risiko Bencana.

Dalam menjalankan usahanya, Penerbit juga dapat terdampak dengan


adanya risiko bencana seperti bencana Covid-19, hal dapat berpengaruh
kepada daya beli dan kesehatan masyarakat yang dapat mengurangi
penjualan produk perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan kinerja keuangan
Penerbit terganggu.
3. Risiko tuntutan atau gugatan hukum.

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan terikat dengan pelanggan maupun


pemasok melalui kontrak, surat perintah kerja, atau dokumen lainnya yang
dibuat dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang diatur oleh hukum untuk
mengatur hak dan kewajiban setiap pihak yang telah disetujui oleh kedua
belah pihak. Adanya pelanggaran atau perbedaan (dispute) dapat
mengakibatkan salah satu pihak akan mengajukan tuntutan atau gugatan
hukum kepada pihak lainnya. Setiap tuntutan atau gugatan hukum tentu saja
berpotensi untuk menimbulkan kerugian bagi pihak-pihak yang terlibat, salah
satunya adalah Perseroan. Risiko terkait dengan gugatan hukum yang dapat
terjadi antara lain gugatan dari pemasok yang diakibatkan oleh
keterlambatan pembayaran oleh Perseroan atau gugatan dari pihak
pelanggan dikarenakan kualitas yang didapatkan oleh pelanggan tidak
sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Tidak terdapat jaminan
bahwa prosedur dan peraturan internal Perseroan dan akan cukup untuk
memenuhi segala kewajiban yang timbul seperti akibat kelalaian. Adanya
tuntutan atau gugatan hukum yang terjadi terhadap Perseroan dapat
berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha
dan prospek usaha Perseroan. .
60
FAKTOR RISIKO & MITIGASI
C. RISIKO UMUM

Mitigasi

1. Penerbit memitigasi risiko ini dengan selalu meng-update informasi yang


berkaitan dengan kegiatan sosial, politik dan ekonomi secara Nasional
maupun Global.

2. Perseroan tunduk dan patuh terhadap anjuran Pemerintah dalam


menghadapi bencana.

3. Perseroan tunduk dan patuh terhadap ketentuan yang disepakati antara


Perseroan dengan pelanggan, karyawan, atau pihak ketiga lainnya.

61
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

D. RISIKO BAGI INVESTOR

Risiko

1. Risiko likuiditas saham

Terdapat risiko terkait tidak likuidnya saham yang ditawarkan pada


Penawaran Umum ini, Mengacu ketentuan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) nomor 57/POJK.04/2020 tanggal 10 Desember 2020
pasal 43 poin (2), diketahui pelaksanaan perdagangan Efek wajib
dilakukan dengan ketentuan:
a. Hanya berlaku bagi Efek bersifat ekuitas berupa saham yang telah
didistribusikan paling singkat 1 (satu) tahun sebelum perdagangan
Efek;
b. Hanya dapat dilakukan antar sesama Pemodal yang terdaftar pada
Penyelenggara;
c. Dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan hanya dapat dilakukan 2
(dua) kali perdagangan Efek; dan
d. Jangka waktu pelaksanaan perdagangan Efek dengan perdagangan
Efek lainnya paling singkat 6 (enam) bulan.

Dengan demikian, Perseroan tidak dapat memprediksi apakah pasar


dari saham Perseroan akan aktif atau likuiditas saham Perseroan akan
terjaga.

2. Risiko Harga Saham yang dapat berfluktuasi

Harga Penawaran saham setelah Penawaran Umum dapat berfluktuasi


dan mungkin diperdagangkan pada harga yang secara signifikan
berada di bawah harga Penawaran Umum dan tidak menarik,
tergantung dari banyak faktor antara lain:
a. Prospek usaha dan kegiatan operasional Perseroan;
b. Perbedaan antara hasil kinerja keuangan dan kegiatan operasional
Perseroan yang sebenarnya dibandingkan dengan perkiraan para
investor dan analis;

62
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

D. RISIKO BAGI INVESTOR

Risiko

c. Adanya akuisisi, kerjasama strategis, joint venture atau divestasi


yang signifikan;
d. Perubahan pada kondisi ekonomi, sosial, politik atau pasar di
Indonesia;
e. Keterlibatan dalam litigasi;
f. Perubahan harga efek bersifat ekuitas dari perusahaan-perusahaan
asing (terutama di Asia) di pasar berkembang; dan
g. Fluktuasi harga pasar saham pada umumnya.

Oleh karena itu, saham Perseroan dapat diperdagangkan pada


harga-harga yang secara signifikan berada di bawah Harga
Penawaran.

3. Risiko kemampuan Perseroan membayar dividen di masa depan akan


bergantung pada laba ditahan, kondisi keuangan, arus kas dan
kebutuhan modal kerja di masa depan.

Jumlah dividen yang dibayarkan Perseroan di masa depan, apabila ada,


akan bergantung pada laba ditahan, kondisi keuangan, arus kas dan
kebutuhan modal kerja serta belanja modal Perseroan, komitmen
kontrak dan biaya terkait dengan ekspansi Perseroan.

Semua faktor tersebut dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan


untuk membayar dividen kepada Perseroan, yang pada akhirnya dapat
berdampak merugikan pada kondisi keuangan atau hasil operasi
Perseroan dan juga kemampuan Perseroan untuk membagikan dividen
kepada para pemegang saham.

63
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

D. RISIKO BAGI INVESTOR

Risiko

4. Risiko Syariah dan Perundang-undangan yang berlaku.

Risiko pelanggaran kepatuhan syariah terkait adanya praktek muamalah


yang tidak sesuai syariah dan perundang-undangan yang berlaku
setelah penerbitan Saham.

5. Risiko Pelanggaran Kepatuhan Syariah

Risiko pelanggaran kepatuhan syariah terkait adanya praktek muamalah


yang tidak sesuai syariah berdasarkan ketentuan yang berlaku dan telah
disepakati Bersama. Atas pelanggaran kepatuhan syariah ini maka
memberikan dampak bagi para investor & penerbit yaitu:
a. Penerbit harus melakukan perbaikan berupa mekanisme income
purification dan penyesuaian kembali atas pelanggaran tersebut.
b. Kehilangan bagian pendapatan akibat mekanisme income
purification.

Jika Penerbit tidak dapat melakukan penyesuaian kembali, maka akan


dilakukan buyback saham oleh Penerbit.

64
FAKTOR RISIKO & MITIGASI

D. RISIKO BAGI INVESTOR

Mitigasi

1. Sesuai POJK No. 57/POJK.04/2020 tanggal 10 Desember 2020, pasar


sekunder akan dibuka setelah 1 tahun perdagangan efek. Sebelum
pasar sekunder dibuka akan diinformasikan kepada pemodal.

2. SHAFIQ sebagai Penyelenggara akan memberikan harga wajar sebagai


referensi penjual dan pembeli. Harga wajar ini akan mengacu ke
performa usaha baik secara historical maupun proyeksi serta
faktor-faktor lain secara umum.

3. Perseroan akan memberikan laporan keuangan secara rutin setiap 3


bulan, sehingga kinerja Perseroan dapat terpantau dari laporan
keuangan.

4. Untuk meminimalisir risiko ini dilakukan:


a. Melakukan audit kesesuaian kepatuhan syariah setiap 3 bulan sekali.
b. Adanya Majelis Rapat Umum Pemegang Sukuk, sebagai Majelis
Musyawarah pengambilan keputusan sehubungan dengan usulan
Perusahaan atau pemegang sukuk terkait perubahan klausul
perubahan ataupun kelalaian penerbit sukuk, sesuai aturan
perundang-undangan yang berlaku.

5. Untuk meminimalisir risiko ini dilakukan:


a. Monitoring secara berkala atas transaksi dan laporan yang
disampaikan oleh penerbit.
b. Memastikan kesanggupan penerbit untuk melakukan mekanisme
income purification dan penyesuaian kembali.
c. Memastikan buyback dilakukan sesuai dengan ketentuan dan nilai
wajar.

65
10
CARA
INVESTASI
SAHAM
66
CARA INVESTASI
SAHAM DI SHAFIQ

Melakukan registrasi akun di


website SHAFIQ (shafiq.id)

Memilih Penawaran Umum


Investasi/Efek yang sedang
berlangsung

Lakukan analisis terlebih


dahulu dengan membaca
prospektus setiap
investasi/efek yang
ditawarkan

Tentukan jumlah efek yang


ingin dimiliki dan lakukan
transfer sejumlah dana
sesuai dengan jumlah yang
kamu inginkan

Selesai

67
JAZAKUMULLAHU
KHAIRAN
“THERE IS NOTHING HEAVIER
IN THE SCALES THAN GOOD
CHARACTER”
PROPHET MUHAMMAD ‫ﷺ‬

INVESTASI SEKARANG

Email salam@shafiq.id
Web shafiq.id
Berizin dan
Instagram instagram.com/shafiq.id
Diawasi Oleh
YouTube youtube.com/c/SHAFIQTVid
Telegram bit.ly/shafiqgruptelegram
LAMPIRAN

69
DOKUMENTASI
OUTLET STEAK INDUSTRY
BINTARO

70
DOKUMENTASI
OUTLET STEAK INDUSTRY
BINTARO

71

Anda mungkin juga menyukai