Anda di halaman 1dari 5

Pembelajaran Rambu-Rambu Lalu Lintas

Menggunakan Eye Tracking

Rahmat Taufan1), Anggy Trisnadoli2), Juni Nurma Sari3)


1) Jurusan Komputer, Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email: rahmat11ti@mahasiswa.pcr.ac.id
2) Jurusan Komputer, Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email: anggy@pcr.ac.id
3) Jurusan Komputer, Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email: juni@pcr.ac.id

Abstrak – Zaman sekarang, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat. Hal ini berpengaruh pada
kemajuan teknologi komputer. Salah satu penerapan teknologi komputer adalah membantu mengatur tertib
berlalu lintas. Dahulu, orang menggunakan buku sebagai media belajar kepada anak-anak. Namun, pengetahuan
yang mereka dapatkan masih kurang. Teknologi yang berinteraksi dengan manusia menggunakan mata sebagai
alat penggerak adalah alat eye tracker. Alat eye tracker membantu manusia dalam melakukan berbagai hal,
seperti pembelajaran menggunakan eye tracking. Suatu pembelajaran yang efektif untuk mengajarkan berbagai
hal kepada anak-anak. Salah satu objek pembelajaran bagi anak-anak yaitu rambu lalu lintas. Dengan adanya
media pembelajaran rambu lalu lintas, mampu memperkenalkan rambu-rambu lalu lintas kepada anak usia dari
6 sampai 11 tahun. Pada penelitian ini dilakukan pengujian sistem melalui observasi dan demonstrasi. Pengujian
yang telah dilakukan bahwa jarak visual eye tracker adalah 45cm - 75cm. Pergerakan kepala dengan melihat
kekiri dan kekanan dapat menghilangkan visual eye tracker. Alat eye tracker dapat mendeteksi ketika pengguna
menutup salah satu mata dan menggunakan kacamata biasa. Tingkat pencahayaan ruangan tidak mempengaruhi
alat eye tracker untuk mendeteksi mata. Hasil Demonstrasi yang telah dilakukan terhadap 10 responden bahwa
pembelajaran rambu lalu lintas menggunakan eye tracking dapat memudahkan anak-anak dalam memahami arti
rambu lalu lintas.

Kata Kunci : Eye Tracker, Eye Tracking, Rambu Lalu Lintas.

Abstract - Nowdays, science and technology is developing rapidly. This affects the advances in computer
technology. One application of computer technology is helping organize orderly traffic. In the past, people used
the book as a medium of learning for children. However, the knowledge they get is still lacking. Technologies that
interact with humans using the currency as a means of propulsion is the eye tracker tool. Eye tracker tool to help
people in doing things, such as learning to use eye tracking. An effective learning to teach things to children. One
of the objects of learning for children that traffic signs. With the learning media traffic signs, capable of
introducing the traffic signs to children aged from 6 to 11 years. In this study testing the system through
observation and demonstration. Tests have been conducted that the eye tracker is a visual distance of 45cm - 75cm.
The movement of the head to look left or right can eliminate the visual eye tracker. Eye tracker tool can detect
when the user closes one eye and use regular glasses. The level of room lighting does not affect the eye tracker
tool for detecting eye. Demonstration results have shown that the learning of traffic signs using eye tracking can
be easier for 10 childrens to understand the meaning of traffic signs.

Keywords: Eye Tracker, Eye Tracking, Traffic Sign.

1. PENDAHULUAN kemajuan teknologi komputer saat ini sudah banyak


digunakan dalam berbagai aktifitas kehidupan.
Zaman sekarang, ilmu pengetahuan dan Diantaranya, membantu mengatur tertib berlalu lintas.
teknologi berkembang dengan pesat. Hal ini Sumber dari website Markas Tekno (Website Markas
berpengaruh pada pesatnya kemajuan komputer. Tekno, 2013).
Komputer merupakan salah satu perangkat keras. Pengetahuan lalu lintas dengan berbasis
Perangkat komputer, terdiri dari monitor, keyboard, teknologi masih perlu dikembangkan, untuk lebih
mouse dan lain-lain. Mouse digunakan sebagai memudahkan dalam berlalu lintas. Pengenalan tentang
penggerak kursor. Dengan kemajuan teknologi, mata rambu lalu lintas sebaiknya dilakukan sejak dini.
dapat menjadi pengganti mouse. Dimana gerakan mata Pengetahuan dan kesadaran akan disiplin berlalu lintas
lebih efisien karena proses mengukur titik gerakan harus ditanamkan, dengan cara mengajarkan kepada
relatif lebih cepat sampai ke otak. Sumber Penerapan anak-anak tentang disiplin berlalu lintas. Untuk

ISSN: 2339 – 2053


Pekanbaru, 7 September 2016 235
mengajarkan anak agar mau belajar, saat ini tidak pelajaran, termasuk pelajaran Matematika yang
sesulit dahulu. Dahulu, orang menggunakan buku didalamnya terdapat materi pengenalan angka. Oleh
sebagai media belajar kepada anak-anak sehingga karena itu, dibangun sebuah game edukasi
pengetahuan yang mereka dapatkan masih kurang. pengenalan angka berbasis Kinect. [1]
Dengan berkembangnya teknologi, manusia membuat 2.1. Rambu Lalu Lintas
teknologi yang dapat berinteraktif, contohnya Kinect, Rambu lalu lintas adalah salah satu dari
Eye Tracker dan lain-lain. Sumber dari website gopego perlengkapan jalan, berupa lambang, huruf, angka,
(Website Gopego, 2011). kalimat dan perpaduan diantaranya sebagai
Teknologi yang mampu berinteraksi dengan manusia peringatan, larangan, perintah atau petunjuk bagi
menggunakan mata sebagai alat penggerak adalah pemakai jalan. Salah satu jenis rambu adalah Rambu
teknologi Eye Tracker. Alat ini membantu manusia Peringatan. Rambu Peringatan merupakan rambu
dalam melakukan berbagai hal, seperti pembelajaran yang digunakan untuk menyatakan peringatan bahaya
menggunakan eye tracking. Suatu pembelajaran yang atau tempat berbahaya pada jalan di depan pemakai
efektif untuk mengajarkan berbagai hal kepada anak- jalan. Biasanya warna dasar rambu peringatan
anak. Salah satu objek pembelajaran bagi anak-anak berwarna kuning dengan lambang atau tulisan
yaitu rambu lalu lintas. Dengan adanya media berwarna. [2].
pembelajaran rambu lalu lintas, mampu
memperkenalkan rambu-rambu lalu lintas kepada anak 2.2. Eye Tracking dan Eye Tracker
usia dari 6 sampai 11 tahun. Penelitian tentang gerakan mata telah
Solusinya adalah melalui teknologi eye dilakukan melalui tahap observasi langsung terhadap
tracking. Eye tracking merupakan pergerakan dan bola mata sekitar tahun 1800. Hal ini telah dibuktikan
posisi mata yang dideteksi oleh alat eye tracker untuk oleh Louis Émile Javal (1879) bahwa proses membaca
melakukan penelitian sistem visual, psikologi, dan tidak melibatkan gerakan mulus mata sepanjang teks
desain produk. Misalnya eye tracking dapat membantu melainkan berupa seri perhentian sejenak (fiksasi) dan
seorang designer sebuah website untuk memasarkan gerakan cepat (saccades). Ketika kita membaca,
sebuah produk dan promosi seperti apa yang menarik melihat sebuah pemandangan atau mencari suatu
perhatian konsumen pada website. Selain itu, eye benda, tanpa disadari kita membuat eye movement
tracking juga digunakan di rumah sakit dimana rumah secara berkelanjutan yang disebut dengan saccades
sakit menyediakan sebuah komunikasi berbasis Rayner (1998). Sekarang eye tracking telah digunakan
penglihatan bagi pasien yang mengalami gangguan pada perangkat-perangkat teknologi dan aplikasi serta
dalam menggerakkan anggota tubuhnya. untuk mengembangkan interaksi komputer dengan
Pada penelitian eye tracking ini akan digunakan manusia dan memahami kebiasaan manusia. [4].
pada media pembelajaran tentang rambu lalu lintas. Eye Tracker merupakan alat yang digunakan
Adapun tujuan dari pembuatan proyek akhir ini adalah untuk mendeteksi dan mengukur gerakan mata.
1. Membangun media pembelajaran tentang Pertama kali oleh Edmun Huey. Ia menggunakan
rambu lalu lintas yang dapat memudahkan sebuah lensa kontak yang bagian tengahnya dilubangi.
anak – anak dalam memahami arti rambu lalu Lensa tersebut dihubungkan dengan sebuah penunjuk
lintas. alumunium yang akan bergerak sesuai dengan
2. Membangun media pembelajaran dengan pergerakan mata. Berikut beberapa contoh jenis-jenis
menggunakan alat eye tracker. alat eye tracker. Diantaranya adalah Tobii Glasses 2
Sedangkan manfaat dari proyek akhir ini adalah Eye Tracker, Tobii X2-60 Eye Tracker, Tobii TX300
1. Memberikan pengetahuan kepada anak-anak Eye Tracker dan Tobii T60XL Eye Tracker. [4]
agar dapat mengetahui arti dari rambu-rambu
lalu lintas di jalan raya. 3. METODOLOGI
Melalui media pembelajaran tentang rambu lalu
lintas dapat mendidik anak-anak untuk mematuhi Arsitektur sistem media pembelajaran
aturan lalu lintas. dibangun menggunakan Visual Studio 2012 dengan
bahasa pemrograman C#. Media pembelajaran ini
2. LANDASAN TEORI dirancang sebagai media belajar yang bersifat Desktop
dan menggunakan perangkat Eye Tribe Tracker.
Penelitian yang dilakukan oleh Ary Mashuda
dari Fakultas Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Surakarta pada bulan Mei 2014, yang
berjudul “Aplikasi Game Edukasi Pengenalan Angka
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita
Berbasis Kinect”. Anak tunagrahita memiliki
kemampuan intelektual di bawah rata-rata yang
mengakibatkan mereka kesulitan dalam menerima

ISSN: 2339 – 2053


Pekanbaru, 7 September 2016 236
Gambar 1. Arsitektur Media Pembelajaran.

Berikut adalah flowchart cara kerja dari aplikasi yang Gambar 3. Form Calibration
akan dibuat.

Mulai
2. Home
Halaman Home setelah calibration dijalankan dapat
Halaman dilihat pada Gambar 4.
Menu Utama

Pilih Halaman
Pembelajaran Pembelajaran
Rambu? YA Rambu

TIDAK TIDAK

Halaman Pilih Pilih


Petunjuk Petunjuk Rambu?
Penggunaan YA Penggunaan?

YA
TIDAK TIDAK

Melihat
Halaman Pilih Rambu
Info Aplikasi Info Aplikasi?
YA
Gambar 4. Halaman Home
TIDAK

3. Pembelajaran
TIDAK
Titik Terpilih
> 3 detik?
Halaman Pembelajaran saat dijalankan dapat dilihat
pada Gambar 5.
YA

Tampilkan Info
Rambu Dan
Keluar?
Putar Suara

YA

Selesai

Gambar 2. Perancangan Flowchart Perangkat Lunak

4. HASIL IMPLEMENTASI DAN ANALISIS

Setelah dibahas perancangan pada bagian


sebelumnya, maka diimplementasikan rancangan
tersebut sehingga menjadi aplikasi yang dapat Gambar 5. Halaman Pembelajaran
digunakan, dan diujikan untuk dapat dilakukan analisis.
4. Rambu Larangan
4.1 Hasil Imlplementasi Halaman Rambu Larangan saat dijalankan dapat
dilihat pada Gambar 6.
1. Calibration
Form Calibration saat apliasi pertama kali dijalankan
dapat dilihat pada Gambar 3.

ISSN: 2339 – 2053


Pekanbaru, 7 September 2016 237
Pengujian tingkat pencahayaan ruangan terhadap
visual eye tracker dilakukan pada ruangan dengan
tingkat pencahayaan berbeda yaitu terang, redup dan
gelap. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan
bahwa tingkat kecerahan cahaya pada ruangan tidak
mempengaruhi alat eye tracker. Alat eye tracker
menggunakan sinar inframerah yang berguna untuk
mendeteksi mata pengguna.

Untuk evaluasi manfaat dari aplikasi yang


Gambar 6. Halaman Rambu Larangan dibangun, maka dilakukan uji demonstrasi yang
ditujukan kepada beberapa orang murid Sekolah Dasar,
4.2 Evaluasi dan Analisis Murid-murid dibagi menjadi 2 kelompok yaitu
Kelompok A dan Kelompok B. Kelompok A belajar
Evaluasi aplikasi dilakukan dalam beberapa tentang rambu-rambu lalu lintas menggunakan karton
kategori, seperti Jarak Eye Tracker, Pergerakan Kepala, dan Kelompok B belajar tentang rambu-rambu lalu
Hambatan Penglihatan, juga Pencahayaan. lintas dengan aplikasi pembelajaran menggunakan alat
eye tracker. Setelah belajar, diberikan tes tertulis. Tes
Pengujian jarak visual eye tracker terhadap kepala
tertulis berisikan 5 pertanyaan dan tiap bertanyaan
dilakukan dengan jarak yang dimulai dari 40cm sampai
bernilai 20. Hasil test tertulis dapat dilihat pada Gambar
85cm. Setelah melakukan 10 percobaan dari jarak
7.
40cm sampai 85cm. Jarak kepala dari alat eye tracker
yang dapat terdeteksi adalah 45cm sampai 75cm. Jika
posisi kepala kurang dari 45 centimeter atau lebih dari
75 centimeter maka status eye tracker menjadi tidak
terdeteksi. Trackbox tracker adalah ruang di mana
pengguna secara dapat dilacak oleh sistem. Untuk dapat
terdeteksi oleh trackbox tracker, pengguna harus
berada pada ruang lingkup trackbox tracker

Pengujian visual eye tracker terhadap pergerakan


kepala dilakukan dengan 3 cara yaitu kekiri, lurus dan
kekanan Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan
terhadap pergerakan kepala, maka didapatkan hasil
bahwa melihat ke kiri dan ke kanan dapat
menghilangkan visual eye tracker. Visual eye tracker
yang dapat dideteksi oleh alat eye tracker adalah
melihat ke depan, kepala sedikit kekiri mata melihat ke
monitor dan kepala sedikit kekanan mata melihat ke
monitor karena alat eye tracker dapat mendeteksi mata
pengguna.
Gambar 7. Perbandingan Nilai Kelompok A dan B
Pengujian visual eye tracker terhadap hambatan
penglihatan dilakukan dengan cara menutup salah satu Berdasarkan hasil tes kedua kelompok nilai
mata, menutup kedua mata dan menggunakan kelompok B lebih baik dibanding kelompok A.
kacamata. Hasil yang didapatkan dari pengujian bahwa Kelompok A yang belajar menggunakan karton masih
status kedua mata berbeda. Ketika salah satu mata kurang memahami arti rambu-rambu lalu lintas.
ditutup, alat eye tracker mendeteksi mata yang tidak Sedangkan kelompok B yang belajar menggunakan
ditutupi. Alat eye tracker tidak dapat mendeteksi mata aplikasi pembelajaran dengan alat eye tracker, lebih
jika kedua mata ditutup. Pengguna yang menggunakan mudah memahami arti rambu lalu lintas. Karena suara
kacamata biasa masih dapat terdeteksi oleh alat eye yang dihasilkan oleh aplikasi membuat anak lebih ingat
tracker, sedangkan menggunakan kacamata dibandingkan dengan membaca rambu pada karton.
gelap/hitam mata tidak dapat terdeteksi oleh alat eye
tracker.

ISSN: 2339 – 2053


Pekanbaru, 7 September 2016 238
5. KESIMPULAN [5] Abbott, W. W., and A. A. Faisal. (2012). Ultra-low-cost 3D
gaze estimation: an intuitive high information throughput
compliment to direct brain–machine interfaces. Journal of
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini neural engineering 9, no. 4.
antara lain aplikasi Pembelajaran Rambu - Rambu Lalu [6] Alex Poole and Linden J. Ball. (2004). Eye Tracking in
Lintas menggunakan Eye Tracking terhadap 10 Human Computer Interaction and Usability Research:
Current Status and Future Prospects. Psychology
responden yaitu anak-anak, dapat dipelajari dan mudah Department, Lancaster University, UK.
dipahami anak – anak. Alat Eye tracker dapat [7] Al-Khalifa, H. S., & George, R. (2010). Eye Tracking dan
digunakan sebagai media pembelajaran untuk anak- e-Learning. Diambil pada tanggal 7 Desember 2014 dari
http://www.elearnmag.org
anak. Jarak kepala yang dapat terdeteksi oleh alat eye [8] Belfot (2015). Belajar Fotografi. Diambil pada 24
tracker dimulai dari 45cm sampai 75cm. Pergerakan November 2015 dari http://belfot.com/memahami-konsep-
kepala kekiri dan kekanan dapat mempengaruhi iso-pada-fotografi
[9] Candra Padmasari, Ayung. (2014). 3- Dimensional
pendeteksian mata. Alat eye tracker dapat mendeteksi Virtualclassroom for Journey Based on Hand Gesture
mata pengguna ketika salah satu mata ditutup dan Understanding using Leap Motion Controller (hal. 185-
191).
pengguna yang menggunakan kacamata biasa. Tingkat
[10] Daniel C. Richardson and Michael J. Spivey. (2004).
pencahayaan ruangan tidak mempengaruhi fungsi alat Characteristics, Methods, Research Areas and Applications
eye tracker untuk mendeteksi mata. of Eye Tracking. (hal.3-20). Department of Psychology,
Cornell University.
Untuk perbaikan dan pengembangan pada penelitian [11] IT University of Copenhagen: (t.t). The Eye Tribe. Diambil
21 Desember 2014 dari http://dev.theeyetribe.com
selanjutnya, beberapa saran yang dapat diberikan [12] IT University of Copenhagen: (t.t). The Eye Tribe. Diambil
adalah aplikasi ini dapat dikembangkan dengan 21 Desember 2014 dari http://theeyetribe.com/
menggunakan database dalam penyimpanan data agar [13] Markas Tekno. (2013). Teknologi. Diambil 19 April 2015
Dari http://markastekno.com/2013/04/pengertian-
aplikasi dinamis. Aplikasi ini dapat dikembangkan perangkat-keras-komputer.html
dengan metode berbeda dan menambahkan gaze [14] Mashuda, Ary. (2014). Aplikasi Game Edukasi Pengenalan
Angka Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita
plotter(scroll).
Berbasis Kinect (hal. 16-51).
[15] Satlantas Polres Kediri. (2010). Rambu-Rambu Lalu
DAFTAR REFERENSI Lintas. Diambil dari 22 Desember 2014 dari
http://satlantas.polreskediri.com/rambu-bahaya.php
[1] Mashuda, Ary. (2014). Aplikasi Game Edukasi Pengenalan
Angka Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita [16] Swarts, Matthew, and Jin Noh. (2013) Ultra Low Cost Eye
Berbasis Kinect. Gaze Tracking for Virtual Environments. In Virtual
[2] Satlantas Polres Kediri. (2010). Rambu-Rambu Lalu Lintas. Augmented and Mixed Reality. Designing And Developing
[3] Markas Tekno. Media Pembelajaran. Retrieved April 19, Augmented and Virtual Environments, pp. 94-102.
2015, from http://markastekno.com/2013/04/ Springer Berlin Heidelberg.
[4] IT University of Copenhagen. The Eye Tribe. Retrieved
December 21, 2014, from http://theeyetribe.com/

ISSN: 2339 – 2053


Pekanbaru, 7 September 2016 239

Anda mungkin juga menyukai