Anda di halaman 1dari 4

ANDI FADEL.M.

F
11172539
11.6AB.07

QUIZ PENELITIAN SISTEM INFORMASI

1.
A. PKM-K : Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K)
Merupakan program pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam
berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang
dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan
salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi
pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa,bukan
masyarakat, ataupun mitra lainnya. Adapun Tujuan PKM-K adalah
menghasilkan karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha yang
berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi. Adapun luaran yang
di hasilkan dari kegiatan PKM-K ialah barang atau jasa komersial dan
artikel ilmiah antara lain produk seperti tas, dompet ataut empat alat tulis
yang berbahan baku limbah plastik seperti bungkus saset minuman juga
bungkus makanan yang masih layak dan bernilai ekonomi tinggi. artikel
tentang kewirausahaan.
B. PKM-KC : Program Kreativitas Mahasiswa-Karsa Cipta (PKM-KC)
merupakan program penciptaan yang di dasari atas karsa dan nalar
mahasiswa, bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem, desain,
model/barang atau prototipe dan sejenisnya. Karya cipta tersebut bisa saja
belum memberikan nilai kemanfaatan langsung bagi pihak lain. Adapun
Tujuan PKM-KC adalah menumbuh kembangkan karya kreatif dan
inovatif dalam Iptek syang mampu menghasilkan suatu sistem, desain,
model barang atau prototipe yang dapat diterapkan dalam dunia usaha
atau masyarakat luas. Luaran dari kegiatan PKM-KC dapat berupa
prototipe, model, desain, piranti lunak, atau potensi paten. Selain itu tim
PKM-KC juga harus mebuat artikel ilmiah. Misal SIMA (Safari Islamic
Mobile Application (aplikasi ini dapat mendigitalisasikan lokasi situs
islam yang ada di Jawa Barat dan mempermudah masyarakat dalam
melakukan wisata islami dengan lebih menarik, terjangkau dan lebih
efisien.), LAMPION (Layanan Medik Primer Online)
2. Ruang Belajar
Ruang belajar merupakan applikasi belajar daring yang dikembnagkan oleh
kemendikbud dengan tujuan untuk menyediakan alternatif sumer belajar
dengan pemenfaatan teknologi terdapat beberapa fitur: sumber belajar, kelas
digital, bank soal, laboratorium maya, peta budaya, buku sekolah elektronik,
karya bahsa dan sastra dan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Dengan
menggunakan rumah belajar kita dapat belajar dimana saja kapan saja dan
ANDI FADEL.M.F
11172539
11.6AB.07

dengan siapa saja. Seluruh konten di rumahbelajar dapat dimanfaatkan dan


diakses secara gratis.
3. Konsep StartUp
Customer Segments
Siswa-siswi pada jenjang Sekolah Menengah Perteama ialah tujuan target
sistem informasi sekolah online jenjang menengah pertama ini
value proposition
Sistem informasi sekolah online (SEKEN), sistem informasi sekolah onlne ini
memberikan sistem pemblajaran secara online mulai dari pemberian materi
hingga pengerjaan latihan dan tugas tugas dibuat secara online oleh perangkat
sekolah. Dengan demikian dapat mengurangi resiko tertinggalnya pemblajaran
dan sistem pemblajaran yang tidak membuat para siswa-siswi smakin tertekan
dengan wabah covid-19 ini. Karna dengan sistem ini smua pemblajaran bisa
dilakukan dari jarak jauh dengan sistem online
Channel
Perangkat sekolah adalah orang utama untuk mengetahui lebih lanjut tentang
sekolah online ini dan memberikan penjelasan mengenai sistem infromasi
sistem sekolah online ini dan bagaimana tujuan kita untuk membangun sistem
ini untuk siswa siswi demi tetap mendukungnya sistem pemblajaran yang
kondusif disaat pandemi wabah covid 19 ini.
Customer Relationship
Untuk membantu siswa-siswi dan guru dapat lebih bisa menggunakan sistem
ini, kita membutuhkan pelatihan secara online yang berbentuk vidio tutorial
yang di berikan kepada guru atau pengajar dan siswa siswi atau sosialisasi
teknis untuk dapat membantu mengarahkan guru dan siswa-siswi bagaimana
menggunakan sistem ini.
Revenue Stream
Biaya jaringan, Biaya Admin
Key Resource
Keahlian dalam mengelola perangkat sistem dan selalu update dalam berbagi
hal, untuk database membutuhkan yang database besar dan pemeliharaan yang
rutin, jaringan, Pendanaan untuk pengadaan
Key Activities
ANDI FADEL.M.F
11172539
11.6AB.07

Kerjasama dengan kepala sekolah, guru dan Seluruh wali murid dan siswa-
siswi , dan agar mengetahui akan adanya pembangunan sistem sekolah online
ditengah pandemi covid 19 ini. Agar aktivitas sekolah dan blajar akan tetap
berjalan dengan kondusif.
Key Partnership
Tanda tangan di atas materai dan persetujuan seluruh anggota tim terlibat, dan
memberikan project charter
Cost Structure
Rp. 100.000.000,

4. A. Observasi : Dalam menggunakan observasi cara yang paling efektif


adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai
instrumen pertimbangan kemudian format yang disusun berisi item-item
tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan. Dari peneliti
berpengalaman diperoleh suatu petunjuk bahwa mencatat data observasi
bukanlah sekedar mencatat, tetapi juga mengadakan pertimbangan kemudian
mengadakan penilaian kepada skala bertingkat. Misalanya memperhatikan
reaksi penonton televisi, bukan hanya mencatat rekasi tersebut, tetapi juga
menilai reaksi tersebut apakah sanga. observasi juga merupakan salah satu
teknik pengumpulan data yang sangat lazim dalam metode penelitian
kualitatif. Observasi hakikatnya merupakan kegiatan dengan menggunakan
pancaindera, bisa penglihatan, penciuman, pendengaran, untuk memperoleh
informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian. Hasil
observasi berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek, kondisi atau suasana
tertentu, dan perasaan emosi seseorang. Observasi dilakukan untuk
memperoleh gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab
pertanyaan penelitian (Guba dan Lincoln, 1981: 191-193).

Bungin (2007: 115-117) mengemukakan beberapa bentuk observasi, yaitu: 1).


Observasi partisipasi, 2). observasi tidak terstruktur, dan 3). observasi
kelompok. Berikut penjelasannya:

 Observasi partisipasi adalah (participant observation) adalah metode


pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui
pengamatan dan penginderaan di mana peneliti terlibat dalam keseharian
informan.
 Observasi tidak terstruktur ialah pengamatan yang dilakukan tanpa
menggunakan pedoman observasi, sehingga peneliti mengembangkan
pengamatannya berdasarkan perkembangan yang terjadi di lapangan.
 Observasi kelompok ialah pengamatan yang dilakukan oleh sekelompok tim
peneliti terhadap sebuah isu yang diangkat menjadi objek penelitian.
ANDI FADEL.M.F
11172539
11.6AB.07

B.. Wawancara

Wawancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan


informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau
subjek penelitian (Emzir, 2010: 50). Dengan kemajuan teknologi informasi
seperti saat ini, wawancara bisa saja dilakukan tanpa tatap muka, yakni
melalui media telekomunikasi. Pada hakikatnya wawancara merupakan
kegiatan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang sebuah isu
atau tema yang diangkat dalam penelitian. Atau, merupakan proses
pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang telah diperoleh lewat
teknik yang lain sebelumnya.

Byrne (2001) menyarankan agar sebelum memilih wawancara sebagai metoda


pengumpulan data, peneliti harus menentukan apakah pertanyaan penelitian
dapat dijawab dengan tepat oleh orang yang dipilih sebagai partisipan. Studi
hipotesis perlu digunakan untuk menggambarkan satu proses yang digunakan
peneliti untuk memfasilitasi wawancara.

Anda mungkin juga menyukai