Anda di halaman 1dari 2

Nama Sejarah Tujuan Bentuk

Organisasi Kelahiran Perjuangan

1. Mempererat tali Melakukan kegiatan


persaudaraan dan sosial dengan bentuk
Dibentuk di Jakarta hubungan antara siswa pemberantasan buta
pada tanggal 7 Maret Bumi Putera di Sekolah huruf, kegiatan
Trikoro Dharmo 1915 oleh para pemuda perguruan, kejuruan dan kepanduan dan kegiatan
keluaran Budi Utomo menengah kesenian.
2. Meningkatkan
pengetahuan umum
untuk semua
anggotanya

1. Mempelajari ajaran Melakukan kegiatan


agama Islam dan pendidikan Kajian
supaya anggotanya Islam dan kursus-kursus
Jong Islamieten Didirikan pada 1 mengamalkan ajaran untuk meningkatkan
Bond Januari 1925 di Batavia Islam tersebut. persatuan pelajar Islam
atau Jakarta 2. Meningkatkan rasa di Hindia Belanda
simpati terhadap Agama
Islam dan tetap menjaga
toleransi kepada
penganut agama lain

Sebelumnya berdiri Mempersiapkan Melakukan kegiatan


dengan nama Muda anggota-anggotanya dalam bidang
Perkumpulan Kristen Jawi pada tahun agar bisa memberikan pendidikan dan
Pemuda Kristen 1920, kemudian tahun pelayanan dalam bidang keagamaan.
(PPK) 1927 berubah nama pendidikan, politik,
menjadi PPK kemasyarakatan dan
sosial.

Didirikan di Gedung Mempersatukan siswa Melakukan kegiatan


STOVIA Batavia pada pribumi dan pendidikan dengan
7 Maret 1915 oleh meningkatkan minat mendirikan tempat
Satiman Wirjosandjojo siswa pada kegiatan kursus, memberikan
Jong Java kesenian, belajar beasiswa dan
pengetahuan dan melakukan kegiatan
penggunaan Bahasa kesenian
Nasional

Didirikan di Yogjakarta Menjunjung tinggi dan Melakukan kegiatan di


pada 18 November menegakkan ajaran bidang Pendidikan
1912 oleh K.H. Ahmad Agama Islam sehingga dengan membangun
Muhammadiyah Dahlan terwujud masyarakat sekolah-sekolah sampai
Islam yang sebenar- perguruan tinggi, selain
benarnya. itu juga kegiatan bidang
kesehatan, sosial dan
keagamaan.

Didirikan di Surabaya Menegakkan ajaran Di bidang pendidikan


pada 31 Januari 1926 Agama Islam dengan mendirikan
yang dipimpin oleh berdasarkan paham pondok pesantren,
Nahdlatul K.H. Hasyim Asy’ari Ahlussunah sekolah sampai
Ulama Waljama’ah di perguruan tinggi, selain
masyarakat dalam itu juga bidang lainnya
NKRI seperti : kesehatan,
sosial dan kegaamaan.

Anda mungkin juga menyukai