Anda di halaman 1dari 6

APLIKASI PENDETEKSI OBJEK (LUNA OBJECT DETECTION) MENGGUNAKAN

METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK (CNN) BERBASIS WEB

Ahmad Jaelani1, Alika Khansa Fadilah2, Chandra Purnama Alam3, Imam Satrio Prokoso4,
Hapid Hapiudin5, Kelvin Dinda Marlian6, Phitsa Mauliana7

Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya


Jl. Terusan Sekolah No. 1-2, Cicaheum, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung 40282

Email: ahmadjaelani813@gmail.com1, alikakf19@gmail.com2, candrapurnama440@gmail.com3,


imamsatrio23@gmail.com4, hapidhapiudin@gmail.com5, kelvindm7102@gmail.com6,
phitsa@ars.ac.id7

Abstrak
Penyandang disabilitas yang setiap tahunnya terus bertambah jumlahnya, khususnya para
penderita tunanetra yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Dalam
perkembangan jaman serta perkembangan teknologi yang sangat pesat peneliti membuat sebuah
aplikasi pendeteksi objek yang tujuannya membantu para penderita tunanetra untuk dapat mengetahui
objek yang sedang mereka pegang melalui aplikasi yang peneliti buat. Deteksi objek adalah proses
menemukan instance objek dari kelas tertentu, seperti wajah, mobil, dsb, dalam gambar atau video.
Luna Object Detection adalah aplikasi berbasis website dan merupakan aplikasi pendeteksi objek yang
memberikan informasi setelah salah satu objek terdeteksi dengan output suara. Aplikasi ini, dirancang
menggunakan sebuah sistem yang dapat mengklasifikasi objek gambar menggunakan metode
Convolutional Neural Network (CNN) dengan akurasi sebesar 72,9%. Hasil penerapan metode CNN
pada aplikasi menghasilkan kemudahan dengan menghasilkan output suara. Program aplikasi ini
dibangun menggunakan python. Aplikasi telah berhasil dibuat, Luna Object Detection peneliti buat
untuk memudahkan para pengguna yang berkebutuhan khusus, salah satunya yaitu penyandang
tunanetra. Dalam aplikasi ini tentunya sangat mempermudah para penderita tunanetra agar mereka
dapat mengetahui objek - objek yang mereka tidak ketahui dan mereka ingin mengetahuinya melalui
aplikasi deteksi objek ini.
Kata Kunci : Python, Deteksi Objek, Website.
Abstract
Disabilities continues to increase every year, especially blind people who experience problems
or obstacles in their sense of sight. In the development of the times and the development of technology
that is very rapid, researchers make an object detection application whose purpose is to help blind
people to be able to know the object they are holding through the application that researchers make.
Object detection is the process of finding instances of objects of a certain class, such as faces, cars, etc.,
in images or videos. Luna Object Detection is a web-based application and is an object detection
application that provides information after an object is detected with voice output. This application,
designed using a system that can classify image objects using the Convolutional Neural Network (CNN)
method with an accuracy of 72.9%. The results of applying the CNN method to the application produce
convenience by producing voice output. This application program was built using python. The
application has been successfully made, Luna Object Detection researchers made to facilitate users with
special needs, one of which is blind people. In this application, of course, it is very easy for blind people
so that they can find out objects that they do not know and they want to know through this object
detection application.
Keywords : Python, Object Detection, Website.
1. Pendahuluan yang didesain untuk mengolah data dua
Menurut Resolusi PBB Nomor 61/106 dimensi. CNN termasuk dalam jenis Deep
tanggal 13 Desember 2006 Pengertian Neural Network karena dalamnya tingkat
disabilitas adalah setiap orang yang tidak jaringan dan banyak diimplementasikan dalam
mampu menjamin oleh dirinya sendiri, seluruh data citra. CNN memiliki dua metode; yakni
atau sebagian, kebutuhan individual normal klasifikasi menggunakan feed forward dan
dan/atau kehidupan sosial, sebagai hasil dari tahap pembelajaran menggunakan
kecacatan mereka, baik yang bersifat bawaan backpropagation. Cara kerja CNN memiliki
maupun tidak, dalam hal kemampuan fisik kesamaan pada MLP, namun dalam CNN
atau mentalnya. setiap neuron dipresentasikan dalam bentuk
Tunanetra berasal dari kata tuna yang dua dimensi, tidak seperti MLP yang setiap
berarti rusak atau rugi dan netra yang berarti neuron hanya berukuran satu dimensi. (Sofia,
mata. Jadi tunanetra yaitu individu yang 2018).
mengalami kerusakan atau hambatan pada Pada perancangan dan pembuatan
organ mata. (Wikasanti, 2014:9-10) kita aplikasi ini menggunakan metode
membuat solusi aplikasi deteksi objek untuk Convolutional Neural Network (CNN) dengan
para penyandang tunanetra untuk mengetahui akurasi dan hasil yang sudah ditemukan
objek apa yang sedang mereka pegang dari akurasi sebesar 72,9%.
output suara yang keluar dari objek yang Python adalah bahasa pemrograman
dideteksi oleh aplikasi ini. yang banyak digunakan dalam aplikasi web,
Deteksi Objek merupakan salah satu pengembangan perangkat lunak, ilmu data,
teknologi yang saat ini masih berkembang. dan machine learning (ML). Developer
Banyak peneliti tertarik untuk menggunakan Python karena efisien dan
mengembangkan algoritma yang sudah ada mudah dipelajari serta dapat dijalankan di
untuk mengoptimalkan kinerja deteksi objek berbagai platform. Perangkat lunak Python
pada sebuah gambar. dapat diunduh secara gratis, terintegrasi baik
Deteksi objek dapat berguna bagi dengan semua tipe sistem, dan meningkatkan
disabilitas khususnya pada penderita tuna kecepatan pengembangan.
netra, seperti untuk mendeteksi sebuah objek Berdasarkan penjelasan yang disajikan
supaya penderita disabilitas bisa mengetahui sebelumnya, seiring dengan tingginya angka
objek apa yang sedang dia pegang. Untuk pertumbuhan penderita tunanetra, ditemukan
melakukan deteksi objek, diperlukan algoritma beberapa masalah dan solusi untuk para
yang dapat membaca fitur dari gambar dan penderita disabilitas untuk tetap bisa
melakukan training untuk dapat mengenali mengetahui objek apa yang sedang dia pegang
objek dari sebuah gambar secara online sesuai selain dari huruf braille. Oleh karena itu
dengan perkembangan teknologi saat ini. penulis bermaksud untuk membuat sebuah
Perkembangan penggunaan teknologi program aplikasi platform objek deteksi
internet dan web sekarang sudah sedemikian berbasis web dengan framework Python untuk
cepat diikuti dengan perkembangan inovasi- membantu memudahkan para penderita
inovasi teknologi informasi internet dan tunanetra untuk mengetahui objek apa yang
komunikasi yang lain. Seiring juga dengan sedang mereka pegang sehingga mereka
pembangunan aplikasi berbasiskan web untuk mengetahui objek yang sedang mereka pegang
itu banyak hal yang dapat dilakukan dan melalui suara yang keluar dari aplikasi ini.
kemudahan yang diperoleh melalui teknologi 2. Metode Penelitian
internet ini misalnya perancangan website Pengertian teknik pengumpulan data
untuk meningkatkan teknologi informasi menurut Satori dan Komariah merupakan
dalam institusi sekolah menengah pertama. pengumpulan data dalam penelitian ilmiah
Teknologi website adalah cara baru adalah prosedur sistematis untuk memperoleh
memudahkan proses penyampaian informasi data yang diperlukan. Oleh karena itu penulis
yang merupakan konsekuensi logis dari menggunakan metode pengumpulan data
perkembangan teknologi informasi dan menggunakan metode observasi, studi literatur
komunikasi internet saat ini. dan Wawancara.
Convolutional Neural Network adalah Penulis menggunakan metode
salah satu metode machine learning dari wawancara dan observasi untuk
pengembangan Multi Layer Perceptron (MLP) mengumpulkan data agar tervalidasi dalam
mengestimasi ketepatan objek dalam
mendeteksi benda dan wawancara kepada
seseorang yang sudah berpengalaman dalam
bidang tersebut dan juga menanyakan
pendapat dari orang tersebut mengenai
ketepatan objek dalam mendeteksi yang
nantinya jawaban dari pertanyaan tersebut
akan menjadi data validasi pada penelitian ini
dalam mengestimasi objek nanti. Untuk
menguji keberhasilan sistem dilakukan
menggunakan beberapa cara, penelitian ini
menggunakan tes akurasi dengan cara
menghitung jumlah objek yang terdeteksi
sama dengan objek yang ada.
Selain melakukan wawancara, penulis
juga melakukan pengumpulan data dengan
metode studi literatur. Metode studi literatur Gambar 1 Flowchart Diagram
adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan Dari diagram diatas maka kita bisa
dengan metode pengumpulan data pustaka, melihat alur yang dibuat dalam aplikasi ini,
membaca dan mencatat, serta mengolah bahan yaitu:
penelitian (Zed, 2008:3). 1. Mulai
Metode studi literatur memiliki 2. Pengguna melakukan input objek yang
kelebihan, yaitu dapat memperoleh banyak akan dideteksinya
sumber informasi tanpa memakan banyak 3. Kemudian objek akan di proses
biaya dan tidak perlu memerlukan banyak 4. Jika objek berhasil dideteksi, maka
waktu dan tenaga karena karena sumber outputnya akan mendeskripsikan dari objek
(buku) sudah terkumpul jadi satu di dalam yang telah dideteksi
ruangan perpustakaan. 5. Jika objek tidak berhasil dideteksi, maka
3. Hasil Pembahasan akan melakukan ulang proses deteksi objek
3.1. Diagram 6. Selesai
A. Flowchart Diagram B. Use Case
Menurut Wibawanto (2017:20) Use case adalah sebuah kegiatan yang
“Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol- menggambarkan perilaku suatu sistem dalam
simbol tertentu yang menggambarkan urutan berbagai kondisi ketika sistem merespon
proses secara mendetail dan hubungan antara permintaan dari pelaku utama. Pelaku utama
suatu proses (intruksi) dengan proses lainnya melakukan permintaan terhadap sistem terkait
dalam suatu program”. Diagram alur dapat suatu tujuan dan sistem akan meresponnya
menunjukan secara jelas, arus pengendalian (Valacich & George, 2016).
suatu algoritma yakni bagaimana
melaksanakan suatu rangkaian kegiatan secara
logis dan sistematis.

Gambar 2 Use Case Diagram


Dari Use case diagram diatas maka kita
dapat melihat alur yang dibuat dalam aplikasi
ini, yaitu :
1. Admin akan login terlebih dahulu untuk
masuk ke dalam aplikasi
2. Kemudian Pengguna akan memberikan
object untuk dideteksi
3. Selanjutnya Admin akan menambahkan
object pengguna dan akan mendeteksi objek yang
4. Setelah menambahkan object, admin akan telah dideteksi oleh pengguna
logout/keluar dari aplikasi 4. Jika objek tidak terdeteksi maka sistem
C. Activity Login akan mendeteksi kembali objek, tetapi jika
objek berhasil dideteksi oleh sistem maka
sistem akan mendeskripsikan objek
tersebut.
5. Setelah itu, pengguna akan menerima
output berupa suara untuk mendeskripsikan
objek yang telah dideteksinya.
E. Activity Diagram Menambah Objek

Gambar 3 Activity Login


Dari Activity Diagram diatas kita dapat Gambar 5 Activity Diagram Menambah Objek
melihat aktivitas login dari aplikasi ini, yaitu : Dari Activity Diagram diatas maka kita bisa
1. Admin akan mengimput username dan melihat alur untuk menambahkan object oleh
password agar bisa masuk ke dalam admin kedalam sistem, yaitu:
aplikasi 1. Admin akan scan object yang akan
2. Setelah admin input username dan ditambahkan kedalam sistem
password, sistem akan memvalidasi login 2. Setelah admin scan object, sistem akan
3. Jika username dan password valid maka memproses
sistem akan memberi akses untuk 3. Selanjutnya sistem akan menginputkan
membuka aplikasi, jika tidak sistem akan nama object yang telah discan oleh admin
mengarahkan kembali admin untuk 4. Lalu, admin akan menyimpan hasil object
menginput username dan password. yang telah diinputkan oleh sistem
4. Setelah selesai akses, admin logout/keluar 3.2. User Interface
dari aplikasi ini
D. Activity Diagram Deteksi Objek

Gambar 6 User Interface


Didalam aplikasi The Luna’s Object
Detection ini mempunyai cara kerja yang
sangat membantu orang yang berkebutuhan
khusus, seperti tunanetra. Aplikasi ini juga
memiliki beberapa fungsi, seperti sebagai
navigasi dan untuk mendeteksi objek sekitar
bagi mereka yang mengalami gangguan
penglihatan atau bahkan kebutaan dengan cara
Gambar 4 Activity Diagram Deteksi Objek
kerja yang sangat mudah untuk dipakai.
Dari Activity Diagram diatas maka kita
Sistem ini bekerja dengan cara
bisa melihat alur untuk mendeteksi objek yang
mendeteksi gambar yang di inisialisasikan
dibuat dalam aplikasi ini, yaitu:
oleh pengguna yang nantinya akan dianggap
1. Pengguna akan membuka aplikasi
sebagai objek dan sistem akan mengeluarkan
2. Setelah pengguna membuka aplikasi,
output berupa informasi lengkap dan jelas
pengguna akan mengarahkan objek ke
mengenai objek yang mereka deteksi kepada
kamera untuk dideteksi
pengguna melalui media suara.
3. Kemudian sistem akan menerima objek dari
The Luna's Object Detection ini juga
memiliki banyak kelebihan, salah satunya ada
pada sistemnya. Sistem yang kita gunakan
berbeda dengan deteksi objek pada biasanya
yang mana sistem ini tidak memerlukan
training objek yang ada, sehingga segala jenis
objek bisa terdeteksi.
Dibalik kelebihan tersebut, aplikasi The
Luna's Object Detection ini juga memiliki
kekurangan dari segi deteksinya, seperti jika
objek yang deteksi tidak bersamaan dengan
identifikasi atau klasifikasi gambar hal ini
yang membuat sistem tidak bisa mengetahui
objek apa yang terdeteksi.
4. Kesimpulan
Berikut ini merupakan kesimpulan
yang didapatkan dari aplikasi web The
Luna’s Object Detection ini antara lain:
Aplikasi The Luna’s Object Detection
ini peneliti buat untuk memudahkan para
pengguna yang berkebutuhan khusus, salah
satunya yaitu penyandang tunanetra. Dalam
aplikasi ini tentunya sangat mempermudah
bagi para penderita tunanetra agar mereka
dapat mengetahui objek - objek yang mereka
tidak ketahui dan mereka ingin
mengetahuinya melalui aplikasi object
detection ini.
Aplikasi The Luna's Object Detection ini
tentunya sangat memudahkan untuk digunakan
bagi penggunanya. Cara kerja aplikasi ini juga
mudah, cukup dengan letakan objek yang
ingin dideteksi pada kamera yang telah
disediakan yang nantinya sistem akan
mendeteksi dan akan diberikan penjelasan
mengenai objek yang dideteksi oleh sistem.
5. Saran
Dalam pembuatan aplikasi Luna's
Object Detection ini peneliti masih memiliki
banyak kekurangan dalam segi pembuatan
aplikasi, sehingga sangat diharapkan untuk
bisa dilakukan pengembangan aplikasi agar
bisa lebih mempermudah pengguna untuk
menggunakannya. Seiiring berjalannya waktu,
peneliti akan mengembangkan aplikasi Luna
Object Detection ini dengan pembuatan
aplikasi berbasis mobile agar aplikasi ini dapat
mempermudah pengguna dalam
menggunakannya, dengan hanya cukup
menginstall aplikasi di play store saja dan
aplikasi tersebut dapat langsung digunakan
sehingga pengguna tidak kesusahan jiga harus
membuka website terlebih dahulu
Referensi

Anda mungkin juga menyukai