Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Vol 01 No.

1 Juni (2019)

Penerapan Augmented Reality Aplikasi Quiver-3D Coloring Pada


Anak Usia Dini
1
Deden Juliandi, 2Mamur Mulyawan, 3Dicky Alamsyah
1
Program Studi Teknik Informatika
2
Program Studi Teknik Informatika
3
Program Studi Teknik Informatika
1,2,3
Jl Angkrek Situ no 19 Sumedang Utara Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45621
email : 1A2.1700069@mhs.stmik-sumedang.ac.id, 2 A2.1700065@mhs.stmik-sumedang.ac.id,3
A2.1700036@mhs.stmik-sumedang.ac.id

ABSTRACT
Media pembelajaran untuk anak usia dini merupakan alat bantu yang digunakan untuk
mengenalkan tema-tema sebagai bahan ajaran yang sering disebut dengan kurikulum
untuk anak usia dini. Berdasakan pengamatan terkait dengan menigkatnya minat anak-
anak terhadap perangkat digital (Smartphone,laptop), menjadi peluang bagi
guru/pendidik untuk media pembelajaran berbasis TIK dengan banyak interaktif dan
menarik, sehinggan meningakatkan motivasi belajar anak. Salah satu metode yang bisa
digunakan adalah Augmented Reality atau bisa disebut dengan AR adalah teknologi yang
dapat menggabungkan obejk 3D ke lingkungan nyata menggunakan media kamera.
Kelebihan metoode AR ini menarik tampilan visual. Metode ini juga memiliki kelebihan
dari sisi interaktuf karena menggunakan spidol untuk menampilkan objek 3D tertentu
yang menunjuk ke kamera. Selain itu, penerapan konsep yang akan digunakan dapat
meningkatkan daya nalar dan imajinasi peserta didik.

Keywords – Augmented Reality, Media Interaktif, Media Pembelajaran

1. Pendahuluan
Sejak lahir seorang anak manusia memiliki lebih dari 100 milyar sel otak. Sel-sel otak
saling berhubungan dengan sel-sel syaraf. Sel-sel otak ini dapat berkembang dengan pesat
dengan adanya stimulasi pendengaran dan visualisasi untuk mengoptimalkan kerja memori
otak dalam menerjemahkan setiap benda yang dikenalkan pada anak serta mengolah
informasi dari benda tersebut, dengan menggunakan media pembelajaran yang interaktif
yang menggunakan teknologi AR (Augmented Reality) diharapkan dapat meningkatkan
kerja memori otak.
Pengembangan media interaktif ini sangat penting untuk meningkatkan motivasi belajar
anak. Ketertarikan anak-anak terhadap aktivitas digital ini harusnya dimanfaatkan sebagai
potensi untuk meningkatkan motivasi anak melalui media pembelajaran digital. Salah satu
media pembelajaran interaktif yang sekarang banyak dikembangkan dan diminati oleh anak-
anak adalah dengan menggunakan teknologi AR atau Augmented Reality. Kelebihan metode
AR ini adalah tampilan visual yang menarik, karena dapat menampilkan objek 3D yang
seakan-akan ada pada lingkungan nyata.
Media pembelajaran interaktif menggunakan metode AR ini diharapkan akan
memberikan wawasan baru kepada guru dalam pembuatan media pembelajaran interaktif
yang menarik. Dengan adanya media pembelajaran AR ini diharapkan akan memicu
ISSN : 1978-3310 ǀ E-ISSN : 2615-3467 INFOMAN’S | 1
Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Vol. XX No.X Mei (2018)

semangat anak-anak untuk belajar, dan bisa meningkatkan kreativitas dan kualitas belajar
secara keseluruhan.

2. Studi Literatur
a. Augmented Reality
Augmented Reality atau AR adalah suatu lingkungan yang memasukan objek visual
3D ke dalam lingkungan nyata. AR mengizinkan penggunanya untuk berinteraksi
secara realtime (Gorbala dan Hariadi, 2010), AR merupakan kebalikan dari VR
(Virtual Reality), dimana VR menambahkan objek nyata ke dalam dunia digital.
Sedangkan AR menambahkan objek digital kedalam lingkungan nyata. Saat
perkembangan teknologi semakin meningkat, hal ini juga berpengaruh terhadap
bidang computer vision. Computer vision adalah ilmu teknologi bagaimana suatu
mesin melihat sesuatu.

b. Android
Android adalah sistem operasi berbasis linux yang dirancang untuk perangkat mobile
seperti smartphone dan komputer tablet. Antar muka pengguna android didasarkan
pada manipulasi langsung. Menggunakan inputan sentuhan langsung pada layar
untuk memanipulasi layar. Android adalah sistem operasi Open Source (sumber
terbuka) dan Google merilis nya dibawah lisensi Apache.

3. Metode Penelitian
Penelitian studi literatur dengan menelaah jurnal-jurnal terkait, hasil dari telaah ini akan
digunakan untuk mengidentifikasikan potensi media pembelajaran dengan menggunakan
teknologi AR (Augmented Reality) untuk anak-anak usia dini agar meningkatkan semangat
belajar, kreativitas anak-anak dan kualitas pembelajaran.

4. Hasil dan Pembahasan


Anak Usia Dini
Anak adalah individu yang unik ia memiliki masa pertumbuhan dan perkembangan
yang diantaranya emosional, kreatifitas, bahasa dan komunikasi. Masa anak usia dini bisa
disebut sebagai masa “golden age” atau masa ke emasan. Pada masa ini anak mengalami
masa peka tumbuh dan berkembang secara hebat dan cepat. Perkembangan anak tidak selalu
sama karena ada faktor yang memperngaruhi perkembangan anak, termasuk faktor asupan
gizi yang di makan anak. Biasanya dengan gizi yang seimbang maka anak akan lebih cepat
berkembang dan memperlihatkan kepintarannya dengan cara dapat membedakan hal yang
bisa dilakukan atau hal yang tidak dapat dilakukan. Karakteristik perkembangan yagn
dilalui anak yaitu atar 2-4 tahun antara lain : 1. Anak sanat aktif mengeksploarsi benda
benda yang ada di lingkungan nya. 2. Anak mulai belajar berceloteh dan mengembangkan
bahasanya. Anak mulai belajar berkomunikasi dan menceritakan tentang apa yang dia rasa.
3. Anak belajar mengembangkan emosi berdasar pada lingkungannya.
Saran: Dengan adanya makalah ini diharapkan

Augmented Reality

INFOMAN’S | 2 ISSN : 1978-3310 ǀ E-ISSN : 2615-3467


Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Vol 01 No.1 Juni (2019)

Augmented Reality merupakan konsep penggabungan dunia virtual ke dalam dunia


nyata. Penciptaan dunia virtual dilakukan untuk membangkitkan persepsi pengguna untuk
memahami informasi dari objek yang dikenali. Augmented Reality didefinisikan sebagai
penggunaan komputer digital real-time dan perangkat keras spesial lainnya dan perangkat
lunak untuk menghasilkan sebuah simulasi dunia atau lingkungan alternative, yang
dipercaya sebagai sesuatu yang nyata atau benar bagi pengguna. Terdapat dua metode
pengenalan penanda pada augmented reality, yaitu; marker dan markerless. Marker
merupakan penanda khusus yang dibuat seperti sebuah barcode atau bingkai hitam,
sedangkan markerless merupakan penanda yang berhubungan dengan objek secara
langsung.

Augmented Reality dan Anak Usia Dini


Saat ini augmented reality menjadi teknologi yang cukup diminati. Penelitian ini
ditujukan pada anak usia dini untuk membantu mereka mengenali konten pembelajaran
dan lebih cepat memahami materi yang diberikan. Augmented reality merupakan konsep
yang cukup pintar dikarenakan anak belajar menggunakan imajinasi. Anak mendapatkan
materi sambil menambah pengalaman dan menyentuh objek pada dunia nyata.
Perkembangan anak akan sangat terbantu dengan adanya teknologi Augmented Reality.
Dengan mengenalkan lebih awal tentang tekonologi menjadikan anak akan lebih banyak
mengeksplor apa yang diberikan oleh lingkungannya, respon ini akan membantu anak
menjadi lebih cepat pintar sebelum masanya.

QuiverVision 3D Augmented Reality Coloring Apps adalah sebuah aplikasi yang


menerapkan AR dimana objek dapat diprint out dengan kertas lalu diberi warna dan bisa discan
dan dimainkan sesuai dengan tema yang dipilih. Aplikasi ini gratis download di playstore.
QuiverVision Limited merilis 5 aplikasi android yang menggunakan AR untuk dapat
menjalankan aplikasi yaitu Quiver - 3D Coloring App, Quiver Education, Quiver Fashion ,
Quiver Masks dan Spectacular. Pada artikel ini kami hanya akan membahasan dan meneliti
aplikasi AR yaitu Quiver - 3D Coloring App sebagai berikut tampilan aplikasinya :

ISSN : 1978-3310 ǀ E-ISSN : 2615-3467 INFOMAN’S | 3


Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Vol. XX No.X Mei (2018)

Gambar 1.1 Tampilan Awal Aplikasi Gambar 1.2 Tampilan Pack Scan AR

Gambar 1.3 Pack

 Penjelasan Gambar

Pada gambar 1.1 Tampilan Awal Aplikasi memperlihatkan bagaimana cara kerja aplikasi
dimulai dari print, color and play. Aplikasi ini berjalan di android dan sangat ringan untuk di
download. Aplikasi ini sangat mudah untuk digunakan. Pada gambar 1.2 memperlihatkan pack
yang dapat dipilih dan berisi gambar yang nantinya dapat di scan. Pada gambar 1.3 adalah isi
dari salah satu pack dan ketika memilih gambar maka gambar tersebut dapat di print dan
diwarnai.

 Cara Kerja Aplikasi

Setelah memilih pack dan gambar maka hasilnya di print out seperti gambar dibawah ini lalu
diberiwarna

INFOMAN’S | 4 ISSN : 1978-3310 ǀ E-ISSN : 2615-3467


Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Vol 01 No.1 Juni (2019)

Lalu discan menggunakan smartphone di apliaksi Quiver 3D AR Apps hasilnya akan seperti ini

Aplikasi ini digunakan untuk media pembelajaran anak PAUD atau TK di kelas, karena selain
gambar yang tersedia bisa di print out dan di scan dapat juga di warnai , objek dapat bergerak.
Berikut ini manfaat jika menggunakan aplikasi ini.

1. Mengembangkan Kemampuan Motorik


Aktifitas mewarnai dapat membantu meningkatkan kerja otot tangan pada anak.
Kemampuan motorik tersebut sangat penting dalam perkembangan anak, seperti halnya
mengetik, mengangkat benda.
2. Sebagai Media Berekspresi
Kegiatan mewarnai terutama mewarnai bidang kosong merupakan cara bagi si kecil
untuk mengungkapkan perasaaan dirinya. Dari pemilihan warna dapat terlihat apa yang
sedang dirasakannya, apakah itu perasaaan gembira atau perasaan sedih
3. Mengenal PerbedaanWarna
Aktifitas anak mewarnai biasanya menggunakan pensil warna atau krayon dapat
membantu anak mengenal warna, anak dapat membedakan warna satu dengan yang

ISSN : 1978-3310 ǀ E-ISSN : 2615-3467 INFOMAN’S | 5


Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Vol. XX No.X Mei (2018)

lainnya. Hal ini juga dapat mempermudah anak memadukan warna sehingga membantu
anak untuk terus berkreasi.
4. Membantu Memunculkan Kreatifitas
Dengan mengenalkan aplikasi AR lebih dini untuk anak Paud dan TK bertujuan agar
dapat mencetak generasi bangsa yang pintar dan mampu bersaing dibidang teknologi.
Aplikasi seperti ini dapat meningkatkan minat anak untuk belajar mewarnai karena hasil
dari apa yang dia warnai akan terlihat hidup dan bergerak.

5. Kesimpulan
Memilih aplikasi product dari Quiver Vision yaitu Quiver 3D AR Coloring Apps adalah
hal yang sangat tepat sebagai media untuk menunjang perkembangan anak. Selain gratis
aplikasinyapun mudah untuk digunakan. Gambar dapat di download secara langsung dan di
print di website www.quivervision.com atau dapat diunduh secara langsung dan dprint
bluetooth di aplikasinya dengan smartphone. Jika ingin banyak gambar maka harus
membayar dengan murah dan berlaku untuk selamanya. Tidak perlu adanya pelatihan untuk
menggunakan aplikasi ini, anak ataupun ibu guru TK/Paud pasti sudah bisa memainkan dan
mempraktikannya. Aplikasi ini dapat melatih perkembangan otak anak dengan mewarnai
objek yang dapat dilihat hasilnya selain itu juga dapat dimainkan. Sistem kerja aplikasi ini
online karena harus diakses pack atau gambar agar dapat discan dan dimainkan. Selain itu
anak atau orangtua juga dapat mendownloadnya dirumah agar anak dapat menggunakan
smartphone dengan hal yang baik pada masa kini. Melalui aplikasi augmented reality, anak
didik lebih termotivasi dan senang dalam belajar mewarnai, Aplikasi augmented reality
dapat menigkatkan daya nalar imajinasi anak didik, shingga dapat meningkatkan tumbuh
kembang otak anak didik.

References
[1] Afifah 2015, Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini

[2] Nia 2016, Pengembangan Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini dengan Menggunakan
Augmented Reality

[3] Iksan Nur, Djuniadi , Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Augmented Reality (AR) Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Anak

INFOMAN’S | 6 ISSN : 1978-3310 ǀ E-ISSN : 2615-3467

Anda mungkin juga menyukai