Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL APLIKASI Lets Read

BERBASIS MOBILE

GEMASTIK XV

TEAM PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK –


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

APLIKASI Lets Read Merupakan sebuah aplikasi berbasis mobile yang dibuat di bawah platform android
yang digunakan untuk membaca buku-buku seputar IT. Aplikasi ini dibuat untuk para pelajar agar dapat
mengetahui dan mengenal hal-hal yang menyagkut IT.
Daftar Isi

BAB 1 ........................................................................................................................................................... 3
Pendahuluan ................................................................................................................................................ 3
1.1 Nama Perangkat.......................................................................................................................... 3
1.2 Latar belakang ide Peerangkat Lunak ..................................................................................... 3
1.3 Tujuan dan Manfaat dikembangkannya Perangkat Lunak ................................................... 4
1.4 Batasan Perangkat Lunak ................................................................................................................ 4
BAB 2 ........................................................................................................................................................... 5
METODOLOGI PENGEMBANGAN ...................................................................................................... 5
2.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak ............................................................................... 5
BAB 3 ........................................................................................................................................................... 7
ANALISA DAN PEMBAHASAN.............................................................................................................. 7
3.1 ANALISIS KEBUTUHAN DAN DESAIN SOLUSI PERANGKAT LUNAK ...................... 7
3.3 MOCK-UP INTERFACE PERANGKAT LUNAK ................................................................. 9
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Nama Perangkat
Perangkat lunak yang akan dibangun dan dikembangkan berjudul: “Aplikasi
Lets Read Berbasis Mobile”.
1.2 Latar belakang ide Peerangkat Lunak
Secara global perkembangan buku elektronik (e-book) telah meningkat
secara pesat. Penggunaan e-book akan terus berlanjut dan berkembang,
perkembangan tersebut didukung oleh perangkat yang bisa mengadopsi e-
reader seperti Amazon kindle, Apple Ipad, dan smartphones. Tentu saja
kemunculan e-book menantang cara membaca tradisional berupa buku cetak.
Bagaimanapun juga ide dari penggunaan e-book tidak dimaksudkan untuk
menggantikan buku cetak, namun e-book didesain untuk memfasilitasi proses
membaca, membuatnya lebih nyaman dan dapat digunakan dimana-mana
(Folb et al, 2011, dalam Hsiao Chun-Hua et al, 2014). Nilai tambah lainnya,
pengajar memiliki lebih dari satu pilihan alat mengajar untuk menginspirasi
murid (Shamir dan Shalafer, 2011). E-book diharapkan lebih umum digunakan
dalam pendidikan tinggi karena ulasan keuntungan mereka, termasuk
aksesibilitas yang luas, interaktivitas, peningkatan visualisasi dan
menghubungkan secara dinamis dengan bahan ajar tambahan (Nicholas et al,
2010, dalam Hsiao Chun-Hua et al, 2014).
E-Book adalah salah satu teknologi lain yang menggunakan komputer,
gadget seperti tablet dan smartphones untuk membuka buku secara digital.
Pada umumnya e-book merupakan multimedia dalam bentuk yang ringkas dan
praktis. E-Book mampu menampilkan suara dan gambar animasi, sehingga
pengalaman mendapatkan informasi menjadi lebih kaya jika dibandingkan
dengan buku cetak. Inilah yang menjadikan e-book mulai diminati.
Menurut Gessner (1996) dalam Andi Murniati (2012), terdapat beberapa
keuntungan publikasi dalam bentuk elektronik seperti buku elekronik, yaitu
hemat dalam biaya produksi (saving in production cost) dan cepat dalam
penerbitan dan penyebarannya (speed-up in publication and dissemination).
Hal tersebut merupakan keuntungan publikasi elektronik online dilihat dari
faktor ekonomis, kecepatan dan akses. Walaupun terdapat banyak manfaat,
kemudahan dan nilai tambah dari e-book, namun perpustakaan elektronik ini
belum banyak digunakan oleh pelajar terutama mahasiswa dalam
kesehariannya. Keengganan mahasiswa dikarenakan banyak faktor salah
satunya kurang minatnya membaca para mahasiswa, menurut hasil survei
tahun 1998-2001 Riset International Association for Evaluation of Educational
Achievement (IAEEA) bahwa negara Indonesia merupakan minat baca yang
paling rendah di ASEAN (Siswati, 2010). Minimnya penggunaan e-book juga
dikarenakan kurang pengetahuan dan kemampuan akan e-book itu sendiri
sehingga membuat mahasiswa kurang mengerti untuk menggunakan layanan
tersebut. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Liu (2005), Noyes
dan Garland (2006), Nelson (2008), Woody et al (2010), dalam Hsiao Chun-
Hua (2014) menyebutkan bahwa masih banyak mahasiswa yang lebih suka
menggunakan buku cetak dibanding menggunakan e-book.
Oleh karena itu, penulis mencoba untuk membuat sebuah aplikasi e-book
untuk mengenalkan IT dengan cara membaca menggunakan aplikasi tersebut
tanpa perlu meminjam buku terlebih dahulu.
1.3 Tujuan dan Manfaat dikembangkannya Perangkat Lunak
Tujuan dibuatnya aplikasi tersebut adalah untuk mengenalkan teknologi-
teknologi yang ada kepada para pelajar agar nanti tidak mengalami
ketertinggalan zaman dalam menghadapi dunia masyarakat.
1.4 Batasan Perangkat Lunak
Batasan yang ada pada aplikasi ini anatara lain :
1) Keterbatasan Buku-buku yang ada
2) Tidak ada request book untuk user
3) Penguplolad buku hanya bisa dilakukan oleh admin
BAB 2
METODOLOGI PENGEMBANGAN

2.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Metode Pengembangan yang Digunakan Metode pengembangan


perangkat lunak yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah metode
waterfall. Pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode
waterfall terdiri atas lima tahapan, yaitu analisa masalah, desain,
implementasi, testing atau pengujian, dan maintenance atau perbaikan.
A) Analisis dan Definisi Masalah
Pada tahapan analisa dan definisi masalah ini dilakukan
pendokumentasian dan perumusan masalah yang terjadi untuk dicarikan
solusi dengan sebuah aplikasi atau perangkat lunak. Pada tahap ini
pengembang berusaha untuk mengetahui seluruh masalah dengan
mencari berbagai macam data dan informasi yang berkaitan dengan
permasalahan yang dihadapi.
B) Perancangan Sistem (Desain)
Pada tahapan ini mulai dilakukan pembuatan diagram ER, use case,
flowchart, dan rancangan interface dari aplikasi atau perangkat lunak
yang akan dibangun. Pada tahapan desain ini, perancangan basis data
aplikasi juga harus dirancang untuk mengetahui kebutuhan informasi dari
aplikasi atau perangkat lunak yang akan dibangun
C) Implementasi dan Pengujian Unit
Tahap implementasi dapat diartikan sebagai tahap pengkodean atau
coding. Pada tahapan ini aplikasi yang telah dirancang sebelumnya
diimplementasikan dalam bentuk kode-kode program. Dalam hal ini,
proses pengkodean aplikasi atau perangkat lunak akan berjalan di atas
platform android.
D) Integrasi dan Pengujian Sistem
Tahapan ini merupakan tahapan pengujian aplikasi atau perangkat
lunak yang telah dibangun pada tahapan pengkodean atau implementasi
sebelumnya. Tahapan ini bertujuan untuk menguji performa dari aplikasi
atau perangkat lunak, apakah perangkat lunak yang dibangun sudah
sesuai dengan solusi untuk permasalahan atau belum. Jika aplikasi atau
perangkat lunak belum sesuai dengan permasalahan atau perencanaan
awal, maka akan dilakukan perbaikan untuk aplikasi atau perangkat
lunak.
E) Operasi dan Pemeliharaan (Maintenance)
Tahapan maintenance merupakan tahapan lanjutan dari tahapan
pengujian aplikasi. Tahapan ini merupakan tahapan perbaikan aplikasi
atau perangkat lunak jika masih terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian
pada aplikasi atau perangkat lunak, maka akan dilakukan tahap
pengkodean kembali.
BAB 3
ANALISA DAN PEMBAHASAN

3.1 ANALISIS KEBUTUHAN DAN DESAIN SOLUSI


PERANGKAT LUNAK
Pada perancangan perangkat lunak yang akan dibangun, metodologi
yang digunakan mencakup pada metode pengumpulan data dan metode
pengembangan perangkat lunak. Metode pengumpulan data merupakan
teknik atau cara yang dilakukan oleh pengembang untuk mengumpulkan
data. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan pengembangan sistem. Metode
pengembangan perangkat lunak adalah teknik yang digunakan untuk
membuat dan mengembangkan perangkat lunak.
Berikut adalah metodologi pengembangan perangkat lunak analisis
kebutuhan dan desain solusi perangkat lunak pada aplikasi “Lets Read” yang
akan dibuat.
1. Analisa Desain Solusi Perangkat Lunak
a) Target Pengguna
Aplikasi “Lets Read” ini memiliki satu target pengguna yaitu
masyarakat secara umum, yang diharapkan dapat memberikan
manfaat sesuai dengan keinginan pengembang.
b) Platform yang digunakan
Platform yang digunakan untuk Aplikasi Lets Read ini adalah
platform android. android sendiri adalah sistem operasi besutan dari
google yang dikhususkan pada ponsel (smartphone)
2. Alur Pembuatan dan Pengembangan Perangkat Lunak
a) Pembuatan Model/Arsitektur
Tahap pembuatan model ini merupakan sebuah proses penerapan
algoritma klasifikasi pengenalan pola batik yang dilakukan pada
sebuah IDE.
b) Perancangan Aplikasi
Tahap perancangan aplikasi pada pembuatan Aplikasi Pengenalan
Batik Sasambo berbasis Mobile ini meliputi perancangan user
interface dan perancangan usecase diagram.
c) Pendefinisian Fungsi-Fungsi pada Sistem Aplikasi
Tahap pendefinisian fungsi-fungsi pada sistem aplikasi ini merupakan
sebuah tahapan untuk mendefinisikan fungsi-fungsi apa saja yang ada
pada Aplikasi yang berjalan nantinya. Selain pendefinisian fungsi,
pada tahapan ini juga merupakan sebuah tahapan mendefinisikan
fitur-fitur yang akan masuk ke dalam Aplikasi.
d) Analisa Rancangan Fungsi
Tahap analisa rancangan fungsi ini merupakan tahap analisa untuk
masing-masing fungsi dan fitur yang sudah didefinisikan pada tahap
sebelumnya. Jika pada tahap ini terdapat fungsi dan fitur dirasa
kurang dan/atau tidak tepat, maka tahapan pembuatan dan
pengembangan sistem akan kembali ke tahap pendefinisian fungsi
untuk mengurangi atau menambahkan fungsi dan fitur yang kurang
dan/atau tidak tepat. Jika pada tahap ini fungsi dan fitur dirasa sudah
tepat, maka tahapan pembuatan dan pengembangan aplikasi dapat
dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
e) Implementasi dan Pengkodean
Tahap implementasi dan pengkodean ini merupakan tahap pembuatan
dan penulisan kode program dari Aplikasi Lets Read. IDE yang
digunakan pada tahap implementasi dan pengkodean adalah Android
Studio IDE.
f) Testing
Tahapan testing merupakan percobaan dari hasil dari kode program
yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya. Tahap ini digunakan untuk
memeriksa seluruh fungsi dan fitur yang sudah diimplementasikan
dengan kode program sudah berjalan sesuai dengan yang diinginkan
atau belum.

3.2 IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK


Aplikasi “Lets Read” dikembangkan pada lingkup dengan spesifikasi sebagai
berikut:
1) Sistem Operasi
Sistem operasi yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan
aplikasi “Lets Read” ini adalah dengan Microsoft Windows 10.
2) Software dan Bahasa Pemrograman utama yang digunakan : Apache,
Android Studio, Java, XML.
3) Database Management System : SQL
3.3 MOCK-UP INTERFACE PERANGKAT LUNAK
Aplikasi Lets Read Berbasis Mobile ini diimplementasikan pada
aplikasi mobile (android) yang penggunanya adalah pelajar. Setelah
mengakses aplikasi, user/pengguna akan disuguhkan dengan list semua buku
yang ada di aplikasi, berikut adalah tampilannya :

Terdapat juga menu sidebar yang dapat mempermudah pengguna


Ketika ingin melakukan bookmarking untuk dibaca lagi dilain waktu.
Berikut adalah tampilan dari menu sidebar dan bookmarking :

Anda mungkin juga menyukai