BONDOWOSO
1802011
Disusun Oleh :
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan berkat serta kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang berjudul “Penerapan e-Parking di Kabupaten
Bondowoso”
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................4
C. Ruang Lingkup.......................................................................................5
A. Kondisi Geografis....................................................................................6
BAB IV PENUTUP................................................................................................14
A. Kesimpulan..........................................................................................14
B. Saran...................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................15
DAFTAR GAMBAR
4
memberikan pandangan tentang sistem transportasi darat kepada taruna/i,
berbasis Intelligent Transport System (ITS) serta membandingkan
perencanaan hingga kebijakan yang dilakukan terhadap wilayah studi.
Laporan Kerja Lapangan ini disusun sebagai syarat dalam
penyelesaian Program Studi Manajemen Transportasi Jalan Politeknik
Transportasi Darat Indonesia-STTD. Laporan ini merupakan hasil Kuliah
Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan pada tanggal 13 – 14 Juli 2021.
C. Ruang Lingkup
5
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Geografis
Kabupaten Bondowoso yang secara geografis berada pada koordinat antara
113°48′10″ - 113°48′26″ BT dan 7°50′10″ - 7°56′41″ LS memiliki suhu udara
yang cukup sejuk berkisar antara 25°C - 28°C, karena berada di antara
pegunungan Kendeng Utara dengan puncaknya Gunung Raung, Gunung Ijen di
sebelah timur dan pengunungan Hyang dengan puncaknya Gunung Argopuro,
Gunung Krincing dan Gunung Kilap di sebelah barat. Sedangkan di sebelah
utara terdapat Gunung Alas Sereh, Gunung Biser dan Gunung Bendusa.
Kabupaten Bondowoso memiliki batas-batas wilayah dengan kabupaten
sekitarnya sebagai berikut:
a. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Situbondo
b. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi
c. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Jember
d. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten
Probolinggo.
Wilayah Kabupaten Bondowoso tidak dilalui jalur utama Pantura yang
menghubungkan Banyuwangi – Situbondo – Probolinggo – Pasuruan –
Surabaya, juga tidak dilalui jalur selatan yang menghubungkan Banyuwangi –
Jember – Lumajang – Probolinggo – Pasuruan – Surabaya. Kabupaten
Bondowoso hanya dilalui jalur provinsi antara Situbondo – Bondowoso –
Jember atau sebaliknya.
6
Berdasarkan Rencana Tata Tuang Wilayah Kabupaten Bondowoso Tahun
2011, sistem prasarana jalan berdasarkan hierarki dan fungsi pelayanan di
Kabupaten Bondowoso terdiri dari jalan kolektor primer, lokal primer dan lokal
sekunder, yaitu:
a. Jalan kolektor primer, yaitu jalan yang menghubungkan antara ibu kota
Kabupaten Bondowoso dengan ibu kota kabupaten sekitarnya,
c. Jalan lokal primer dan sekunder yang potensial sebagai jalan tembus
antar kabupaten,
7
BAB III
PEMBAHASAN
10
parkir, tingkat kepemilikan kendaraan dan tingkat pendapatan masyarakat.
Penunjang fasilitas parkir berupa gedung atau taman parkir yang disediakan.
Kebutuhan parkir ada dua yaitu kebutuhan parkir tetap dan kebutuhan parkir
sementara.
Kondisi pandemi Covid-19 saat ini menuntut masyarakat untuk
mengurangi kontak antar individu, termasuk dalam sistem parkir. Sitem parkir
berbasis elektronik (smart parking system) merupakan salah satu upaya dalam
mewujudkan smart city. Smart parking system dapat diartikan sebagai
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan parkir.
Menurut San Fransisco Municipal Transportation Agency (SMFTA)
(2012), smart parking system memiliki tujuan yaitu untuk memudahkan
pengelolaan parkir. Terdapat elemen dasar dan manfaat di dalam smart
parking system sebagai berikut:
1) Easier payment methods.
Mesin Parkir Elektronik dapat memudahkan pembayaran, karena
dalam proses pembayaranya menggunakan uang digital yang
berada dalam kartu parkir.
2) Improved Muni speed and reliability.
Membantu dalam mempercepat proses parkir dan pembayaran
parkir, terutama pada kondisi komersil yang ramai
3) Reduced illegal parking.
Mengurangi para pengemudi yang terbiasa untuk melakukan parkir
liar atau ilegal, karena sudah disiapkan tempat parkirnya didekat
mesin parkir elektronik.
4) Improved safety for all road users.
Menanggulangi bahaya kecelakan yang biasa terjadi di jalan,
terutama bagi pejalan kaki, pengendara sepeda dan pengemudi
lainya.
5) Increasing economic vitality and competitiveness.
Meningkatkan akses ke area komersial yang ramai. Hal ini akan
memantu mengubah persepsi masyarakat tentang keadaan parkir di
suatu tempat dan meningkatkan daya saing di daerah tersebut.
11
ada. Seperti kendala-kendala yang dilakukan atau yang didapatkan pada saat
akan memarkir kendaraan.
Tahap perancangan dan pembuatan, dimana pada tahap ini dilakukan
perancangan, menyediakan seluruh komponen yang di butuhkan, selanjutnya
merakit dan membuat alat, serta mengisi program-program yang di perlukan.
Komponen-komponen yang perlu dipersiapkan diantaranya: PC atau Laptop, 1
modul Arduino Uno, Kabel USB, Sensor LDR, Laser pointer, dan lain
sebagainya.
Dibawah ini merupakan deskrip umum smart parking system yang bisa
diterapkan.
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Smart system berarti sistem yang pintar, pintar memiliki arti mampu
melakukan sesuatu dengan baik, teratur, dan rapi sesuai dengan aturan yang
berlaku, serta mampu menyerap informasi dengan baik dan cepat sebagai
hasil dari pembelajaran yang dilakukan oleh sistem tersebut. Smart parking
system merupakan bagian atau part of smart city yang mengatur dalam hal
tata kelola area parkir sehingga lebih teratur dan efisien. Selain itu, smart
parking system juga memiliki tujuan untuk memberikan layanan inovatif yang
berkaitan dengan berbagai mode transportasi dan manajemen lalu lintas dan
memungkinkan berbagai pengguna untuk mendapatkan informasi yang lebih
baik dan membuat penggunaan jaringan transportasi yang lebih aman,
terkoordinasi, dan lebih cerdas.
B. Saran
Badan Pusat Statistik. (2020). Bondowoso Dalam Angka 2021. Bondowoso: Badan Pusat
Statistik Kabupaten Bondowoso.
Nur, M. N. (2021, Oktober). Inovasi Sistem Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Kota
Makassar. JOURNAL UNISMUH, 685-699. From
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/indeks