Magang Bangun

PENERTIBAN LALU – LINTAS
PADA KAWASAN TERTIB LALU – LINTAS

DI KABUPATEN SEMARANG
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Program Studi Diploma III

Guna Memperolah Sebutan Ahli Madya Transportasi
ISNENI BANGUN WIRASNO PUTRO

2002173
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA – STTD

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN
BEKASI
2023
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PENERTIBAN LALU – LINTAS
PADA KAWASAN TERTIB LALU – LINTAS
DI KABUPATEN SEMARANG
Disusun Oleh

2002173
Telah Disetujui Oleh :
DOSEN PEMBIMBING,
DESSY ANGGA, S.SI.T., M. SC., M.T. Tanggal : Juli 2023

NIP. 19880101 200912 2 002
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA – STTD

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN
BEKASI
2023
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja
praktek dengan judul “PENERTIBAN LALU LINTAS DI KAWASAN TERTIB
LALU LINTAS DI KABUPATEN SEMARANG”.
Laporan Kerja Praktek ini disusun berdasarkan hasil kerja praktek taruna
Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) yang dilaksanakan selama 10 hari,
terhitung mulai tanggal 05 Juni 2023 sampai dengan 16 Juni 2023.
Adapun penyusunan Laporan Magang ini merupakan salah satu bagian dari
kurikulum pengajaran serta sebagai persyaratan kelulusan untuk memperoleh
gelar Ahli Madya (A.Md) pada Program Studi Diploma III Manajemen Transportasi
Jalan di Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD.
Penulis menyadari dengan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang

penulis miliki, tentunya laporan ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis sangat berterima kasih
kepada yang terhormat :
1. Ahmad Yani, ATD., MT selaku Direktur Politeknik Transportasi Darat

Indonesia – STTD;
2. Rachmat Sadili, MT selaku Ketua Program Studi Diploma III Manajemen
Transportasi Jalan Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD;
3. Dessy Angga Afrianti, S.SI.T., M. SC., M.T. selaku dosen pebimbing
Praktek Kerja Diploma III Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD;
4. Para staf dan pegawai Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD;
5. Tri Martono, S.H., M.M selaku Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten
Semarang;
6. Rani Tri Rachmaningsih, S.T., M.M selaku Kepala Bidang Keselamatan Lalu
Lintas di Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang;
7. Staf dan pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang;
8. Orang tua dan keluarga yang selalu ada untuk mendukung;
9. Kakak – kakak alumni Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD ;
LAPORAN KERJA PRAKTIK PENERTIBAN LALU LINTAS

PADA KAWASAN TERTIB LALU LINTAS DI KABUPATEN SEMARANG
PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA – STTD TAHUN AKADEMIK 2022/2023
iii
10. Rekan-rekan Taruna/i Angkatan XLII yang telah memberi semangat dan
dukungan dalam pelaksanaan Praktek Kerja ;
Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa masih banyak

kekurangan baik isi tulisan maupun dalam penyusunannya. Oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan
untuk kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Bekasi, Juni 2023

Penulis,

2002173

iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... viii
BAB I .........................................................................................................1
PENDAHULUAN .........................................................................................1
A. Latar Belakang Kerja Praktek ................................................................1
B. Ruang Lingkup Kerja Praktek ................................................................2
C. Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek .......................................................2
1. Tujuan ......................................................................................................2
2. Manfaat ....................................................................................................2
BAB II .......................................................................................................4
GAMBARAN UMUM INSTANSI ..................................................................4
A. Visi, Misi, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan
Kabupaten Semarang ......................................................................................4
B. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten
Semarang ...........................................................................................................4
C. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang ....6
D. Sejarah Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang ..........................7
E. Gambaran dan Deskripsi Unit/Bidang Tempat Kerja Praktek ........9
BAB III ................................................................................................... 14
PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KERJA ............................. 14
DI LOKASI KERJA PRAKTEK .................................................................. 14
A. Bentuk Kegiatan Kerja di Lokasi Kerja Praktek ............................... 14
B. Kendala Kerja dan Pemecahnya .......................................................... 20
BAB IV .................................................................................................... 21
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 21
A. Kesimpulan .............................................................................................. 21
B. Saran ......................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 22
LAMPIRAN ............................................................................................. 23

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang ...6

Gambar II. 2 Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang .......................................7
Gambar II. 3 Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang Tampak Depan ............8
Gambar II. 4 Bagan struktur organisasi bidang keselamatan lalu lintas ..............9
Gambar III. 1 Peta Kawasan tertib lalu lintas di kabupaten semarang ..............19

vi
DAFTAR TABEL
Tabel III. 1 Kegiatan Harian Magang ......................................................... 16

vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Agenda Harian Kerja Praktek...............................................................23

Lampiran 2. Daftar Hadir Kerja Praktek ...................................................................24

viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kerja Praktek

Magang adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia kerja.
Magang merupakan bagian dari pelatihan kerja, biasanya magang dilakukan
oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
proses pendidikan. Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD yang
melakukan pelaksanaan program studi Diploma III Manajemen Transportasi
Jalan. Manajemen Transportasi Jalan merupakan salah satu jenjang
pendidikan berstatus diploma tiga yang bertujuan mendidik pada bidang
transportasi khususnya pada Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Lulusan
program studi ini diharapkan memiliki kemampuan, kecerdasan,
keterampilan dalan mengatasi masalah yang dihadapi.
Sebagai langkah untuk mewujudkan hasil lulusan yang diinginkan
maka dibentuklah program magang sebagai salah satu sarana pembelajaran
bagi Taruna/i program studi Diploma III Manajemen Transportasi Jalan yang
dilaksanakan pada akhir semester VI (enam). penulis ditugaskan untuk
melaksanakan magang didaerah tempat kegiatan PKL (Praktek Kerja
Lapangan) yaitu Kabupaten Semarang.
Setelah mendapatkan pengarahan dari Sekertaris Dinas Perhubungan
Kabupaten semarang, penulis melaksanakan magang di Bidang Keselamatan
Lalu Lintas, Seksi Bina Ketertiban Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten
Semarang dan dilaksanakan selama 10 Hari kerja.
Menurut Peraturan Bupati Semarang Nomor 52 Tahun 2016 Tentang
kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Tata Kerja Dan Perincian
Tugas Perangkat Daerah Kabupaten Semarang menyebutkan bahwa tugas
dari Seksi Bina Ketertiban Lalu Lintas yaitu Melaksanakan sebagian tugas
Bidang Keselamatan Lalu Lintas Jalan dibidang bina ketertiban lalu lintas.

1
B. Ruang Lingkup Kerja Praktek
Kegiatan Kerja Praktek Taruna/I Politeknik Transportasi Darat
Indonesia – STTD adalah kegiatan menempatkan Taruna/I untuk mengikuti
seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Perhubungan Kabupaten
Semarang. Selama ditugaskan menjadi peserta kerja praktek, Taruna/I harus
mampu mengaplikasikan ilmu yang dimiliki ke dunia kerja sesuai
peruntukkannya masing-masing. Adapun lingkup kegiatan yang
dilaksanakan selama mengikuti tugas kerja praktek adalah mengikuti
kegiatan di Bidang Keselamatan Lalu Lintas, Seksi Bina Ketertiban Lalu Lintas
Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang.
Selain melaksanakan tugas, Taruna/I juga dituntut untuk mampu
berkoordinasi dengan baik dengan petugas dinas yang ada di lapangan
sehubungan dengan penanganan masalah pada bina ketertiban lalu lintas.
C. Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek
1. Tujuan
Pelaksanaan program magang bertujuan untuk :
a. Sebagai persyaratan pemenuhan kurikulum program studi D.III
Manajemen Transportasi Jalan;
b. Menerapkan, mengembangkan dan mengaplikasikan pengetahuan
dan keterampilan yang diperoleh pada saat perkuliahan mengenai
Keselamatan lalu lintas.
c. Mengeksplor diri dibidang keselamatan lalu Lintas di lokasi
magang; dan
d. Meningkatkan keterampilan dan wawasan taruna di masyarakat.
2. Manfaat
Program magang diharapkan mampu memberikan manfaat
sebagai berikut:
a. Manfaat bagi Taruna/i

1) Menumbuhkan sikap profesional dan bersosialisasi dalam
berinteraksi dengan orang lain;

2
2) Menciptakan taruna/i yang mandiri, berpikir dewasa,
bertanggung jawab, disiplin, dan antusiasme;
3) Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai
penyelenggaraan Keselamatan Lalu lintas di Kabupaten
Semarang;
4) Melatih pola pikir yang obyektif dalam menyikapi
permasalahan - permasalahan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan Keselamatan Lalu lintas di Kabupaten
Semarang.
b. Manfaat bagi instansi lokasi magang

1) Mendapat ilmu tambahan dari taruna/i yang melaksanakan
magang di Bidang Keselamatan Lalu lintas Kabupaten
Semarang;
2) Masukan dari taruna/i menjadi suatu acuan untuk melakukan
perkembangan maupun pembaharuan penyelenggaraan
Keselamatan Lalu lintas di Kabupaten Semarang.
c. Manfaat bagi instansi pendidikan

1) Menambah hubungan kerjasama kerja antara instansi
pendidikan dengan Bidang Keselamatan Lalu lintas Dinas
Perhubungan Kabupaten Semarang;
2) Mampu membentuk kerjasama antara instansi untuk
penempatan taruna/i setelah menyelesaikan pendidikan.
d. Manfaat bagi pembaca laporan

1) Sebagai salah satu referensi tambahan untuk mengetahui
tentang Bidang Keselamatan Lalu lintas Dinas Perhubungan
Kabupaten Semarang.
2) Sebagai sarana informasi Masyarakat tentang Bidang
Keselamatan Lalu lintas Dinas Perhubungan Kabupaten
Semarang.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI
A. Visi, Misi, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan

Kabupaten Semarang
Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang berkomitmen untuk
meningkatkan kepuasan masyarakat di bidang lalu lintas dan memberikan
pelayanan yang cepat, tepat, transparan sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Dinas Perhubungan
Kabupaten Semarang memiliki Visi dan Misi
1. Visi
“Terwujudnya Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran Berlalu Lintas Dan
Angkutan Jalan Yang Mantap”
2. Misi
a. Meningkatkan sumber daya manusia yang maju, mandiri,
berkualitas dan profesional untuk mewujudkan aparatur yang
tangguh
b. Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat
c. Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi yang memadai
baik kualitas maupun kuantitas serta dapat dinikmati masyarakat
d. Meningkatkan keamanan dan kelancaran lalu lintas dan angkutan
jalan
e. Meningkatkan fasilitas terminal dan perparkiran
B. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten
Semarang
Adapun tugas pokok dan fungsi dari Dinas Perhubungan Kabupaten
Semarang adalah sebagai berikut:
1. Tugas Pokok
a. Penetapan rencana umum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
b. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas;
c. Persyaratan teknis dan laik jalan Kendaraan Bermotor;

4
d. Perizinan Angkutan Umum;
e. Pengembangan sistem informasi dan komunikasi di bidang Sarana
dan Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
f. Pembinaan sumber daya manusia penyelenggara sarana dan
Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
g. Penyidikan terhadap pelanggaran perizinan angkutan umum,
persyaratan teknis dan kelaikan Jalan Kendaraan Bermotor
h. Memerlukan keahlian dan/atau peralatan khusus yang dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan Undang - Undang.
2. Fungsi
a. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang perhubungan;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang perhubungan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang perhubungan;
d. Pelaksanaan administrasi penyelenggaraan urusan pemerintahan;
e. Pelayanan umum di bidang Perhubungan;
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.

5
C. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 21 Tahun
2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Semarang, maka
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten
Semarang melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah dalam Bidang
Perhubungan, maka susunan organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten
Semarang dapat dilihat pada Bagan di bawah ini
Gambar II. 1 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang

6
D. Sejarah Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang
Gambar II. 2 Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang
Pada tahun 1985, awalnya Dinas Perhubungan Kabupaten

Semarang pertama kali mulai dibangun oleh pemerintah provinsi Jateng
dengan nama DLLAJ (Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya). Hingga
akhirnya pada tahun 1987 DLLAJ selesai dibangun. Kemudian pada tahun
1987, staff DLLAJ sebagian dipindahkan ke kota Salatiga. Pada saat itu
masih ada bagian uji dan jembatan timbang dikarenakan kebijakan masih
dipegang pemerintah provinsi kemudian diserahkan di cabang-cabang DLLAJ
Kabupaten Semarang. Selanjutnya, pada tahun 2000, terbitlah otonomi
daerah (Perda terkait struktur organisasi SOTK) Dinas Perhubungan
Kabupaten Semarang.
Hingga pada akhir 2001 resmi cabang DLLAJ Kabupaten Semarang

bergabung dengan Pemerintah Kabupaten Semarang menjadi Dinas Perhubungan
Kabupaten Semarang. Kemudian untuk kebijakan terminal dan parkir dilimpahkan
kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang. Pada tahun 2001 dibentuklah
kabag TU, angkutan, Lalu lintas, Pengendalian Operasional (Dalops), dan Teksar
(Teknik Sarana) yang memiliki tugas pokok dan fungsinya masing-masing dan
dipimpin oleh cabang dinas. Kemudian Dalops dihilangkan dan diganti dengan
Kominfo (Komunikasi dan Informasi). Pada tahun 2001 juga dibentuk UPTD

7
Terminal yang sekarang merupakan bagian Keselamatan Angkutan Jalan yang
merangkap menjadi Pengujian Kendaraan Bermotor.
Pada tahun 2006 hingga 2007, dibentuklah Dishubkominfo Kabupaten

Semarang yang kemudian pada tahun 2015 Dinas Kominfo akhirnya dapat berdiri
sendiri di Kabupaten Semarang dan mengalami perubahan dari tahun 2016.
Kemudian pada tahun 2017 Dinas Kominfo lepas kemudian terbentuknya Bidang
Angkutan Jalan, Bidang Keselamatan Jalan, Bidang Lalu Jalan, dan Sekretaris yang
masing – masing dua seksi. Diseksi Lalu Lintas Jalan sendiri terdiri dari Seksi
Rekayasa Lalu Lintas dan Seksi Manajemen Lalu Lintas, diikuti Bidang Angkutan
terdiri dari Seksi Angkutan dan Barang, Seksi Sarana dan Prasarana serta
Multimoda, kemudian di Bidang Keselamatan terdiri dari Seksi Bina Ketertiban Lalu
Lintas, Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor, dan UPTD Sarana dan Prasarana
(Sarpras). Sampai terus berkembang hingga menjadi Dinas Perhubungan
Kabupaten Semarang yang ada saat ini.
Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang sendiri merupakan salah satu

dinas yang ada di wilayah Kabupaten Semarang, yang dalam hal ini mempunyai
tugas membantu Bupati menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
perhubungan dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah. Terletak di
Jalan Soekarno-Hatta No. 08, Telp. (0298) 522530, Fax (0298) 522530, Kode Pos
50552, Kelurahan Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
Berikut merupakan tampak depan Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang:
Gambar II. 3 Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang Tampak Depan

8
E. Gambaran dan Deskripsi Unit/Bidang Tempat Kerja Praktek
BIDANG KESELAMATAN LALU

LINTAS
KABID KESELAMATAN LALU

LINTAS
RANI TRI RACHMANINGSIH, S.T., M.M
KASI UJI KENDARAAN
ANTONIO HERU K, ATD
KASI BINA KETERTIBAAN

LALU LINTAS
TRI MULYANTO, S.SIT
Gambar II. 4 Bagan struktur organisasi bidang keselamatan lalu lintas
Bidang Keselamatan Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten

Semarang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Perhubungan. Bidang Keselamatan
Lalu Lintas Jalan bertugas Melaksanakan sebagian tugas Dinas Perhubungan
di Bidang Keselamatan Lalu Lintas Jalan. Dalam melaksanakan tugas, Bidang
Keselamatan Lalu Lintas Jalan memiliki fungsi, yaitu:
1. perumusan kebijakan teknis dibidang keselamatan lalu lintas jalan;

2. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan Bidang Keselamatan Lalu
Lintas Jalan; dan
3. pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan Bidang Keselamatan Lalu Lintas Jalan;
Selain fungsi diatas, Bidang Keselamatan Lalu Lintas Jalan memiliki
tugas antara lain :
1. menyusun program kerja dan anggaran Bidang Keselamatan Lalu

Lintas Jalan;
9
2. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, dan
mengarahkan pelaksanaan kegiatan;
3. merumuskan kebijakan teknis dibidang keselamatan lalu lintas jalan;
4. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan Bidang Keselamatan Lalu
Lintas Jalan;
5. menyelenggarakan kegiatan pengaturan, pembinaan, pengawasan,
pengendalian, evaluasi dan kerjasama dibidang keselamatan lalu lintas
jalan;
6. menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Bidang
Keselamatan Lalu Lintas Jalan;
7. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
kelancaran pelaksanaan tugas; dan
8. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Terdapat dua seksi yang menjadi penunjang kinerja pada Bidang

Keselamatan lalu lintas, antara lain :
a. Seksi Uji Kendaraan Bermotor

Seksi Uji Kendaraan Bermotor Melaksanakan sebagian tugas Bidang
Keselamatan Lalu Lintas Jalan dibidang uji kendaraan bermotor.
Adapun perincian tugas antara Lain :
1) menyusun program kerja dan anggaran Seksi Uji

Kendaraan;
2) membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
3) merencanakan dan melaksanakan penghitungan biaya pengujian
kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
4) melaksanakan pengujian berkala kendaraan bermotor dengan
mengadakan pemeriksaan kendaraan bermotor wajib uji secara
berkala;

10
5) melaksanakan pemeriksaan kendaraan bermotor melalui
koordinasi baik internal maupun eksternal untuk mewujudkan
kelaikan jalan kendaraan bermotor;
6) memberikan saran dan pertimbangan teknis kendaraan bermotor
yang mengalami kecelakaan dan kendaraan yang akan
dihapuskan dari daftar inventaris;
7) melaksanakan tata usaha pengujian kendaran bermotor untuk
tertib administrasi pengujian;
8) memberikan saran dan pertimbangan teknis tentang perawatan
dan pemeliharaan kendaraan bermotor yang dioperasikan di
jalan supaya kendaraan tersebut laik jalan;
9) melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan pengesahan
hasil uji berkala kendaraan bermotor yang dilakukan oleh
swasta;
10) melaksanakan akreditasi dan sertifikasi pengujian kendaraan
bermotor oleh swasta;
11) melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Seksi Uji Kendaraan Bermotor;
12) menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Seksi Uji Kendaraan Bermotor;
13) menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan ketentuan
b. Seksi Bina Ketertiban Lalu Lintas

Seksi Bina Ketertiban Lalu Lintas melaksanakan sebagian tugas Bidang
Keselamatan Lalu Lintas Jalan dibidang bina ketertiban lalu lintas.
Adapun perincian tugas antara Lain :
1) Menyusun program kerja dan anggaran Seksi Bina Ketertiban

Lalu Lintas;
2) Membagi tugas kepada bawahan dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan;
11
3) Melaksanakan pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan;
4) Melaksanakan penindakan, pemberkasan, pengiriman berkas
penindakan, dan penyidikan pelanggaran lalu lintas dan
angkutan jalan;
5) Melaksanakan pemindahan dan menetapkan besarnya
6) Biaya pemindahan kendaraan bermotor (yang diduga terlibat
tindak kejahatan, kendaraan bermotor rusak dan berhenti atau
parkir pada tempat yang dilarang, kendaraan bermotor yang
tidak diketahui pemiliknya dalam waktu 2 x 24 jam);
7) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelanggaran
kelebihan muatan dan tertib pemanfaatan di jalan Kabupaten;
8) Melaksanakan koordinasi dengan pengadilan, kejaksaan dan
kepolisian dalam penegakan peraturan dan proses peradilan;
9) Melaksanakan pengamanan dan penertiban lalu lintas jalan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang
berlaku;
10) Melaksanakan audit dan inspeksi keselamatan LLAJ di jalan
Kabupaten/Kota;
11) Melaksanakan kegiatan pengamanan secara rutin setiap hari
pada tempat-tempat yang dipandang rawan terjadi kecelakaan
dan pada kegiatan-kegiatan tertentu secara insidentil;
12) Menyusun analisis kecelakaan lalu lintas;
13) Melaksanakan sosialisasi peraturan perundang- undangan di
bidang lalu lintas;
14) Memberikan rekomendasi teknis perizinan usaha mendirikan
pendidikan dan latihan mengemudi;
15) Melaksanakan registrasi dan inventarisasi kendaraan tidak
bermotor, meliputi dokar, gerobag, sepeda biasa, sepeda jenis
sport, becak dan songkro untuk pengendalian dan
pengawasan;
16) Melaksanakan pemberian kelengkapan kendaraan tidak
bermotor dengan memberikan Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Surat Tanda Nomor Kendaraan Tidak bermotor (STNKTB),

12
Nomor Kendaraan Tidak Bermotor, Kartu Uji dan Plat Uji
Kendaraan Tidak Bermotor;
17) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Seksi Bina Ketertiban Lalu Lintas;
18) Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
Seksi Bina Ketertiban Lalu Lintas;
19) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna
20) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan ketentuan

13
BAB III
PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KERJA
DI LOKASI KERJA PRAKTEK
A. Bentuk Kegiatan Kerja di Lokasi Kerja Praktek

1. Pelaksanaan Kegiatan Rutin
Pelaksanaan kegiatan kerja praktek di Dinas Perhubungan Kabupaten
Semarang yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 2 (dua) minggu
pada tanggal 5 Juni 2023 sampai dengan 16 Juni 2023. Pada saat
melaksanakan kegiatan kerja praktek di Dinas Perhubungan Kabupaten
Semarang, kami melakukan kegiatan rutin yang dilakukan oleh seluruh staf
dan pegawai di Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, berbagai
kegiatan yaitu :
a. Apel Pagi
Gambar III. 1 Apel Pagi Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang
Apel pagi ini dilaksanakan setiap hari senin di lapangan depan

kantor induk Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang yang diikuti
seluruh staff dan pegawai dinas tersebut, dan diikuti oleh seluruh
Taruna/i yang sedang melakukan magang di dinas tersebut.

14
b. Senam Pagi
Gambar III. 2 Senam Pagi Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang
Senam pagi dilaksanakan setiap hari jumat yang berlokasi di

lapangan depan kantor induk Dinas Perhubungan Kabupaten
Semarang yang diikuti seluruh staf dan pegawai beserta seluruh
Taruna/i yang melaksanakan magang di Dinas Perhubungan
Kabupaten Semarang. Tujuan diadakan nya senam pagi ini adalah
sebagai ajang silaturahmi dan meningkatkan kekompakan serta rasa
kekeluargaan antar staf, pegawai maupun para Taruna/i.

15
2. Kegiatan Harian
Tabel III. 1 Kegiatan Harian Magang
NO HARI/TANGGAL JENIS KEGIATAN DOKUMENTASI
Pengenalan di Seksi
1 Senin, 5 Juni 2023
bina Keselamatan,
Bidang Keselamatan
lalu lintas.
Lalu mengikuti KTL

di daerah PT Glory
Samban.
Mengikuti
2 Selasa, 6 Juni 2023
Pelaksanaan Patroli
di daerah Ungaran

16
Mengikuti
3 Rabu, 7 Juni 2023
Pelaksanaan Patroli
di daerah Ungaran
Mengikuti KTL di
4 Kamis, 8 Juni 2023
daerah PT Glory
Samban.
Mengikuti
5 Jumat, 9 Juni 2023
senam pagi rutin

17
Pemaparan judul kkw
6 Senin, 12 Juni
dengan dosen
2023
melalui zoom
meeting
Pemaparan hasil pkl

7 Selasa, 13 Juni
kepada pihak dishub
2023
Memantau dan
8 Rabu, 14 Juni 2023
mengatur lalu lintas
pada simpang
melalui ATCS
Memantau dan
9 Kamis, 15 Juni
2023
pada simpang
melalui ATCS

18
Memantau dan
10 Jumat, 16 Juni
2023
pada simpang
melalui ATCS
Kegiatan harian yang dilaksanakan selama kegiatan kerja praktek Pembinaan

Angkutan Dalam Trayek dilakukan selama jam operasional kerja. Beberapa
kegiatan sebagai berikut:
a. Patroli dan Penertiban Lalu Lintas pada kawasan tertib Lalu lintas
Kawasan Tertib Lalu lintas yang selanjutnya disingkat KTL adalah

suatu jalan/ koridor/ wilayah tertentu yang disepakati oleh instansi terkait
di bidang lalu lintas dan ditetapkan melalui Peraturan Bupati sebagai proyek
percontohan.
Gambar III. 1 Peta Kawasan tertib lalu lintas di kabupaten semarang

19
B. Kendala Kerja dan Pemecahnya
1. Kendala Kerja
Setelah melakukan pengamatan selama kegiatan kerja praktek yang

dilakukan di Seksi Bina Ketertiban Lalu Lintas Dinas Perhubungan
Kabupaten Semarang didapati beberapa kendala antara lain:
a. Petugas masih mengalami kesulitan dalam penertiban lalu litas
dikarenakan masih banyak Pengguna jalan yang tidak menghiraukan
arahan maupun himbauan dari Petugas Dinas Perhubungan. Dan
Petugas tidak dapat menindak akan tetapi hanya menghimbau
pengguna jalan saja.
b. Kurangnya sosialisasi tentang kawasan tertib lalu lintas kepada
masyarakat , sehingga masyarakat menghiraukan rambu ataupun
marka yang ada pada kawasan tertib Lalu lintas.
2. Pemecahan Masalah
Dari permasalahan diatas, berikut ini merupakan pemecahan masalah
yang dapat dilakukan antara lain:
a. Melakukan penertiban lalu litas gabungan dengan Kepolisian agar
masyarakat yang masih bersiketras untuk melanggar dapat
ditindak agar Jera.
b. Melakukan sosialisasi tentang tentang kawasan tertib lalu lintas
kepada masyarakat.

20
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari kegiatan kerja praktek selama di Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang,

dapat disimpulkan bahwa:
1. Pelaksanaan kegiatan kerja praktek bertujuan untuk mempraktekkan teori

yang sudah di dapat oleh taruna/i Politeknik Transportasi Darat Indonesia
kedalam lingkungan kerja.
2. Mengevaluasi kemampuan diri sendiri terhadap teori yang dimiliki kedalam
lingkungan kerja pada badan transportasi khususnya dalam bidang
keselamatan lalu lintas.
3. Masih banyak Pengguna jalan yang tidak menghiraukan arahan maupun
himbauan dari Petugas Dinas Perhubungan. Dan Petugas tidak dapat
menindak akan tetapi hanya menghimbau pengguna jalan saja.
4. Kurangnya sosialisasi tentang kawasan tertib lalu lintas kepada masyarakat ,
sehingga masyarakat menghiraukan rambu ataupun marka yang ada pada
kawasan tertib Lalu lintas.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan antara lain:
1. penertiban lalu litas gabungan dengan Kepolisian agar masyarakat yang masih
bersiketras untuk melanggar dapat ditindak agar Jera.
2. Perlu adanya sosialisasi tentang kawasan tertib lalu lintas kepada masyarakat,
sehingga masyarakat dapat rambu ataupun marka yang ada pada kawasan
tertib Lalu lintas.

21
DAFTAR PUSTAKA
________, 2016, Peraturan Bupati Semarang Nomor 16 tentang revitalisasi lokasi

kawasan tertib lalu lintas di Kabupaten Semarang.
________, 2019, Peraturan Bupati Semarang Nomor 8 tentang Tugas Pokok,

Fungsi, dan Rincian Tugas Dinas Daerah Kabupaten Semarang.
________, 2020, Peratuaran Daerah Kabupaten Semarang No 13 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten semarang.

22
LAMPIRAN
Lampiran 1. Agenda Harian Kerja Praktek

23
Lampiran 2. Daftar Hadir Kerja Praktek

24

Magang Bangun

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Magang Bangun

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENERTIBAN LALU – LINTAS

PADA KAWASAN TERTIB LALU – LINTAS

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Program Studi Diploma III

ISNENI BANGUN WIRASNO PUTRO

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA – STTD

PENERTIBAN LALU – LINTAS

PADA KAWASAN TERTIB LALU – LINTAS

ISNENI BANGUN WIRASNO PUTRO

Telah Disetujui Oleh :

DESSY ANGGA, S.SI.T., M. SC., M.T. Tanggal : Juli 2023

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA – STTD

Penulis menyadari dengan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang

1. Ahmad Yani, ATD., MT selaku Direktur Politeknik Transportasi Darat

LAPORAN KERJA PRAKTIK PENERTIBAN LALU LINTAS

Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa masih banyak

Bekasi, Juni 2023

ISNENI BANGUN WIRASNO PUTRO

LAPORAN KERJA PRAKTIK PENERTIBAN LALU LINTAS

LAPORAN KERJA PRAKTIK PENERTIBAN LALU LINTAS

Gambar II. 1 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang ...6

LAPORAN KERJA PRAKTIK PENERTIBAN LALU LINTAS

Tabel III. 1 Kegiatan Harian Magang ......................................................... 16

LAPORAN KERJA PRAKTIK PENERTIBAN LALU LINTAS

Lampiran 1. Agenda Harian Kerja Praktek...............................................................23

LAPORAN KERJA PRAKTIK PENERTIBAN LALU LINTAS

A. Latar Belakang Kerja Praktek

LAPORAN KERJA PRAKTIK PENERTIBAN LALU LINTAS

a. Sebagai persyaratan pemenuhan kurikulum program studi D.III

Manajemen Transportasi Jalan;

b. Menerapkan, mengembangkan dan mengaplikasikan pengetahuan

dan keterampilan yang diperoleh pada saat perkuliahan mengenai

Keselamatan lalu lintas.

c. Mengeksplor diri dibidang keselamatan lalu Lintas di lokasi

d. Meningkatkan keterampilan dan wawasan taruna di masyarakat.

a. Manfaat bagi Taruna/i

berinteraksi dengan orang lain;

LAPORAN KERJA PRAKTIK PENERTIBAN LALU LINTAS

bertanggung jawab, disiplin, dan antusiasme;

3) Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai

penyelenggaraan Keselamatan Lalu lintas di Kabupaten

4) Melatih pola pikir yang obyektif dalam menyikapi

permasalahan - permasalahan yang berkaitan dengan

penyelenggaraan Keselamatan Lalu lintas di Kabupaten

b. Manfaat bagi instansi lokasi magang

magang di Bidang Keselamatan Lalu lintas Kabupaten

2) Masukan dari taruna/i menjadi suatu acuan untuk melakukan

perkembangan maupun pembaharuan penyelenggaraan

Keselamatan Lalu lintas di Kabupaten Semarang.

c. Manfaat bagi instansi pendidikan

pendidikan dengan Bidang Keselamatan Lalu lintas Dinas

Perhubungan Kabupaten Semarang;

2) Mampu membentuk kerjasama antara instansi untuk

penempatan taruna/i setelah menyelesaikan pendidikan.

d. Manfaat bagi pembaca laporan

tentang Bidang Keselamatan Lalu lintas Dinas Perhubungan

2) Sebagai sarana informasi Masyarakat tentang Bidang

Keselamatan Lalu lintas Dinas Perhubungan Kabupaten

LAPORAN KERJA PRAKTIK PENERTIBAN LALU LINTAS

A. Visi, Misi, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan

LAPORAN KERJA PRAKTIK PENERTIBAN LALU LINTAS

LAPORAN KERJA PRAKTIK PENERTIBAN LALU LINTAS

Gambar II. 1 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang