Anda di halaman 1dari 34

RENCANA PEMBANGUNAN DAN

PENGOPERASIAN LRT JABODEBEK DAN KERETA


CEPAT INDONESIA-CHINA (PT.KCIC)

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Program Studi Prodi D III


Manajemen Transportasi Perkeretaapian Guna Memperoleh Sebutan Ahli
Madya

DEBI PRATAMA
1903018

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESI – STTD

PROGRAM STUDI D III MANAJEMEN TRANSPORTASI


PERKERETAAPIAN

BEKASI

2022
KULIAH KERJA LAPANGAN

RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN LRT


JABODEBEK DAN KERATA CEPAT INDONESIA-CHINA (PT. KCIC)

disusun oleh :

NAMA TARUNA : DEBI PRATAMA

NOTAR : 190318

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA – STTD

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN TRANSPORTASI


PERKERETAAPIAN

BEKASI

2022
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Alla SWT atas berkat, rahmat
dan karunia-Nya sehungga dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) ini. Penulisan Laporan Kegiatan Kuliah Lapangan (KKL) dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar ahli Madya
pada program studi Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian
Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD.

Dengan segala kerendahan hati, tidak lupa penulis ucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak terkait yang ikut membantu dalam penilisan laporan ini
hingga selesai tepat pada waktunya, penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ahmad Yani, ATD., MT selaku Direktur Politeknik Transportasi Darat


Indonesia – STTD;
2. Bapak Ir. Bambang Drajat, MM selaku Ketua Jurusan Diploma III Manajemen
Transportasi Perkeretaapian beserta Dosen-dosen yang telah memberikan
bimbingan selama pendidikan;
3. Bapak Azhar Hermawan R, MT selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan langsung terhadap penulisan Laporan
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini;
4. Bapak Ir. Isman Widodo, M.B.A selaku General Manager Departemen
Perkeretaapian PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai pembicara pada acara
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tentang Pembangunan dan Rencana
Pengoperasian KerataLRT Jabodebek;
5. Bapak Ir. Anggoro Budi Wiryawan selaku Ahli Utama PT. KCIC dan Bapak
Rachman Suhanda selaku General Manager Technical and Design
Management PT.KCIC sebagai pembicara pada acara kegiatan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) tentang Pembanguna dan Rencana Pengoperasian Kerta
Cepat Jakarta – Bandung;
6. Orang tua, kakak, dan adik saya yang menjadi inspirasi dan motivasi saya di
dalam kehidupan saya;

i
7. Kakak-kakak alumni Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian
yang telah memberikan arahan;
8. Rekan-rekan Angkatan XLII Taruna/i Politeknik Transportasi Darat
Indonesia – STTD;
9. Serta semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang
telah memberikan bantuan dalam penyelesaian Laporan Kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Kegiatan Kuliah


Kerja Lapangan (KKL) ini masih banyak terdapat banyak kekurangan
karena berbagai keterbatasan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan
hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini
selanjutnya. Semoga Laporan Kegitan Kuliah Kerja Lapngan (KKL) ini
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Pekanbaru, 11 februari 2022

Penulis,

DEBI PRATAMA

NOTAR : 19.03.018

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................. iii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Maksud dan Tujuan ..................................................................... 2

C. Ruang Lingkup ............................................................................ 3

BAB II GAMBARAN UMUM ......................................................................... 4

A. Visi, Misi ..................................................................................... 4

B. Struktur Organisasi ...................................................................... 6

C. Sejarah dan Struktur Organisasi ................................................... 7

D. Gambaran dan Deskripsi .............................................................. 8

BAB III PELAKSANAAN KKL ...................................................................... 11

A. Bentuk Kegiatan KKL ................................................................. 11

B. Identifikasi Pemaparan KKL ........................................................ 12

C. Kendala Kerja dan Pemecahannya .............................................. 21

BAB IV PENUTUP .................................................................................... 23

A. Kesimpulan ............................................................................... 23

B. Saran ........................................................................................ 24

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 25

LAMPIRAN .............................................................................................. 26

iii
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 ............................................................................................... 11

Tabel II.2 ............................................................................................... 16

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 .............................................................................................. 6

Gambar II.2 .............................................................................................. 6

Gambar II.3 .............................................................................................. 9

Gambar II.4 ............................................................................................ 10

Gambar II.5 ............................................................................................ 12

Gambar III.1 ........................................................................................... 13

Gambar III.2 ........................................................................................... 13

Gambar III.3 ........................................................................................... 14

Gambar III.4 ........................................................................................... 15

Gambar III.5 ........................................................................................... 15

Gambar IV.1 ........................................................................................... 16

Gambar IV.2 ........................................................................................... 17

Gambar IV.3 ........................................................................................... 18

Gambar IV.4 ........................................................................................... 18

Gambar IV.5 ........................................................................................... 19

Gambar V.1 .............................................................................................19

Gambar V.2 ............................................................................................ 20

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkeretaapian merupakan salah satu kesatuan sistem transportasi


yang terdiri dari prasarana, sarana, sumber daya manusia (SDM) dan
aturan yang digunakan untuk penyelenggaraan operasional kereta api.
Adanya moda transportasi kereta api, maka tujuan untuk memperlancar
perpindahan orang dan/ atau barang secara masal akan lebih mudah,
aman, nyaman, cepat dan tepat waktu. Berkembangnya zaman juga
berdampak pada perkeretaapian Indonesia, dimana mulai muncul operator
kereta api yang dapat memberikan perjalnanan jarak jauh dengan waktu
yang singkat. Kini kereta api menjadi salah satu transportasi yang diminati
masyarakat karna kemajuan teknologinya. Hal ini harus didukung dengan
SDM yang berkualitas dan juga memiliki pengetahuan yang luas. Sumber
daya manusia yang berkualitas harus ditunjang dengan berilmu,
berpengetahuan luas, berkepribadian baik serta ditunjang dengan
kompetensi yang memadahi. Oleh karena itu dilakukan kegiatan Kuliah
kerja lapangan secara daring yang dilakukan oleh Taruna/i untuk
memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas baik dan mutlak
dilakukan Politeknik Tranportasi Darat Indonesia - STTD.

Kegiatan KKL Taruna/i PTDI-STTD bisa disebut kerja praktek bagi


taruna/i yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu
proses belajar dan pemahaman pada Taruna/i. Ditambah lagi kerja praktek
ini menambah wawasan, pengetahuan, keterampilan dan etika pergaulan
khususnya pada lingkungan kerja nyata bagi Taruna/i sebelum benar-benar
terjun ke dunia kerja. Hal ini ditempuh untuk lebih mendekatkan Taruna/i
dengan dunia kerja yang sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari.
Dengan terlibat langsung, taruna/i dapat belajar tanggung jawab atas

1
2

pekerjaan sehingga akan tercipta tenaga yang siap pakai dan berkualitas.
Dengan adanya KKL ini, Taruna/i di harapkan dapat belajar mengenai rasa
tanggung jawab dan kerja sama di lingkup dunia kerja yang sesungguhnya,
mengembangkan pola pikir yang lebih luas, dan memperdalam ilmu
tentang perkeretaapian khususnya yang berkaitan dengan perkembangan
teknologi pada dunia perkeretaapiaan di era modern. Dalam KKL ini
taruna/i Jurusan Manajemen Transportasi Perkeretaapian berkesempatan
untuk lebih mengenal mengenai teknologi transportasi perkertaapian di era
modern. Maka dari itu KKL ini sangat membantu dalam proses pembekalan
ilmu baik teori maupun praktek guna menunjang dunia kerja taruna/I
nantinya. Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD sebagai salah
satu sekolah tinggi di bidang transportasi baru saja mengajak para taruna/i
untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada PT. Adhi
Karya (persero) Tbk. dan PT. Kereta Cepat Indonesia – China (PT. KCIC)
secara Daring melalui aplikasi ZOOM. Maka dari itu penulis sebagai taruna
PTDI – STTD akan membahas tentang apa saja yang telah dijelaskan oleh
Bapak Ir. Isman Widodo, M.B.A selaku pembicara webinar dari PT. Adhi
Karya. Sedangkan, pembicara dari PT. KCIC yaitu Bapak Ir. Hanggoro Budi
Wiryawan dan Bapak Rachman Suhanda.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud Laporan Kuliah Kerja Lapangan adalah untuk membahas dan


memberi pandangan kepada taruna/I tentang moda transportasi umum
dalam bidang perkeretaapian yaitu Pemabnguna dan Rencana
Pengoperasian LRT Jabodebek oleh PT. Adhi Karya dan Pembangunan dan
Rencana Pengoperasian Kerta Cepat Jakarta – Bandung oleh PT. KCIC dari
Jakarta - Bandung.

Sedangkan tujuan Laporan Kuliah Kerja Lapangan adalah untuk


mengetahui data, analisis, penyajian, serta dapat mengidentifikasi
permasalahan di bidang perkeretaapian pada LRT Jabodebek dan kereta
cepat Jakarta - Bandung dan untuk membandingkan langsung ilmu yang
telah dipelajari selama perkuliahan dengan keadaan langsung dilapangan.
3

C. RUANG LINKUP

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dilakukan secara


daring melalui kegiatan Kuliah Umum Tentang Pembangunan dan Rencana
Pengoperasian LRT Jabodebek yang dipaparkan Oleh Bapak Ir. Isman
Widodo, M.B.A selaku General Mnager Departemen PT. Adhi Karya
(persero) Tbk. dan Pembangunan dan Renacan Pengoperasian Kereta
Cepat Jakarta – Bandung oleh Bapak Ir. Anggoro Budi Wirawan dan Bapak
Rachman Suhanda dari PT. KCIC. Dilaksanakan pada tanggal 08 Februari
2022 dan dihadiri oleh seluruh taruna/i tingkat II dan tingkat III Diploma
III Manajemen Transportasi Perkeretaapian Poloteknik Transportasi Darat
Indonesia – STTD.
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Visi, Misi

1. PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Visi : Menjadi Perusahaan Konstruksi Terkemuka di Asia Tenggara.

Misi :

a. Berkinerja berdasarkan atas peningkatan corporate value incorporated.

b. Melakukan proses pembelajaran ( learning) dalam mencapai


pertumbuhan (peningkatan corporate value).

c. Menerapkan corporate culture yang simple tapi Membumi/dilaksanakan


(down to earth).

d. Proaktif melaksanakan lima lini bisnis secara profesional, governance,


mendukung pertumbuhan perusahaan.

e. Partisipasi aktif dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)


dan Corporate Social Responsibility  (CSR) seiring pertumbuhan
perusahaan.

2. PT KCIC

a. Visi dan Misi

1) Untuk membuat kehidupan orang lebih baik dengan menyediakan


konektivitas pilihan pertama dan menciptakan lingkungan hidup yang
bahagia

2) Untuk menyediakan transportasi yang paling aman, tercepat, tepat


waktu, nyaman, modern dan untuk menciptakan gaya hidup yang
paling indah, bahagia dan ramah lingkungan di sepanjang koridor yang
akan dielaborasi.

4
5

3. Tugas Pokok dan Fungsi

LRT Jabodebek merupakan lintas rel terpadu yang berada di


daerah Jabodebek. Sesuai namanya, lintas rel terpadu ini melayani
daerah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi yang termasuk dalam DKI Jakarta
dan Jawa Barat. Sistem LRT ini masih dalam proses konstruksi yang
rencananya akan dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia. Pembangunan
LRT Jabodebek melibatkan empat BUMN yakni PT Adhi Karya, PT Len
Industri, PT INKA, dan PT Kereta Api Indonesia. Ditargetkan, LRT Jabodebek
mulai beroperasi pada bulan Juni 2022.
Pada saat beroperasi, headway atau waktu antara LRT Jabodebek
pada 3 lintas pelayanannya sangat singkat. Headway pada lintas pelayanan
1 antara Harjamukti - Cawang dan lintas pelayanan 3 Jatimulya - Cawang
hanya 6 menit, bahkan lintas pelayanan 2 Cawang - Dukuh Atas hanya 3
menit. Singkatnya headway LRT Jabodebek dipengaruhi oleh sistem
Communication-Based Train Control (CBTC) yang digunakan.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang modernisasi
transportasi massal yang menghubungkan antara kota Jakarta dan Bandung,
serta rencana menciptakan kawasan berorientasi pembangunan ( Transit
Oriented).
Development/TOD), KCIC memiliki komitmen tinggi dalam penerapan
tata kelola perusahaan yang baik ( Good Corporate Governance/ GCG) di
lingkungan kerja. Perseroan secara aktif dan konsisten akan memonitor dan
melakukan evaluasi serta melakukan penyempurnaan atas pelaksanaan
praktik GCG serta memastikan keberlanjutan kegiatan usaha Perseroan.
6

B. Struktur Organisasi

1. PT Adhi Karya

Sumber : website PT Adhi Karya

Gambar II.1 Struktur Organisasi PT Adhi Karya

2. PT KCIC

Su
mber : website pt kcic
7

Ganbar II.2 Struktur Organisasi PT KCIC

C. Sejarah dan Profil Instansi

1. PT Adhi Karya

Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) didirikan tanggal 1 Juni 1974 dan
memulai usaha secara komersial pada tahun 1960. Kantor pusat ADHI
berkedudukanmdi Jl. Raya Pasar Minggu KM.18, Jakarta 12510 – Indonesia.
Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya tercantum dalam SK Menteri
Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja tanggal 11 Maret 1960. Kemudian
berdasarkan PP No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan menjadi Perusahaan
Negara Adhi Karya. Pada tahun itu juga, berdasarkan PP yang sama
Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu
Associate NV, dilebur ke dalam Adhi Karya. Pemegang saham pengendali Adhi
Karya (Persero) Tbk adalah Negara Republik Indonesia, dengan persentase
kepemilikan sebesar 51%.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Ruang lingkup bidang usaha ADHI


meliputi:

a. Konstruksi,

b. Konsultasi manajemen dan rekayasa industri (Engineering Procurement and


Construction/EPC),

c. Perdagangan umum, jasa pengadaan barang, industri pabrikasi, jasa dalam


bidang teknologi informasi, real estat dan agro industri.

2. PT KCIC

PT KCIC didirikan berdasarkan akta No. 86 tanggal 16 Oktober 2015 dan


telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
RI dalam Surat Nomor AHU-2461647 AH.01.01.11 Tahun 2015 tanggal 20
Oktober 2015. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditetapkan sebagai salah
satu Proyek Strategis Nasional pemerintah dalam Peraturan Presiden Nomor 3
tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.
8

Menteri Perhubungan Republik Indonesia mengeluarkan dan


menetapkan trase Kereta Cepat Jakarta – Bandung. Peletakan Batu Pertama
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh Presiden Joko Widodo di kebun teh
Mandalasari, Maswati, Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

PT. KCIC menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk membangun


lebih dari sekadar transportasi dan menawarkan lebih dari sekadar bisnis
dengan menciptakan harmonisasi dan kombinasi transportasi dan integrasi
regional secara berkelanjutan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
merupakan perusahaan patungan antara konsorsium Badan Usaha Milik
Negara Indonesia (BUMN) melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan
konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR
Co.Ltd, dengan bisnis utama di sektor transportasi publik dengan skema
business to business (B2B). Hadir untuk mengembangkan infrastruktur
transportasi massal perkeretaapian tanah air, PT KCIC saat ini merupakan
pemilik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang merupakan salah satu
Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah Indonesia sesuai dengan Perpres
No. 3/2016.

D. Gambaran dan Deskripsi

Kereta LRT Jabodetabek dan Kereta Cepat Indonesia China yang


beroperasi di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat yaitu di
Bandung. Provinsi DKI Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia dan
satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi.
Wilayah provinsi DKI Jakarta secara geografis berada di bagian barat laut
Pulau Jawa. Posisinya terletak antara 5°19′ 12″ – 6°23′ 54″ Lintang Selatan
(LS) dan 106°22` 42″ – 106°58′ 18″ Bujur Timur (BT). Diantara provinsi-
provinsi lain di Indonesia, DKI Jakarta adalah provinsi yang memiliki
wilayah paling sempit. Luas daratanya kurang lebih 661,52 km persegi dan
untuk luas laut kurang lebih 6.977,5 km persegi. DKI Jakarta terdiri dari 4
kota Administrasi, dan kabupaten Administrasi antara lain :

1. Kota Administrasi Jakarta Barat


2. Kota Administrasi Jakarta Pusat
9

3. Kota Administrasi Jakarta Selatan


4. Kota Administrasi Jakarta Timur
5. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

sumber : Jakarta.bpk.co.id
Gambar II.3 Peta DKI Jakarta

PT. KCIC terletak di Jalan DI. Panjaitan, Cipinang Cempedak, Kecamatan


Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Secara
geografis Kota Administrasi Jakarta Timur terletak pada posisi antara
106049'35'' Bujur Timur dan 06010'37'' Lintang Selatan. Luas wilayah Kota
Administrasi Jakarta Timur mencapai 187,75 Km2 atau mencapai 28,37 % dari
luas total wilayah Provinsi DKI Jakarta. Dari luas ini sebagian besar terdiri dari
dataran rendah. Kota Administrasi Jakarta Timur memiliki 10 kecamatan dan
10

65 kelurahan dengan kode pos 13110 hingga 13960.

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Administrasi Jakarta


Timur, adalah sebagai berikut :

Sumber : Peta Tematik Indonesia, 2013. WordPress.com


Gambar II.4 Peta Administrasi Wilayah Jakarta Timur
BAB III
PELAKSANAAN KKL

A. Bentuk Kegiatan KKL


Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada dua tahun terakhir ini
berbeda dengan tahun–tahun sebelumnya dikarenakan adanya kendala
pandemi covid – 19 yang melanda negara kita Indonesia sejak bulan Maret
2019 yang mengakibatkan seluruh taruna/i harus melaksanakan Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) di rumah masing-masing. Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
(KKL) dilaksanakan secara daring melalui webinar online pada tanggal 08
Februari 2022. Hal ini tidak mengurangi semangat taruna/i porgram studi
Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian untuk menambah ilmu
pengetahuan mengenai perkembangan perkeretaapian modren pada saat ini.

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) diisi langsung dari PT


Adhi Karya dan PT KCIC, berikut adalah rangkaian kegiatan Kuliah kerja
Lapangan yang dilaksanakan secara daring/online :

Tabel II.1 Rangkaian Kegitan Kuliah Kerja Lapangan

HARI /
NO JAM JENIS KEGIATAN
TANGGAL
Kuliah Umum Tentang
Pembangunan dan Rencana
09.00 – Pengoperasian LRT Jabodebek
12.00 WIB Narasumber : General Manager
LRT Jabodebek PT.Adhi Karya
(Persero) Tbk
1 Selasa, 8
Februari 2022 Moderator : Ir. Bambang Drajat,
MM
Kuliah Umum Tentang
Pembangunan dan
13.30 – Rencana Pengoperasian
16.30 WIB Kereta Cepat Indonesia-
China

Narasumber : Direktur Utama


PT. KCIC
Moderator : Ir. Bambang Drajat,
MM
Batas Akhir Pengumpulan Soft
Jumat, 11
2 16.00 WIB File (Format Pdf) Ke Program
Februari 2022
Studi DIII Manajemen
Transportasi Perkeretaapian

11
12

B. Identifikasi Pemaparan KKL


1. LRT Jabodebek

LRT Jabodebek adalah system lintas rel terpadu yang beroperasi di


jabodebek. Saat ini LRT Jabodebek memiliki jalur sepanjang 81,6 km yang
melayani 5 stasiun yang terdiri dari stasiun KP Rambutan, Stasiun Harjamukti,
Stasuin Jatinegara Baru, Stasiun Jatimulya, Stasiun Cawang. LRT Jabodebek
dimiliki dan dikembangkan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta, layanannya
sendiri dioperasikan oleh PT LRT Jabodebek yang merupakan anak usaha dari
PT Jakarta Propertindo, sebuah badan usaha milik daerah DKI Jakarta.
Adanya pembangunanan LRT Jabodebek ini memiliki tujuan untuk
memperpendek waktu tempuh perjalanan LRT Jabodebek sehingga dapat
memudahkan para pekerja dari dewasa hingga remaja seumuran anak
sekolah karena pembangunan ini juga meningkatkan pertumbuhan investasi di
Indonesia.

Sumber : Paparan Webinar

Gambar II.5 Ruang Lingkup PT Adhi Karya

Ruang lingkup PT Adhi Karya adalah kontraktor dengan pola design dan
build atau rancang dan bangun untuk prasarana sesuai dengan yang
ditetapkan dalam proses. PT Adhi Karya merancang infrastruktur serta
mengkonstruksi untuk menjadi acuan pembangunan di lapangan, lalu
melakukan pengujian (instalation test, partial acceptance test, system
13

acceptance test) PT Adhi Karya hal melaksanakan penugasan, bekerja sama


dengan konsultan-konsultan.

Sumber : Paparan Webinar


Gambar IiI.1 Jalur LRT Jabodebek

Sumber : Paparan Webinar


Gambar IiI.2 Trase LRT Jabodebek

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan bahwa LRT Jabodebek


yang ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022, direncanakan akan
beroperasi setiap hari mulai pukul 05.45 WIB hingga 23.00 WIB. Pada saat
14

beroperasi, headway atau waktu antara LRT Jabodebek pada 3 lintas


pelayanannya sangat singkat. Headway pada lintas pelayanan 1 antara
Harjamukti - Cawang dan lintas pelayanan 3 Jatimulya - Cawang hanya 6
menit, bahkan lintas pelayanan 2 Cawang - Dukuh Atas hanya 3 menit.
Singkatnya headway LRT Jabodebek dipengaruhi oleh sistem Communication-
Based Train Control (CBTC) yang digunakan.

Pembangunan LRT Jabodebek

Sumber : Paparan Webinar


Gambar IiI.3 Jalur Layang LRT

PT Adhi Karya (Persero) mulai membangun proyek kereta ringan atau


Light Rail Transit (LRT) tahun ini. Proyek ini rencananya mulai dikerjakan 17
Agustus 2015 atau bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ke-70 Indonesia.
Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Ki Syahgolang Permata
mengungkapkan LRT Jabodetabek akan dibangun melayang. Bahkan bila
diukur, jalur LRT akan memiliki ketinggian hingga 12 meter dari permukaan
tanah.

Pembebanan jembatan secara langsung untuk menilai kekuatan dan


keamanan struktur oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan
(KKTJ) serta Balai Pengujian Ditjen Perkeretaapian, hasil pengujian beban
15

dinamis, lendutan dan nilai total memenuhi persyaratan.

Sumber : Paparan Webinar


Gambar III.4 Longspan LRT Jabodebek

Sumber : Paparan Webinar


Gambar III.5 Jembatan Khusus

Meode dan Pelaksanaan Kondtruksi :

1. Persetujuan metode konstruksi oleh konsultan supervisi (OCG-JRIS


Association)

2. Independent Checking Enginer (ICE) site supervisiory perihal


keselamatan konstruksi
16

Pengujian Konstruksi :

1. pengujian pondasi

2. Uji Beban dan Dinamis Struktur (sertifikat laik fungsi)

3. Pengujian oleh Balai Pengujian Ditjen Perekeretaapian (sertifikat laik


fungsi dan operasi)

Perbandingan Slab dan Plinth-Ballastles System

Tabel II.2 Perbandingan Slab dan Plinth-Ballastles System

Slab Concrete Plinth Concrete


Dead Load Heavy Light
Captial Coast Higher Lower
Life Cycle High (50-60 years) High (50-60 years)
Loading Higher Lower
Capacity
Operation Cost Low Low

Pengoperasian LRT Jabodebek

Sumber :
17

Gambar IV.1 LRT Jabodebek

Sumber : Paparan Webinar


Gambar IV.2 Pola Operasi LRT Jabodebek

LRT Jabodebek merupakan lintas rel terpadu yang berada di


daerah Jabodebek. Sesuai namanya, lintas rel terpadu ini melayani
daerah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi yang termasuk dalam DKI Jakarta
dan Jawa Barat. Sistem LRT ini masih dalam proses konstruksi yang
rencananya akan dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia. Pembangunan
LRT Jabodebek melibatkan empat BUMN yakni PT Adhi Karya, PT Len
Industri, PT INKA, dan PT Kereta Api Indonesia. Ditargetkan, LRT Jabodebek
mulai beroperasi pada bulan Juni 2022.

2. Perencanaan Kereta Cepat Jakarta – Bandung

High Speed Rail (HSR) / Kereta Api Kecepatan Tinggi mencakup realitas
kompleks yang melibatkan banyak aspek teknis, seperti infrastruktur, rolling
stock dan operasi, serta masalah strategis dan lintas sektor termasuk
manusia, faktor keuangan, komersial dan manajerial. Kereta Api Kecepatan
Tinggi telah terbukti menjadi sistem yang sangat fleksibel dan menarik yang
dapat dikembangkan diberbagai keadaan dan dalam konteks dan budaya
yang berbeda. Ini adalah hasil dari empat jenis dan karakteristik sangat
penting yang ditawarkan kepada pelanggan dan masyarakat: keselamatan,
kecepatan, kapasitas, dan keberlanjutan.
18

Sumber : Paparan Webinar


Gambar IV.3 Trase Jalur, Stasiun dan Depo KCJB

Wilayah PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memiliki 4 stasiun dan


melewati 9 kota dan kabupaten. Stasiun tersebut yaitu :

1. Stasiun Halim
2. Stasiun Karawang
3. Stasiun Walini
4. Stasiun Tegalluar

Sumber : Paparan Webinar


Gambar IV.4 Spesiifikasi KCIC CR400AF
19

Teknologi KCIC mendatangkan kereta cepat dari China yang


menggunakan teknologi terbaik yang mengambil teknologi dari Jepang, salah
satunya yaitu Kawasaki. Track yang digunakan pada kereta cepat tersebut
ialah Ballasted Track dan Slab Track.

Gambar IV.5 Ballast Track

Merupakan jalan rel kereta api yang menggunakan balast untuk


menyalurkan beban kereta api kepada bantalan serta agar tumbuhan tidak
tumbuh di badan jalan yang dapat mengganggu struktur jalur kereta api.
Ballasted track pada KCIC digunakan untuk kecepatan dibawah 300 Km/jam.

Gambar V.1 Slab Track

Merupakan jalan rel kereta api yang tidak menggunakan balast, tetapi
menggunakan struktur pelat beton yang berfungsi sebagai media pendistribusi
beban gandar ke tanah dasar. Slab track pada KCIC digunakan untuk
20

kecepatan diatas 300 Km/jam.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung mempunyai kelas penumpang yang


berbeda dan Harga tiket berbeda sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan. Ada
tiga kelas yang ditawarkan yaitu VIP, First Class, dan Second Class. Kelas
VIP memiliki kapasitas hingga 18 orang, sedangkan untuk first class memiliki
kapasitas hingga 28 orang, dan untuk second class dapat menampung hingga
555 orang. Terdapat beberapa fasilitas lebih seperti kursi penumpang khusus
yang disediakan tempat untuk menyimpan kursi roda dan toilet yang
dirancang secara khusus untuk mempermudah pergerakan kursi roda
sehingga dapat menggunakan kereta dengan nyaman dan aman. Agar
pergerakan penumpang aman dari luar menuju ke dalam kereta, maka
ketinggian peron dengan lantai kereta dibuat sejajar dengan jarak celah
(platform gap) untuk rapatnya maksimal tujuh sentimeter, sehingga aman
bagi difabel, pengguna kursi roda juga peralatan lainnya seperti kereta bayi
dan koper.
Jika dilihat kelapangan langsung kemajuan kontruksi sudah
hampir 67,75% di perbarui terakhir pada akhir januari 2021. Sudah
banyak pilar yang berdiri disepanjang jalan Jakarta – Bandung.
21

Sumber : Paparan Webinar

Gambar V.2 Pembanguan Pilar Jembatan

C. Kendala Kerja dan Pemecahannya

1. LRT Jabodebek

Indonesia masih menghadapi kesenjangan infrastruktur transportasi


yang besar. Sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan transportasi,
pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia, nomor 98
Tahun 2015 Tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light
Rail Transit terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan bekasi.
Dalam pembangunan dan rencana pengoperasian LRT Jabodebek ini
terdapat banyak permasalahan yang tumbul untuk perencanaan konatruksi
maupun opersional. Terutama dalam hal sistem persinyalan, yaitu BPK
menemukan sistem persinyalan yang tidak terintegrasi dengan baik pada
rangkaian kereta.
Untuk memastikan keandalan dan kenyamanan sistem persinyalan PT
Adhi Karya telah menunjuk tim penguji independen untuk menilai dan
mengavaluasi hasil akhir. Adapun uji operasi LRT Jabodebek dimulai setelah
sistem persinyalan dan integrai prasrana selesai. LRT bisa dijadikan alternatif
transportasi untuk mengurangi kemacetan di sekitar wilayah penyangga
Jakarta seperti Bekasi dan Bogor menuju Jakarta.
2. Kereta Cepat Jakarta – Bandung

Dalam pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung ada beberapa


kendala yang harus dihadapi oleh PT KCIC meliputi kendala pandemi covid-19,
pendanaan dan teknis konstruksi. Terkait pendanaan, dengan adanya covid-
19 empat BUMN sponsoe Indonesi sampai April 2021 belum bisa memberikan
sorotan modal secara penuh, sehingga akhirnya diputuskan oleh pemerintah
ada PMN kepada KAI yang akan mengambil alih leading sponsor.
Pandemi covid-19 yang begitu besar melanda negara Indonesia
mengakibatkan banyaknya pekerja yang terkonfirmasi positif dan sangat
berdampak terhadap pengerjaan proyek ini. Terkait kendala teknis konstruksi,
KCIC harus menghadapi kondisi geologi di tunnel dua, empat dan enam.
22

Selain itu, penolakan pembebasan lahan dari masyarakat yang mengakibatkan


pembangunan kontruksi tertunda.

Aktivitas Blasting di tunnel 11 yang menyebabkan dinding retaknya


rumah warga, hal tersebut dikarenakan pihak enginer yang melakukan
blasting tanpa sepengetahuan PT KCIC dan tidak melakukan pengkajian
terlebih dahulu. Blasting dilakukan dengan jarak kurang lebih 200 meter dari
rumah warga harusnya blasting dilakukan lebih dari 500 meter dari rumah
warga, Pihak PT KCIC sudah menawarkan kompensasi kepada warga yang
rumahnya retak akibat kelalaian tersebut, namun warga tidak ingin diberi
kompensasi mereka ingin rumahnya dibebaskan/dibeli seutuhnya, pihak PT
KCIC tidak dapat menyetujuinya karena lokasi proyek dan rumah warga
berjarak 150-200 meter.
23
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Kuliah Kerja Lapangan yang dilaksanakan secara


daring oleh narasumber Bapak Ir. Hanggoro Budi Wiryawan, Bapak Ir. Isman
Widodo, M.B.A, Bapak Rachman Suhanda dengan tema “Rencana
Pembangunan dan Pengoperasian LRT Jabodebek dan Kereta Cepat
Indonesia-China (PT KCIC)’’ yang dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Februari
2022 pukul 09.00 WIB dapat ditarik kesimpulan yaitu:

1. LRT Jabodebek adalah proyek transportasi berbasis rel dengan detail


kompleks dan skala yang sangat besar. LRT Jabodebek dibangun untuk
mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk Jakarta dari kota-kota satelit
disekitarnya. Yang bertujuan untuk meminimalisir kemacetan di tol Jakarta –
Cikampek (Japek) dan Jagorawi.

2. LRT Jabodebek memiliki 17 stasiun yaitu stasiun TMII, Kampung


Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Cawang, Ciliwung, Cikoko, Pancoran,
Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, Dukuh Atas, Jati Bening Baru, Cikunir 1,
Cikunir 2, Bekasi Barat, Jati Mulya, dan 1 Stasiun Integrasi dengan Kereta Api
Cepat yaitu Stasiun Halim.

3. Kereta Cepat Jakarta Bandung terdaftar sebagai Proyek Strategis Nasional


Pemerintah Indonesia sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun
2015 tanggal 6 Oktober tentang Percepatan Prasarana Kereta Cepat dan
Pelaksanaan Rollingstock. PT KCIC Kereta Cepat Jakarta-Bandung mempunyai
empat stasiun pemberhentian yaitu stasiun Halim, Karawang, Walini,
Tegalluar dengan satu depo yang berlokasi di Tegalluar. Kereta Cepat antara
Jakarta dan Bandung menggunakan sarana.

4. Sarana CR400AF memiliki kecepatan 350/jam dan waktu tempuh 36 – 45


menit. Dengan kapasitas lebih banyak total 601 penumpang, 16 penumpang
untuk VIP, 26 penumpang Firs Class, dan 555 penumpang Second Class.
Ukuran tinggi CR400AF 4,05 meter, lebar 3,86 meter, dan satu rangkaian
panjangnyan 208,95 meter
25

5. Stasiun PT.KCIC sudah terintegrasi dengan moda lain untuk mendukung


pertumbuhan masyarakat.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan pada kegiatan kuliah kerja lapangan ini
sebagai berikut:

1. Kepada pihak Prodi D III Manajemen Transportasi Perkeretaapian


sebaiknya menyediakan KKL sesuai dengan minat masing – masing Taruna/i,
contohnya apabila Taruna berminat mengambil sarana perkeretaapian maka
pihak Prodi D III MTP menyediakan khusus KKL dengan tema sarana
perkeretaaapian.

2. Kepada pihak D III MTP sebaiknya memfasilitasi Taruna terkait seminar


secara daring untuk mengurangi kesalahan teknis saat pelaksanaan daring
seperti gangguan sinyal, alat elektronik dan lain-lain.

3. Kepada pihak narasumber atau PT KCIC sebaiknya melakukan studi


banding ke negara yang sudah menggunakan kereta cepat sebelumnya agar
pelaksanaa dan pengoperasian lebih efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia.org. Daerah Khusus Ibukota Jakarta.


https://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta

Kereta cepat Jakarta Bandung – kereta Cepat Indonesia China”. kcic.co.id.


2019. 09 Februari 2022. https://kcic.co.id/

Pemaparan Webinar KKL Prodi Diploma III Manajemen Transportasi


Perkeretaapian

PT. KCIC. 2015. “ Tentang KCIC”, https://kcic.co.id/, diakses 09 Februari 2022

20.19
LAMPIRAN

Lampiran 1

Bukti mengikuti Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

Lampiran 2

Bukti mengikuti Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

27

Anda mungkin juga menyukai