Disusun oleh :
Rizky Firmasyah
NPM : 41155040170079
Disusun oleh :
Rizky Firmasyah
NPM : 41155040170079
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui
Dosen Pembimbing Akademis Pembimbing Lapangan
Mengetahui
Laporan Kerja Praktek ini sudah diperiksa dan disetujui di Bandung pada tanggal
11 Februari 2021
Menyetujui
Dosen Pembimbing Akademis Pembimbing Lapangan
Mengetahui
KATA PENGANTAR
Pertama-tama perkenankanlah saya memanjatkan puji syukur kehadapan
Allah SWT, karena hanya atas rahmat-Nya laporan kerja praktek yang berjudul”
Pemasangan Monitor LCD di Pos Security dan Maintenance CCTV Untuk
Memonitor Kegiatan di Pgt Sindangwangi ”dapat diselesaikan.
Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis banyak memperoleh
petunjuk dan bimbingan dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini
perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dr. Hennie Husniah, Dra.,MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Langlangbuana Bandung.
2. Bapak Riyanto Setiyono, ST.,MT selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro
Universitas Langlangbuana Bandung.
3. Bapak Pamungkas Daud, IR.,MT sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang
telah membantu dalam penulisan laporan kerja praktek.
4. Bapak Hendro Arwinto dan Bapak Rusnandi Wihanda sebagai Pembimbing
Lapangan yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat,
bimbingan dan saran selama dalam melakukan kegiatan kerja praktek.
5. Kedua Orang Tua saya yang senantiasa selalu memberikan dukungan kepada
saya baik secara moril ataupun materil yang tidak terhitung jumlahnya.
6. Muhammad Daffa RASP selaku teman kelas dan rekan saya di tempat kerja
praktek yang senantiasa bersama-sama saling membantu dalam menyelesaikan
proses kerja praktek ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Semoga Allah SWT selalu
melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan
dan penyelesaian laporan kerja praktek ini.
Bandung, 24 Februari 2021
Penulis
v
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM...................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LAPANGAN .................................. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Tujuan dan Manfaat Kegiatan Kerja Praktek ................................................ 2
1.2.1 Tujuan kegiatan praktek.......................................................................... 2
1.2.2 Manfaat kegiatan praktek........................................................................ 2
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek............................................. 3
1.3.1 Waktu pelaksanaan ................................................................................. 3
1.3.2 Tempat kegiatan ...................................................................................... 3
1.4 Sistematika Pelaporan ................................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT KERJA PRAKTEK ............................. 4
2.1 Gambaran Umum Perusahaan ....................................................................... 4
2.1.1 Perum Perhutani ...................................................................................... 4
2.2 Gambaran Khusus ......................................................................................... 6
2.2.1 Pabrik Gondorukem dan Terpentin Sindangwangi ................................. 6
2.2.2 Denah Pabrik Gondorukem dan Terpentin Sindangwangi ..................... 8
2.3 Struktur Organisasi PGT Sindangwangi KPH Bandung Utara ..................... 9
BAB III TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 10
3.1 CCTV (Closed Circuit Television) .............................................................. 10
3.2 Bagian-bagian CCTV .................................................................................. 11
3.2.1 Kamera .................................................................................................. 11
3.2.2 DVR (Digital Video Recorder) ............................................................. 17
3.2.3 NVR (Network Video Recorder)........................................................... 18
vi
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SINGKATAN
SINGKATAN
BUMN = Badan Usaha Milik Negara
BNC = Bayonet Neil Concelman
CCTV = Closed Circuit Television
CRT = Cathoda Ray Tube
DC = Direct Current
DVI = Digital Video Interface
DVR = Digital Video Recorder
HD = High Definition
HDD = Hard Disk Drive
HDMI = High Definition Multimedia Interface
IoT = Internet of Things
KPH = Kesatuan Pemangku Hutan
KBM = Kesatuan Bisnis Mandiri
LAN = Local Area Network
LCD = Liquid Crystal Display
LED = Light Emmiting Diode
NAS = Network Attached Storage
NVR = Network Video Recorder
OLED = Organic Light Emmiting Diode
PERUM = Perusahaan Umum
PGT = Pabrik Gondorukem dan Terpentin
POE = Power Over Ethernet
PTZ = Pan Tilt Zoom
RJ = Registered Jack
SNI = Standar Nasional Indonesia
SSD = Solid State Drive
STP = Shielded Twisted Pair
UPS = Uniterruptible Power Supply
UTP = Unshielded Twisted Pair
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
4
5
diperluas sampai kawasan hutan negara di provinsi Jawa Barat. Unit kerja di
wilayah Perhutani dibagi 3, yaitu Unit I Jawa Tengah, Unit II Jawa Timur, dan
Unit III Jawa Barat & Banten.
Tahun 2010 pemerintah mengatur pengelolaan kehutanan Negara dalam
peraturan pemerintah No. 72 tentang perusahaan Umum Kehutanan Negara
(Perum Perhutani), kemudian Perhutani berkembang menjadi holding BUMN
kehutanan pada tahun 2014 melalui PP No. 73 tentang penyertaan modal
negara Republik Indonesia ke dalam modal Perusahaan Umum (PERUM)
Kehutanan Negara.1
1. Visi Perusahaan
“Menjadi Perusahaan Pengelola Hutan Terkemuka di Dunia dan Bermanfaat
Bagi Masyarakat”
2. Misi Perusahaan
1) Mengelola sumber daya hutan secara lestari
2) Peduli kepada kepentingan masyarakat dan lingkungan
3) Mengoptimalkan bisnis kehutanan dengan prinsip Good Governance.
3. Tata Nilai
1) Integritas
Bertindak secara konsisten sesuai dengan nilai-nilai, kebijakan, dan kode
etik organisasi secara utuh untuk mencapai tujuan perusahaan.
2) Inovatif
Menggunakan keahlian, pengetahuan dan wawasannya untuk menciptakan
hal-hal yang baru yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
3) Fokus pada pelanggan
Memahami kebutuhan pelanggan, menyesuaikan produk yang dihasilkan
serta memberi solusi terbaik bagi kepuasan pelanggan.
4) Unggul
Menunjukkan kinerja terbaik di bidangnya untuk meningkatkan daya saing
perusahaan dan kualitas lingkungan.
1
(Perhutani, n.d.)
6
lingkup wilayah Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten. Adapun tiga
belas KPH yang menjadi pemasok getah pinus tersebut, diantaranya :
8
2.3 Struktur Organisasi PGT Sindangwangi KPH Bandung Utara
KOMARUDIN
SARIM KUSTONO
Staf QC & K3 SP. Penerimaan Staf Dokumen Pengapalan Staf Dokumen Staf SDM & Umum Staf TU Staf SARPRA SECURITY
Operator Dokumen Kepala Shift I Kepala Shift II Kepala Shift III Staf Administrasi Produksi MAINTENANCE ELIS SUNARSIH Persediaan DARYONO GALIH YORDAN WAWAN SUTISNA SRI PUJI ASTUTI ANDI PERMANA EDI SETIAWAN
Produksi DODY KOMARUDIN ADE RAHMAT WAWAN SETIAWAN ITANG IRAWAN ASEP SUKMARA AL FATAH
ASEP HUDA
QC Shift I Staf TU Pengapalan & Staf Dokumen CLEANING SERVICE Staf Keuangan
SP. Persediaan Bahan Staf SARPRA SECURITY
Operator Talang Operator Talang Operator Talang Pembantu Operator MAINTENANCE YAYAN MARDIANA Persediaan RIZAL NURDIANSYAH ADENG PIHARNA RIZALDY IRWANSYAH
Packing Penolong DEDEN RIZKY SINGGIH
HELMI AZHARI HARI SUSILO DIDI DEDI SUHARDI RENY SUSANTI
AEF SAEPULOH BUDI SETIAWAN
QC Shift II
SP. Operator Pengapalan Staf Dokumen SECURITY
Operator Melter Operator Melter Operator Melter MAINTENANCE SANDO
ASEP SUHERMAN FIRMANSYAH INDRA S
HERDI PERIYADI IIN RISNAWAN DIAN YUYUN JUHARA
QC Shift III
Pembantu Operator Pembantu Operator Pembantu Operator SECURITY
TEDI MUKTI
YANTO AGUS M MULYANA DANI HERNAWAN OMAN ABDULROMAN
SARIM KUSTONO
PHT. 19680507199609100
9
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
2
(infinitycctv, 2016) diakses 01-12-2020
10
11
Selain itu, penggunaan sistem CCTV ini juga digunakan oleh Nazi, Jerman
pada tahun 1942. Sistem ini merupakan sistem yang diinstall oleh Siemens AG dan
juga test Stand VII. Fungsinya adalah untuk melakukan pengawasan terhadap
peluncuran roket V-2. Penggunaan dari CCTV secara umum dilakukan Amerika
Serikat mulai tahun 1949 oleh sebuah perusahaan yang disebut dengan Vericon.3
3
(Boston, n.d.) diakses 01-12-2020
4
(Stealth, n.d.) diakses 08-12-2020
5
(Amaprotech, n.d.) diakses 8-12-2020
12
1. Dome Kamera
Dome kamera adalah kamera pengawas keamanan yang paling populer
karena desain yang modis, mudah diinstal di mana saja serta mudah berbaur
dengan lingkungan sekitarnya. Kamera CCTV Dome diberi nama demikian
karena bentuknya yang mirip dengan dome (kubah). Jenis kamera CCTV
ini umum digunakan dalam sistem pemantauan keamanan bisnis seperti
pada kantor, restoran serta toko karena desain yang mudah berbaur dengan
lingkungan sekitarnya. Bila hanya melihat dari bentuknya saja akan sulit
bagi orang untuk membedakan arah lensa kamera. Tipe dome camera CCTV
adalah pilihan terbaik untuk pemantauan keamanan karena mudah di pasang
di mana saja.6
2. Bullet Kamera
Bullet kamera ini dari segi lensa tidak jauh berbeda dengan dome,
hanya bentuknya saja yang berbeda, biasanya lebih banyak di posisikan di
luar ruangan ketimbang di dalam. Jenis kamera ini karena bisa juga di
pasang di luar ruangan memiliki kelebihan tahan air. Bullet kamera dipasang
di dinding atau langit-langit, kamera jenis ini merupakan kamera tipe fix
dengan tujuan menangkap gambar dari area yang tetap terus menerus dan
tidak dirancang untuk memiliki pan / tilt / zoom control, meskipun bisa saja
dengan menggunakan alat tambahan.
6
(CCTVMAN, n.d.) diakses pada 8-12-2020
13
3. Box Kamera
Kelebihan dari kamera jenis ini adalah lensanya memiliki kemampuan
zoom, biasa di posisikan pada pada bidang vertikal, kekurangannnya adalah
kamera jenis ini membutuhkan pencahayaan yang cukup agar dapat
menangkap gambar dengan jelas atau dapat menggunakan infrared dengan
alat tambahan dan akan lebih baik lagi apabila box kamera dilengkapi
dengan housing kamera apabila di posisikan di luar atau dalam jangkauan
tangan.
jenis ini digunakan untuk memantau suatu wilayah dengan jangkauan yang
luas seperti di Bandara atau area parkir outdoor. Jenis kamera ini
mempermudah pengawas cctv dalam memonitor areanya hanya dengan
menggunakan 1 kamera. Kamera PTZ ini bisa di set untuk memutar secara
otomatis atau di kendalikan secara manual melalui kontroller.
5. Kamera Board
Kamera ini sebenarnya bisa dibilang kamera CCTV tanpa casing,
biasanya digunakan untuk kepentingan khusus, seperti dalam pembuatan
robot atau drone. ia terhubung ke komputer dengan resolusi yang macam-
macam, selain itu biasanya kamera board digunakan untuk aplikasi
teleconference.
6. Kamera SPY
Kamera jenis ini di peruntukan untuk dapat berkamuflase dan tidak
disadari bahwa itu adalah kamera, Spy Cam ini memiliki banyak jenis dan
bentuk, bisa berupa pulpen, bross, hiasan dinding dan banyak lagi.
8. IP Kamera / Network
IP kamera adalah jenis kamera CCTV yang menggunakan jaringan
komputer sebagai pengantar data videonya, rata-rata ip cam mempunyai
tingkat resolusi gambar yang lebih tinggi dibandingkan kamera CCTV
biasa, namun sebenarnya dalam Instalasi kamera jenis ini memiliki banyak
syarat agar hasil yang didapat bisa optimal, mulai dari pemilihan kabel,
kualitas jaringan dan kualitas hardware pendukung lainnya seperti HUB
dan power supply.
9. Kamera Wireless
Kamera jenis ini include wireless di dalamnya, bisa langsung di
konfigurasi dan dikonekan ke jaringan Internet via Wifi, setelah itu selesai,
video bisa langsung di akses, tapi tidak semua kamera CCTV wireless ini
berbasis IP , ada beberapa dari jenis kamera ini bisa juga menggunakan
model alternatif lain dalam transmisi data.
7
(PROMEDIA CCTV, 2017) diakses 12-12-2020
8
(Arianto, 2017) diakses 12-12-2020
18
9
(Stealth, n.d.) diakses 14-12-2020
19
10
(Arianto, 2017) diakses 12-12-2020
11
(PROMEDIA CCTV, 2017) diakses 12-12-2020
20
yang memiliki lengan mekanik yang bergerak ke sana ke mari untuk menulis
dan membaca data di atas piringan magnetik. Hardisk (HDD) bergerak
secara mekanik untuk mangambil dan menyimpan data atau Informasi,
sedangkan SSD bergerak secara elektrik untuk menyimpan dan mengambil
data atau informasi. Perbedaan ini membuat SSD bekerja jauh lebih cepat
dari pada HDD.12
12
(Rasyid, 2016) diakses 12-12-2020
13
(Digitalsense, 2015) diakses 12-12-2020
21
4. Cloud Storage
Cloud storage adalah media penyimpanan file berbasis online atau
digital yang mengandalkan koneksi internet untuk akses data. Cloud storage
adalah terobosan baru dalam dunia storage atau penyimpanan data yang
menonjolkan banyak kelebihan jika dibandingkan dengan media simpan
offline seperti hardisk dan flashdisk. Jadi, data yang disimpan ke dalam
cloud storage akan disimpan di sejumlah server yang dikelola oleh pihak
penyedia layanan atau yang biasa disebut hosting. Layanan penyimpanan
data menggunakan cloud storage bisa didapatkan secara gratis dengan
kapasitas yang sudah ditentukan. Apabila menginginkan ruang
penyimpanan yang lebih besar, biasanya harus menggunakan layanan cloud
storage berbayar sesuai dengan kebutuhan. Perkembangan cloud storage
pun saat ini bekembang sangat pesat. Beberapa contoh media cloud storage
yang sangat populer saat ini adalah Google Drive, iCloud, OneDrive dan
Dropbox.14
14
(BAKTI, 2019) diakses 13-12-2020
22
sedangkan kabel STP didesain untuk bisa digunakan dan bertahan lama di
luar ruangan. Salah satu kelebihan IP Cam adalah kemampuannya dalam
menampilkan resolusi tinggi. Selain itu, instalasi kabelnya pun lebih
ringkas. Camera analog terkadang memerlukan beberapa tarikan kabel
untuk menyalurkan video, power dan data. Sedangkan untuk fungsi yang
sama, IP cam hanya memerlukan seutas kabel UTP saja.15
Teknologi terkini telah memungkinkan aliran tegangan DC dilewatkan
melalui jalur kabel data Ethernet yaitu suatu teknologi data komunikasi pada
Local Area Network yang saat ini lazim digunakan untuk berkomunikasi
antara satu komputer ke computer lainnya. Jaringan menggunakan Ethernet
ini secara awam mudah dikenali dengan digunakannya kabel UTP atau biasa
orang kenal dengan Kabel Data yang pada umumnya warnanya abu-abu dan
menggunakan konektor RJ-45 (Konektor LAN). Teknologi ini adalah POE
yang merupakan singkatan dari “Power Over Ethernet“.16
15
www.tembolok.id/memilih-kabel-konektor-power-supply-dan-harddisk-khusus-cctv-terbaik/
16
visionteknologi.com/archieve/artikel/teknik/apa-itu-poe/
24
17
(Arianto, 2017) diakses 13-12-2020
25
dari itu ketika akan digunakan untuk instalasi IP kamera, diperlukan alat
tambahan yaitu POE injector atau bisa juga dengan menggunakan POE
splitter agar bisa mensuplai power k e IP kamera.18
18
(Muktaveen, 2019) diakses 13-12-2020
26
3.2.8 Monitor
Layar monitor adalah unit untuk menampilkan hasil pemantauan kamera
CCTV yang dipasang di ruang kelas atau di tempat penting lainnya. Layar
monitor ini terhubung dengan kabel koaksial serta konektor koaksial yang
disebut konektor BNC. BNC (bayonet neil concelman) atau konektor RF
berfungsi menghubungkan kamera CCTV dengan DVR dan layar monitor.
Komponen tambahan lain adalah adapter dan power suply serta kabel power.20
Monitor terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan dan kegunaannya
diantaranya adalah :
19
(ElekKomp, 2017) diakses 13-12-2020
20
(Awak, n.d.) diakses 13-12-2020
27
1. Monitor CRT
2. Monitor LCD
piksel, atau satu titik kristal cair yang tidak memancarkan cahaya sendiri.
Sumber cahayanya adalah lampu neon berwarna putih yang ada di bagian
belakang susunan kristal terebut. Titik-titik cahaya atau piksel yang
berjumlah sangat banyak, dari ribuan hingga jutaan akan mengubah
tampilan citra yang terlihat di layar. Kutub kristal cair yang dilewati arus
listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnet yang timbul
sehingga akan membiarkan beberapa warna saja diteruskan ke titik kristal
tersebut, sehingga muncullah berbagai macam gambar yang bisa dilihat di
layar monitor.
3. Monitor LED
4. Monitor Plasma
Monitor tipe berikutnya yang mungkin banyak ditemui adalah monitor
jenis plasma. Monitor ini pada dasarnya berusaha untuk menggabungkan
kualitas gambar LCD yang baik, dengan sudut penglihatan CRT yang luas,
sehingga menghasilkan sebuah monitor ramping yang bisa dilihat dari banyak
sudut pandang. Kekurangannya adalah tingkat kontras yang tinggi, yaitu
mencapai 10000:1, harganya relatif mahal, konsumsi daya yang besar dan
suhu yang tinggi ketika digunakan serta pixel pitch yang besar. Cara kerja
dari monitor ini memanfaatkan adanya sebuah layar datar emisif, dengan
sumber cahaya dari fosfor yang kemudian akan melepaskan muatan plasma
di antara dua layar datar. Gas yang diemisikan tidak menghasilkan merkuri.
5. Monitor OLED
Jenis-jenis monitor berikutnya yang bisa digunakan sebagai monitor
komputer/CCTV adalah monitor OLED atau monitor Organic Light-
Emitting Diode. Monitor ini memanfaatkan adanya sebuah semikonduktor
pemancar cahaya yang dibuat dari lapisan organik. Monitor OLED bisa
sangat tipis, hingga mencapai kurang dari 1 mm. Untuk membuat monitor
OLED, dibutuhkan lapisan kaca yang terbuat dari oksida timah indium
sebagai anoda, lapisan organik dari diamine aromatic, lapisan pemancar
cahaya dari metal kompleks seperti 8-hydroxyquinoline alumunium, dan
lapisan katoda. Lapisan-lapisan tersebut disusun sedemikian rupa hingga
akhirnya membuat sebuah layar. Hasil dari kombinasi berbagai macam
lapisan tersebut mampu menghasilkan kualitas gambar yang sangat tinggi
dan tajam. Meskipun demikian, monitor ini cenderung kurang begitu
banyak digunakan pada komputer rumahan pada umumnya karena harganya
yang relatif mahal. Kebanyakan jenis monitor yang satu ini banyak
digunakan di telepon pintar. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jenis
monitor ini akan menjadi pilihan ketika semuanya sudah terjangkau.21
21
(Ardhianto & Sutiono) diakses 14-12-2020
31
Kabel Video Graphics Array atau lebih dikenal dengan VGA adalah
kabel yang memiliki fungsi untuk mengirimkan sinyal video hasil
pengolahan komputer (DVR) untuk ditampilkan ke media keluaran seperti
Proyektor dan Monitor supaya dapat pengguna lihat. Kabel VGA ini sudah
dapat digunakan pada monitor Cembung (CRT) dalam arti lain, kabel VGA
ini sudah lama ditemukan. Jenis kabel VGA yang paling sering digunakan
adalah kabel VGA 15 pin.
22
(Wulandari, 2016) diakses 14-12-2020
33
23
(Arianto, 2017) diakses 12-12-2020
34
24
(Ralabuma, 2017) diakses 15-12-2020
25
(Raja CCTV, 2019) diakses 15-12-2020
BAB IV
PEMBAHASAN
35
36
kabel lama dihubungkan ke soket VGA male pada kabel baru. Sambungan soket
tersebut kemudian dimasukan kedalam box plastik untuk melindungi dari hujan
atau faktor lingkungan yang dapat menyebabkan kerusakan pada soket.
Gambar 4.6 Video dari DVR muncul pada monitor yang memiliki soket VGA
Gambar 4.8 Gambar atau video yang sudah muncul normal pada monitor
42
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil kerja praktek didapatkan kesimpulan bahwa
Gondorukem dan Terpentin memiliki peran tersendiri dalam perkembangan
teknologi di bidang elektronika. Selain itu dari hasil pemasangan monitor LCD di
pos security dan maintenance CCTV didapatkan pengetahuan dan wawasan
mengenai perbaikan dan perawatan CCTV. Dapat diketahui bahwa output dari
soket VGA tidak dapat di hubungkan ke soket input HDMI walaupum
menggunakan konverter. Hal tersebut dikarenakan output dari VGA memiliki
sinyal analog sedangkan input yang dapat diterima soket HDMI berupa sinyal
digital sehingga untuk menkonversikannya perlu menggunakan konverter khusus
yang dapat mengubah sinyal analog ke digital.
5.2 Saran
Setelah terlaksananya Praktek Kerja Industri kurang lebih selama 2 bulan
di PGT Sindangwangi. Penulis mendapatkan berbagai pengalaman dan juga
wawasan mengenai proses produksi getah pohon pinus dan maintenance CCTV,
dari praktek kerja ini penulis menyadari bahwa dalam melakukan sebuah pekerjaan
sebaiknya kita memiliki pengetahuan atau materi dengan pekerjaan terkait agar
dapat mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan selain itu hal tersebut juga
menghidarkan dari kelalaian kerja karena kurangnya pengetahuan. Proses
perawatan peralatan untuk produksi Gondorukem dan Terpentin harus dilakukan
secara berkala agar mendapatkan hasil produksi yang maksimal, selain itu PGT
Sindangwangi juga harus mulai mengikuti perkembangan teknologi guna
memperbaharui sistem produksi ke arah digital atau IoT agar dapat mempercepat
pengiriman data dan juga pengambilan keputusan. Penulis menyadari bahwa
laporan ini masih banyak kekurangan sehingga penulis masih perlu banyak belajar.
43
DAFTAR PUSTAKA
Infinitycctv. (2016, September 5). Pengertian & Sejarah CCTV. Diambil kembali
dari infinitycctv:
https://infinitycctv.co.id/index.php/component/content/article/8-blog/4-
pengertian-dan-sejarah-cctv
Muktaveen, F. (2019, April 8). Cara pasang POE injector dan POE splitter untuk
IP camera cctv. Diambil kembali dari Info Sistem Keamanan:
https://www.infosistemkeamanan.com/2019/04/cara-pasang-poe-injector-
dan-poe-splitter.html
Perhutani. (t.thn.). SEJARAH PERUM PERHUTANI. Diambil kembali dari
perhutani.co.id: https://perhutani.co.id/tentang-kami/sejarah-perum-
perhutani/
PROMEDIA CCTV. (2017, April 1). Mengenal Bagian-Bagian Penting Dalam
Perangkat CCTV. Diambil kembali dari PROMEDIA CCTV:
https://www.promediacom.co.id/blog/mengenal-bagian-bagian-penting-
dalam-perangkat-cctv
Raja CCTV. (2019, September 20). Cara Memasang Kamera CCTV Sendiri (
Tutorial Lengkap). Diambil kembali dari Raja CCTV:
https://cctvpalembang.co.id/cara-memasang-kamera-cctv-sendiri-tutorial-
lengkap/
Ralabuma. (2017, Juli 21). Cara Pasang Instalasi CCTV Tanpa Bantuan Teknisi.
Diambil kembali dari Ralabuma:
https://www.ralabuma.com/2017/07/cara-pasang-instalasi-kamera-
cctv.html
Rasyid, F. E. (2016, Agustus 5). Media Penyimpanan Data Solid State Drive
(SSD). Diambil kembali dari UBAYA:
https://www.ubaya.ac.id/2018/content/articles_detail/219/Media-
Penyimpanan-Data-Solid-State-Drive--SSD-.html
Stealth. (t.thn.). Jenis Kamera CCTV. Diambil kembali dari Stealth:
http://www.stealth.co.id/kamera-cctv/
Stealth. (t.thn.). Network Video Recorder. Diambil kembali dari Stealth:
http://www.stealth.co.id/nvr/
Wulandari, W. (2016, Oktober 22). Fungsi Kabel VGA dan Komponen Komputer.
Diambil kembali dari widurixitkj3:
http://widurixitkj3.blogspot.com/2016/10/fungsi-kabel-vga-1.html