DECISION SUPPORT SYSTEM

KENDARAAN TANPA PENGEMUDI

DHANY BAJA WIJAYA
195020201111054
SIM BE
 DECISION SUPPORT SYSTEM
Sistem Pendukung Keputusan (Inggris: Decision Support Systems disingkat DSS) adalah
bagian dan sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis
pengetahuan/manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem
komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah
semi-terstruktur yang spesifik. Sistem Pendukung Keputusan mulai dikembangkan pada
tahun 1970. DSS dengan didukung oleh sebuah sistem informasi berbasis komputer dapat
membantu seseorang dalam meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan. 
 KENDARAAN OTONOM
Mobil otonom (juga dikenal sebagai mobil tanpa pengemudi, mobil tanpa sopir, mobil
berkemudi sendiri, mobil robotik) dan kendaraan darat tanpa awak adalah
sebuah kendaraan yang dapat menjelajahi lingkungannya dan bergerak tanpa penggerakan
dari manusia.[2]
Mobil-mobil otonom memakai berbagai teknik untuk mendeteksi hal-hal di sekitarnya,
seperti radar, sinar laser, GPS, odometri dan penglihatan komputer. Sistem kontrol yang maju
memakai informasi sensori untuk mengidentifikasikan wadah-wadah navigasi yang semestinya,
serta rintangan-rintangan dan tanda jalan. Mobil-mobil otonom harus memiliki sistem kontrol
yang dapat menganalisis data sensori untuk membedakan antar mobil yang berbeda di jalan.
 Mobil self driving menggabungkan berbagai sensor untuk melihat
sekelilingnya seperti radar, lidar, sonar, GPS, odometri, dan

KONSEP pengukuran inersia. Sistem kontrol lanjutan menafsirkan

informasi sensorik untuk mengidentifikasi jalur navigasi yang
PENGGUNAA sesuai, serta rintangan dan rambu yang relevan. Penerapan

N teknologi yang mungkin termasuk kendaraan self driving pribadi,

robotaxis bersama, peleton kendaraan yang terhubung dan truk
jarak jauh.
 Eksperimen mengenai automated driving systems (ADS) telah
terpikir sejak tahun 1920, lalu berbagai uji coba dilakukan pada
tahun 1950. Namun, mobil yang benar-benar otomatis pertama
kali dikembangkan pada tahun 1977 oleh Japan's Tsukuba
PERKEMBANG Mechanical Engineering Laboratory.

AN SELF Mobil ini dapat melacak marka jalan dengan bantuan dua kamera

DRIVING CAR yang terpasang pada kendaraan serta menggunakan komputer

analog untuk pemrosesan sinyal. Mobil ini mencapai kecepatan
30 km per jam.
 1. Menghindari pengendara sepeda. 
KECANGGIHA 2. Mendeteksi lubang di jalan. 
N MOBIL 3. Mengatur kecepatan berkendara
OTONOM 4. Terus mengambil informasi. 
 1. Menghadapi cuaca buruk.  
KEKURANGAN 2. Kehilangan sinyal. 
MOBIL 3. Belum Mengenali makhluk kecil. 
OTONOM 4. Belum Mengenali polisi.  
 Contoh mobil
otonom yaitu
Waymo Chrysler
Pacifica Hybrid
  Jika sebelumnya percobaan mobil Waymo tanpa pengemudi
tersebut masih menggunakan sopir pengaman, maka pada tahun
2019 ini mobil benar-benar berjalan tanpa sopir. Paling tidak
PENJELASAN itulah yang dialami oleh Ed Niedermeyer seperti yang

MENGENAI ditulisnya di situs Techcrunch. Waymo telah menjalani 16 juta

kilometer jalan dan 16 milyar kilometer simulasi perjalanan
MOBIL sebelum berani menawarkan pengalaman berkendara tanpa

WAYMO sopir kepada Ed. Meski hanya 10 menit, dan dengan kecepatan
sekitar 70 km/jam, pengalaman itu luar biasa.
 Dua hal yang menjadi tantangan terbesar pengembangan mobil tanpa
sopir ini adalah teknologi/protokol dan pengalaman
pengguna/penumpang.
 Yang pertama, persoalan pengembangan teknologi dan protokol.
Bagaimana mengembangkan keduanya untuk keperluan deteksi dan
penyelamatan darurat jika terjadi sesuatu? Bagaimana membuat
TANTANGAN layanan darurat tersebut mengambil alih mobil? Untuk itu dilakukan

PENGEMBANGA banyak sekali percobaan dan simulasi, termasuk koordinasi dengan

perangkat otoritas lalu lintas setempat.
N MOBIL TANPA  Yang kedua, pengalaman pengguna/penumpang. Saat mobil benar-
PENGEMUDI benar melaju tanpa pengemudi, ternyata sensasi yang dialami oleh
penumpang menjadi berbeda. Sebab, sopir Waymo kali ini adalah
komputer, bukan lagi manusia. Komunikasi yang biasanya terjadi
antara sopir dan penumpang sekarang berubah menjadi antara
penumpang dengan komputer. User experience seperti ini masih terus
dipikirkan oleh tim peneliti Waymo.
 Menurut perusahaan konsultan McKinsey & Company
mengklaim bahwa meluasnya penggunaan kendaraan otonom
dapat mengurangi 90 persen dari semua kecelakaan mobil di
Amerika Serikat. Selain itu juga mencegah hingga US$190 miliar
dalam kerusakan serta biaya kesehatan setiap tahun, serta

KENDALA menyelamatkan ribuan jiwa.

Selain itu, para ahli keselamatan berkendara menilai bahwa
KECELAKAA kecelakaan lalu lintas umumnya diakibatkan oleh kelalaian
N MOBIL manusia seperti reaksi yang tertunda untuk melakukan
pengereman, terdistraksi dan berkendara melebih batas kecepatan.
OTONOM Meski diklaim aman, ternyata self driving car juga bisa
mengalami kecelakaan. Seperti self driving car dari Uber yang
membunuh perempuan Arizona yang sedang berjalan kaki pada
19 Maret 2018 silam, menurut laman The Guardian.
 Dalam pengembangan mobil tanpa kemudi, dibutuhkan banyak
komponen dan teknologi tinggi yang mumpuni. Ada banyak elemen
yang harus dipenuhi dalam membangun mobil tanpa pengemudi
yang aman dan andal. Elemen-elemen tersebut antara lain mencakup
actuation, elemen yang menyangkut sistem kemudi, pengereman,
dan akselerasi. Cloud, yang mencakup sistem untuk mempelajari
dan memperbarui data secara real-time seperti peta jalanan yang
PENGEMBANGA dilalui hingga data lalu lintas. Perception and Object Analysis, yang
mencakup sistem pendeteksi pergerakan objek di sekitar mobil.
N KEDEPANNYA Driving Control, mencakup algoritma komputer untuk
mengendalikan kendaraan. Decision Making, mencakup
perencanaan bagaimana kendaraan berjalan. Localization and
Mapping, memetakan keberadaan mobil di suatu tempat. Analytics,
memonitor operasional mobil saat berjalan. Middleware, sistem
yang menjalankan algoritma. Sensor, mencakup segala sistem
pendeteksian yang diperlukan mobil tanpa pengemudi.
THANKYOU