They?
OLEH
KELOMPOK 5
JUNAIDI APRIANTO 214641013
YOGI SEPATRA PAULUS 214641024
SITI AISYAH 214641022
SEFTEVIN ARNELLA 214641035
APA ITU KENDARAAN OTOMATIS?
Tentu kita mengenal istilah autopilot sebagai
teknologi aviasi yang ada pada pesawat-pesawat
komersial. Konsep autopilot ini membuat sistem
komputer mengambil alih kemudi pesawat dan
memungkinkan pesawat untuk terbang secara otomatis.
Bahkan saat ini teknologi autopilot sudah mampu
untuk melakukan take-off dan landing secara otomatis.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah apakah
teknologi ini aman? Terlepas dari kesalahan yang terjadi
pada Boeing 737 Max, secara statistik autopilot lebih
aman karena sebagian besar kecelakaan terjadi karena
faktor human error.
Karena alasan inilah banyak perusahaan otomotif dan
bahkan perusahaan teknologi raksasa seperti Google dan
Tesla, serta perusahan otomotif dunia mencoba
menerapkan autopilot pada transportasi darat. Cukup
masuk akal memang, mengingat traffic di jalan jauh lebih
padat daripada di udara dan tingkat kepatuhan
pengemudi di jalan raya yang sangat parah bila
dibandingkan dengan pilot yang harus menempuh
pelatihan dan uji sertifikasi bertahun-tahun.
Self-driving cars, begitulah istilah yang sering muncul
pada headline berita-berita teknologi di tahun 2018-2019
ini. Self-driving car adalah konsep transportasi di mana
mobil sepenuhnya dikendalikan oleh komputer.
Impian autopilot untuk mobil ini merupakan tantangan yang besar.
Situasi dan kondisi jalan yang rumit dengan berbagai jenis kendaraan
driving yang mana ini adalah sebuah puncak dari teknologi kendaraan
dekade berikutnya.
Berikut level - level pada mobil otonom
pengereman, dan kemudi. Sebagian besar kendaraan di jalan saat ini termasuk dalam kategori
ini.
Dua atau lebih fungsi otomatis, seperti cruise control dan pengereman otomatis, dapat bekerja
secara bersamaan. Mobil level dua mengharuskan pengemudi untuk tetap mengontrol
sepenuhnya.
Kendaraan dapat mengemudi sendiri dalam situasi tertentu, terutama di jalan raya, tetapi
pengemudi harus tetap penuh perhatian dan siap untuk mengambil alih setiap saat.
4. Tingkat Empat: Otomasi Tinggi
Kendaraan dapat mengemudi sendiri, dan tidak
memerlukan operator manusia, namun dalam skenario
tertentu.
mobil mengukur kecepatan mobil saat melaju dan bergerak melalui lalu lintas.
Sensor ultrasonik mengukur dan melacak posisi trotoar, trotoar, dan objek yang
• Kamera: Kamera diperlukan untuk melihat hal-hal seperti garis jalur di jalan raya,
rambu kecepatan, dan lampu lalu lintas. Kamera yang dipasang di kaca depan
membuat gambar 3-D dari jalan di depan. Kamera di belakang kaca spion fokus
pada marka jalur. Kamera inframerah mengambil sinar inframerah yang dipancarkan
dari lampu depan untuk memperluas penglihatan untuk mengemudi di malam hari.
• Kelebihan kamera:
• Kekurangan kamera:
Kamera tidak berfungsi dengan baik di semua situasi cuaca, dan tidak seperti
perangkat pendeteksi cahaya dan jangkauan yang berada di atas sebagian besar mobil
self-driving. Lidar menembakkan jutaan sinar laser setiap detik, mengukur berapa
lama waktu yang dibutuhkan untuk memantul kembali. Lidar mengambil pandangan
360 derajat dari sekeliling mobil, mengidentifikasi objek terdekat dengan akurasi
hingga 2 sentimeter. Lidar sangat mahal dan belum cukup kuat untuk hidup di
Lidar dapat melihat dalam resolusi lebih tinggi dari radar. Dia mampu mengetahui
apakah pejalan kaki menghadap ke depan atau ke belakang atau apakah kendaraan roda
dua adalah sepeda atau sepeda motor, yang memungkinkan komputer mobil untuk
memprediksi dengan lebih baik bagaimana suatu benda tertentu akan berperilaku.
• Kekurangan Lidar:
Saat ini, lidar adalah pilihan sensor paling mahal untuk pembuat
Lidar juga dibatasi oleh kondisi cuaca. Dia tidak akan bekerja jika
mobil, dan akurat dalam jarak 1,9 meter. Dikombinasikan dengan pembacaan dari
sekeliling mobil, termasuk titik buta, dan sangat membantu untuk mendeteksi objek
Kelebihan radar:
Radar dapat melihat objek ratusan meter di kejauhan dan dapat mendeteksi ukuran dan
kecepatannya.
Kekurangan radar:
Teknologi radar tidak dapat "melihat" detail dan menafsirkan gambar dalam resolusi yang
sangat rendah, yang berarti tidak dapat mendeteksi identitas objek secara lebih detail.
• Komputer: Semua data yang dihasilkan oleh teknologi ini perlu
rintangan.
• Pembelajaran Mesin, Pembelajaran Mendalam, dan Teknologi Visi Komputer:
Sistem komputer mobil harus "dilatih" menggunakan kecerdasan mesin dan pembelajaran
mendalam untuk melakukan hal-hal seperti mendeteksi garis jalur dan mengidentifikasi
pengendara sepeda, dengan menunjukkan jutaan contoh subjek yang ada. Karena dunia
terlalu rumit untuk menulis aturan untuk setiap skenario yang mungkin, mobil harus bisa
• Peta: Sebelum mobil otonom turun ke jalan, pengembangnya menggunakan kamera dan
lidar untuk memetakan wilayahnya dengan sangat detail. Informasi itu membantu mobil
memverifikasi pembacaan sensornya, dan itu adalah kunci bagi setiap kendaraan untuk