Anda di halaman 1dari 4

Pemanfaatan Tegangan Getar Handphone sebagai Sistem Pengaman dan Kontaktor Sepeda Motor

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Kendaraan sepeda motor sangat kurang didalam segi keamanan yang memberikan

kemudahan kepada pencuri untuk menjalankan aksinya. Modus pencurian sepeda motor beragam, dimana salah satunya adalah dengan mengaktifkan main switch (saklar utama) secara paksa. Sebagian besar dari kasus tersebut terjadi akibat kelalaian pemilik yang kurang berhatihati menempatkan sepeda motornya Bahkan beberapa media cetak menyebutkan, bahwa kasus pencurian sepeda motor masih menduduki peringkat pertama dari kejahatan yang sering terjadi. Untuk mencegah terjadinya pencurian sepeda motor tersebut, pemilik sepeda motor seharusnya melengkapi kendaraannya dengan sistem pengaman. Ada beberapa pengaman sepeda motor telah beredar di pasaran yang memiliki spesifikasi sebagai berikut
1. 2.

Memiliki alarm pengaman ketika main switch di hidupkan secara paksa. Memiliki pilihan tombol untuk menghidupkan dan mematikan sepeda motor.

3. Memiliki jarak jangkau antara remot kontrol dengan sistem pengaman sekitar 200 meter. 4. Memiliki sistem kerja pengontrolan main switch secara individu, yakni pengaktifan main switch pada remot kontrol tidak dapat digabungkan dengan main switch manual yang menggunakan kunci kontak. Alat dengan spesifikasi berikut banyak digunakan pemilik sepeda motor dipasaran dengan harga yang cukup tinggi. Banyak lagi alat pengaman yang menambahkan spesifikasi diantaranya adalah GPS ( Global Positioning System ) tetapi memiliki harga yang tinggi. Dari spesifikasi alat pengaman tersebut, ada beberapa kelemahan yang masih dimiliki. Kelemahan tersebut yakni diantaranya berupa :

1. 2. 3. 4.

Hanya berupa alarm anti maling sehingga tidak dapat memutuskan sistem kerja Tidak dapat mengontrol sepeda motor dengan jarak melebihi 200 meter. Pengoprasian yang kurang efektif, dan Mengeluarkan biaya mahal untuk mengetahui lokasi kendaraan. Berdasarkan kelemahan kelemahan yang ada di atas maka timbul suatu ide bagaimana

kelistrikan dari sepeda motor.

merancang suatu alat dengan PEMANFAATAN TEGANGAN GETAR HANDPHONE SEBAGAI SISTEM PENGAMAN SERTA KONTAKTOR PADA SEPEDA MOTOR . Dari tegangan getar isyarat panggilan handphone (telepon genggam) dapat dijadikan sebagai pengganti remot kontrol sehingga memiliki jarak jangkau yang jauh. Alat ini bukan hanya alarm tetapi juga dapat memutuskan sistem kerja kelistrikan sepeda motor dimanapun berada karena jarak jangkau yang jauh, dan dapat menghidupkan sepeda motor dengan pengoprasian yang lebih mudah. Dengan bantuan operator selular tersebut, alat ini juga dapat melacak lokasi sepeda motor seperti menggunakan GPS (Global Positioning System) tetapi tidak perlu mengeluarkan biaya yang tinggi. Dengan memasang alat ini pada sepeda motor, maka dapat mengurangi kekhawatiran dari aksi pencurian sepeda motor. Karena, apabila main switch (saklar utama) dihidupkan secara paksa, maka alarm akan bunyi dan mesin sepeda motor tidak dapat dihidupkan. Jika pemilik kendaraan lupa mengaktifkan sistem pengaman tersebut dan pelaku berhasil mencuri, mesin sepeda motor dapat dimatikan walau dengan jarak yang jauh. Setelah itu, dapat diketahui dengan cepat lokasi sepeda motor tersebut dengan menggunakan bantuan operator selular. 1.2. Rumusan Masalah Adapun masalah yang timbul dari pembuatan alat ini adalah : 1. Bagaimana membuat sistem pengaman yang lebih efesien sehingga dapat membantu masyarakat menengah kebawah? 2. Bagaimana merancang sistem pengaman serta kontaktor pada sepeda motor dengan memanfaatkan tegangan getar panggilan telepon ? 3. Bagaimana menggabungkan antara alat tersebut dengan sistem kelistrikan pada kendaraan sepeda motor sehingga menjadi lebih efektif ? 1.3. Batasan Masalah

Ruang lingkup permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini dibatasi dalam hal : 1. Sepeda motor yang dipasang alat pengaman hanya pada jenis sepeda motor yang memungkinkan untuk pemasangan alat tersebut. 2. Handphone yang digunakan memiliki isyarat panggilan getar. 3. Tidak membahas mengenai penyuplai tegangan pada handphone. 4. Pembahasan lebih ditekankan pada perancangan rangkaian pengontrol terhadap sistem kelistrikan sepeda motor.

1.4.

Tujuan Penelitian Secara garis besar penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem pengaman dan

kontaktor sepeda motor dengan memanfaatkan tegangan getar panggilan pada handphone yang ekonomis, praktis, bermutu tinggi dan dapat bersaing di pasaran. 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : 1. Membantu mengurangi kekhawatiran dari aksi pencurian sepeda motor khususnya pada masyarakat menengah kebahwah yang semakin marak. 2. Memudahkan untuk mengontrol main switch ( saklar utama ) sepeda motor dari jarak jauh. 3. Mengoptimalkan kegunaan handphone second yang mudah didapat sehingga menghasilkan alat pengaman sepeda motor dengan harga yang dapat dijangkau. 4. Menekan angka kriminalitas, khususnya kasus pencurian sepeda motor. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran tentang penulisan dan penyusunan laporan tugas akhir ini kami menguraikan secara singkat sebagai berikut :

BAB I.

PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, permasalahan, tujuan, pembatasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II. DASAR TEORI Bab ini berisikan teori yang sebagai dasar dalam merencanakan dan membuat alat menguraikan tentang teori- teori dasar yang digunakan sebagai acuan, karakteristik dari komponen yang akan digunakan, sifat dan struktur komponen. BAB III. PERANCANGAN Bab ini berisikan tentang perencanaan dan pembuatan alat, didalamnya dikemukakan proses pembuatan alat sesuai dengan rencana yang mengacu pada teori sebagai landasannya, adanya toleransi terhadap komponen pada peralatan terkait dengan faktor fisik, fungsi, karakteristik, kinerja dan strukturnya serta analisis pengujian alat.

Anda mungkin juga menyukai