Anda di halaman 1dari 28

AKUNTANSI MANAJEMEN

PENGENDALIAN
MANAJEMEN & AKUNTANSI
PERTANGGUNGJAWABAN
Muchammad Novalino Al Faraby
195020200111051
PENGENDALIAN
MANAJEMEN
Pengendalian
Manajemen
40

Pengendalian manajemen adalah suatu proses


30
dimanamanajemen menjamin bahwa organisasi
melaksanakanstrateginya dengan efektif dan
efisien. Sistem pengendalianmanajemen 20
membantu manajemen dalam melaksanakan
fungsiperencanaan dan pengendalian
10

0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5
PENGENDALIAN MANAJEMEN SEBAGAI
SUATU SISTEM TERDIRI DARI

STRUKTUR PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN


PENGENDALIAN Serangkaian kegiatan dalam pengendalian
MANAJEMEN manajemen atau proses bekerjanya
unsur-unsur yang pengendalian manajemen yang terdiri dari:
membentuk sistem
pengendalian manajemen –Penyusunan program
yang terdiri dari atas pusat- –Penyusunan anggaran
pusat pertanggungjawaban –Pelaksanaan dan pengukuran
dan ukuran prestasi. –Pelaporan dan analisis
Pusat pertanggungjawaban adalah bagian atau unit
organisasiyang dipimpin oleh seorang manajer yang
bertanggungjawabterhadap unit yang dipimpinnya.

Ukuran prestasi pada dasarnya mengukur efektivitas dan efisiensi


organisasi dalam melaksanakan strateginya. Efektivitas diukur
berdasarkan kaitan antara keluaran pusatpertanggungjawaban
dengan tujuan atau target yang ditetapkan, sedangkan efisiensi
sebagai perbandingan antarakeluaran dengan masukan pusat
pertanggungjawaban. Prestasi setiap pusat pertanggungjawaban
diukurberdasarkan biaya dan atau pendapatan.

Berdasarkan hal tersebut, pusat pertanggungjawaban


dapatdikelompokkan menjadi pusat biaya, pusat pendapatan,
pusat laba, dan pusat investasi.

STRUKTUR
PENGENDALIAN
MANAJEMEN
CONTOH KASUS
Laba dan investasi dari divisi A
dan divisi B
40
Divisi A Divisi B
Laba Rp 25.000.000 Rp 30.000.000
30
Investasi Rp 100.000.000 Rp 150.000.000
Rasio laba
investasi 25% 20% 20

Meskipun laba Divisi B lebih besar dari pada Divisi


10
A, tetapiDivisi A mempunyai rasio laba atas
investasi yang lebih tinggidari Divisi B.
0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5
PROSES PENGENDALIAN
MANAJEMEN
Penyusunan program merupakan kegiatan awaldalam
proses pengendalian manajemen. Program memuat
kegiatan pokok yang akan dilaksanakanorganisasi untuk
melaksanakan strategi yang telahditetapkan dalam
perencanaan strategik. Berdasarkan program yang ada
disusun rencanakegiatan yang lebih operasional untuk
jangka waktuyang akan datang, dikenal dengan anggaran.
Organisasi melaksanakan kegiatan sesuai denganprogram
dan anggaran, setiap kegiatan diukurhasilnya, dan pada
akhir periode kegiatan disusunlaporan dan dilakukan
analisis sehingga dapatdiketahui prestasi pusat
pertanggungjawaban.

Proses
Pengendalia
n Manajemen
AKUNTANSI
PERTANGGUNGJAWABAN
AKUNTANSI
PERTANGGUNG
JAWABAN
Akuntansi pertanggungjawaban
(responsibility accounting) adalahsistem
akuntansi yang dirancang untuk dapat
mencatat dan melaporkan pendapatan
dan/atau biaya yang timbul
akibatpelaksanaan suatu aktivitas
kepada manajer yang bertanggung
jawabterhadap aktivitas tersebut.
STRUKTUR
ORGANISASI
KARAKTERISTIK PENTING ORGANISASI
Penyusunan struktur organisasi
YANG MENDUKUNG PENGENDALIAN
tergantung pada pendekatan
OPERASIONAL
yangdigunakanperusahaan
dalam mengelompokan Tidak terjadi tumpang tindih dalam
aktivitas. Aktivitasorganisasi pembebanan tanggung jawab.
dapat dikelompokkan Setiap manajer memahami tanggung
berdasarkan fungsi, produk, jawabnya dengan jelas.
geografis. Individu yang diberi tanggung jawab harus
memiliki kewenangan yangmemadai.
KETERKAITAN STRUKTUR
ORGANISASI DAN PELAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
PENDEKATAN FUNGSIONAL
KETERKAITAN STRUKTUR
ORGANISASI DAN PELAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
PENDEKATAN PRODUK
KETERKAITAN STRUKTUR
ORGANISASI DAN PELAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
PENDEKATAN GEOGRAFIS
Menurut pandangan tradisional, asumsi dasar akuntansi
pertanggungjawaban adalah individu yang berwenang
mengendalikan aktivitas harus bertanggung jawab
terhadap biaya yang timbul akibat pelaksanaan
aktivitas tersebut. Biaya setiap unsur pengeluaran
terdiri atas dua elemen:

1.Harga per unit.


2.Kuantitas unsur yang digunakan.

Keragaman dan sifat saling ketergantungan faktor-


faktor penentu biaya menyebabkan biaya harus
PENENTUAN dibebankan pada individu manajer berdasarkan

PIHAK YANG pengendalian relatif daripada pengendalian absolut.


.
MENGENDALIKAN
BIAYA
PERHITUNGAN TARIF
PENAGIHAN DEPARTEMEN JASA

Mengestimasi atau Mengalokasikan Mengalokasikan Menghitung tarif


menganggarkan biaya anggaran biaya bersama anggaran biaya penagihan dengan cara
yang dapat ditelusur ke setiap departemen. departemen jasa ke membagi jumlah
langsung ke departemen departemen lain. estimasi biaya
jasa. departemen jasa dengan
jumlah perkiraan jam
jasa.
Laporan
Pertanggungjawaban

Pada akhir periode, kegiatan yang dilaksanakan


diukurpelaksanaannya. Hasilnya dilaporkan melalui
laporanpertanggungjawaban yang antara lain
memuat jumlahanggaran, realisasi, dan selisih antara
anggaran dan realisasi. Selisih ini dibedakan menjadi
selisihmenguntungkan (realisasi < anggaran) dan
selisih tidakmenguntungkan (realisasi > anggaran).
1. Laporan harus sesuai dengan struktur
organisasi.
2. Laporan harus konsisten bentuk dan isinya
setiap diterbitkan.
3. Laporan harus tepat waktu.
4. Laporan harus diterbitkan secara teratur.
5. Laporan harus mudah dipahami.
6. Laporan memuat perincian yang memadai,
tetapi tidak berlebihan.
7. Laporan harus menyajikan data
perbandingan.
8. Laporan harus analitis.
KARAKTERISTIK 9. Laporan untuk manajer operasi harus
LAPORAN menyajikan informasi mengenai unit fisik

PERTANGGUNG sekaligus jumlah rupiahnya.

JAWABAN
ILUSTRASI LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
TINGKAT PERTANGGUNGJAWABAN
LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
MANAJER PRODUKSI
MENYAJIKAN INFORMASI MENGENAI BIAYA TERKENDALI
DEPARTEMENPRODUKSI MELIPUTI BAGIAN-BAGIAN YANG
MENJADITANGGUNGJAWABNYA, MISALNYA BIAYA TERKENDALI BAGIAN
MESIN, BAGIAN PERAKITAN, BAGIAN PERAWATAN, DLL. TOTAL SELISIH
ANTARAANGGARAN DAN REALISASI DILAPORKAN KEPADA DIREKTUR.
Menyajikan informasi mengenai biaya
terkendali DepartemenProduksi meliputi
bagian-bagian yang menjadi tanggung
jawabnya, misalnya biaya terkendali bagian
mesin, bagian perakitan, bagian perawatan,
dll. Total selisih antaraanggaran dan realisasi
dilaporkan kepada Direktur.

LAPORAN
PERTANGGUNG
JAWABAN
MANAJER PRODUKSI
ANALISIS PENYIMPANGAN
DAN ANGGARAN FLEKSIBEL
ANGGARAN FLEKSIBEL
Anggaran yang mengukur jumlah biaya yang seharusnya pada
satu set volume aktivitas atau anggaran yang disesuaikan
dengan volume aktivitas sesungguhnya.

PENYIMPANGAN PENGELUARAN
Perbedaan antara biaya sesungguhnya dengan biaya
dianggarkan pada tingkat aktivitas yang sesungguhnya.

PENYIMPANGAN KAPASITAS MENGANGGUR


Perbedaan antara biaya dianggarkan pada tingkat aktivitas
sesungguhnya dengan biaya yang dibebankan ke produk

PENYUSUNAN yang dihasilkan selama satu periode (atau ke departemen


pemakai atas jasa yang diberikan selama satu periode).

ANGGARAN
FLEKSIBEL
AKUNTANSI PERTANGGUNG
JAWABAN—PENDEKATAN
ALTERNATIF
KRITIK TERHADAP KEGUNAAN
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI 2

BERHUBUNGAN DENGAN BERHUBUNGAN DENGAN


PERILAKU DISFUNGSIONAL KEGUNAAN DATA YANG
MANAJER YANG DIEVALUASI DIHASILKAN OLEH SISTEM
ATAS DASAR KINERJA YANG BAGI MANAJER.
DILAPORKAN OLEH SISTEM
TERSEBUT.
Individulah yang dievaluasi, bukan proses bisnisnya. Hal
tersebut menimbulkan perilaku disfungsional yaitu:

1.Manajer cenderung mengutamakan


kepentingan sendiri.
2.Manajer memusatkan perhatian
pada pencapaian anggaran.
3.Manajer memusatkan perhatian
pada target jangka pendek.
4.Manajer yang pandai
memanipulasi akan sukses.

PERILAKU
DISFUNGSIONA
LMANAJER
THANKYOU !
Any question ?

Anda mungkin juga menyukai