Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS WACANA DESKRIPTIF

Disusun Oleh: Parluhutan Siregar

Hakikat Wacana

Sebuah wacana mengandung konsep, gagasan, pikiran, atau ide yang utuh, yang bisa dipahami oleh pembaca (dalam wacana tulis) atau pendengar (dalam wacana lisan).

Pengertian analisis wacana adalah analisis atas bahasa yang digunakan atau bahasa dalam konteks sosial pemakaian bahasa. Secara singkat analisis wacana adalah suatu metode untuk mengakji pesan-pesan komunikasi yang terkandung dalam wacana secara tekstual maupun kontekstual.

PENGERTIAN ANALISIS WACANA

MAKSUD DAN TUJUAN ANALISIS WACANA

Analisis wacana: adalah upaya pengungkapan maksud tersembunyi dari subjek (penulis, pembicara) yang mengemukakan suatu pernyataan. Jadi tujuan dari setiap analisis wacana adalah pengungkapan makna dibalik tulisan atau ucapan.

CIRI DAN SIFAT ANALISIS WACANA

Analisis wacana membahas kaidah pemakaian bahasa dalam masyarakat (rule of use menurut Widdowson). Analisis wacana merupakan usaha memahami makna tuturan dalam konteks, teks, dan situasi (Firth). Analisis wacana merupakan pemahaman rangkaian tuturan melalui interprestasi semantik (Beller). Analisis wacana berkaitan dengan pemahaman bahasa dalam tindak berbahasa (what is said from what is done menurut Labov).

OBYEK STUDI ANALISIS WACANA

Material: Objek kajian analisis wacana adalah unit bahasa yang memiliki kesatuan dan konteks, bisa berupa naskah pidato, rekaman percakapan yang telah dinaskahkan, percakapan langsung, catatan rapat, debat, ceramah atau dakwah agama dsb. Formal: Analisis wacana lazim digunakan untuk menemukan makna wacana yang persis sama atau paling tidak sangat ketat dengan makna yang dimaksud oleh pembicara lama wacana lisan, atau oleh penulis dalam wacana tulis.

Pemaknaan dalam Analisis Wacana


Untuk menemukan makna kosep-konsep yang samar dalam wacana dapat dilakukan dengan merujuk; (a) Makna semantik dan makna gramatikal, sebagai tahap permulaan untuk mengetahui makna dasar dari kata dimaksud; (b) Mencari maknanya dari konteks sosial, termasuk makna yang biasa dipahami secara umum.

(c) Mencari makna dalam teks (ko-teks); yaitu dengan menghubungkan dengan teks sebelumnya (kataforis) atau teks sesudahnya (anaforis).

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS WACANA


Cari sebuah wacana (misalnya; makalah) yang ditulis orang. Baca makalah secara keseluruhan. Selama membaca, tandai hal-hal (kata atau kalimat) yang dianggap ganjil. Cari makna dari kata atau kalimat yang dianggap ganjil tsb dengan; (a) mencari makna leksikal dan semantik; (b) mencari maknanya sesuai yang lazim dipahami masyarakat, (c) berita atau fakta yang disampaikan/terjadi sebelumnya. Deskripsikan isi wacana dengan menyertakan makna-makna baru yang sudah ditemukan. Sampaikan analisis terhadap wacana tersebut Sampaikan kesimpulan dan saran seperlunya.

Anda mungkin juga menyukai