Berdasarkan struktur frasenya, Soeparno (2013) membagi bahasa menjadi dua tipe, yaitu bahasa
yang bertipe senter-atribut (S-A) dan bahasa yang bertipe atribut-senter (S-A). Dua tipe bahasa
tersebut juga disebut bahasa yang bertipe diterangkan-menerngkan (DM) dan bahasa yang bertipe
menerangkan-diterangkan (MD).
Bahasa yang bertipe senter-atribut (S-A) struktur frasanya senter (head, axis) terletak atau berada di
depan atribut. Yang tergolong bahasa bertipe senter atribut antara lain bahasa Arab, bahasa Melatu,
bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Madura, bahasa Batak, bahasa Bugis, bahasa Malagis, bahasa
Formosa, bahasa Dayak, dan sebagainya.
Bahasa yang bertipe atribut-senter (A-S) struktur frasanya atribut terletak di depan senter. Bahasa-
bahasa bertipe atribut-senter antara lain bahasa Inggris, bahasa Belanda, bahasa Jerman, bahasa
Prancis, bahasa Portugis, bahasa Spanyol, bahasa italia, bahasa swedia, dan sebagainya.
Soeparno. 2013. Dasar-dasar Linguistik Umum, Edisi Kedua. Yogyakarta: Tiara Wacana