Dalam buku Komposisi Bahasa ndonesia untuk Mahasiswa Nonjurusan Bahasa yang dikarang oleh
Lamuddin Finoza, S.S. dipaparkan dengan cukup lengkap mengenai ruang lingkup Ejaan yang
Disempurnakan (EyD) mulai pemakaian huruf sampai dengan pemakaian tanda baca.
Pemakaian huruf berbicara tentang masalah yang mendasar dari suatu bahasa, yaitu; abjad,
vokal, konsonan, pemenggalan kata, dan nama diri.
Penulisan huruf berbicara tentang jenis huruf yang digunakan, seperti; huruf kapital dan huruf
miring.
Penulisan kata berbicara tentang berbagai cara penulisan kata bermorfem tunggal dan yang
bermorfem banyak, beserta unsur-unsur kecil dalam bahasa, meliputi; kata dasar, kata turunan,
kata ulang, gabungan kata, kata ganti kau, ku, mu, dan -nya, kata depan di, ke, dan dari, kata
sandang , partikel, singkatan dan akronim, angka dan lambang bilangan.
Penulisan unsur serapan berbicara tentang kaidah cara penulisan unsur serapan, terutama kata-
kata yang berasal dari bahasa asing
Pemakaian tanda baca (pungtuasi) berbicara tentang penempatan kelima
belas tanda baca dalam penulisan. Tanda baca tersebut yaitu;
tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua
(:), tanda hubung (-), tanda pisah (–), tanda elipsis (...), tanda tanya (?),
tanda seru (!), tanda kurung ((...)), tanda kurung siku ([...]), tanda petik
ganda (“...”), tanda petik tunggal (‘...’), tanda garis miring (/), tanda
penyingkat (‘)
Contoh pentingnya tanda baca :