Anda di halaman 1dari 1

KIAT MENULIS ARTIKEL di MEDIA CETAK

Menulis pada hakikatnya adalah upaya mengekspresikan apa yang dilihat, dialami,
dirasakan, dan dipikirkan ke dalam bahasa tulisan. Terkadang kita masih kesulitan memulai
membuat model tulisan yang bersifat luas dan mendalam, maka kita bisa mulai dulu latihan
dengan cara membuat jenis tulisan yang ringan dan sederhana. Jika ingin menjadi penulis di
media massa, maka modal yang perlu dimiliki adalah kepekaan dan sikap kritis. Menulis bisa
dijadikan sebagai profesi dan panggilan hidup, karena dari menulislah kita bisa hidup dan bisa
berbuat baik untuk kehidupan dan kemanusiaan.

Namun pada saat sekarang ini, banyak orang yang belum mengetahui apa sebenarnya
artikel itu. Artikel didefnisikan sebagai karya tulis lengkap di majalah, surat kabar, dan
sebagainya yang bersifat umum dan luas. Tema dan peristiwa yang digarap di artikel biasanya
bersifat lebih aktual. Adapun beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjadi seorang
penulis artikel yang baik yaitu :

1. Mengasah naluri bahasa


Modal utama seorang penulis adalah kelancaran berbahasa. Bahasa yang biasanya
digunakan dalam menulis artikel adalah bahasa yang populer, padat dan komunikatif.
Kelancaran berbahasa ini hanya bisa dilatih dan diasah dengan cara membaca sebanyak
mungkin dan latihan menulis terus menerus karena menulis merupakan proses latihan dan
mencoba terus menerus, semakin sering mencoba maka akan semakin lancar dalam
menulis.
2. Belajar kepada seorang penulis
Untuk meningkatkan kualitas artikel yang kita buat, kita perlu mengumpulkan
informasi yang sebanyak-banyaknya di seputar tema yang sedang kita garap, bila perlu
kita bisa juga berdialog dengan tokoh-tokoh dan kenalan yang dirasa menguasai tema
yang sedang kita tekuni, untuk memperluas wawasan dan menguji asumsi-asumsi kita.
3. Memiliki bakat serta tekad yang kuat
Bakat merupakan kelebihan yang kita miliki dalam menulis. Salah satu faktor
penting untuk menjadi penulis adalah suatu tekad yang kuat untuk jadi penulis disertai
kerja keras, kesabaran dan ketelatenan.

Tentunya setelah memiliki semua itu, kita pasti memiliki motivasi tersendiri untuk
menulis artikel di media massa. Motivasi itu biasanya seperti, pertama, dengan menulis di media
massa maka ide dan gagasan kita tentu akan dibaca dan diapresiasi oleh khalayak luas. Kedua,
dengan menulis di media massa,maka kita bisa mendapatkan imbalan dan honorarium yang
lumayan. Motivasi yang demikian itu dapat menambah lagi semangat dan ketekunan kita dalam
menulis artikel.

Anda mungkin juga menyukai