Sama hal nya dengan menulis, jika dalam benak kita bahwa menulis itu sulit,
dimuat dalam sebuah buku itu mustahil, membanding-bandingkan tulisan yang saya
buat jelek dengan tulisan orang lain, saya tidak berbakat menulis dsb, inilah adalah
mindset negative yang mengurung kita, mindset block yang selama ini menunda
sebuah pencapain karya besar untuk lahir. Sekarang mari kita ubah semua pemikiran
negative tersebut, kita hapus segala bentuk software negative yang ada pada diri kita,
mari kita instal kembali semua energi dan pemikiran positif, menulis itu mudah, saya
adalah penulis terbaik, tulisan saya bias lebih bagus jika saya focus dan berusaha lebih
keras, tulisan saya dapat menginspirasi orang lain, orang lain pasti suka dengan tulisan
saya dll.
Kita patahkan mindset block MULAI SEKARANG.
Bila kamu pikir kamu gagal maka kamu akan gagal, bila kamu pikir kamu bisa
maka kamu akan bisa, semuanya berawal dari pikiran. Napoleon Hill
MARI KITA MULAI
Apa yang kau minta tak akan terhalang selama kau memintanya kepada Tuhanmu.
Namun, apa yang kauminta tak akan datang selama kau mengandalkan dirimu
sendiri.
Ibnu Atha’Illah As-Sakandari
Sebelum kita memulai mari kita memohon ampun terhadap segala semua dosa
yang kita punya, semoga segala urusan kita dimudahkan dan selalu dilancarkan dan di
istiqamahkan hingga selesai ,dan segala apa yang kita lakukan merupakan upaya dan
usaha untk mencari keridhoan dari-Nya, semoga ikhtiar tulisan kita merupakan hal
yang baik dan menjadi baik, diberikan ilham dari setiap tulisan yang kita Tulis agar
tidak menjadi mudharat kelak nanti, semoga dapat menjadi wasilah untuk menjemput
hidayah untuk orang lain dan bernilai amal jariyah, amiin allahhumma amiin.
#Mengingat kembali
Mari kita ingat kembali tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lalu
guna mendukung tulisan yang kita buat, sehingga kita bias menggunakan pengalaman
empiris berbentuk fakta kepada pembaca dan mudah untuk ditulis.
Memaksimalkan potensi sama dengan memaksimalkan tulisan yang kita buat. Mari
kita buat Tulisan kita lebih efektif.
7) Tunjukan ciri khas tulisan, seperti apa tulisan tersebut, sedih, senang atau
seperti apa.
9) Berikan yang terbaik, berpikir bahwa jika saya yang membaca tulisan ini, nilai
apa yang bisa saya dapat.
10) Jangan pernah merasa malu bahwa tulisan yang kita buat tidak bagus, itu
hanyalah persepsi ketidakpercayaan diri.
KONSISTEN ITU PENTING
Selalu ada yang semangat di awal untuk memulai perjalanan, mulai merasa
lelah dipertengahan jalan, dan akhirnya tidak sampai pada tujuan.
Menulis adalah perkara mudah, setiap orang yang sudah belajar membaca dan
menulis pasti sudah dapat untuk menulis, tapi seseorang yang konsisten pada
tulisannya untuk membuat sebuah karya adalah hal yan agak sulit untuk
dipertahankan.
Mulai untuk konsisten pada diri sendiri, kita bisa memulai untuk menulis
seperti satu halaman penuh dalam satu hari, setengah halaman dalam satu hari, satu
paragafh dalam satu hari, bahkan satu kalimat dalam satu hari.
Pilihan apa yang dipilih yang terpenting kita sudah konsisten bahwa kita ingin
menulis untuk menghasilkan sebuah karya tulisan. Buatlah sebuah jadwal berupa
komitmen kapan kita akan memulai dan berhenti untuk menulis dalam satu waktu,
semisal memulai menulis selepas shalat subuh, tilawatil al-quran kemudian
menyelesaikan tulisan tersebut, atau kita bisa menulis selepas bada isya, selepas
dhuha, selepas tahajud atau kapanpun yang kita mau dalam memulai tulisan, yang
terpenting jadwal tersebut konsisten dan bisa untuk dilakukan.
Percayalah bahwa hasil tulisan akan lebih efektif jika tulisan itu dibuat secara
efisien dan konsisten, tulisan satu buku penuh dengan waktu 40 hari 40 malam, tentu
akan berbeda hasilnya dengan tulisan yang dibuat satu buku penuh dengan waktu
sehari semalam, hehe.
Menulis ibarat pepatah menabung, “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”
#Menyendiri.
Waktu terbaik untuk memikirkan tulisan adalah dikeheningan malam, eaaa. Tapi
serius lho, terkadang kita akan menemukan untuk menuliskan ide apa yang kita akan
kita tulis dalam sebuah Tulisan itu disaat sendiri,
#Fokus
Memfokuskan tulisan pada satu titik dimana kita akan menulis maka akan tercipta
cabang-cabang inspirasi lainnya.
#Alam
Kalau lagi stuck dan udah buntu, coba deh untuk sekedar jalan-jalan dipematang
rumput atau sekedar melihat pemandangan hijau dengan segemiricik air sungai, hehe.
#Blast mind
Bisa juga secara abstrak kita menuliskan semua ide atau yang sedang terlintas dibenak
pikiran kita dalam sebuah tulisan, nanti juga bias ketemu tulisan apa yang cocok untuk
ditulis.
#Menghayati
Tulisan yang diberi perhatian lebih dapat menarik tulisan-tulisan lainnya yang belu
tertuliskan.
EVALUASI DAN REVISI
Sebagus dan semegah apapun sebuah mahakarya tidak lepas dari evaluasi dan revisi,
bagaimana karya tersebut nantinya dapat diterima oleh banyak orang. Jangan takut
untuk melakukan evaluasi terkait tulisan kita, karna evaluasi merupakan bagian dari
memperbaiki kapal yang bocor sebelum karam, kita dapat melakukan dengan
membaca kembali karya tulisan yang kita buat, meminta orang lain untuk
mengevaluasi dan memberitahukan kepada kita tentang kesalahan yang ada sebelum
tulisan tersebut di sebarluaskan.
Kita harus mencaritahu apakah tulisan kita apakah ada tulisan yang layak atau tidak
untuk dicantumkan, apakah sesuai dengan alur atau tidak, ataukah masih melebar
kemana-mana dan tidak sesuai dengan konsep yang sudah dicanangkan di awal.
Setelah melakukan evaluasi terhadap segala sudut besar maupun kecil karya yang kita
buat, selanjtunya adalah melakukan revisi dan memperbaiki kesalahan tersebut agar
dapat menjadi lebih baik, dalam tahap ini kita dapat mengubah beberapa bagian dari
tulisan yang kita buat, menambahkan apa yang kurang, menambahkan data maupun
fakta yang ada, menghilangkan opini atau yang lainnya, pada tahap inilah tahap untuk
memoles karya kita menjadi jauh lebih baik lagi.
Pada tahap revisi juga perlu diperhatikan terhadap isi tulisan, seperti tanda baca,
kesalahan pola kalimat, dan berbagai pola bahasa yang salah.
“Bahaya terbesar bagi kita bukanlah karena target yang terlalu tinggi hingga tidak
teraih. Akan tetapi, karena target itu terlalu rendah dan kita berhasil meraihnya.”
-Michaelangelo
DREAM TO REAL
Tugas kita sebagai manusia adalah berani bermimpi, menuliskan mimpi-mimpi
kita, dan mengusahakannya, masalah hasil dan keputusan akhir biarlah allah yang
menentukannya.
Sekarang kenyataan menulis dan kamu seorang penulis yang tulisan nya dimuat
dalam sebuah buku dan dibaca banyak orang bukanlah hanya mimpi belaka, tapi ini
akan menjadi kenyataan, menggoreskan tinta dan menginspirasi banyak orang.
Berani bermimpi liar, kemudian jangan biarkan mimpi-mimpi besar itu menjadi
liar dan hanya bertebangan menjadi angan-angan, tapi mari kita wujudkan mimpi
besar itu menjadi benar-benar kenyataan.
Bermimpi tidak akan pernah memberikan kerugian kepada sang pemimpi,
bermimpi besar justru memberikan sang pemimpi semakin mudah menuju kepada
pencapaian dan prestasi kesuksesan yang besar, karna mimpi adalah sebuah petunjuk
arah.
“Orang yang tidak mempunyai tujuan tidak akan sampai kemana-mana atau ia
akan sampai di tempat yang tidak ia inginkan.”
Jadi, mulai sekarang kamu adalah penulis dalam kehidupan ini, mari kita mulai
menulis tentang kehidupan ini dengan amal dan kebaikan, hingga suatu saat nanti kita
akan membaca tulisan tersebut di hadapan sang maha pencipta.
SELESAIKANLAH
Menulis kemudian menyelesaikannya adalah hal yang baik dan bagus, memulai dan
menunda-nunda nya hingga tidak selesai adalah kesia-siaan.
Jangan sampai semua hal yang telah kita lakukan di awal menjadi kesia-siaan,
menunda-nunda karna merasa bahwa tenggang waktu dari target penulisan yang masih
jauh sehingga enggan untuk memulai adalah kesalah kecil yang berakibat besar, karna
hakikat memulai adalah hakikat untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Memulai dari awal waktu dan menyelesaikannya awal waktu adalah efisiensi terbaik
untuk mwnghasilkan hal yang luar biasa, karna hari ini kita dapat sedang bersahabat
dengan waktu, namun bias jadi esok kita yang mengkhianati waktu dengan
mengkambing hitamkan segala bentuk kegagalan menjadi alasan atas sebuah
kegagalan.
Jadi jangan sampai apa yang telah dilakukan menjadi sia-sia, jangan sampai niat baik
yang ingin direalisasikan hanya sebatas niat bukan sesuatu yang menjadi kenyataan,
semoga kita semua dapat menyelesaikan segala bentuk hal baik yang sedang kita
kerjakan, amiin allahhumma amiin…
Cara agar kita dapat menyelesaikan adalah tidak menunda-nunda suatu pekerjaan,
beralih dari satu pekerjaan dari pekerjaan lain yang sudah rampung, dan tentunya
dapat meluangkan waktu sekecil apapun untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan
tersebut.
Buatlah timesheet atau daftar tentang tugas harian yang perlu kita selesaikan, dan
kemudian beri tanda keterangan seperti coretan atau ceklis terhadap tugas yang
berhasil untuk dikerjakan, dengan begitu, itu dapat membantu kita untuk lebih efisien
menggunakan waktu yang kita punya.
“Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan ), tetaplah bekerja keras
(untuk ururusan yang lain), dan hanya kepada tuhanmulah engkau berharap.”
(Q.S. AL-INSYIRAH 7-8)