Anda di halaman 1dari 4

Naik Pangkat dengan Menulis Artikel

Menjadi aparatur sipil negara (ASN) dalam periode tertentu harus naik pangkat. naik
pangkat khususnya guru, harus mempersiapkan ubo rampe untuk proses penilaian. berkas
yang perlu disiapkan biasanya sk kegiatan belajar mengajar (KBM), tugas tambahan seperti
wakasek, wali kelas maupun Pembina ekstra kurikuler, pengembangan diri baik mengikuti
seminar atau workshop dan menulis seperti Penelitian tindakan kelas (PTK), Jurnal maupun
artikel.
Menurut pengamatan penulis terhadap teman rekan sejawat, mengapa tidak segera
naik pangkat padahal sudah waktunya bahkan ada yang lebih dari lima tahun. Kebanyakan
belum memiliki bekal, khususnya pengembangan diri seperti karya tulis seperti PTK, jurnal
maupun artikel, sehingga belum berani mengajukan diri untuk naik pangkat. Makanya dari
itulah penulis tertarik untuk menulis artikel sederhana ini, bagaimana naik pangkat dengan
menulis artikel.
Sebenarnya membuat pengembangan diri itu mudah. penulis naik pangkat dari 3b
sampai menunggu SK 3d yang belum keluar, menggunakan tulisan artikel ringan yang
sederhana untuk diajukan dalam penilaian angka kredit alias PAK. Menulis artikel itu mudah
minimal hanya 3 lembar, kertas yang digunakan A4, times new roman 12, paragraph 1,5.
Artikel yang pernah penulis buat alhamdulillah di muat di beberapa media massa maupun
majalah seperti harian Solopos, Ponorogo Pos, Seputar Ponorogo dan majalah Dinamika
PGRI Kabupaten.
Pertaanyaannya adalah bagaimana langkah-langkah membuat artikel. Pertama
mencari ide, sebenarnya ide ada di sekitar kita. apa yang kita lihat, mendengar, merasakan,
pas waktu kita mengajar menggunakan metode tertentu, murid yang curhat, atau waktu kita
lagi di jalan tiba-tiba menemukan ide, waktu meonton televisi, bisa dijadikan sebagai bahan
tulisan. kedua mengumpulkan referensi. Ibarat memasak tanpa memakai garam rasanya
hambar. begitu juga dalam menulis artikel biar tulisannya menarik harus didukung dengan
referensi. bisa dari buku, koran, majalah, tabloid, berita, dan sebagainya.
ketiga membuat judul. dalam sebuah artikel judul memiliki peran yang penting. judul
ibarat iklan, jika menarik dan menggoda akan memikat orang lain. Judul singkat, padat, jelas
dan menggugah penasaran pembaca. Judul tidak boleh lebih dari lima kata. Beberapa contoh
judul dari tulisan penulis, mahalnya sebuah kursi, menulis untuk keabadian, menjadi guru
zaman now, sobat ambyar, membiasakan penelitian pada siswa, asiknya sosiologi dengan
lagu jawa, ironi lagu zaman sekarang dan sebagainya.
keempat membuat lead. Lead di sebut juga teras berita seperti pendahuluan. saya
dalam pendahuluan pernah menampilkan potongan lagu yang di gandrungi oleh para siswa,
komunikasi waktu bercakap-cakap dengan siswa, data dan fakta yang bisa digunakan sesuai
dengan tema yang di tulis, dan sebagainya. Ibarat wajah tampilkan wajah yang cantik,
ganteng. dan menarik, sehingga pembaca akan suka, terpesona dan tertarik untuk membaca
tulisan tersebut.
Kelima kembangkan tubuh artikel. Pendahuluan tersebut dikembangkan. untuk
memudahkan harus membaca buku sehingga kaya akan referensi dan mempersiapkan data
pendukung. kemudian jika menghubungkan antar paragraf harus ada kata kunci sehingga
nyambung, ada keterkaitan.
keenam kesimpulan. Dalam membuat kesimpulan, buatlah kata penutup yang
berkesan bagi pembaca, sehingga mereka ingat dan kangen dengan tulisan yang dibuat. isinya
bisa saran, bahasa iklan, sindiran, puisi, syair, dan sebagainya.
Setelah tulisan jadi kemudian melakukan editing yaitu melakukan finishing terhadap
artikel yang kita buat agar mengetahui kesalahan yang dilakukan seperti, memeriksa
kesalahan huruf, tanda baca, kata-kata yang digunakan baku atau tidak dan sebagainya. Kita
bisa meminta teman untuk memeriksa tulisan kita, biasanya teman lebih teliti dan obyektif
terhadap suatu tulisan.
Sekarang marilah kita menulis artikel. Tulis sebanyak-banyaknya. Jika mempunyai
ide/gagasan langsung di curahkan bisa menulis di handphone dahulu, kalau tidak segera
ditulis maka ide tersebut akan hilang, itu yang namanya momentum. Setelah tulisan jadi dan
telah melewati proses editing, kemudian kirim ke media massa dan majalah biasanya melalui
email. Jika dimuat, rasanya laksana mendapat durian runtuh. bagai mendapat emas, rasanya
bahagia, sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Perjuangan dan rasa capek dalam menulis terbayar sudah dengan melihat foto dan
tulisan kita terbit di media massa maupun majalah. dari jerih payah tersebut dari media massa
maupun majalah, ada yang memberikan penghargaan berupa honor atas prestasi kita bisa
tembus di media tersebut. sehingga menambah semangat untuk mencari ide dan inspirasi
untuk menulis, menulis dan menulis . selain dapat honor, bisa untuk digunakan naik pangkat
yang nilainya berkisar antara 1,5 sampai 2.
Selain itu kita menjadi guru favorit karena murid akan mengenal kita bukan hanya
pandai mengajar tapi juga pintar menulis. sehingga murid akan bangga karena memiliki
pendidik yang multi talenta. Sehingga menjadikan guru tersebut menjadi inspirasi bagi murid
karena memiliki kemampuan lain selain mengajar serta murid akan belajar kepada guru
tersebut untuk diajari menulis.
Manfaat yang lain kita akan dikenal banyak orang. bayangkan berapa orang yang
membaca tulisan kita seandainya diterbitkan, baik di lingkup kabupaten, belum lagi kalau
tingkat karisidenan, provinsi maupun nasional. Super sekali bukan
Semoga tulisan sederhana dari pengalaman penulis dalam membuat artikel kemudian
bisa digunakan untuk naik pangkat bisa memberi motivasi kepada rekan sejawat untuk
mencoba membuat artikel serupa, serta tulisan tersebut dimuat oleh media massa maupun
majalah baik kabupaten, karisidenan, provinsi dan nasional. Rene Decertes mengatakan aku
berfikir maka aku ada. maka jika aku menulis maka aku ada. mari kita tunjukkan eksistensi
kita dengan terus menerus menulis maka nama kita akan selalu abadi. tiada gading yang tak
retak, saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam menulis artikel ini, mohon masukan dan
bimbingannya. salam menulis

Referensi:
Andi Andrianto. 2011. Menaklukkan Media Berbagi Pengalaman Menulis Opini dan Resensi
Buku.Jakarta. Elek Media Komputindo.
Penulis:Mustofa Arif A
Guru Sosiologi SMAN 1 Ponorogo

Nomor rek: 0202558801 bank jatim

Anda mungkin juga menyukai