Anda di halaman 1dari 46

IMPACTFUL COPYWRITING

Rahasia di Balik Kata-kata yang Persuasif

ImpactfulWriting.com
Impactful Copywriting
Sebuah Pengantar ..................................................................... 3
Semua Berawal dari Mindset ............................................... 6
Satu Hal yang Penting...............................................................7
3 Mindset Penting ...................................................................... 9
1. Menulis Seolah – olah Sedang Berbicara
Kepada Satu Orang .............................................................. 9
2. Fokus pada Ego Pembaca .......................................11
3. Menulis dengan Bahasa yang Sederhana ......12
Siapa Target Audience Utamamu?..................................14
Tentukan Tujuan Copywritingmu? ................................. 16
Satu Hal yang Terlupakan .................................................. 20
5 Formula Impactful Copywriting....................................24
Langkah Terakhir yang Bikin Copywritingmu
Semakin Persuasif .................................................................. 30
Kata – kata yang Mampu Membius Audience ...........32
Lakukan ini Sebelum Menulis Copywriting ................34
Kata Kunci Keberhasilan Copywriting..........................43
Inilah Rencana Aksi yang Harus Kamu Lakukan:....45

2
Sebuah Pengantar

Selamat datang saya ucapkan kepada kamu yang


sudah siap menjadi Professional Copywriter, saya
sangat mengapresiasi usaha kamu dalam
menjemput ilmu copywriting.

Sesungguhnya ilmu copywriting hanyalah setitik


debu yang bertebaran di dunia, masih banyak ilmu –
ilmu yang perlu kamu kuasai.

Namun meski secuil debu ilmu copywriting, ilmu ini


dapat membantu kamu menjadi seorang
professional copywriter.

Modul Impactful Copywriting saya desain dari


pengalaman saya saat menjadi copywriter dalam 3
tahun terakhir ini. Dimulai saat saya membangun
Kadika Digital Agency di Kadikadigital.com,
Impactfulwriting.com dan beberapa project klien
yang saya tangani.

Impactful Copywriting adalah langkah awal untuk


kamu mengeksplorasi dunia copywriting yang lebih
dalam, saya berharap kamu tidak berhenti di sini.

3
Namun setidaknya modul Impactful Copywriting
adalah intisari dari copywriting yang persuasif yang
sering digunakan oleh Copywriter handal.

Dalam modul ini kamu akan mempelajari sedikitnya


tentang :

• Mindset penting seorang copywriter.


• Inti dari copywriting.
• Menentukan audience yang tepat.
• Membuat USP (unique Selling Point) produk
atau jasa.
• Tiga Jenis Copywriting.
• Kata-kata yang mengandung trance atau
hypnosis.
• Satu teknik copywriting paling persuasif.

Modul Impactful Copywriting saya desain


sesederhana mungkin agar kamu dapat memahami
alurnya.

Karena yang paling penting saat membuat


copywriting adalah alur cerita yang kamu buat
masuk dalam benak audience.

4
Jangan fokus pada kata-kata, kata-kata hanya
pendukung untuk menceritakan alur copywriting
yang kamu buat.

Saat alurnya sudah jelas, kata – kata akan mengalir


dengan sendirinya.

So, kuncinya adalah pahami alurnya, tentukan


hasilnya dan kata-kata persuasif akan
mendukungmu.

Teruslah berlatih sampai kamu mahir dan terbiasa


membuat copywriting untuk apapun produk yang
kamu jual.

Karena setelah skill copywritingmu menyatu dalam


diri, maka kamu akan lebih mudah menentukan tema
dan headline yang powerful.

Selamat menikmati.

Dede Nursalam
Impactful Copywriter
ceo@impactfulwriting.com

5
Semua Berawal dari Mindset

Setelah kamu membaca modul ini kami penasaran


terhadap kemampuan copywriting kamu yang
semakin persuasif, karena modul ini adalah intisari
dari pembelajaran yang sudah kami lakukan dan
praktik langsung di bisnis kami khususnya
Impactfulwriting.com.

Saat kamu membaca modul Impactful Copywriting


tanpa kamu sadari kamu dipersiapkan untuk menjadi
Professional Copywriter.

Tujuan kami membuat modul impactful copywriting


adalah agar menjadi panduan untuk membuat
copywriting yang persuasif.

Karena copywriting yang persuasif dipengaruhi oleh


penulisnya yaitu copywriter (sebutan profesi yang
menguasai copywriting).

Modul Impactful Copywriting adalah solusi praktis,


mudah dan cepat untuk kamu yang berniat menjadi
seorang Professional Copywriter.

6
Karena dari modul ini sudah tersusun langkah demi
langkah untuk membuat copywriting yang persuasif.

Untuk itu, saat kamu membaca dari awal sampai


selesai kamu akan tahu dan mulai memahami
bagaimana menjadi Professional Copywriter,
bukankah ini yang kamu inginkan?

Satu Hal yang Penting

“Kalau mindsetnya tepat, eksekusinya jauh lebih


cepat.” Modul Certified Impactful Writer

Satu hal yang sangat menentukan keberhasilan


copywriter adalah program yang ada dipikirannya
yakni Mindset.

Tanpa mindset nggak ada percepatan.

Karena mindsetlah yang menentukan tulisan kamu


berdampak atau nggak terhadap audience.

Sebelum kamu mengolah kata-kata persuasif yang


disukai oleh target audience, kamu harus mengolah
kata-kata yang mendukungmu dalam pikiran.
7
Janganlah fokus pada template copywriting yang
siap pakai yang sudah tersedia di internet.

Tanpa sentuhan feeling seorang copywriter,


copywriting hanya sekadar kata-kata biasa.

“Copywriting itu tentang Bahasa. Tentang RASA.


Jadi nggak mungkin disederhanakan dengan rumus
atau template.”

Budiman Hakim - Penulis Saya Pengen Jadi


Copywriter

Jadi, apa yang satu hal yang penting?

Ya, Mindset!

Sebentar lagi kamu akan tahu Mindset yang relevan


untuk menghasilkan dampak copywriting yang
persuasif.

8
3 Mindset Penting

Saya mengerti kamu sudah nggak sabar untuk


segera memamahi mindset yang mendukung
sebagai professional copywriter.

Simaklah baik-baik mindset dibawah ini karena dari


sinilah fondasi penting copywriter handal.

1. Menulis Seolah – olah Sedang Berbicara


Kepada Satu Orang

Inilah mindset pertama yang sangat powerful


yang harus kamu tanamkan dalam diri.

Karena copywriting yang persuasif adalah fokus


kepada satu orang.

• Hai kawan – kawan


• Apa kabarnya kalian?
• Selamat pagi teman-teman

Sapaan di atas ditujukan untuk banyak orang,


bukan untuk satu orang.

9
Sehingga pesan yang kamu tulis tidak seprivate
yang diterima oleh audience yang membaca.

Karena mereka lebih senang diperhatiin secara


personal dibandingkan diperuntukkan semua
orang.

Halo apa kabar?

7 cara ini bikin kamu makin pintar meski jarang


belajar

7 cara ini bikin kalian makin pintar meski jarang


belajar

Kalimat pertama dikhususkan untuk satu orang,


sedangkan kalimat kedua bersifat umum dan
semua orang.

Kenapa harus menulis untuk satu orang?

Karena copywriting yang kamu buat dibaca per


orang, jadi pesannya sampai secara pribadi.

Dan itu lebih powerful karena ada keakraban


dan jalinan hubungan antara penulis dan
pembaca atau pengiklan dengan audience.

10
Mulai kebayang?

Miliki mindset ini mulai dari sekarang, ubah cara


menulismu hanya untuk satu orang saja, bukan
banyak orang.

2. Fokus pada Ego Pembaca

Pembacamu atau audience nggak peduli siapa


kamu, apalagi siapa perusahaanmu.

Mereka hanya peduli dengan masalahnya


sendiri, nggak peduli sehebat apapun kamu
berprestasi.

Mereka hanya peduli dengan kebutuhan dan


masalahnya.

Jadi, dari pada menerangkan:

aku adalah........

perusahaan kami bergerak dibidang ...

Produk ini terbuat dari ...

Kami sudah berpengalaman sejak 8 tahun ...

11
Gantilah menjadi:

Kami mengerti kebutuhan kamu, oleh karena itu


kami membuat vitamin untuk diet tanpa
mengganggu pola makan harianmu.

Jadi tulisan yang kamu buat hanya fokus pada


masalah pembaca, audience atau siapapun yang
menjadi target utama copywritingmu.

3. Menulis dengan Bahasa yang Sederhana

Sebelum kamu menulis copywriting yang


persuasif, satu syarat yang mesti kamu sadari
adalah bahasa yang kamu gunakan mudah
dipahami oleh target pembaca atau audience.

Saat copywriting yang kamu buat dimengerti


oleh anak kecil, maka tulisanmu atau
copywriting yang kamu buat sudah berhasil
menarik perhatian pembaca atau audience.

Hindari kalimat, kata, prasa yang jarang


audience mengerti atau jangan menjadi diri yang
sok tahu atau ingin terlihat hebat.
12
Masih ingat kan, mindset kedua, fokuslah pada
ego pembaca. Bukan ego pribadi.

Itulah 3 mindset penting yang harus kamu miliki


sebagai seorang professional copywriter. Ibarat
fondasi rumah, yang mesti dibangun sebelum rumah
berdiri.

Tanpa pondasi rumah tersebut akan roboh nggak


karuan dan bertahan lama.

Nah, 3 Mindset penting ini sangat kami sarankan


langsung diingat, diinstal dalam pikiranmu, karena
inilah fondasi paling dalam yang harus dimiliki
professional copywriter.

Saking powerfulnya mindset, kamu cukup merubah


mindset maka omset bisnismu berubah. Trust Me, it
Works.

13
Siapa Target Audience Utamamu?

Setelah Mindset kamu instal dalam pikiran,


selanjutnya adalah menentukan siapa target
utamamu.

Karena target market atau audience yang kamu pilih


menentukan jenis copywriting yang kamu tulis.

Dengan catatan, kamu sudah menguasai dan


mendalami benefit dari produk yang kamu akan
tawarkan.

Kamu akan meriset kira-kira siapa yang benar-benar


membutuhkan manfaat dari produk yang kamu
punya kepada audience yang tepat.

Tanpa pengetahuan mendalam tentang produk/jasa


yang kamu punya, kamu akan kesulitan menentukan
siapa audience yang tepat.

Audience yang kamu pilih akan menentukan jenis


copywriting yang pas, membumi dan menarik
perhatian audience, karenanya audience yang tepat
menentukan seberapa powerful dan persuasifnya
copywriting.
14
Selanjutnya Tentukan USP (Unique Selling Point)
Produk

Tugas copywriter adalah menyampaikan USP


produk yang jadi keunggulannya kepada audience
yang tepat.

Bayangin, kalau kamu punya obat pelangsing, kira-


kira siapa target marketmu?

a. Orang yang berlebihan lemak (gendut).


b. Ingin langsing
c. Ingin sehat
d. Dsb

Dari beberapa kriteria yang ada, kamu dapat


membuat copywriting yang pas yang bisa jadi solusi
bagi mereka yang membutuhkan manfaat dari
produk yang kamu punya.

15
Tentukan Tujuan Copywritingmu?

Setelah kamu beresin beberapa hal yang sudah


kamu lalui yaitu:

a. Mindset
b. USP (Unique Selling Point)
c. Target Audience

Saatnya kamu buat penawaran atau copywriting


yang pas untuk menarik perhatian, hingga audience
melakukan transaksi.

Sebelum membahas copywriting yang persuasif.


Kamu mulai tentukan tujuan copywriting yang kamu
buat untuk apa?

Karena semakin jelas diawal semakin jelas


copywriting yang kamu buat. Semakin jelas
copywritingnya semakin powerful hasilnya.

Pertama – tama tentukan dulu tujuan copywritingmu,


karena ada 3 dampak yang dihasilkan dari
copywriting yang persuasif. Rata – rata copywriter
hanya fokus pada satu dampak yakni penjualan atau
selling.
16
Dan hampir semua buku yang kami pelajari di
Indonesia membahas copywriting untuk selling agar
penjualannya meningkat, padahal copywriting lebih
dari sekadar penjualan.

Ada tiga dampak yang dapat kamu hasilkan dari


copywriting yang persuasif:

a. Selling
b. Marketing
c. Branding

Nah, makin ke sini kamu makin semangat dan seru


untuk membuat copywriting yang benar-benar
persuasif.

Karena faktanya kamu nggak hanya kuasai


copywriting untuk meningkatkan penjualan
melainkan juga menguasai strategi marketing agar
jumlah prospekmu meningkat, ditambah dengan
branding yang bikin copywritingmu mudah dingat
dan tak terlupakan.

Inilah dampak yang akan kamu hasilkan dari


copywriting yang persuasif.

17
a. Marketing – Mendapatkan jumlah calon
pembeli lebih banyak.
b. Selling – Meningkatkan penjualan.
c. Branding – Membuat bisnis jadi tak
terlupakan.

Karena masing-masing tujuan copywriting itu


berbeda hasilnya, maka jenis copywritingnya pun
berbeda.

Inilah tantangan profesional copywriter, yakni


mampu menentukan, membuat dan menciptakan
kata-kata persuasif untuk mendapatkan calon
prospek (marketing) sehingga sales meningkat
(Selling) dan menjadi brand yang tak terlupakan
(Branding).

Untuk itu, saat kamu memutuskan menjadi


Professional Copywriter. Kamu dibayar mahal
karena menguasai percepatan yang bikin bisnismu
atau bisnis klienmu meningkat drastis hanya
bermodal kata-kata.

Bukankah ini yang kamu inginkan?

Bayangkan!
18
Saat awal kamu membuat copywriting mungkin
mentok, pusing, ide nggak keluar, mau nulis bingung
mau nulis apa? Dsb.

Percayalah...

Semua Copywriter yang handal pernah merasakan


mental blok seperti itu.

Karena kamu sudah memutuskan menjadi


Professional Copywriter maka ada paket yang mesti
kamu rasakan.

Karena semakin kamu sering berlatih semakin kamu


mahir membuat copywriting yang persuasif dan
powerful.

Tanpa kamu sadari karirmu meningkat, penghasilan


bertambah, materi berlimpah dan dicari.

19
Satu Hal yang Terlupakan

Satu hal lagi yang seringkali dilupakan oleh


kebanyakan orang yang mempelajari copywriting,
padahal satu hal inilah yang menjadi acuan kamu
dalam menulis copywriting.

Entah kamu membuat copywriting untuk marketing,


selling maupun branding, tanpa memahami esensi
yang satu ini.

Kamu akan kehilangan arah dan acuan yang


semestinya membantu kamu membuat copywriting
yang persuasif.

Apa satu hal itu?

Satu hal yang sering terlupakan adalah definisi dari


copywriting itu sendiri.

Bagaimana mungkin kamu membuat copywriting


yang begitu memukau, powerful dan persuasif tapi
nggak tahu apa definisi utama dari copywriting.

20
Begitu banyak definisi yang ada diluar sana, sampai-
sampai saya pun bingung harus mengacu ke mana
untuk dijadikan acuan dalam membuat copywriting.

Ada yang mendefinisikan copywriting adalah sarana


untuk meningkatkan penjualan, iklan yang sulit
ditolak, sampai ada yang mendefinisikan copywriting
yang berhasil adalah menghasilkan penjualan.

Dan sayangnya definisi copywriting yang saya temui,


selalu berhubungan dengan penjualan.

Padahal copywriting lebih luas lagi cakupannya,


tidak hanya penjualan melainkan bisa untuk
marketing dan branding.

Nah, kami mengerti supaya kamu lebih mudah


membuat copywriting yang powerful, akhirnya kami
menyimpulkan definisi copywriting versi Impactful
Copywriting.

Dimana definisi ini kami simpulkan dari dari


beberapa pakar maupun praktisi copywriter.

21
Yang berasal dari Indonesia maupun secara
International. Saat kamu mengetahui definisi dari
copywriting.

Maka kamu selalu fokus terhadap definisi itu, dimana


dari arti copywriting membentuk kata-kata yang
kamu sajikan dalam membuat penawaran maupun
keperluan lainnya.

Lalu apa definisi copywriting menurut Impactful


Copywriting?

“Copywriting adalah kata-kata persuasif yang


digunakan untuk mengomunikasikan pesan
kepada audience yang tepat.”

Mulai kebayang?

Saat kamu baca definisi copywriting menurut


impactful copywriting, kamu langsung
membayangkan seperti apa copywriting itu?

Ingat ini baik – baik. Semua copywriting adalah kata-


kata, namun yang membedakan kata-kata dengan
lainnya adalah kata-kata dalam copywriting bersifat

22
persuasif, membuat orang tertarik untuk membaca
sampai melakukan pembelian.

Lalu, apakah cukup dengan kata-kata persuasif?

Kami rasa kamu sudah tahu jawabannya, percuma


kata-kata persuasif kalau dikomunikasikan kepada
audience yang tidak tepat.

Kamu membuat penawaran pelatihan konseling


yang sangat powerful tentang pentingnya cara
mendidik anak yang efektif sejak usia 3 tahun,
misalnya.

Tapi kamu sampaikan penawaran pelatihan itu


kepada mahasiswa, yang belum menikah atau belum
punya rencana menikah.

Mungkin ada aja yang daftar sebagai persiapan


mereka saat mereka sudah menikah, tapi
kemungkinannya sangat kecil.

Sudah mulai kebayang apa acuan kamu sebelum


menulis copywriting?

Karena sebentar lagi kamu akan pelajari 5 Formula


Copywriting yang persuasif.

23
Kalau kamu sudah menguasai mindset penting
professional copywriter.

Maka 5 formula ini adalah acuan yang bisa kamu


jadikan langkah demi langkah dalam membuat
copywriting baik untuk (Marketing, Selling dan
Branding).

5 Formula Impactful Copywriting

1. Powerful Headline
2. Know The Problem
3. Give Solution
4. Sensational Offer
5. Call to Action

Mari kita bahas satu persatu:

1. Powerful Headline

Tahukah kamu bahwa headline menentukan


sukses atau tidaknya copywriting yang kamu

24
buat, karena kita hanya butuh waktu 3 detik
untuk menarik audience.

Tiga detik itu adalah headline yang powerful.

Dulu untuk membuat headline kami biasanya


membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam, karena
peran headline begitu penting.

Tapi sekarang ada cara baru membuat headline


bahkan kurang dari 10 detik.

Yaitu menggunakan aplikasi skrip.in.

Silahkan log ini dengan akun facebook atau buat


akun baru untuk bisa mengaksesnya, skrip.in
memiliki banyak contoh untuk headline yang
powerful.

Sederhananya skrip.in sudah tersedia pola


headline yang sering digunakan.

Kamu tinggal ulang pola yang sama untuk


membuat headline, sebagai pemula nggak
masalah kamu menggunakan aplikasi pendukung
seperti skrip.in

25
Harapan kami setelah kamu terbiasa dan mulai
memahami pola yang tepat yang sering
digunakan, maka lama – lama kamu lebih cepat
membuat copywriting secara otomatis tanpa
berpikir.

Karena kamu copywriter, semakin sering kamu


berlatih membuat headline, semakin kamu mahir
dan lancar menentukan headline yang tepat
untuk copywriting yang kamu buat.

2. Know The Problem

Salah satu yang membuat audience tertarik


untuk membeli produk yang kamu tawarkan
adalah produk kamu menjawab permasalahan
mereka, mereka nggak peduli produkmu bagus
dan terbuat dari apa?

Selama produkmu tidak menjawab masalah


mereka, mereka nggak akan tertarik untuk
membelinya. Masih ingat kan? Fokus ke ego
pembaca.

26
Saat kamu menjual shampo, masalah apa saja
yang dialami olah audience:

• Ketombe banyak
• Gatal-gatal
• Rontok
• Lembab
• Bau
• Dsb

Karena pada intinya produk yang ditawarkan


adalah membantu masalah audience, saat
produkmu bisa mengatasi masalah mereka,
maka produkmu akan laris dengan sendirinya.

3. Give Solution

Setelah menentukan masalah yang terjadi dan


dirasakan oleh audience, langkah selanjutnya
adalah memberikan solusi yang bisa
menyelesaikan masalah mereka dengan produk
yang kamu tawarkan.

27
4. Sensational Offer

Membuat penawaran yang sulit ditolak dan


dibutuhkan adalah salah faktor yang membuat
copywritingmu berhasil.

Karena tidak sedikit orang yang kadang belum


butuh produknya karena mendapatkan
penawaran spesial yang kalau mereka nggak
ambil mereka terkesan bodoh.

Akhirnya mereka memutuskan untuk


membelinya karena faktor penawaran yang
spesial.

5. Call to action

Setelah mereka tertarik untuk membaca


(headline) karena mereka merasakan beberapa
masalahnya (know the problem), dan terbukti
produk kamu memenuhi solusi yang dibutuhkan
oleh mereka (give solution).

Sehingga mereka nggak sanggup jika tidak


membelinya karena penawaran yang sulit
mereka tolak (sensational offer) dan kepengen

28
langsung memesannya saat ini juga (call to
action).

Ciptakanlah keterdesakan untuk segera action,


seperti contoh :

• Beli Sekarang.
• Stok hanya 5 segera pesan sekarang.
• Diskon 80% berakhir hari senin
• Segera Daftar sebelum kouta habis.
• Beli sekarang atau nyesel kemudian?

Inti dari call to action adalah membuat mereka


segera mengambil tindakan sekarang juga,
bukan besok apalagi bulan depan.

Jangan sampai kamu sudah membuat headline


yang powerful, masalah yang benar-benar
dirasakan audience, dengan memberi solusi yang
pas, ditambah penawaran spesial yang nggak
tertolakkan, tapi lupa mencantumkan kemana
mereka harus memesan.

Kamu bisa arahkan ke nomor WA atau kesistem


yang menghandle pesananmu. Kami di
29
impactfulwriting.com memiliki sistem otomatis
sehingga audience yang memesan layanan kami,
langsung diproses oleh sistem.

Langkah Terakhir yang Bikin


Copywritingmu Semakin Persuasif

Inilah langkah terakhir yang menjadikan


copywritingmu makin persuasif, dan selalu diingat di
benak audience.

Salah satu strategi sukses bisnis, baik marketing,


selling atau branding yaitu strategi Wourth of Mouth
(berita yang disampaikan dari mulut ke mulut).

Pemahamannya begini, dari strategi wourth of


mouth penyampaian informasi positif yang
disampaikan oleh audience yang sudah merasakan
benefit dari produk yang sudah mereka gunakan.

Cobal kamu ingat-ingat?

Ada temanmu yang cerita secara santai tentang


pengalamannya menggunakan sabun mandi merek

30
X, tanpa kamu sadari kamu mulai ingat dan
teredukasi tentang manfaat dari produk X tersebut.
Sehingga pada akhirnya kamu ingin membeli sabun
merek X tersebut.

Nah, strategi yang efektif seperti wourth of mouth


bisa diaplikasikan dalam copywriting yang kamu
buat.

Buatlah copywriting yang seolah-olah kamu sedang


memberi tahu temanmu tentang manfaat yang kamu
rasakan setelah menggunakan produk X.

Strategi ini bisa kamu aplikasikan untuk menambah


sentuhan keakraban yang audience rasakan,
mereka seolah-olah sedang menerima informasi
penting tanpa merasa di juali.

Ingat copywriting yang persuasif bukan berusaha


menawarkan, melainkan menyampaikan informasi
penting yang sesuai dengan kebutuhan audience
tanpa berusaha menjuali.

Karena audience sejujurnya tidak suka dijuali


mereka lebih suka diceritakan. Padahal secara
esensi sama aja, nah inilah seninya copywriter, tanpa

31
bermaksud berjualan tapi mereka membeli. Asyikk
bukan?

Kata – kata yang Mampu Membius


Audience

Sadar atau nggak sadar, sebenarnya saya telah


menggunakan kata – kata ini dalam tulisan ini. Dan
semakin kamu bingung memikirnya semakin kamu
tertarik untuk terus membaca modul ini sampai
selesai.

Penasaran kan?

Gunakan kata-kata dibawah untuk membius


audience kamu, dan bikin mereka betah berlama –
lama membaca sampai selesai. lebih powerful lagi
menciptakan penjualan kalau tujuan copywriting
kamu adalah selling.

Inilah kata-kata yang membius audience:

• Bayangkan
• Imajinasikan

32
• Ingat
• Andaikan
• Pura-pura
• Memikirkan
• Penasaran

Kata penghubungan yang mengundang trance:

• Jika seandainya...., maka....


• Kalau misalkan kamu...., maka....

Tujuh Frasa yang berdampak untuk Headline.

• Sekarang Kamu bisa..


• Kini..
• Siapa lagi..
• Jangan...sebelum...ini
• Bagaimana Saya...
• Jika kamu...Kamu bisa...
• (Lakukan sesuatu)
seperti....(Orang/Perusahaan terkenal)

33
Lakukan ini Sebelum Menulis
Copywriting

Setelah kamu memahami tentang tujuan


copywriting. Masih ingat kan?

Karena penting sekali kamu menentukan tujuan


copywriting sebelum menulis copywriting yang
disesuaikan dengan kebutuhan.

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah


menentukan tujuan copywriting?

Saat memiliki klien atau kamu praktikkan terhadap


bisnis sendiri, kamu mesti mempersiapkan tujuan
copywriting untuk apa? Karena setelah tujuan jelas
maka kamu lebih mudah menentukan jenis
copywriting yang akan kamu buat.

Ada 3 tujuan copywriting :

a. Marketing
b. Selling
c. Branding

34
Mari kita bahas satu persatu:

1. Copywriting for Marketing

Copywriting for Marketing bertujuan untuk


mengumpulkan calon prospek atau audience
yang tertarget, copywriting yang dibuat harus
menarik perhatian audience untuk melihat,
membaca dan memberikan database berupa
nomor WA atau email.

Biasanya copywriting untuk marketing berguna


untuk mengumpulkan database sebanyak
mungkin karena kita nggak tau dari sekian
banyak database, mana aja database yang akan
membeli produk kita.

Contoh copywriting untuk marketing:

Ada Ebook Premium Gratis tentang Super


Writer, masukan nomor WA dan email di sini.

Dari copywriting di atas, adalah copywriting


untuk marketing yang bertujuan untuk
mendapatkan sebanyak mungkin database
dengan cara memberikan sesuatu secara gratis.

35
Tidak hanya ebook gratis yang bisa kamu
bagikan, bisa juga potongan diskon, cash back
dll.

Tujuan copywriting untuk marketing bukan untuk


meningkatkan penjualan melainkan untuk
mengumpulkan banyak database yang nanti
akan dikonversi menjadi pembeli.

Biasanya copywriting untuk marketing ada di


media sosial atau kupon yang disediakan di
website, dan untuk mengklaim diskon tersebut
mereka harus mengisi data berupa nomor WA
dan email sebagai syarat.

Faktanya hampir 90% mereka mau mengisi data


nomor WA dan email karena mereka
mendapatkan sesuatu secara Gratis!!!

Bayangin kalau tiba-tiba kamu meminta mereka


isi biodata tanpa ada sesuatu yang mereka
dapatkan, akankah mereka akan isi biodata?
Saya rasa tidak!

36
So, sebelum kamu mengerjakan project bersama
klien, pastikan tujuan copywritingnya apa? Kalau
untuk marketing.

Jangan berharap ada peningkatan penjualan,


karena tugasnya hanya marketing, marketing
hanya fokus mengumpulkan database prospek.

Sampai disini kamu mulai paham seperti apa


tujuan copywriting untuk marketing.

Sekarang kamu lanjut ke…

2. Copywriting for Selling

Saya yakin kamu masih terus semangat untuk


lanjut ke tahapan selanjutnya, yakni selling.

Nah tahukah kamu, beda tujuan beda juga


hasilnya.

Karena tujuan kamu copywriting untuk selling,


maka ukuran keberhasilan copywriting for selling
adalah seberapa banyak produkmu terjual.

37
Kalau copywriting for marketing untuk
mengumpulkan banyak database prospek sesuai
target yang ditentukan, misalnya klien meminta
database prospek sebanyak 200.000 database
nomor WA. Maka keberhasilan copywriting for
marketing adalah mencapai database yang
ditentukan.

Sedangkan copywriting for selling adalah untuk


meningkatkan penjualan, sesuai dengan target
yang telah ditentukan. Misalnya mencapai
penjualan dengan omset 2M. Maka ukuran
keberhasilan copywriting for selling adalah
mencapai target omset 2M.

Bagaimana mencapainya?

Itulah kreativitas copywriter dalam menyusun


copywriting yang membuat audience tertarik dan
membeli produk yang kamu tawarkan.

Saat menjual menggunakan copywriting for


selling, kamu bisa membuat Sales Letter atau
Sales page di website.

38
Sales letter/page atau sering disebut juga
landing page. Adalah contoh copywriting for
selling, dengan tujuan saat prospek diarahkan
untuk mengunjungi website xxx.com maka
setelah prospek membaca sampai selesai,
mereka langsung daftar dan beli saat itu juga.

Itulah yang sudah kami lakukan ketika


menawarkan program impactfulwriting dengan
menggunakan sales letter.

Kamu bisa cek disini:

• Impactfulwriting.com
• Penulispreneur.com
• Certifiedimpactfulwriter.com
• Impactfulwriting.com/dmf
• Impactfulwriting.com/mbm
• Kadikadigital.com

Ketika prospek diarahkan ke sales page, jika ada


closing maka copywring atau sales page
tersebut berhasil membujuk audience untuk
membeli. Jika tidak ada yang closing, maka harus
ada yang diperbaiki sales letternya.

39
Karena kunci copywriting for selling adalah yang
menghasilkan penjualan.

Saat kami menangani klien, dan ternyata klien


kami meminta 3 Copywriting sekaligus
(Marketing, Selling dan Branding). Kamu nggak
harus bayangin betapa tertantangnya kami saat
itu.

Tapiii…

Kamu nggak usah khawatir, karena kami siap


membantu kamu untuk memberi update seputar
copywriting. Karena dunia digital begitu cepat,
jangan sampai copywriting yang digunakan
sudah tidak sesuai dengan trend.

Setelah kamu memahami tujuan copywriting for


selling, kini kamu lanjut untuk menelusuri seperti
apa.

3. Copywriting for Branding

Tujuan dari copywriting Branding adalah menjadi


tak terlupakan. Dan proses branding sendiri tidak

40
sebentar, dibutuhkan proses panjang yang harus
dilalui.

Jika peran copywriting for marketing dan selling


sudah sesuai harapan, artinya target demi target
tercapai dengan mudah. Maka branding hanya
tinggal menentukan tagline yang menjadikan
bisnis itu tak terlupakan.

Apa yang kamu tahu ketika membaca tagline


dibawah ini:

• Wes ewes bablas angine


• Apapun makanannya, minumnya...?
• Gantinya ngopi.
• Tahapan.
• Pasti Ada Jalan.
• Buka Aja, bukalapak
• Sudah cek tokopedia belum?

Nah tanpa harus berusaha mengingat tagline di


atas, saya penasaran apa jawaban kamu?

• Antangin
• Teh Botol Sosro

41
• Kopiko
• BCA
• Gojek
• Bukalapak
• Tokopedia

Apakah sama dengan saya apa yang saya jawab?

Ya, itulah kekuatan branding. yang menjadikan bisnis


atau usaha apapun menjadi tak terlupakan. Mungkin
kamu bertanya – tanya, terang aja brand mereka
kuat, karena sudah puluhan tahun berdiri, wah
berarti kamu mainnya kurang jauh.

Coba kamu perhatikan gojek, tokopedia, bukalapak,


mereka belum sampai puluhan tahun , tapi liat
copywriting for brandingnya kuat sekali.

Meski masih baru, karena gojek sudah berhasil


menjalankan copywriting marketing dan selling yang
sudah berdampak, meningkatkan copywriting
branding menjadi sangat mudah.

Itulah kenapa banyak perusahaan besar saat ini


membutuhkan copywriter seperti kamu, yang siap
menembus batas.
42
Kata Kunci Keberhasilan
Copywriting

Karena masing-masing tujuan beda hasilnya, maka


inilah kata kunci yang menjadi pembeda dari masing-
masing copywriting yang kamu gunakan.

Copywriting

Marketing – Mengumpulkan Database prospek


(Audience) sesuai target yang ditentukan. (Prospek)

Selling – Mencapai jumlah Omset yang sesuai target


yang ditentukan. (Pembeli)

Branding – Menjadikan Tak Terlupakan di benak


audience. (Customer)

Langkah – langkah menggunakan 5 formula yang


sudah kamu pelajari adalah struktur dalam
copywriting yang sering digunakan oleh copywriter.

Baik untuk sales letter/ landing page yang


menjelaskan tentang USP produk dengan berbagai
penawaran spesial yang tak tertolakkan.

43
Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan
untuk memulainya, diantaranya :

1. Tentukan tema
2. Buatlah outline
3. Mulai menulis
4. Editing
5. Tulis ulang
6. Finishing
7. Publish

Tentukan (tema: alur cerita) yang akan kamu buat


seperti film yang menjelaskan kemana cerita akan
berakhir, yang akan menjadikan beberapa (outline)
atau point-point yang akan dibahas agar kamu
(mulai menulis) berdasarkan point-point yang sudah
kamu buat.

Sehinga setelah selesai menulis kamu bisa (editing)


terhadap tulisan yang kurang enak dibaca atau
alurnya belum jelas.

Sehingga kamu bisa memilih (menulis ulang) atau


mengganti, membuang kata-kata yang tidak perlu.

44
Sampai pada akhirnya tulisan itu sudah (finishing)
dan siap di (publish).

Copymarketing membawa prospek untuk dijadikan


pembeli oleh (Copyselling) agar bisa terus beli lagi
dan beli lagi (Copybranding).

Inilah Rencana Aksi yang Harus


Kamu Lakukan:

1. Jadikan 3 Mindset penting Copywriter dalam


kehidupan sehari –hari.
2. Tentukan USP produk yang kamu ingin
tawarkan.
3. Tentukan siapa target audience utamamu.
4. Tentukan tujuan utama copywritingmu?
(Marketing, Selling atau Branding).
5. Apa 5 Formula persuasive copywriting?
6. Hafalkan definisi Copywriting versi Impactful
Copywriting.

45
Kami tunggu pengalamanmu yang mendebarkan di
info@impactfulwriting.com dengan subjek: Impactful
Copywriting Success Story. Selamat praktik ya? ^_^

46

Anda mungkin juga menyukai