Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

assalamu’alaikum Wr.Wb.

Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan
karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun tujuan dari penyusunan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah landasan pendidikan.

Penyusun menyadari bahwa makalah yang saya buat ini masih sangat jauh dari
sempurna,oleh karena itu penyusun mengharap kritik dan saran yang membangun.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Sidoarjo,05 November 2020

Penulis

Kelompok 9

[Type text] Page 1


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….i

KATAPENGANTAR…………………………………………………………………1

DAFTARISI…………………………………………………………………………..2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………….3

BAB II PEMBAHASAN?

1.2 SIAPAKAH AKU?........................................................................................4


1.3 MENGAPA AKU HIDUP?..........................................................................5
1.4 APA TUJUAN HIDUPKU?.........................................................................6

BAB III PENUTUP

1.5 KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………………….7


1.6 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………8

[Type text] Page 2


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Remaja jaman sekarang sangat rentan dengan kehidupan yang dihadapinya,terlebih


dengan kenajuan teknologi yang begitu pesat. Kita harus mampu memfilter mana yang baik
untuk kita adopsi,tetapi anak jaman sekarang malah mengadopsi semua hal yang berbau dengan
dunia maya dan sangat gampang teobsesi dengan hal-hal yang instan. Hal itu menyebabkan
konflik kepribadian yang terpengaruh kebudayaan asing. Dan membuat banyak konflik yang
terjadi pada anak remaja saat ini. Dari permasalahan itu kita seharusnya mengenali diri kita
sendiri sebagai individu yang intelektual dan emosional.

Mengenal diri sendiri seakan dipandang sebelah mata oleh beberapa orang,kebanyakan
dari mereka malah meminta pertimbangan dari diri orang lain untuk mengoreksi kekurangan
yang ada dalam diri kita. Kita sebagai manusia yang menyadari apa yang dibutuhkan oleh
hidup,tubu,otak,serta kepribadian atau karakter kita,alangkah lebih idealnya kita mencoba
mendekatkan diri kepada semua hal yang ada pada diri kita.

Kita akan mencoba berbagi pengalaman tentang siapa aku dan smengapa aku hidup dan
juga apa tujuanku untuk hidup. Kita ingin menjelaskan tentang who am i? . kami berharap
dengan makalah ini kami bisa mengenal siapa diri kita yang sebenarnya. Dan semoga bermanfaat
untuk diri kita dan pembaca.

[Type text] Page 3


BAB II

1.2 SIAPAKAH AKU?

Aku adalah manusia. Aku adalah tunggal. Aku nyata dalam dunia. Aku bukan ilusi
dalam nirwana. Seperti ini, saya akan menggunakan kata aku yang berarti aku itu adalah
kamu. Aku ini adalah manusia yang telah diberi takdir sesuai porsiku. Aku menyadari jika
di dalam tubuhku tak hanya aku, ada banyak yang Tuhan siapkan dalam tubuhku, aku
berupa jiwa, roh dan segala sesuatu yang gaib. Hakikat dan makna diri sendiri yaitu saya
sangat percaya allah adalah maha pencipta,maha penjaga dan maha pemelihara segala
sesuatu,alqur’an juga mengatakan bahwa allah menciptakan manusia dari berbagai tahap
progesif pertumbuhan dan perkembangan. Dengan kata lain,kehidupan manusia memiliki pola
dalam tahapan-tahapan tertentu yang termasuk tahapan dari pembuahan sampai kematian.
Tahapan yang terjadi dalam pertumbuhan dan perkembangannya bukan karena suatu kebetulan
namun merupakan suatu yang telah dirancang,ditentukan dan ditetapkan langsung oleh allah.

Pertumbuhan dan perkembangan manusia tidak terjadi serta merta dalam satu
waktu,namun melalui tahapan yang telah ditentukan ukurannya yang membuatnya berjalan
dalam proses yang berangsur-angsur. Psikologi perkembangan menurut islam memiliki
kesamaan objek studi dengan psikologi perkembangan pada umumnya,yaitu proses pertumbuhan
dan perubahan manusia. Jadi kita berfikir dengan ratapan dan perenungan “who am I”
ini,kekurangan yang perlu diperbaiki dan kelebihan yang perlu dibangunkan agar kita dapat
berkembang dan tumbuh menjadi manusia hebat,kita temukan jawabannya disini.

Saat ini kita ingin menjadi pribadi yang bisa bermanfaat bagi kedua orang
tua,keluarga,orang lain,diri sendiri,serta pribadi yang mandiri dan lebih dewasa dalam
memecahkan masalah hidup ini. Dan aku ya aku bukan yang mereka. Dan aku adalah manusia
yang dilahirkan secara istimewa dengan peranannya sendiri,berbeda dan tidak bisa disama
ratakan. Manusia yang mengerti dirinya maka dia akan mengerti peranannya,dirin ya akan
menjadi berguna mampu mengelola sumber daya yang akan di alam semesta.a 1

[Type text] Page 4


1.3 MENGAPA AKU HIDUP?

Ya, manusia hidup di dunia ini untuk beribadah kepada Allah. Lalu mungkin timbul
pertanyaan, apa sebenarnya Ibadah itu? Menurut ulama, ibadah secara bahasa adalah aktivitas
merendahkan diri dan menghinakan diri kepada zat yang diibadahi yang disertai dengan rasa
cinta dan pengagungan. Jadi, ketika seseorang beribadah kepada Allah subhanahu wa
ta’ala maka pada hakekatnya ia sedang merendahkan dirinya dan menghinakan dirinya kepada
Allah disertai rasa cinta dan pengagungan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Sedangkan definisi ibadah yang lebih lengkap adalah setiap aktivitas yang diridhoi dan
dicintai oleh Allah subhanahu wa ta’ala baik berupa perkataan maupun perbuatan, baik yang
dhohir (terlihat) maupun batin (tidak terlihat). Ada beberapa indikator suatu hal diridhoi dan
dicintai oleh Allah, sehingga termasuk ibadah.h2

[Type text] Page 5


1.4 APA TUJUAN HIDUPKU ?

Salah satunya pemikiran yang terkenal mengenai tujuan hidup manusia adalah pendapat
dari Aristoteles yang mengatakan bahwa tujuan hidup manusia adalah mencapai eudaimonia
(kebahagiaan). Oleh karenanya, kebahagiaan merupakan sesuatu yang bernilai terhadap dirinya.
Sedangkan tujuan hidup manusia ditinjau dari perspektif agama tujuan manusia seharusnya
sama dengan tujuan Tuhan menciptakan manusia. Manusia yang hidup di dunia ini tidak lepas
dari peran Tuhan dalam menciptakan manusia. Dalam proses dan hasil ciptaanNya, tentu Tuhan
memiliki unsur kesengajaannya dalam menciptakan manusia. Suatu alasan dimana manusia
harus tunduk atas alasan Tuhan menciptakan manusia.Manusia dan hidup di dunia ini hanya
sekedar untuk hidup, tetapi ada suatu tujuan yang ia harus tempuh dalam kehidupannya. Yakni
bagaimana ia dapat menempuh kesejahteraan dalam hidupnya.Kehidupan manusia di dunia ini
dekelilingi oleh fenomena-fenomena alam yang tidak terbilang, masing-masing muncul
membawa maksud dan pesan tertentu. Jika kenyataannya demikian, maka keberadaan manusia
dalam alam ini tidak terlepas dari tujuan-tujuan.Manusia sebagai makhluk hidup yang
menempati alam, eksistensinya di alam ini ia tuntut agar dapat menggunakan, memanfaatkan
serta melestarikan untuk kesejahteraan hidupnya.Kehidupan manusia menurut sejarah selalu
berubah-ubah. Misalnya, kehidupan antara mnusia purba dengan manusia sekarang ini.
Kehidupan manusia purba hidupnya sangat sederhana, hanya sekedar mencari makan untuk
mengisi perut setiap hari, dan melindungi diri dan keluarganya dari marabahaya dan serangan
bunatang buas. Mausia telah menguasai alam berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan mausia membuat dan
mengerjakan apa saja, dari sejak membuat jarum sampai membuat satelit. Implikasi dari
pengertian tadi bahwa tujuan hidup yang ingin dicapai manusia terus berkembang dari yang
paling sederhana sampai yang paling kompleks.Pendidikan sebagai bagaian dari kehidupan
manusia, karena dalam pendidikan manusia sebagai inti utamanya. Pendidikan hendak
mengantarkan manusia dan mengarahkannya dalam kehidupan yang lebih baik.Dalam
integrasinya dengan alam, maka pendidikan harus mengarahkan kehidupan manusia dan
membekali manusia untuk persiapan perjuangannya di dunia ini..i 3

[Type text] Page 6


BAB III

PENUTUP

1.5 KESIMPULAN

Untuk mengetahui Diri sendiri sebenarnya bukanlah hal yang sulit untuk di pelajari,
dijalani, dan di kembangkan. Kepribadian seseorang merupakan hal yang bisa tumbuh,
dibangun dan di upayakan. Sehingga ada tahap-tahap pengembangan kepribadian, faktor
penghambat dan cara menanggulangi dampak negatif dari kepribadian yang salah.

1.6 SARAN
 Harapan penulis kepada para pembaca, agar dapat memberi sebuah kritikan atau
saran terhadap Makalah ini, karena Makalah ini mempunyai suatu kelebihan dan
kekurangan yang sifatnya membimbing atau mendidik.

[Type text] Page 7


DAFTAR PUSTAKA
Mengetahui siapakah aku https://www.hipwee.com/narasi/siapa-aku/
Mengetahui mengapa aku hidup https://kalam.fk.ugm.ac.id/2016/03/23/untuk-apa-
aku- hidup-di-dunia/
Mengetahui tujuan hidup
http://flashcompugraphics.blogspot.com/2013/04/tujuan-hidup-dan-pendidikan-
dalam.html?m=1

[Type text] Page 8

Anda mungkin juga menyukai