DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
TINGKAT I
DIII KEPERAWATAN
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kampi panjatkan kehadirat Allah swt,yang berkat rahmat dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Adapun tema dari makalah yang
kami sampaikan adalah “Menjadi Diri Sendiri”
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada
dosen mata kuliah Psikologi yang telah memberikan tugas terhadap kami.Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang turut membantu dalam membantu
pembuatan makalah ini.
Kami jauh dari kata sempurna.Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi
sesungguhnya.Oleh karena itu,keterbatasan waktu dan kemampuan kami,maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi
saya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
JUDUL..................................................................................................................................I
KATA PENGANTAR........................................................................................................II
DAFTAR ISI.......................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................6
3.1 SIMPULAN................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
Menjadi diri sendiri sangatlah penting bagi kita semua. Namun, menjadi diri sendiri
tanpa intropeksi diri sama saja perbuatan yang sia-sia. Hal ini berarti belum paham mengenai
diri kita sendiri. Seseorang biasanya mengikuti kata hatinya untuk menjadi dirinya sendiri,
namun apa bila kata hatinya adalah buruk,maka orang itu akan mengikuti kearah yang buruk.
Berbeda ketika kata hatinyaadalah baik, maka orang itu akan mengikuti kearah yang baik
juga.Pemahaman pribadi adalah upaya dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan yang
ada pada diri sendiri.
Pemahaman Diri adalah upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri. “Who am I ?” artinya siapa saya?.
Pertanyaan itu sangatlah sederhana, tetapi mungkin memerlukan jawaban yang mendalam,
karena banyak aspek yang harus diungkap. Aspek-aspek tersebut baik yang menyangkut
kelebihan maupun kekurangannya, yang meliputi aspek : fisik, psikis, minat, bakat, cita-cita,
kebutuhan-kebutuhan pokok serta gaya hidup yang diinginkan.Manusia diciptakan oleh Allah
swt sebagai makhluk yang paling sempurna juga sebagai makhluk yang unik. Dikatakan
sebagai makhluk paling sempurna karena manusia diberikan akal dan pikiran yang dinamis
untuk selalu berkembang, berinovasi sekuat tenaga. Sedangkan makhluk hidup lainnya
seperti hewan, tumbuhan secara kodrati seperti rutinitas dalam hidupnya yaitu
makan,minum,beranak.siklus mereka hanya begitu saja.
Manusia dikatakan sebagai makhluk yang unik karena antara yang satu dengan
lainnya berbeda. Bahkan bayi kembar berapun jumlahnya, mereka mempunyai karakteristik
yang berbeda-beda. Itulah kebesaran Allah swt sebagai sang Khaliq. Oleh karena itu kegiatan
memahami diri merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap insan dalam mencapai
kesuksesan hidup.Semakin banyak individu mampu mengenali dirinya, maka ia semakin
dalam untuk menyenangi dirinya sendiri. Ia juga dapat memahami perasaannya dan juga
memahami berbagai alasan pentingnya sesuatu bagi dirinya. Kegiatan memahami diri adalah
berusaha mencermati diri secara keseluruhan, bukan hanya sekedar kemampuan dan ketidak
mampuan dalam melakukan sesuatu.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 Tujuan
A.Bagi Penulis
Memenuhi salah satu tugas kelompok sebagai mahasiswa dalam mata kuliah Psikologi dan
menambah wawasan terkait Menjadi diri sendiri(be your self).
B.Bagi Pembaca
Dapat mengetahui dan menambah wawasan mengenai pemahaman diri sangat penting dan
menjadi diri sendiri(be your self) sangat diutamakan.
BAB II
PEMBAHASAN
Dari uraian-uraian diatas menyimpulkan bahwa seseorang yang memahami diri memiliki ciri-
ciri sebagai berikut;
a. Percaya diri
Percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi
keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan.
Ciri individu yang percaya diri sebagai berikut:
1) Selalu bersikap tenang dalam mengerjakan segala sesuatu
2) Mempunyai potensi dan kemampuan yang memadai
3) Mampu menetralisasi ketegangan yang muncul di dalam berbagai situasi
4) Mampu menyesuaikan diri dan berkomunikasi di berbagai situasi
5) Memiliki kondisi mental dan fisik yang cukup menunjang penampilannya
6) Memiliki kecerdasan yang cukup
7) Memiliki tingkat pendidikan formal yang cukup
8) Memiliki keahlian atau keterampilan lain yang menunjang kehidupannya, misalnya
ketrampilan berbahasa asing
9) Memiliki kemampuan bersosialisasi
10)Memiliki latar belakang pendidikan keluarga yang baik
11)Memiliki pengalaman hidup yang menempa mentalnya menjadi kuat dan tahan di dalam
menghadapi berbagai cobaan hidup;
12) Selalu bereaksi positif di dalam menghadapi berbagai masalah
b. Befikir positif, dengan ciri sebagai berikut:
1) melihat masalah sebagai tantangan
2) menikmati hidupnya
3) pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
4) mengenyahkan pikiran negatif segeraa setelah melintas di pikiran
5) mensyukuri apa yang dimilikinya, bukan berkeluh kesah.
6) tidak mendengarkan gosip dan isu yang tidak tentu
7) Tidak banyak “excuse”, langsung action.
8) Menggunakan bahasa positif, optimis.
9) Menggunakan bahasa tubuh yang positif
10) peduli pada citra diri sendiri
c. Memiliki kebiasaan yang efektif, dengan ciri sebagai berikut:
1) Menjadi proaktif
2) Merujuk pada tujuan akhir
3) Mendahulukan yang utama
4) Berpikir dan bertindak menang-menang
5) Berusaha mengerti terlebih dahulu baru dimengerti
6) Mewujudkan sinergi
7) Melakukan evaluasi
Faktor eksternal (lingkungan) yang mempengaruhi pemahaman diri antara lain, lingkungan
keluarga, teman sebaya, dan sekolah.Menurut Hurlock masa remaja dikatakan sebagai masa
transisi karena belum mempunyai pegangan, sementara kepribadianya masih menglami suatu
perkembangan, remaja masih belum mampu untuk menguasai fungsi-fungsi fisiknya. Remaja
masih labil dan mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Remaja sebagai bagian dari
generasi penerus yang menjadi tonggak sebagai individu yang bermakna pada hari kemudian
diharapkan juga memiliki pemahaman tentang diri yang benar, hal tersebut sangat diperlukan
bagi setiap orang dalam menjalani kehidupannya, sehingga di peroleh suatu gambaran yang
jelas tentang dirinya dan supaya sremaja bias menjalankan apa yang sudah didapatkannya.
A.Aspek Fisik
Individu harus mengenali dan memahami kondisi jasmaniahnya dengan segala potensinya.
Hal ini penting agar individu mampu mengambil keputusan dengan tepat dan mampu
menyikapi hidup ini dengan benar.
B. Aspek Psikis
Berhubungan dengan kondisi kejiwaan individu.Bagaimana kecerdasannya, bagaimana
emosinya.Sehingga individu mampu menyikapi pilihan-pilihan karir dan masa depan juga
mampu menempatkan dirinya dalam berhubungan dengan orang lain
C. Aspek Minat.
Minat adalah rasa tertarik yang kuat terhadap obyek tertentu. Hal ini penting untuk
dipahami individu,karena dengan adanya minat yang kuat terhadap obyek pilihan maka
prestasi, keberhasilan yang diharapkan mudah tercapai demikian juga
sebaliknya.
D. Aspek Bakat.
Bakat adalah kemampuan yang dibawa oleh seseorang sejak lahir dan bersifat
menurun ( genetik ). Pentingnya individu memahami bakat ini adalah agar individu mampu
mengembangkan dirinya secara optimal. Bakat akan cepat berkembang dengan baik apabila
ditunjang dengan sarana dan prasarana.
E. Aspek Cita-cita.
Cita-cita adalah gambaran diri yang ada pada diri seseorang. Ada yang menyebut
“Potret Diri” seseorang. Artinya apabila individu mengatakan dengan lisan,Individu harus
memahami apakah dirinya sudah memiliki potret diri menjadi seorang yang dicita citakan.
F. Aspek Kebutuhan-kebutuhan Pokok
Hal ini penting juga untuk dipahami oleh individu,kebutuhan-kebutuhan pokok seperti
apa yang diinginkan dalam menjalani kehidupan ini.Oleh karena itu individu perlu
menentukan kebutuhan-kebutuhan pokok seperti apa yang diinginkan dalam hidup ini.
G. Aspek Gaya Hidup
Gaya hidup yang diinginkan oleh masing-masing orang berbeda antara satu dengan
lainnya. Ada yang ingin bergaya hidup elite, ada yang ingin bergaya hidup biasa-biasa saja
atau bergaya hidup sederhana. Oleh karena itu gaya hidup atau “life style”,ini perlu dipahami
dengan benar. Individu hendaknya menyesuaikan dengan kemampuannya,sehingga dalam
menyikapi hidup ini tidak diperbudak oleh hawa nafsunya.Ketrampilan, kerja keras,
pengalaman dan sebagainya akan mempermudah untuk memutuskan gaya hidup seseorang.
a. Teknik Tes
Dalam pelayanan bimbingan dan konseling, pada umumnya tes yang digunakan untuk
memperoleh data klien adalah tes inteligensi, tes bakat, tes kepribadian (minat,
kecenderungan kepribadian), dan tes prestasi belajar. Hasil tes akan mempunyai makna
sebagai informasi bagi klien jika tes tersebut dianalisis dan dinterpretasi, dalam arti tidak
hanya berhenti pada penyajian skor yang diperoleh seorang klien.
3.1 Simpulan
Dapat diambil kesimpulan bahwa menjadi diri sendiri (be your self) sangat penting
terutama seseorang harus mampu memahami dirinya sendiri dengan melihat ciri ciri,faktor
yang mempengaruhi,teknik dan juga strategi.Di sisi lain menjadi siri sendiri merupakan
pondasi diri terkuat dimana kita bisa percaya diri dan menhargai diri kita dan bangga
terhadap diri sendiri atas apa yang telah dilalui suka maupun duka dimana kita hebat bisa
tangguh untuk melewatinya.
DAFTAR PUSTAKA