Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“Manusia dan Jati Dirinya”

Dosen Pengampu :
Dr. Yakobus Ndona, SS.,M.Hum.

Disusun Oleh :

 Indah Surya Cerah Marpaung ( 2202332001 )


 Mei Helena Sianipar (2201132011)
 Kevin Iswandy Lumban Tobing (2202220002)
 Suciyanti Simalango (22023311015)

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan
RahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Agama Katolik ini yaitu
Makalah Manusia dan Jati Dirinya. Penulis berterima kasih kepada Dosen yang bersangkutan
yang sudah memberikan bimbingannya.

Dalam menyusun Makalah ini, penulis telah berusaha untuk dapat memberi yang terbaik
dan sesuai harapan, walaupun dalam pembuatan penulis masih banyak sekali kesulitan, karena
keterbatasan ilmu pengetahuan dan sumber referensi serta keterampilan penulis yang dimiliki.
Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan
dorongan dan dukungan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini terdapat
banyak kekurangan, karena itu penulis banyak sangat mengharapkan kritik dan saran perbaikan
terhadap makalah ini sangat penulis harapkan untuk dapat menyempurnakan serta memotivasi
agar tugas-tugas di masa yang akan datang.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 4 September 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................................ii

BAB I  PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................3
C. Tujuan .....................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Jati Diri.................................................................................................. 4
B. Tips Menemukan Jati Diri....................................................................................... 4
C. Pengertian Jati Diri Kristen................................................................................…. 8
D. Cara Mengembangkan Jati Diri Kristen...................................................................8
....................................................................................................................................
E. Bentuk bentuk Jati Diri Kristen...............................................................................9

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan............................................................................................................10
B. Saran.......................................................................................................................10

Daftar Pustaka..................................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti jati diri adalah ciri-ciri-ciri,
gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda, bisa pula berarti identitas,
inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam atau spiritualitas. Nah, berkaca dari
pengertian ini bisa dibilang jati diri bukan untuk dicari, pasalnya jati diri sudah ada dalam
diri kita. Jati Diri adalah suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter,
sifat, watak dan kepribadian nya. Bisa dibilang jati diri adalah segala hal tentang diri kita.
Dengan proses yang panjang dan penuh lika-liku, jati diri secara alami akan ada di dalam
diri kita, baik itu saat usia muda maupun dewasa. Secara garis besar, proses penemuan
jati diri ini tidak mudah karena banyak faktor dan pasti penuh trial and error. Namun
ketika sudah berhasil menemukan jati diri, seseorang akan menjadi lebih percaya diri,
tahu apa tujuan hidup, dan bisa lebih berdampak bagi sekitar.

B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaskud dengan Jati diri?
b. Bagaimana manusia bisa menemukan Jati dirinya?
c. Apa yang dimaskud Jati diri Kristen
d. Bagaimana cara mengembangkam Jati diri Kristen?
e. Apa apa saja bentuk jati diri Kristen?
C. Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui pengertian Jati diri manusia
b. Untuk mengetahui manusia bisa menemukan Jati dirinya
c. Untuk mengetahui apa itu Jati diri Kristen
d. Untuk mengetahui cara mengembangkan Jati diri Kristen
e. Untuk mengetahui bentuk Jati diri Kristen

4
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian Jati Diri

Jati diri adalah ciri-ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda, bisa
pula berarti identitas, inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam atau spiritualitas. Jati Diri
adalah suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan kepribadian
nya. Bisa dibilang jati diri adalah segala hal tentang diri kita. Dengan proses yang panjang dan
penuh lika-liku, jati diri secara alami akan ada di dalam diri kita, baik itu saat usia muda maupun
dewasa. Secara garis besar, proses penemuan jati diri ini tidak mudah karena banyak faktor dan
pasti penuh trial and error. Namun ketika sudah berhasil menemukan jati diri, seseorang akan
menjadi lebih percaya diri, tahu apa tujuan hidup, dan bisa lebih berdampak bagi sekitar. Jika
kamu telah mengenal jati diri, ada banyak keuntungan yang menantimu. Kamu bisa menentukan
kebahagiaan apa yang ingin kamu ciptakan. Kamu juga jadi lebih memiliki kesadaran terhadap
diri kamu sendiri sehingga kamu bisa membuat keputusan dengan lebih baik. Dengan mengenal
jati diri, kamu juga akan menjadi lebih toleransi, memiliki sudut pandang yang lebih luas. Dan
lebih beruntungnya, inner-conflict yang sering membuat kamu stres dan overthinking juga akan
berkurang.

Seperti pengertian jati diri, sebenarnya tak perlu berpetualang kesana-kesini untuk
mencari jati diri, sebab sebenarnya jati diri alias identitas diri itu telah tertanam dalam diri kita,
tinggal membongkarnya saja. Dengan kata lain, cara mencari jati diri harus dilakukan dari dalam
diri sendiri.

5
B. Tips Menemukan Jati Diri

1. Kenali nilai diri kamu

Cara mencari jati diri pertama adalah kamu harus mengenali diri kamu sendiri. Kamu
harus bisa mengetahui nilai atau value apa saja yang kamu miliki. Kamu bisa
memulainya dengan melakukan tes kepribadian sehingga bisa tahu kelebihan dan
kekurangan diri sendiri. Memang tes semacam ini tidak akan sempurna mengungkap
semua aspek tentang diri, namun setidaknya kamu bisa fokus pada aspek yang bisa kamu
perkuat sehingga kamu bisa terhindar dari pikiran-pikiran negatif tentang diri kamu
sendiri karena kamu tahu value yang kamu miliki dalam mengenal jati diri.

2. Tentukan minat kamu

Cara berikutnya untuk menemukan jati diri adalah dengan menentukkan minat kamu.
Minat ini biasanya terwujud dalam bentuk hobi atau aktivitas lain yang kamu senang
melakukannya dalam waktu yang lama. Menentukan Minat ini tergantung pada diri kamu
sendiri, hal yang menjadi hobi kamu hingga hal yang menyenangkan yang sering kamu
lakukan. Minat adalah salah satu hal penting untuk mengenal jati diri karena minat bisa
mengubah masa depan seseorang. Dari minat, kamu bisa menentukan apa yang akan
kamu kerjakan kedepannya. Minat bisa berubah menjadi karir atau hanya terpendam
sebagai hobi semata tergantung pada keputusan kamu.

3. Kenali kepribadian kamu

Apakah kamu orang yang introvert atau ekstrovert? Dalam menemukan jati diri,
penting halnya kamu mengetahui kepribadian yang tersimpan didiri kamu. Seseorang

6
dengan kepribadian introvert biasanya menyalurkan energinya terhadap dirinya sendiri
sedangkan ekstrovert menyalurkan energinya dengan banyak orang.

4. Kenali waktu produktif kamu

Cara selanjutnya yang dapat membantu kamu dalam mencari jati diri adalah
dengan mengenali waktu produktif kamu. Apa kegiatan sehari-hari yang biasa kamu
lakukan dari bangun hingga tidur. Dari deretan kegiatan tersebut, cobalah perhatikan,
apakah kamu orang yang lebih produktif saat pagi atau malam hari? Perhatikan juga, saat
jam berapakah energi kamu sedang memuncak atau sedang drop? Mengenali waktu
produktif kamu dapat membantu kamu melakukan kegiatan di waktu yang kurang tepat
dan secara tak langsung akan membantumu dalam mengenal jati diri.

5. Tentukan tujuan hidup

Pernahkah sekali saja kamu bertanya tentang apa tujuan hidup kamu? Berbeda dengan
cita-cita yang hanya berorientasi pada karir dan finansial. Tujuan hidup justru lebih
komplek dimana setiap orang memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Tujuan hidup ini
lebih ke pada pencapaian yang bermakna dan bagaimana mengubah cita-cita menjadi
sarana yang bisa bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

6. Ketahui kekuatan dan kelemahan kamu

Dalam mencari jati diri, kamu harus mengetahui apa kekuatan dan kelemahan yang kamu
miliki. Penting halnya untuk mengetahui kekuatan diri karena itu merupakan kunci
penting untuk memiliki rasa percaya diri. Jika kamu tidak mengakui kekuatanmu sendiri
bisa-bisa kamu malah tidak menghargai diri kamu dan menjadi kurang percaya diri. Perlu
kalian ketahui, kekuatan disini tidak harus berupa fisik. Kecerdasan, karakter,
kemampuan mengatur emosi, dan lain-lain juga merupakan bagian dari kekuatan.

Tak hanya kekuatan, kamu juga harus mengetahui dengan pasti apa yang menjadi
kelemahan kamu. Hal ini perlu diketahui supaya kamu tidak jatuh ke lubang yang sama.

7
Bahkan dengan kepercayaan diri yang kuat, kamu bisa menjadikan kelemahan kamu
sebagai kelebihan yang bisa kamu tonjolkan.

7. Sediakan waktu untuk berdiam diri dan merenung

Pastikan kamu menyediakan waktu untuk berdiam diri tanpa gangguan pekerjaan,
gangguan asmara dan hiruk pikuk lainnyanya yang mengganggu. Kamu butuh waktu
untuk diam dan menyendiri, karena pada dasarnya tidak akan ada orang yang bisa
mencari jati diri tanpa memberi waktu bagi dirinya untuk diam. Dengan diam, seseorang
bisa mendengar apa yang disampaikan oleh jiwanya sekaligus melakukan evaluasi diri
dengan jujur. Ini adalah momen refleksi untuk mendengar apa yang sebenarnya dikejar,
tanpa dipengaruhi hiruk pikuk di sekitar.

8. Mulailah melakukan sesuatu yang baik

Dalam proses menemukan jati diri, kamu harus mulai untuk terus melakukan hal hal yang
baik. Lakukan hal-hal baik secara terus-menerus hingga hal baik ini akan membantu kita
untuk menemukan suatu kebiasaan baru yang baik.

9. Belajarlah untuk menyelesaikan masalah sendiri

Memang akan muncul beragam masalah dalam proses pencarian jati diri. Jika kamu
dihadang masalah, cobalah untuk mengenali masalah yang sedang kamu Hadapi. Dan
coba menyelesaikan nya dengan sebaik mungkin.

10. Jauhi mereka yang berusaha membawamu ke jalan negatif

Dalam pencarian jati diri, apalagi disaat usia yang terbilang masih labil, memilih
lingkup sosial memang sangat riskan. Dalam pergaulan, tidak selamanya orang-orang
yang kamu kenal selalu berniat baik padamu. Ada kalanya orang yang memang berniat
untuk menjerumuskan orang lain. Biasanya mereka pada awalnya memang baik, mereka
akan menerima dirimu apa adanya. Namun ini tidak berlangsung lama. Sebaiknya kamu
menghindari dan menjauhi tipe teman toxic seperti ini. Daripada kamu salah jalan

8
nantinya lebih baik kehilangan seorang teman, karena mati satu tumbuh seribu. Berada di
lingkup sosial yang baik akan membentuk jati diri yang baik juga.

C. Pengertian Jati Diri Kristen


Jati diri Kristen adalah ciri ciri atau tanda yang dimiliki Kristus dan dikenali
orang lain. Sebagai remaja Yesus dalam II Korintus 5:17 menjelaskan demikian “Jadi
siapa yang ada di dalam Kristus ia adalah Ciptaan yan baru, sesungguhnya yang
lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang”. Dengan demikian jati diri yang
dimiliki oleh remaja harus memiliki ciri atau kekhasan yang sama seperti Yesus. Karena
manusia telah berbuat dosa maka dalam hidupnya tidak mungkin sempurna, karena yang
sempurna hanya Tuhan Yesus Kristus (Ibrani 7:28).
Supaya orang lain mengenal kita sebagai orang Kristen maka dapat dilihat melalui
Jati diri, sehingga melalui Jati diri dapat dijadikan kesaksian hidup sebagai pengikut
Kristus. Setiap orang percaya pada Kristus hendaknya memiliki buah roh dalam
hidupnya, seperti yang tertulis dalam Kitab Galatia 5:22-23 demikian “Tetapi buah roh
ialah: Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri”. Dengan ajaran ajaran Tuhan Yesus
yang terapkan dalam kehidupan seorang, maka orang lain akan mengenal kekristenan
melalui Jati diri orang tersebut.

D. Cara Mengembangkan Jati Diri Kristen


Menurut Yohanes 15:1-8 cara mengembangkan jati diri Kristen adalah sebagai berikut:
1. Tetap tinggal pada pokok anggur (Yohanes 15:4)

9
Syarat utama setiap orang yang ingin mengembangkan jati diri Kristen maka harus
tetap tinggal didalam Yesus yang berarti hidup sesuai dengan teladan Yesus.
2. Bersedia dibersihkan (Yohanes 15:2)
Ibarat manusia kotor atau penuh dosa, namun jika ada keinginan untuk mengubahnya
Yesus akan menolong untuk memperbaiki membersihkan perbuatan dosa atau setiap
perbuatan perbuatan daging atau keinginan keinginan daging. Setiap orang yang
percaya mengaku dosanya maka Ia setia dan adil, sehingga Ia akan dating
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan (I Yohanes
1:9)
3. Berbuah banyak (Yohanes 15:5)
Pohon yang tidak berbuah maka tidak akan berguna biasanya pohon tersebut akan
dipotong dan dipangkas, namun apabila pohon itu berbuah akan bermanfaat bagi
orang lain atau sekitarnya. Buah buahan kehidupan dimasyarakat sehingga buah
tersebut bias dinikmati oleh orang lain. Sebagai orang yang memiliki jati diri Kristen
hendaknya menjadi berkat atau saluran berkat bagi orang lain disekitarnya.

E. Bentuk bentuk Jati Diri Kristen


Berikut ini adalah beberapa bentuk bentuk Jati diri remaja Kristen. Adapun bentuk
bentuk jati diri tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ketekunan dalam membaca, merenungkan, dan menerapkan Firman Tuhan dalam
hidupnya. Dalam Mazmur 1:2 dikatakan bahwa yang disebut orang berbahagia adalah
orang yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenugkannya siang dan
malam.
2. Kerelaan menyangkal diri dan membuang cara berpikir kebiasaan berkata kata dan
kebiasaan bertindak yang sia sia (Filipi 2:2-4)
3. Kesediaan berkarya bagi sesama untuk kemuliaan nama Allah (Filipi 2:7-10)

10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dapat pembahasan diatas dapat kami simpulkan bahwa Jati diri manusia adalah
adalah ciri-ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda, bisa pula
berarti identitas, inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam atau spiritualitas. Jati
Diri adalah suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan
kepribadian nya. Sedangkan jati diri Kristen adalah Jati diri Kristen adalah ciri ciri atau
tanda yang dimiliki Kristus dan dikenali orang lain. Sebagai manusia Kristen yang
memiliki jati diri yang baik kita harus menerapakan Firman Tuhan dalam kehidupan
sehari hari agar Tuhan senantiasa memberkati setiap perjalanan hidup kita.

B. Saran
Semoga dengan mempelajari materi mata kuliah Manusia dan Jati dirinya kita
dapat menemukan Jati diri kita masing masing. Baik itu dalam kehidupan sehari hari
maupun dalam ajaran Firman Tuhan dan semoga makalah ini dapat membantu
pemahaman kita akan jati diri manusia.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://blogunik.com/apa-itu-jati-diri/

https://www.searchpengertian.com/2020/06/jati-diri-kristen-pengertian-pentingnya.html

12

Anda mungkin juga menyukai