Disusun Oleh :
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2023
Kata pengantar
Bismillahirrahmanirohim
Segala puji bagi Allah SWT, pengatur dan pemelihara seluruh alam.
Shalawat dan salam kepada Nabi dan Rasulnya Muhammad SAW , juga
keluarganya, sahabatnya serta seluruh umatnya yang mengikuti sunnahnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Perkembangan Peserta Didik. Kami
menyadari di dalam isi makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik atau saran dan juga
masukan demi perbaikan makalah yang kami buat dimasa yang akan datang,
mengingat kritik dan saran yang nantinya akan membuat lebih baik ke-depannya.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
Pendahuluan .....................................................................................................i
BAB II : PEMBAHASAN..............................................................................2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
15
16
!
17
!
18
19
!
20 #
21 "
22
!
(
23
24
"
"
25 !
Manusia selalu dinamis dari semenjak pembuahan sampai ajal selalu terjadi
perubahan. Dalam rentang kehidupannya, manusia melewati tahap-tahap
perkembangan dimana setiap tahap memiliki tugas-tugas perkembangan yang
harus dikuasai dan diselesaikan. Sebagian besar dari kita ingin berusaha
menguasai dan menyelesaikannya pada waktu yang tepat. Beberapa orang dapat
berhasil, sedangkan yang lain kemungkinan tidak berhasil atau terlalu cepat dari
tahap yang seharusnya.
Sebagai insan yang selalu mengalami pertumbuhan dan perkembangan
didalam kehidupannya, manusia pasti akan selalu berusaha untuk memperbaiki
dan meningkatkan kualitas kehidupannya. Oleh karena itu untuk memperbaiki
kehidupannya, manusia akan berupaya dengan segala cara untuk mencapainya.
2
Salah satu sarana yang ditempuh manusia adalah dengan menempuh pendidikan
dalam rangka menempuh karier mereka saat telah memasuki lingkungan kerja..
1.3 Tujuan
Berdasarkan uraian pada latar belakang serta rumusan masalah yang telah
dikemukakan sebelumnya , maka tujuan penyusunan makalah ini , yaitu:
1. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan kehidupan pribadi sebagai
individu.
2. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan kehidupan pendidikan dan
kehidupan karier.
BAB II
PEMBAHASAN
3
arti mampu mengurus diri sendiri sampai dengan mengatur dan memenuhi
kebutuhan serta kebutuhan sehari-hari. Untuk itu diperlukan penguasaan situasi
untuk menghadapi berbagai rangsangan yang dapat mengganggu kestabilan
pribadinya.
4
oleh: status sosial ekonomi, fisafat hidup keluarga, dan pola hidup keluarga
seperti kedisiplinan, kepedulian terhadap kesehatan, dan ketertiban termasuk
ketertiban menjalankan ajaran agama.
5
2.1.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pribadi
6
Pada saat memasuki usia remaja telah terbentuk cita-cita saat memasuki
usia dewasa nanti sehingga pada masa remaja inilah tergambar minat mereka
untuk memilih jenis pekerjaan yang mereka inginkan. Untuk mencapai hal itu
remaja harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki,
dan untuk mendapat pengetahuan dan keterampilan itu maka remaja harus
mengikuti pendidikan yang merupakan persiapan baginya untuk memasuki
dunia kerja dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama
menempuh pendidikan.
7
ki hajar dewantara dirumuskan dalam Ing ngarso sung tulodo, ing madya
mangun karsa, dan tut wuri handayani.
2. Lingkungan Pendidikan Masyrakat
Yaitu lingkungan pendidikan yang ada dalam masyarakat dalam bentuk
pendirian kelompok-kelompok atau paguyuban dan pendidikan kursus
yang sengaja disediakan untuk anak dan remaja dalam mempersiapkan
kehidupan mereka dikemudian hari. Pendidikan yang diselenggarakan
masyarakat pada dasarnya berorientasi pada penyiapan remaja untuk
memasuki dunia kerja. Selain itu pendidikan masyarakat juga
menanamkan norma-norma masyarakat yang disetujui secara umum oleh
masyarakat.
3. Lingkungan Sekolah
Yaitu lingkungan pendidikan yang artificial yang sengaja diciptakan untuk
membina peserta didik ke arah tujuan yaitu menamkan pengetahuan dan
keterampilan kepada peserta didik sebagai bekal kehidupannya nanti.
Dunia pendidikan, baik jalur sekolah maupun luar sekolah yang
menyediakan berbagai jenis program yang diperkirakan relevan dengan
jenis kebutuhan tenaga kerja yang ada pada masyarakat. Untuk
menetapkan pilihan jenis pendidikan dan pekerjaan yang diidamkan
banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor prestasi, prediksi masa
depan yang menggambarkan minat dan bakatnya, faktor kehidupan yang
dilihat dari lingkungan sekitarnya, dan kemampuan daya saing setiap
individu.
8
anak dalam melanjutkan studinya karena berkaitan dengan keadaan
ekonomi orang tua. Faktor ekonomi mencakup kemampuan ekonomi
orang tua dan masyarakat. Hal ini dapat kita lihat pada anak yang
berkemampuan intelektual tinggi namun tidak dapat menikmati
pendidikan karena benturan ekonomi dan juga berlaku sebaliknya.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan disini meliputi 3 macam. Pertama, lingkungan masyarakat,
seperti lingkungan masyarakat pertanian, perindustrian, perdagangan,
lingkungan akademik atau lingkungan kurang terdidik. Kedua adalah
lingkungan rumah tangga dan sekolah karena lingkungan ini sangat
mempengaruhi kehidupan remaja baik pendidikan maupun cita-citanya,
dan juga menjadi sarana pembentukan karakter anak berdasarkan
peraturan-peraturan yang diterapkan didalam lingkungan. Ketiga, yaitu
lingkungan teman sebaya, yang mana pergaulan teman sebaya
mempengaruhi kehidupan masing-masing remaja, yang mana dengan
adanya pengaruh itu remaja akan menjadi dirinya masing-masing sesuai
dengan jenis kelaminnya.
3. Faktor Pandangan Hidup
Lingkungan dapat membentuk suatu pandangan hidup seseorang.
Pengejawantahan pandangan hidup tampak pada pendirian seseorang,
terutama dalam menyatakan cita-cita hidupnya. Dalam pemilihan
pendidikan sendiri, seorang remaja dipengaruhi latar belakangnya, yaitu
pada remaja dari keluarga kurang mampu akan berpikir untuk menjadi
kaya dengan menempuh pendidikan yang cepat untuk mendapat kekayaan
dengan menempuh pendidikan kedokteran, ekonomi, dan ahli teknik.
9
mengajarkan ilmu-ilmu dasar yang memang belum dapat diaplikasikan untuk
mendapat pekerjaan.
Sikap remaja terhadap pendidikan sekolah sangat dipengaruhi oleh
karakteristik guru yang mengajarnya. Guru yang baik di mata remaja bukan
hanya tergantung pada keadaan guru tersebut melainkan pada banyak aspek
yang mana yang paling utama adalah bagaimana guru itu “menolong dan
membantu muridnya” dengan memberi nilai yang tinggi. Hal ini sangat
berbahaya bagi sekolah karena mengaburkan tugas guru yaitu membimbing
dan menilai berdasarkan faktor objektif dan tidak hanya mengandalkan
emosionalnya.
1. Perbedaan Individu dalam Perkembangan Kehidupan Pendidikan dan
Karier
Pencapaian tingkat pendidikan seseorang sangat dipengaruhi oleh tingkat
kecedasan atau IQ-nya. IQ yang berbeda membuat tingkah laku setiap
individu itu berbeda dan berpengaruh pada perkembangan kehidupan
pendidikan dan kariernya.
2. Upaya Pengembangan Kehidupan Pendidikan dan Karier
Dalam pengembangan kehidupan pendidikan dan karier, orang tua perlu
memahami kemajuan pendidikan baik disekolah atau di luar sekolah. Oleh
karena itu para remaja masih memerlukan bimbingan dan pengarahan dari
orang tua dan para guru mereka.
10
(Alexander, dkk., 1980) perkembangan karier anak remaja itu berada pada
tahap eksplorasi, terutama subtahap tentatif dan sebagian dari subtahap
transisi.
11
1. Pemahaman diri : bakat, kemampuan, minat, keterampilan dan ciri-ciri
pribadi
2. Pemahaman lingkungan : lingkungan pendidikan dan lingkungan
pekerjaan serta berbagai kondisinya
3. Cara-cara mengatasi masalah dan hambatan dalam perencanaan dan
pemilihan karir sehubungan dengan kemungkinan keterbatasan
lingkungan dan keadaan diri
4. Perencanaan masa depan
5. Usaha penyaluran, penempatan, pengaturan dan penyesuaian.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
12
Adapun kesimpulan yang dapat kami tarik dari penulisan makalah ini
adalah:
3.2 Saran
Saran yang dapat kami berikan adalah sebagai calon pendidik maka
sebaiknya kita bisa memahami proses perkembangan kehidupan pribadi,
pendidikan dan karier, dan kehidupan berkeluarga dengan berbagai karakteristik,
faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut dan permasalahan-
permasalahan yang dihadapi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous (2010) Peranan orang tua sangat diperlukan untuk mencegah para
remaja melakukan hubungan seks pra nikah (di luar nikah
13
Arikunto. S (2006). Prosedur Penelitiam Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi 6,
Jakarta EGE
Barardi V.F (2010) Perilaku Seksual Remaja Indonesia. Diambil pada tanggal 15
Oktober 2010 dari
14