Anda di halaman 1dari 12

MATA KULIAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

ASPEK ASPEK PERKEMBANGAN SIFAT KEPRIBADIAN

OLEH
RYAN ARDIYANSYAH PUTRA

1615051112

PUTU GILANG PRATAMA

1615051023

PUTU GANI PRATAMA

1615051032

NYOMAN SUJANA

1615057117

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2016

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki
bentuk

maupun

menambah

isi

makalah

agar

menjadi

lebih

baik

lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Singaraja, 15 Oktober 2016

Penyusun

Daftar Isi

Halaman
Halaman Judul
Kata Pengantar........................................................................................................................ii
Daftar Isi..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1

Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2

Rumusan Masalah.......................................................................................................2

1.3

Tujuan..........................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1

Pengertian Perkembangan Kepribadian......................................................................3

2.2

Aspek Aspek Perkembangan Sifat Kepribadian Secara Umum..................................4

2.3

Aspek Aspek Perkembangan Sifat Kepribadian secara Khusus..................................5

BAB III PENUTUP..................................................................................................................8


3.1

Kesimpulan..................................................................................................................8

3.2

Saran............................................................................................................................8

Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kepribadian adalah gambaran cara seseorang bertingkah laku terhadap lingkungan
sekitanya, yang terlihat dari kebiasaan berfikir, sikap dan minat, serta pandangan hidupnya
yang khas untuk mempunyai keajegan. Karena dalam kehidupan manusia sebagai individu
ataupun makhluk sosial, kepribadian senantiasa mengalami warna warni kehidupan. Ada
kalanya senang, tentram, dan gembira. Akan tetapi, pengalaman hidup membuktikan bahwa
manusia juga kadang kadang mengalami hal hal yang pahit, gelisah, frustasi dan sebagainya,
hal ini menunjukan bahwa manusia mengalami dinamika kehidupan. Cepat ataupun
lambatnya waktu, kepribadian seseorang akan cepat terbentuk karena aspek aspek tertentu
yang mempengaruhinya. Dengan kepribadian, manusia menjadi seseorang yang mampu di
segani ataupun sebaliknya, karena suatu kepribadian yang mungkin dianggap bagi seseorang
tersebut positif atupun negatif.
Kepribadian sangat mmencerminkan perilaku seseorang, kita bisa tahu apa yang
sedang diperbuat seseorang dalam situasi tertentu berdasarkan pengalamn diri kita sendiri.
Hal ini karena dalam banyak segi, setiap orang adalah unik, khas. Oleh karena itu, kita
membutuhkan sejenis kerangka acuan untuk memahami dan menjelaskan tingkah laku diri
sendiri dan orang lain. Kita harus memahami definisi kepribadian serta bagaiman kepribadian
itu terbentuk. Untuk itu kita membutuhkan teori teori tingkah laku, teori kepribadian agar
gangguan gangguan yang biasa muncul pada kepribadian setiap individu dapat dihindari.
Pada makalah ini, akan dijelaskan mengenai aspek aspek perkembangan kepribadian, dengan

makalah ini juga, penulis berharap kepada para pembaca makin memahami tentang aspek
aspek yang mempengaruhi suatu kepribadian.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah mengenai aspek aspek perkembangan sifat sifat
kepribadian manusia adalah sebagai berikut.
a) Menjelaskan mengenai pengertian perkembangan Kepribadian
b) Menjelaskan aspek perkembangan sifat kepribadian secara umum
c) Menjelaskan aspek perkembangan sifat kepribadian secara khusus

1.3 Tujuan
Adapun tujuan mengenai penulisan aspek aspek perkembangan dari suatu sifat
kepribadian manusia adalah sebagai berikut.
a) Untuk mengetahui pengertian perkembangan kepribadian
b) Untuk mengetahui aspek aspek yang berkaitan dengan perkembangan sifat kepribadian
secara umum
c) Untuk mengetahui aspek aspek yang berkaitan dengan perkembangan sifat kepribadian
secara khusus

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perkembangan Kepribadian


Perkembangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan suatu
perubahan menjadi bertambah sempurna dalam hal pikiran atau akal, pengetahuan, dan lain
sebagainya.
Sedangkan kepribadian berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan keadaan
manusia sebagai perseorangan atau keseluruhan sifat-sifat yang merupakan watak-watak
seseorang. Adapun menurut para psikolog adalah sebagai berikut.
a) W. Stern: mendefinisikan Kepribadian merupakan aktualisasi dari realisasi dari hal-hal
yang sejak semula telah terkandung dalam jiwa seseorang.
b) G.W. Leibniz: Kepribadian merupakan sesuatu yang berdiri sendiri, tetapi juga sesuatu
yang terbuka terhadap dunia sekitarnya.
c) Gordon W. Alport: Kepribadian merupakan organisasi dinamis dalam diri individu yang
terdiri dari sistemsistem psikofisik yang menentukan cara penyesuaian diri yang unik
(khusus) dari individu tersebut terhadap lingkungannya).
Dari ketiga pakar tersebut, dapat disimpulkan kepribadian merupakan suatu
organisasi dinamis, yaitu suatu kebutuhan organisasi atau sistem yang mengikat/mengaitkan
berbagai macam aspek atau komponen kepribadian.
Jadi, Perkembangan kepribadian merupakan: Perpaduan dari gabungan
beberapa disiplin ilmu, yang diantaranya ; Ilmu phsykologi, Ilmu komunikasi, Sosial,
Filsafat, Seni, Antropologi, Budaya dasar, Sumber Daya Manusia, Manajemen, Arkeologi,
Antropologi, Kesusastraan, Pedagogi, Ilmu ketrampilan khusus dan lain sebagainya yang
terkait dengan Diri Pribadi manusia, sesuai dengan kebutuhan dan perubahan gaya hidup
serta kemajuan zaman.

2.2 Aspek Aspek Perkembangan Sifat Kepribadian Secara Umum.


Secara umum, perkembangan sikap kepribadian dipengaruhi oleh beberapa aspek,
diantaranya adalah sebagai berikut.
a) Warisan Biologis (Heredity)
Warisan biologis memengaruhi aspek kehidupan manusia dan setiap manusia
mempunyai warisan biologis yang unik, berbeda dari orang lain. Artinya tidak ada seorang
pun di dunia ini yang mempunyai karakteristik fisik yang sama persis dengan orang lain,
bahkan anak kembar sekalipun. Faktor keturunan inilah yang berpengaruh terhadap
perkembangan kepribadian seseorang, seperti sifat keramah-tamahan, perilaku kompulsif
(terpaksa dilakukan), kemudahan dalam membentuk kepemimpinan, pengendalian diri,
dorongan hati, sikap, dan minat.
b) Warisan Lingkungan Alam (Natural Environment)
Perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam menyebabkan manusia harus
menyesuaikan diri terhadap alam, melalui penyesuaian diri itu, dengan sendirinya pola
perilaku masyarakat dan kebudayaannyapun dipengaruhi oleh alam.
c) Warisan Sosial (Social Heritage) atau Kebudayaan
Kita tahu bahwa antara manusia, alam, dan kebudayaan mempunyai hubungan yang
sangat erat dan saling memengaruhi. manusia berusaha untuk mengubah alam agar sesuai
dengan kebudayaannya guna memenuhi kebutuhan hidup.
d) Pengalaman Kelompok Manusia (Group Experiences)
Kehidupan manusia dipengaruhi oleh kelompoknya. Kelompok manusia, sadar atau
tidak telah memengaruhi anggota-anggotanya.
e) Pengalaman Unik (Unique Experience)
Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda dengan orang lain, walaupun
orang itu berasal dari keluarga yang sama, dibesarkan dalam kebudayaan yang sama, serta
mempunyai lingkungan fisik yang sama pula. Mengapa demikian? Walaupun mereka pernah
mendapatkan pengalaman yang serupa dalam beberapa hal, namun berbeda dalam beberapa
hal lainnya. Mengingat pengalaman setiap orang adalah unik dan tidak ada pengalaman
siapapun yang secara sempurna menyamainya.

2.3 Aspek Aspek Perkembangan Sifat Kepribadian secara Khusus


Secara khusus, perkembangan sikap kepribadian dipengaruhi oleh beberapa aspek,
diantaranya adalah sebagai berikut.
a) Pengalaman Awal
Sigmund Freud menekankan tentang pentingnya pengalaman awal (masa kanak
kanak) dalam perkembangan kepribadian.
Contoh: Trauma kelahiran, pemisahan dari ibu adalah pengalaman yang sulit dihapus dari
ingatan, sehingga akan mempengaruhi sifat kepribadiannya.
b) Pengaruh Budaya
Dalam menerima budaya, anak mengalami tekanan untuk mengembangkan pola
kepribadian yang sesuai dengan standar yang ditentukan budayanya.
Contoh: Standar budaya Indonesia sangat menghormati budaya yang sopan, jika anak sudah
menerima pengaruh budaya barat, maka untuk mengembangkan pola kepribadian yang sesuai
di terapkan di Indonesia akan mengalami sebuah tekanan.
c) Kondisi Fisik
Kondisi fisik berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap sifat kepribadian
seseorang. Kondisi tubuh meentukan apa yang dapat dilakukan dan apa yang tidak dapat
dilakukan seseorang. Secara tidak langsung seseorang akan merasakan tentang tubuhnya
yang juga dipengaruhi oleh perasaan orang lain terhadap tubuhnya. Kondisi fisik yang
mempengaruhi kepribadian antara lain adalah kelelahan, malnutrisi, gangguan fisik, penyakit
menahun, dan gangguan kelenjar endokrin ke kelenjar tiroid (membuat gelisah, pemarah,
hiperaktif, depresi, tidak puas, curiga, dan sebagainya).
Contoh: Jika kondisi fisik lelah, kemudian ada sebuah jadwal presentasi pekerjaan, maka
kepribadians eseorang tak terkontrol, entah itu sifat pemarah, malas, dsb).
d) Daya Tarik
Orang yang dinilai oleh lingkungannya menarik biasanya memiliki lebih banyak
karakteristik kepribadian yang diinginkan dari pada orang yang dinilai kurang menarik, dan

bagi mereka yang memiliki karakteristik menarik akan memperkuat sikap sosial yang
menguntungkan.
Contoh: Artis yang bagi kaum penggemar sangat menarik.
e) Intelegensi
Perhatian lebih terhadap anak yang pandai dapat menjadikan ia sombong, dan anak
yang kurang pandai merasa bodoh. Apabila berdekatan dengan orang yang pandai tersebut,
dan tidak jarang memberikan perlakuan yang kurang baik.
Contoh: Orang yang lebih senior ngebully orang yang lebih junior (merasa lebih diatas)
f) Emosi
Ledakan emosional tanpa sebab yang tinggi dinali sebagai orang yang tidak matang.
Penekanan ekspresi emosional membuat seseorang murung dan cenderung kasar, tidak mau
bekerja sama dan sibuk sendiri.
Contoh: ketika terjadi suatu kesalahan tanpa disengaja, orang tersebut membentak bentak,
jadi bisa dilihat, bahwa emosi yang muncul tersebut menandai kepribadian yang kurang baik.

g) Nama
Walaupun hanya sekedar nama, tetapi memiliki sedikit pengaruh terhadap konsep
diri, namun pengaruh itu hanya terasa apabila anak menyadari bagaimana nama itu
mempengaruhi orang yang berarti dalam hidupnya. Nama yang dipakai memanggil ,mereka
(karena nama itu mempunyai asosiasi yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dalam
pikiran orang lain) akan mewarnai penilainya orang terhadap dirinya.
Contoh: memanggil seseorang dengan sebutan yang tak sewajarnya.
h) Keberhasilan dan Kegagalan
Keberhasilan dan kegagalan akan mempengaruhi konsep diri, kegagalan dapat
merusak konsep diri, sedangkan keberhasilan akan menunjang konsep diri itu.

Contoh: jika kita berhasil menjuarai kompetisi, maka secara langsung akan membawa
dampak positif bagi kepribadian, dan begitu pula sebaliknya.
i) Penerimaan Sosial
Anak yang diterima dalam kelompok sosialnya dapat mengembangkan rasa percaya
diri dan kepandaiannya. Sebaliknya anak yang tidak diterima dalam lingkungan sosialnya
akan membenci orang lain, cemberut, dan mudah tersinggung.
j) Pengaruh Keluarga
Pengaruh keluarga sangat mempengaruhi kepribadian anak, sebab waktu terbanyak
anak adalah keluarga dan di dalam keluarga itulah diletakkan sendi sendi dasar kepribadian.
k) Perubahan Fisik
Perubahan kepribadian dapat disebabkan oleh adanya perubahan kematangan fisik
yang mengarah kepada perbaikan kepribadian. Akan tetapi, perubahan fisik yang mengarah
pada klimakterium dengan meningkatnya usia dianggap sebagai suatu kemunduran menuju
ke arah yang lebih buruk.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perkembangan kepribadian merupakan Perpaduan dari gabungan beberapa disiplin
ilmu, yang diantaranya ; Ilmu phsykologi, Ilmu komunikasi, Sosial, Filsafat, Seni,
Antropologi, Budaya dasar, Sumber Daya Manusia, Manajemen, Arkeologi, Antropologi,
Kesusastraan, Pedagogi, Ilmu ketrampilan khusus dan lain sebagainya yang terkait dengan
Diri Pribadi manusia, sesuai dengan kebutuhan dan perubahan gaya hidup serta kemajuan
zaman. Perkmbangan sifat kepribadian seseorang dipengaruhi 2 aspek, diantaranya aspek

umum dan aspek khusus, walaupun demikian, antara aspek umum dan aspek khusus memiliki
hubungan yang kuat dalam aspek perkembangan sifat kepribadian seseorang.

3.2 Saran
Makalah ini belum sempurna dan masih terdapat banyak aspek yang dapat
dikembangkan untuk menyempurnakannya. Pada pengambilan sumber artikel makalah ini
masih mencari pada situs blog, dikarenakan situs yang standar minim informasi mengenai
aspek kepribadian. Walaupun demikian, semoga pembaca dengan makalah ini dapat
memberikan wawasan kembali mengenai aspek perkembangan sifat kepribadian.

DAFTAR PUSTAKA

Megantara.2013,Perkembangan Kepribadian, Tersedia pada: http://reksaalantap.blogspot


co.id /2013/07/ perkembangan-kepribadian.html (diakses tanggal 15 Oktober 2016)
Anonim.2011,Faktor yang mempengaruhi kepribadian, Tersedia pada: https://popodhya.
wordpress.com/2011/02/06/31/ (diakses tanggal 15 Oktober 2016)
Anonim.2012,Faktor yang mempengaruhi kepribadian, Tersedia pada: http://kingberaksi.
blogspot.co.id/2012/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html (diakses tanggal 15
Oktober 2016)

Anda mungkin juga menyukai