Anda di halaman 1dari 16

DIMENSI KEMANUSIAAN DAN PENGEMBANGANNYA

DALAM PRAKTEK PELAKSANAAN PENDIDIKAN

Mata Kuliah: Filsafat Pendidikan

Dosen Pengampu : Masta Marselina Sembiring, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh : KELOMPOK 6

Conni Situmorang NIM : 2221142012


Indah Sihaloho NIM : 2223342016
David Simbolon NIM : 2223342001
Gabriel Cristo S NIM : 2223142015
George Arie Giftson S NIM : 2223342019

Kelas : C Pendidikan Seni MusikSSSS

PRODI PENDIDIKAN SENI MUSIK


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaanNya

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang bertopik: “DIMENSI

KEMANUSIAAN dan PENGEMBANGANNYA DALAM PRAKTEK

PELAKSANAAN PENDIDIKAN” ini dengan sebaik baiknya. Terimakasih juga kami

ucapkan kepada ibu dosen serta teman-teman sekalian yang sudah menyempatkan

waktunya untuk membaca makalah ini.

Makalah ini kami tujukan dalam mata kuliah Filsafat Pendidikan. Makalah ini

juga mempermudah mahasiswa dalam memperoleh materi yang akan dijabarkan. Dalam

menyusun makalah ini kami juga telah memperkokoh pemahaman khususnya dalam

praktek pendidikan.

Kami kelompok 6 juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih

terdapat kesalahan, yang kami yakini diluar batas kemampuan. Maka dari itu kami

dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Kami

juga berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, 30 Agustus 2022

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1

1.1 .Latar Belakang.........................................................................................1

1.2 Rumusan masalah.............................................................................2

1.3 Tujuan Masalah................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3

2.1 Dimensi-dimensi Kemanusiaan.......................................................3

2.2 Pengembangan dimensi manusia.....................................................6

2.3 Sosok Manusia Indonesia Seutuhnya...............................................6

BAB III PENUTUP.........................................................................................9

3.1 Kesimpulan.....................................................................................9

3.2 Saran...............................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Potensi kemanusiaan merupakan benih kemungkinan untuk menjadi manusia.

Manusia memiliki ciri khas yang secara prinsip berbeda dari hewan. Ciri khas manusia

yang membedakannya dari hewan terbentuk dari kumpulan terpadu dari apa yang disebut

sifat hakikat manusia. Disebut sifat hakikat manusia karena secara hakiki sifat tersebut

hanya dimiliki oleh manusia dan tidak terdapat pada hewan. Oleh karena itu, strategis jika

pembahasan tentang hakikat manusia ditempatkan pada seluruh pengkajian tentang

pendidikan., dengan harapan menjadi titik tolak bagi paparan selanjutnya. Untuk

mencapai pengetahuan hakikat manusia tersebut maka akan dikemukakan materi yang

meliputi: Pengertian dimensi & dimensi kemanusiaan, dimensi-dimensi kemanusiaan dan

pengembangan dimensi manusia dalam praktek pelaksanaan pendidikan.

1
1.2 Rumusan Masalah

Adapula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya tulis ini
antara lain :
1.2.1 Apa saja dimensi-dimensi kemanusiaan?
1.2.2 Apa faktor yang mempengaruhinya?
1.2.3 Bagaimana pengembangan dimensi manusia dalam praktek pelaksanaan
pendidikan?

1.3 Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan di atas maka tujuan makalah ini adalah

1.3.1 Mengetahui pengertian dimensi-dimensi kemanusiaan


1.3.2 Mengetahui faktor yang mempengaruhinya
1.3.3 Memahami pengembangan manusia dalam praktek pelaksanaan

pendidikan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DIMENSI-DIMENSI KEMANUSIAAN

1. Dimensi Keindividuan

a) Karakteristik Keindividuan

Setiap individu memiliki ciri dan sifat karakteristik masing-

masing., ada karakteristik bawaan (herdity) dan karaketistik yang

diperoleh dari pengaruh lingkungan. Ini merupakan dua faktor

yang terbentuk karena terpisah, masing-masing mempengaruhi

kepribadian dan kemampuan individu bawaan dan lingkungan

dengan cara tersendiri.

b) Faktor-faktor yang mempengaruhi Keindividuan

1. Faktor Internal

a. Diri identitas (identity self)

b. Diri pelaku (behavioral self)

c. Diri

3
2. Faktor Eksternal

a. Diri fisik (physical self)

b. Diri etik moral (moral-ethical self)

c. Diri pribadi (personal self)

d. Diri keluarga (family self)

e. Diri sosial (social self)

2. Dimensi kesosialan

Manusia hidup dalam suasana interdepensi, dalam antar hubungan,

dan antar aksi dalam kehidupan manusia selanjutnya. Tidak dapat

dibayangkan andaikan manusia sehari saja tanpa ada interaksi dengan

manusia lain untuk menyampaikan pikiran perasaannya.

Ernst Cassier Menyatakan: manusia takkan menemukan diri,

manusia takkan menyadari individualitasnya, kecuali melalui perantaraan

pergaulan sosial.

4
Oleh karena setiap manusia adalah pribadi (individu) dan adanya

hubungan pengaruh timbal balik antara individu dengan sesamanya maka

idealnya situasi hubungan individu dengan sesamanya itu tidak merupakan

hubungan antara subjek dengan objek, melainkan subjek dengan subjek.

Berdasarkan hal itu dan karena terdapat hubungan timbal balik antara

individu dengan sesamanya dalam rangka mengukuhkan eksistensinya

masing-masing maka hendaknya terdapat keseimbangan antara

individualitas dan sosial pada setiap manusia.

3. Dimensi Kesusilaan

Manusia sadar akan diri dan lingkungannya mempunyai potensi

dan kemampuan untuk berfikir, berkehendak bebas, bertanggung jawab,

serta punya potensi untuk berbuat baik. Karena itulah, eksistensi manusia

memiliki aspek kesusilaaan karena pada manusia terdapat rasio praktis

yang memberikan perintah mutlak (categorical imperative).

Sebagai mahkluk otonom atau memiliki kebebasan, manusia selalu

dihadapkan pada satu alternatif tindakan yang harus dipilihnya.

5
4. Dimensi keberagamaan

Dimensi keberagamaan merupakan salah satu karaketristik esensial

eksistensi manusia yang terungkap dalam bentuk pengakuan atau

keyakinan akan kebenaran suatu agama yang diwujudkan dalam sikap dan

perilaku. Keberagamaan menyiratkan adanya pengakuan dan pelaksanaan

yang sungguh atas suatu agama.

2.2 PENGEMBANGAN DIMENSI MANUSIA

1. Pengembangan yang utuh

a. Dari wujud dimensinya

b. Dari arah pengembangan

2. Pengembangan yang tidak utuh

2.3 SOSOK MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA

Sikap hidup manusia Indonesia:

1. Kepentingan pribadinya tetap diletakkan pada kerangka kesadaran dan

kewajiban sebagai mahkluk sosial dalam kehidupan masyarakat

2. Kewajiban terhadap masyarakat dirasakan lebih besar dai pada

kepentingan pribadinya.

6
Sikap dan pandangan hidup manusia tersebut merupakan proses dan tujuan

pendidikan dalam keseimbangan yang selaras antara pemenuhan kebutuhan

individu dengan pengembangan hidup masyarakat. Pendidikan dilihat sebagai

proses kemanusiaan yang terjadi dalam konteks kehidupan masyarakat, sebagai

transaksi budaya.Hal itu terwujud jika interaksi pendidik dilandasi oleh sikap

saling menghargai antara guru dengan murid, yang secara seimbang terwujud

sebagai kemampuan mempertanyakan dan kesediaan menerima nilai-nilai

lingkungan.

Riska Joni (1989:10) menyatakan peranan kunci dari pendidik dalam

interaksi pendidikan adalah pengendalian yang pada dasar nya dengan tiga cara,

yaitu:

a. Menumbuhkan kemandirian dengan menyediakan kesempaatan

untuk memutuskan dan berbuat

b. Menumbuhkan kemampuan mengambil keputusan dan berbuat

dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

c. Menyediakan sistem dukungan yang menawarkan kesempatan

serta kemudahan belajar

7
Sehubungan dengan itu, Undang-Undang tentang sistem Pendidikan

(UUSPN) nomor 20 tahun 2003 merumusan fungsi dan tujuan pendidikan

nasional sebagai berikut:“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawab.”

Pendidikan yang dilaksanakan di Indonesia pada setiap jenis dan jenjang

pendidkan harus mengacu kepada pencapaian tujuan pendidikan Nasional

tersebut. Menurut Psiko Analitik, tingkah laku manusia disorong oleh Ide, yang

berisikan keinginan untuk memuaskan nafsu (libido seksual), tetapi dikontrol oleh

super ego. Dan dihubungkan oleh dunia luar ego. Menurut aliran Behavioristik ,

tingkah laku manusia dikendalikan oleh faktor lingkungan. Selanjutnya aliran

Humanistik sifatnya netral dan kombinasi antar factor luar dan factor dalam diri

manusia yang mengendalikan manusia

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

DIMENSI-DIMENSI KEMANUSIAAN:

1. Dimensi Keindividuan

a) Karakteristik Keindividuan

Setiap individu memiliki ciri dan sifat karakteristik masing-masing.,

ada karakteristik bawaan (herdity) dan karaketistik yang diperoleh dari

pengaruh lingkungan.

b) Faktor-faktor yang mempengaruhi Keindividuan

1. Faktor Internal

a. Diri identitas (identity self)

b. Diri pelaku (behavioral self)

c. Diri

2. Faktor Eksternal

a. Diri fisik (physical self)

b. Diri etik moral (moral-ethical self)

c. Diri pribadi (personal self)

d. Diri keluarga (family self)

e. Diri sosial (social self)

9
2. Dimensi Kesosialan

setiap manusia adalah pribadi (individu) dan adanya hubungan pengaruh

timbal balik antara individu dengan sesamanya maka idealnya situasi

hubungan individu dengan sesamanya itu tidak merupakan hubungan

antara subjek dengan objek, melainkan subjek dengan subjek.

3. Dimensi Kesusilaan

Eksistensi manusia memiliki aspek kesusilaaan karena pada manusia

terdapat rasio praktis yang memberikan perintah mutlak (categorical

imperative).

4. Dimensi keberagamaan

Dimensi keberagamaan merupakan salah satu karaketristik esensial

eksistensi manusia yang terungkap dalam bentuk pengakuan atau

keyakinan akan kebenaran suatu agama

2.2 PENGEMBANGAN DIMENSI MANUSIA

1. Pengembangan yang utuh

a. Dari wujud dimensinya

b. Dari arah pengembangan

2. Pengembangan yang tidak utuh

10
2.3 SOSOK MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA

Sikap hidup manusia Indonesia:

1.Kepentingan pribadinya tetap diletakkan pada kerangka kesadaran dan

kewajiban sebagai mahkluk sosial dalam kehidupan masyarakat

2.Kewajiban terhadap masyarakat dirasakan lebih besar dai pada

kepentingan pribadinya.

Sebagai individu manusia adalah kesatuan yang tak dapat dibagi antara

aspek badani dan rohaninya. Setiap individu memiliki ciri dan sifat karakteristik

masing-masing, ada karakteristik bawaan (herdity) dan karakteristik yang

diperoleh dari pengaruh lingkungan.

Pada dasarnya ada dua faktor yang dapat mempengaruhi persepsi dalam

diri individu, yaitu:

1. Faktor Internal

2. Faktor Eksternal

Manusia memang mahkluk individual, namun demikian ia tidak hidup

sendirian, dan tidak pula hidup hanya untuk dirinya sendiri. Jadi dapat kita

katakan: manusia itu menurut pembawaanya adalah mahkluk sosial.

Dimensi keberagaman merupakan salah satu karakteristik esensial eksistensi

manusia yang terungkap dalam bentuk pengakuan atau keyakinan akan kebenaran

suatu agama yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku.

11
3.2 Saran

Setelah membaca makalah ini, sebaiknya pembaca mempelajari buku

maupun sumber lainnya. Guna lebih menambah wawasan dan pengetahuan karena

tidak hanya cukup dalam satu buku. Tentunya kami juga menyadari jika dalam

penyusunan makalah ini masih banyak kesalahan serta jauh dari kata sempurna.

Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan agar bisa menjadi lebih baik

lagi untuk kedepannya.

12
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Januari 2011. Dimensi-Dimensi Hakikat Manusia. Diakses di

Padang, 09 Maret 2015

http:www.masbied.com/2010/06/04/hakikat-manusia-dan-pengembangannya

13

Anda mungkin juga menyukai