MAKALAH
Kelompok 1
1. ATIKA AULIA
2. NOVIOLY AGUSTIN
3. RIZKIA WATI
4. M. YOSEP
Dosen Pengampu:
MEGI VORNIKA, S.Pd., M.Pd
i
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah.................................................. 1
1.2. Identifikasi Masalah......................................................... 1
1.3. Batasan Masalah.............................................................. 1
1.4. Rumusan Masalah............................................................ 2
1.5. Tujuan Penulisan Makalah.............................................. 2
1.6. Manfaat Penulisan Makalah............................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Konsep Dasar Pembelajaran Kooperatif.......................... 3
2.2. Tipe-Tipe Pembelajaran Kooperatif................................ 6
2.3. Desain Pembelajaran Kooperatif..................................... 12
2.4. Manfaat Pempelajaran Kooperatif................................... 20
2.5. Kelemaham Pembelajaran Kooperatif............................. 21
2.6. Kelebihan Pembelajaran Kooperatif................................ 21
BAB III PENUTUP................................................................................. 13
3.1. Kesimpulan...................................................................... 13
3.2. Saran ............................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik, yang secara prinsipil (jadi bukan
hanya gradual) membedakan manusia dari hewan . Meskipun antara manusia
dengan hewan banyak kemiripan terutama jika dilihat dari segi biologinya.
Wujud sifat hakikat manusia, pada bagian ini akan di paparkan wujud sifat
hakikat manusia (yang tidak dimiliki oleh hewan) yang dikemukakan oleh paham
eksistensi dengan maksud menjadi masukan membenahi konsep pendidikan,
yaitu:
1. Kemampuan menyadari diri
2. Kemampuan bereksistensi
3. Pemilikan kata hati
4. Moral
5. Kemampuan bertanggung jawab
6. Rasa kebebasan(kemerdekaan)
7. Kesediaan melaksanakan kewajiban dan menyadari hak
8. Kemampuan menghayati kebahagiaan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Hakikat Manusia Dengan Dimensi-Dimensinya. Lysen mengartikan
individu sebagai ”orang seorang” sesuatu yang merupakan suatu keutuhan yang
tidak dapat dibagi-bagi (in devide). Selanjutnya individu diartikan sebagai
pribadi . Karena adanya individualitas itu setiap orang memiliki kehendak,
perasaan, cita-cita, kecendrungan, semangat dan daya tahan yang berbeda. Sifat
sifat sebagaimana di gambarkan di atas secara potensial telah di miliki sejak lahir
perlu ditumbuh kembangkan melalui pendidikan agar bisa menjadi kenyataan.
Sebab tanpa di bina, melalui pendidikan, benih-benih individualitas yang sangat
berharga itu yang memungkinkan terbentuknya suatu kepribadian seseorang tidak
akan terbentuk semestinya sehingga seseorang tidak memiliki warna kepribadian
yang khas sebagai milikinya.
3.2. Saran
Saran kami berikan kepada pelaksana pendidikan agar selalu
memperhatikan hakikat manusia dalam pelaksanaan pendidikan di semua jenjang
pendidikan di indonesia ini agar telaksana pendidikan yang baik