KOMPUTER BISNIS
(Tinjauan Teori-Teori Umum)
Jurven Sah Putra Baene1, Fitrina Afrianti2,*
1 Program Studi Manajemen, STIE SAK, Sungai Penuh, Indonesia
2 Program Studi Manajemen, STIE SAK, Sungai Penuh, Indonesia
Email: 1Author1@email.com, 2,*Author2@email.com
(* jurvenbanae67@gmail.com )
Submitted…..; Accepted…..; Published …,…,2023
Abstrak
Dalam era digital saat ini, komputer merupakan pilar utama yang menggerakkan berbagai sektor bisnis. Oleh sebab itu,
pemahaman mengenai teori-teori umum dalam Komputer Bisnis sangatlah penting. Adapun rumusan masalah yang akan
dibahas dalam penelitian ini antara lain: 1) Apa pengertian komputer bisnis?, 2) Apa saja jenis-jenis aplikasi komputer
bisnis?, 3) Bagaimana pengaruh penggunaan komputer dalam dunia bisnis?, dan 4) Apa saja teori-teori umum yang terkait
dengan penggunaan komputer dalam dunia bisnis?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan. Data
yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari sumber-sumber yang diperoleh secara online, buku-buku referensi, dan
jurnal-jurnal terkait dengan komputer bisnis. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder, proses penelitian
meliputi tahap: Pengumpulan, Reduksi, Display. Cara analisis adalah Induktif, Deduktif, dan Komparatif. Hasil Penelitian
komputer bisnis adalah penggunaan teknologi komputer untuk membantu dalam mengelola data, mengembangkan strategi
bisnis, dan pengambilan keputusan dalam dunia bisnis. Dalam penggunaannya, komputer bisnis dapat digunakan dalam
berbagai bidang usaha, seperti retail, manufaktur, keuangan, perdagangan, logistik, dan sebagainya. Dengan adanya teknologi
komputer, membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dengan mengurangi kesalahan manusia.
Jenis-Jenis Aplikasi Komputer Bisnis Dalam dunia bisnis, terdapat berbagai macam aplikasi komputer bisnis yang dapat
digunakan untuk membantu proses bisnis. Beberapa jenis aplikasi tersebut adalah: Enterprise Resource Planning (ERP),
Customer Relationship Management (CRM), Human Resource Management System (HRMS), Supply Chain Management
(SCM). Teori-teori umum terkait dengan komputer bisnis berfokus pada penggunaan teknologi informasi untuk mendukung
operasi bisnis, manajemen, dan pengambilan keputusan. Teori juga menyoroti strategi dan praktik terbaik dalam mengelola
teknologi informasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan teknologi informasi oleh pengguna. Selain itu,
keberhasilan implementasi teknologi informasi di organisasi perlu mengintegrasikan tujuan bisnis dengan penggunaan
teknologi dan memperhatikan keterampilan dan manajemen sumber daya manusia. Penerapan teknologi komputer dalam
dunia bisnis sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Dalam penggunaannya, teknologi komputer
dapat mengurangi kesalahan manusia dan proses yang lebih cepat, efektif dan efisien dalam memproses data, mengelola
informasi yang ada, pengambilan keputusan, dan mengembangkan strategi bisnis.
1. PENDAHULUAN
Dalam era digital seperti saat ini, komputer bukan hanya digunakan sebagai alat untuk mempermudah
pekerjaan, tetapi juga menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia bisnis. Peran komputer dalam
dunia bisnis adalah untuk membantu dalam memproses data, mengolah informasi, pengambilan keputusan, dan
mengembangkan strategi bisnis [1]. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas tentang konsep dasar dan
teori-teori umum terkait dengan komputer bisnis.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, penggunaan
komputer dalam dunia bisnis menjadi semakin penting. Komputer digunakan untuk memproses data, mengelola
informasi, dan membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Namun demikian, pemahaman yang tepat
mengenai konsep-konsep dasar dan teori-teori yang terkait dengan penggunaan komputer dalam bisnis menjadi
sangat penting untuk dapat membantu bisnis mencapai kesuksesan yang optimal. Oleh karena itu, artikel ini akan
membahas tentang konsep-konsep dasar dan teori-teori umum yang terkait dengan penggunaan komputer dalam
bisnis, seperti sistem informasi manajemen, sistem pendukung keputusan, pengolahan data, dan lain-lain.
Dengan memahami teori-teori ini, diharapkan bisnis dapat memanfaatkan teknologi komputer dengan lebih
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan bisnisnya.
Sementara beberapa orang masih menggunakan komputer mandiri secara eksklusif, atau jaringan terbatas
pada satu lokasi. Sebagian besar orang menggunakan komputer jaringan multi-lokasi yang memungkinkan
terhubung ke lingkungan jaringan global, yang dikenal sebagai internet, atau ke mitra dalam organisasi, yang
disebut intranet. Selain itu, beberapa perusahaan menghubungkan intranet mereka dengan orang-orang dari mitra
bisnis mereka melalui jaringan [2] yang disebut ekstranet. Koneksi biasanya dilakukan melalui sistem wireline,
tetapi sejak tahun 2000 semakin banyak komunikasi dan kolaborasi dilakukan, melalui sistem tanpa kabel.
Kemampuan utama sistem informasi meliputi :
1. Melakukan perhitungan numerik kecepatan tinggi, volume tinggi.
2. Menyediakan komunikasi yang cepat, akurat, dan murah di dalam dan di antara organisasi.
3. Simpan informasi dalam jumlah besar di tempat yang mudah diakses, namun kecil.
4. Memungkinkan akses cepat dan murah ke sejumlah besar informasi, di seluruh dunia.
5. Mengaktifkan komunikasi dan kolaborasi di mana saja, kapan saja.
6. Tingkatkan efektivitas dan efisiensi orang yang bekerja dalam kelompok di satu tempat atau di beberapa
lokasi.
7. Mempresentasikan dengan jelas informasi yang menantang pikiran manusia.
8. Memfasilitasi pekerjaan di lingkungan berbahaya.
9. Mengotomatiskan proses bisnis semi otomatis dan tugas yang dilakukan secara manual.
10. Memfasilitasi interpretasi sejumlah besar data.
11. Dapat menjadi nirkabel, sehingga mendukung aplikasi unik di mana saja [3].
Dalam era digital saat ini, komputer merupakan pilar utama yang menggerakkan berbagai sektor bisnis.
Dalam dunia bisnis, penggunaan komputer dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Oleh sebab itu,
pemahaman mengenai teori-teori umum dalam Komputer Bisnis sangatlah penting. Adapun rumusan masalah
yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain: 1) Apa pengertian komputer bisnis?, 2) Apa saja jenis-jenis
aplikasi komputer bisnis?, 3) Bagaimana pengaruh penggunaan komputer dalam dunia bisnis?, dan 4) Apa saja
teori-teori umum yang terkait dengan penggunaan komputer dalam dunia bisnis?
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui definisi dan jenis-jenis aplikasi
komputer bisnis, memahami pengaruh penggunaan komputer dalam dunia bisnis, serta mempelajari teori-teori
umum terkait dengan komputer bisnis.
Komputer bisnis adalah penggunaan teknologi komputer untuk membantu dalam mengelola data,
mengembangkan strategi bisnis, dan pengambilan keputusan dalam dunia bisnis. Dalam penggunaannya,
komputer bisnis dapat digunakan dalam berbagai bidang usaha, seperti retail, manufaktur, keuangan,
perdagangan, logistik, dan sebagainya. Dengan adanya teknologi komputer, membantu perusahaan dalam
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dengan mengurangi kesalahan manusia [3].
Jenis-Jenis Aplikasi Komputer Bisnis Dalam dunia bisnis, terdapat berbagai macam aplikasi komputer
bisnis yang dapat digunakan untuk membantu proses bisnis. Beberapa jenis aplikasi tersebut adalah:
1. Enterprise Resource Planning (ERP) : Softwares yang terintegrasi dan didesain khusus untuk
mengoptimalkan operasi dan manajemen dalam perusahaan.
2. Customer Relationship Management (CRM): Softwares yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi dan
kepuasan pelanggan dengan memberikan pengaruh yang positif terhadap bisnis.
3. Human Resource Management System (HRMS) : Softwares digunakan khusus untuk proses pengelolaan
sumber daya manusia dalam perusahaan.
4. Supply Chain Management (SCM) : Softwares digunakan untuk menggabungkan aktivitas bisnis di seluruh
jaringan suplai [2].
Pengaruh Penggunaan Komputer dalam Dunia Bisnis Penerapan teknologi komputer dalam dunia bisnis
sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Dalam penggunaannya, teknologi komputer
dapat mengurangi kesalahan manusia dan proses yang lebih cepat, efektif dan efisien dalam memproses data,
mengelola informasi yang ada, pengambilan keputusan, dan mengembangkan strategi bisnis. Dengan adanya
teknologi komputer dalam bisnis, dapat membuat bisnis menjadi lebih kompetitif dan inovatif.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan. Metode penelitian kepustakaan adalah
penelitian yang mengkaji letratur-literatur terkait fokus penelitian [4]. Data yang digunakan dalam penelitian
ini diperoleh dari sumber-sumber yang diperoleh secara online, buku-buku referensi, dan jurnal-jurnal terkait
dengan komputer bisnis.
2.2 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder, Data sekunder adalah jenis data tambahan yang
tidak diperoleh dari sumber utama, tetapi sudah melalui sumber kesekian. Artinya, orang-orang tersebut tidak
merasakan secara langsung fenomena yang sedang diteliti, tetapi mendapatkan informasinya dari sumber-
sumber yang diterbitkan oleh pihak lainnya [4]. Data sekunder dalam penelitian ini berusumber dari jurnal,
buku-buku yang terkait dengan penelitian.
2.3 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, menyintesiskannya, mencari dan menemukan pola,
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada
orang lain [4]. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara:
1. Pengumpulan
Pengumpulan data ini dilakukan untuk membuat temuan baru yang sebelumnya belum ada. Temuan
dapat berupa deksripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih kaku sehingga setelah diteliti
permasalahannya semakin jelas, atau dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.
Oleh karena tu, data yang diperoleh dari berbagai metode akan digabungkan menjadi sebuah kesimpulan
data.
2. Reduksi
Reduksi artinya merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting,
dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang
lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk pengumpulan data selanjutnya, serta dapat mencari solusi
dan penyelesaiannya. Reduksi dilakukan untuk mengumpulkan semua data yang dibutuhkan untuk
penelitian.
3. Display
Data yang telah dikumpulkan melalui reduksi penulis melakukan data display. Display yang sering
digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teks yang bersifat naratif dan
deskripsi hasil penelitian.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis komponensial yaitu
mencari ciri-ciri spesifik pada setiap struktur internal dengan cara mengontraskan antar elemen dengan
elemen yang lainnya. Dilakukan dengan observasi dan wawancara terseleksi dengan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan permasalahan.
Untuk mempermudah dalam menganalisa data yang peneliti peroleh melalui teknik terakhir ini, data-
data yang sifatnya keterangan, penulis analisa dengan menggunakan metode kualitatif dengan berdasarkan
pola pikir induktif, deduktif, dan komparatif. Untuk lebih jelasnya akan penulis uraikan masing-masing.
1. Induktif
Yaitu pertanyaan-pertanyaan yang bersifat khusus, dengan hukum-hukum atau teori-teori yang
sudah ada dan selanjutnya langkah pada kenyataan yang bersifat umum. Pemikiran induktif dilakukan
dari pola pemikiran umum ke pola pemikiran kesimpulan.
2. Deduktif
Yaitu cara berpikir dimulai dengan teori, dan diakhiri dengan fenomena atau hal khusus. Dari
pengetahuan yang bersifat umum itu barulah menilai kejadian-kejadian yang bersifat khusus. Pemikiran
deduktif ini dilakukan untuk menemukan fenomena-fenomena umum kemudian ditarik kesimpulan dalam
khusus.
3. Komparatif
Yaitu suatu pola pikir perbandingan antara satu pendapat dengan pendapat yang lain untuk
mengetahui persamaan dan perbedaannya, kemudian diambil kesimpulan yang benar [4].
2.4 Keabsahan Data (Kredibilitas)
Keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihan (validitas) dan
keteladanan (reliabilitas). Selain menganalisis data, peneliti juga harus menguji keabsahan data agar
memperoleh data yang valid. Kegiatan menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Adapun
teknik yang digunakan penulis dalam pemeriksaan keabsahan data sebagai berikut:
1. Perpanjangan Kehadiran Peneliti di Lapangan
Perpanjangan kehadiran peneliti akan memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang
dikumpulkan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kepercayaan data yang
dikumpulkan.
2. Meningkatkan Ketekunan Pengamatan
Peneliti harus lebih tekun dan melakukan pengamatan dalam penelitian kualitatif, untuk menemukan
fenomena atau gejala sosial dalam situasi yang relevan, sehingga peneliti dapat memusatkan perhatian
secara rinci dan mendalam.
3. Triangulasi
Triangulasi yang dimaksud adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap suatu data. Ada
empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan untuk mencapai keabsahan data, yaitu:
a. Triangulasi sumber, Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara
mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
b. Triangulasi waktu, Waktu juga sering memengaruhi kredibilitas data. Data yang dikumpulkan dengan
teknik wawancara di pagi hari pada saat nara sumber masih segar, belum banyak masalah, akan
memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel.
c. Triangulasi teori, yaitu penggunaan berbagai teori yang berlainan untuk memastikan bahwa data yang
dikumpulkan sudah memenuhi syarat.
d. Triangulasi teknik, Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara
mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Peneliti akan menguji
kebenarannya itu penggunaan berbagai teknik yang berbeda, seperti wawancara, dan observasi.
Peneliti membandingkan data-data yang diperoleh dari metode yang berbeda seperti observasi,
wawancara, dan dokumentasi.[4]
Laudon & Laudon menjelaskan bahwa komputer bisnis adalah semua kegiatan dan teknologi yang
berkaitan dengan pengelolaan data, informasi, dan pengetahuan yang digunakan dalam operasi dan
manajemen organisasi[7]. O'Brien mengemukakan bahwa komputer bisnis melibatkan penggunaan
teknologi informasi dalam semua fungsi bisnis, dari pengambilan keputusan hingga manajemen operasi,
produksi, pemasaran, penjualan, layanan, dan dukungan pelanggan[8].
Simpulannya, komputer bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan aplikasi komputer dalam
semua fungsi bisnis, untuk menciptakan nilai bagi konsumen, meningkatkan efisiensi operasional,
memudahkan pengambilan keputusan, dan pengelolaan data dan informasi dalam organisasi.
2. Customer Relationship Management (CRM): Softwares yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi
dan kepuasan pelanggan dengan memberikan pengaruh yang positif terhadap bisnis.
Customer Relationship Management (CRM) adalah strategi bisnis untuk mengelola hubungan
antara perusahaan dengan pelanggan. CRM bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang
dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan meningkatkan penjualan dan profitabilitas
perusahaan[1]. Beberapa elemen penting dari CRM adalah:
1) Data Pelanggan CRM mengumpulkan informasi pelanggan yang berharga, seperti preferensi,
tingkah laku pembelian, dan umpan balik pelanggan. Data ini digunakan untuk mengidentifikasi
peluang untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan untuk membuat komunikasi yang
lebih personal dan relevan.
2) Menghubungkan dengan Pelanggan CRM memungkinkan perusahaan untuk terhubung dengan
pelanggan di berbagai saluran, seperti email, telepon, dan media sosial. Dengan menghadirkan
pengalaman yang konsisten dan personal di setiap saluran ini, perusahaan dapat meningkatkan
interaksi dengan pelanggan.
3) Analisis dan Prediksi CRM juga dapat membantu perusahaan dalam menganalisis data pelanggan
dan memprediksi perilaku pelanggan selanjutnya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk
membuat strategi pemasaran yang lebih efektif dan meningkatkan produk yang tepat sasaran yang
dapat meningkatkan nilai pelanggan.
4) Pelayanan Pelanggan CRM membantu dalam meningkatkan pelayanan pelanggan dengan lebih
responsif dan cerdas. Pelanggan bisa mendapatkan pelayanan yang lebih cepat dan mudah bagi
perusahaan untuk memberikan manfaat lebih baik kepada pelanggan[3].
CRM menjadi penting bagi perusahaan untuk mengelola pelanggan dan menciptakan
pengalaman yang positif untuk mereka. Dengan pengelolaan dan pelayanan yang baik, perusahaan
dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan.
3. Human Resource Management System (HRMS) : Softwares digunakan khusus untuk proses
pengelolaan sumber daya manusia dalam perusahaan.
Resource Management System atau HRMS (Human Resource Management System) adalah
sebuah aplikasi komputer yang berfungsi untuk mengorganisir dan mengelola data kepegawaian dan
sumber daya manusia pada perusahaan, termasuk mengatur rekrutmen dan seleksi karyawan, pelatihan
dan pengembangan karyawan, penggajian, administrasi, dan manajemen karyawan secara keseluruhan.
Dalam pengelolaan sumber daya manusia, HRMS sangat membantu perusahaan dalam memperoleh
informasi yang akurat dan terkini mengenai para karyawannya, sehingga dapat menciptakan strategi
yang lebih baik terkait setiap keputusan manajemen yang diambi[3]l. Manfaat HRMS adalah:
1) Menghemat waktu dan biaya
Dengan HRMS, perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya dalam pengelolaan kepegawaian.
Misalnya, HRMS dapat digunakan untuk mengelola data calon karyawan, melakukan wawancara,
hingga penyimpanan data rumusan persetujuan kerja. Sehingga proses administratif terpadu dapat
membuat perusahaan lebih efisien dan menghemat waktu.
2) Meningkatkan efisiensi
Dengan mengutamakan pengaturan sumber daya manusia, HRMS dapat meningkatkan
produktivitas karyawan. Secara otomatis, HRMS dapat membantu mempercepat proses pengajuan
izin, mencetak atau mengirim lembar gaji dan beberapa lainnya.
3) Meningkatkan kualitas keputusan
HRMS membantu manajemen perusahaan memperoleh data terperinci untuk membuat keputusan
yang lebih benar dan tepat. Dalam satu aplikasi, manajemen dapat mengetahui kualitas karyawan,
kemampuan dan keterampilan, sehingga perusahaan bisa mengambil tindakan yang diperlukan
seperti memberikan pelatihan atau pengembangan tambahan[3].
Dalam kesimpulan, HRMS memiliki manfaat yang besar sebagai alat untuk membantu
meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya manusia dan berkontribusi terhadap kesuksesan bagi
perusahaan. Gunakan HRMS dalam sistem pengelolaan perusahaan Anda.
4. Supply Chain Management (SCM) : Softwares digunakan untuk menggabungkan aktivitas bisnis di
seluruh jaringan suplai.
Supply Chain Management (SCM) atau Manajemen Rantai Pasok merupakan salah satu konsep
bisnis yang memiliki peran penting dalam menjaga kualitas dan kelancaran aliran barang dan jasa dari
produsen atau pemasok ke konsumen akhir. SCM didesain untuk meningkatkan efisiensi perusahaan,
mengurangi biaya, meningkatkan kepuasan pelanggan serta merampingkan penjadwalan produksi[3].
Konsep SCM mencakup beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh perusahaan seperti
pengadaan bahan baku, produksi, pengepakan, pengiriman, dan distribusi barang. SCM berfokus pada
pengelolaan informasi, bahan, dan keuangan untuk memastikan bahwa rantai pasok selalu berjalan
dengan optimal dan efisien.
Adapun manfaat dari SCM antara lain:
1) Memperbaiki kualitas produk: Dalam SCM, produsen hanya akan menggunakan bahan baku
berkualitas tinggi untuk memproduksi barang. Hal ini akan meningkatkan kualitas produk dan
mengurangi kemungkinan terjadinya cacat.
2) Mengurangi biaya: Dalam SCM, produsen dapat mengurangi biaya operasional dengan
mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan sumber daya.
3) Meningkatkan kepuasan pelanggan: Dalam SCM, pengiriman barang dilakukan dengan tepat
waktu dan produk yang berkualitas, sehingga pelanggan akan merasa puas dengan pembelian.
4) Mengurangi waktu pengiriman: Dalam SCM, waktu pengiriman produk dapat dikecilkan dengan
efektif, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya dan menyesuaikan permintaan dengan cepat.
5) Merampingkan penjadwalan produksi: Dalam SCM, produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan
pasar, sehingga tidak terjadi ketidakseimbangan antara persediaan dan permintaan[1].
Dalam era globalisasi, SCM telah menjadi strategi bisnis yang sangat penting bagi perusahaan.
Dengan mengimplementasikan konsep SCM, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi proses produksi,
meningkatkan responsifitas terhadap permintaan pelanggan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Oleh karena itu, kemampuan untuk mengelola rantai pasok secara efektif dan efisien adalah hal yang
sangat penting bagi kesuksesan bisnis di masa depan.
George P. Huber: Teori Manajemen Teknologi Informasi George P. Huber mengembangkan Teori
Manajemen Teknologi Informasi pada tahun 1990. Teorinya membahas strategi dan praktik yang
digunakan oleh pemimpin organisasi dalam mengelola teknologi informasi. Huber percaya bahwa
manajemen teknologi informasi perlu mengintegrasi teknologi dengan tujuan bisnis organisasi, serta fokus
pada aspek keterampilan dan manajemen sumber daya manusia[3].
Fred Davis: Teori Penerimaan Teknologi Informasi Fred Davis mengembangkan Teori Penerimaan
Teknologi Informasi pada tahun 1989. Teorinya membahas mengapa orang menerima atau menolak
penggunaan teknologi informasi. Davis menyatakan bahwa penerimaan teknologi informasi dipengaruhi
oleh persepsi orang tentang manfaat, kemudahan penggunaan, kepercayaan, dan faktor sosial[9].
Kesimpulan: Teori-teori umum terkait dengan komputer bisnis berfokus pada penggunaan teknologi
informasi untuk mendukung operasi bisnis, manajemen, dan pengambilan keputusan. Teori juga menyoroti
strategi dan praktik terbaik dalam mengelola teknologi informasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi
penerimaan teknologi informasi oleh pengguna. Selain itu, keberhasilan implementasi teknologi informasi
di organisasi perlu mengintegrasikan tujuan bisnis dengan penggunaan teknologi dan memperhatikan
keterampilan dan manajemen sumber daya manusia.
4. KESIMPULAN
Komputer bisnis adalah penggunaan teknologi komputer untuk membantu dalam mengelola data,
mengembangkan strategi bisnis, dan pengambilan keputusan dalam dunia bisnis. Dalam penggunaannya,
komputer bisnis dapat digunakan dalam berbagai bidang usaha, seperti retail, manufaktur, keuangan,
perdagangan, logistik, dan sebagainya. Dengan adanya teknologi komputer, membantu perusahaan dalam
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dengan mengurangi kesalahan manusia.
Jenis-Jenis Aplikasi Komputer Bisnis Dalam dunia bisnis, terdapat berbagai macam aplikasi komputer
bisnis yang dapat digunakan untuk membantu proses bisnis. Beberapa jenis aplikasi tersebut adalah:
1. Enterprise Resource Planning (ERP) : Softwares yang terintegrasi dan didesain khusus untuk
mengoptimalkan operasi dan manajemen dalam perusahaan.
2. Customer Relationship Management (CRM): Softwares yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi dan
kepuasan pelanggan dengan memberikan pengaruh yang positif terhadap bisnis.
3. Human Resource Management System (HRMS) : Softwares digunakan khusus untuk proses pengelolaan
sumber daya manusia dalam perusahaan.
4. Supply Chain Management (SCM) : Softwares digunakan untuk menggabungkan aktivitas bisnis di seluruh
jaringan suplai.
Teori-teori umum terkait dengan komputer bisnis berfokus pada penggunaan teknologi informasi untuk
mendukung operasi bisnis, manajemen, dan pengambilan keputusan. Teori juga menyoroti strategi dan praktik
terbaik dalam mengelola teknologi informasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan teknologi
informasi oleh pengguna. Selain itu, keberhasilan implementasi teknologi informasi di organisasi perlu
mengintegrasikan tujuan bisnis dengan penggunaan teknologi dan memperhatikan keterampilan dan manajemen
sumber daya manusia.
Penerapan teknologi komputer dalam dunia bisnis sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas kerja. Dalam penggunaannya, teknologi komputer dapat mengurangi kesalahan manusia dan proses
yang lebih cepat, efektif dan efisien dalam memproses data, mengelola informasi yang ada, pengambilan
keputusan, dan mengembangkan strategi bisnis. Dengan adanya teknologi komputer dalam bisnis, dapat
membuat bisnis menjadi lebih kompetitif dan inovatif
REFERENCES
[1] M. Suyanto and U. Amikom, Pengantar Teknologi Informasi untuk Bisnis. Bandung: Penerbit Andi,
2021.
[2] A. Viddy and I. Ramli, Aplikasi Komputer Bisnis. Jakarta: uwais inspirasi indonesia, 2023.
[3] S. Aslamiyah, Komputer bisnis. Surabaya: Pustaka Aksara, 2022.
[4] Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D, Edisi Revi. Bandung: Alfabeta, 2019.
[5] E. Fernando, D. Touriano, D. F. Murad, and ..., “Karakteristik Kelayakan Teknologi RFID sebagai
Kebutuhan Bisnis pada Perusahaan Logistik di Indonesia: Sistematik Literature Review,” J. SISKOM-KB
, vol. II, no. 2, pp. 15–22, 2019, [Online]. Available: http://jurnal.tau.ac.id/index.php/siskom-
kb/article/view/55.
[6] and G. W. E. Turban, L. Volonino, Information Technology for Managemen Advancing Sustainable,