PROPOSAL
Oleh:
KATA PENGANTAR
salam semoga saja senantiasa terlimpahkan buat Nabi besar Muhammad Saw,
yang telah bersusah payah memperjuangkan Islam, sehingga pada saat sekarang
ini kita dapat merasakan betapa manis dan indahnya iman dan islam.
Propsal ini di susun dengan tujuan melengkapi salah satu syarat untuk
kendala, namun semua kendala tersebut dapat teratasi berkat bimbingan, dan
arahan serta bantuan dari berbagai pihak. Demikian pula skripsi ini, semoga
bermanfaat bagi insan pendidikan dalam meniti karir maupun melaksanakan tugas
sebagai mahasiswa. Akhirnya, semoga apa yang kita lakukan mendapat ridha
Allah SWT.
I
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
1.2 Batasan Masalah ............................................................................... 6
1.3 Rumusan Masalah ........................................................................... 6
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................. 6
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Restrukturisasi ................................................................................. 9
2.2 Pembiayaan ....................................................................................... 13
2.3 Murabahah ....................................................................................... 18
2.4 Bank .................................................................................................. 22
2.5 Penelitian Relevan ............................................................................ 26
2.6 Kerangka Teori ................................................................................. 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode dan pendekatan Penelitian ................................................... 31
3.2 Ruang Lingkup Waktu Penelitian .................................................... 31
3.3 Objek dan Subjek Penelitian ............................................................ 32
3.4 Informan Penelitian .......................................................................... 33
3.5 Jenis Data ......................................................................................... 33
3.6 Teknik Pengumpulan data ................................................................ 34
3.7 Instrumen Penelitian ......................................................................... 36
3.8 Teknik Analisis data ......................................................................... 36
3.9 Teknik Pemeriksaan keabsahan Data ............................................... 39
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
pebisnis di Indonesia, sehingga saat ini marak membuka usaha warung kopi
atau yang biasa disebut kedai kopi. Budaya minum kopi akhir-akhir ini
cafe. Budaya Minum Kopi erat kaitannya dengan budaya kita dalam
akan lebih cair, dan tidak hanya berkomunikasi disini para pengunjung tidak
lagi hanya minum kopi, tapi juga melakukan aktivitas lain seperti merokok,
khususnya di Kota Sungai Penuh, karena usaha warung kopi salah satu usaha
1
2
membukausaha warung kopi, karena warung kopi saat ini banyak peminatnya
yang tidak hanya diminati oleh para orang dewasa saja melainkan diminati
juga oleh kalangan anak muda yang menjadikan warung kopi sebagai tempat
untuk berkumpul sama teman-teman. Oleh sebab itu banyak masyarakat yang
(competition) diantara setiap pelaku usaha. Pada setiap pelaku usaha berusaha
baik itu berupa barang ataupun jasa dengan sebaik mungkin supaya diminati
dan dibeli oleh para konsumen. Salah satunya di Kota Sungai Penuh terdapat
kurang lebih puluhan warung kopi tradisional dan modren berada dalam satu
lokasi. Semakin banyaknya warung kopi yang berdiri di area ini maka akan
semakin terlihat adanya persaingan usaha warung kopi yang semakin ketat.
Yang akan menyebabkan banyak warung kopi yang menawarkan promo atau
mencermati perilaku konsumen dan pelaku bisnis harus mengerti apa yang
muamalah Islam, yang berarti bahwa persaingan tidak berarti sebagai usaha
mematikan pesaing yang lainnya. Dalam hal persaingan dibatasi oleh kaidah
kaidah Islam dan akhlaq, atau dengan kata lain masih dikendalikan oleh
Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di
segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. dan hanya
kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. (Al- Mulk15)
dengan sikap positif tanpa meninggalkan hal-hal prinsip yang telah Allah
setiap Muslim untuk memiliki etos kerja yang tinggi, sebagaimana telah
landasan ini, persaingan tidak lagi diartikan sebagai usaha mematikan pesaing
lainnya, tetapi dilakukan untuk memberikan sesuatu yang terbaik dari usaha
warung kopi modern dengan warung kopi tradisional yakni pada aspek
aspek tersebut bisa dijadikan alat analisis untuk melihat sisi perbandingan
warung kopi modern dengan warung kopi tradisional tentu tidak terlepas dari
adanya persaingan usaha, sedangkan persaingan usaha dapat dilihat dari dua
indikator yakni warung kopi tradisional dengan warung kopi modern, dan
Agar pokok permasalah penelitian ini tidak meluas, dalam penelitian ini
diteliti. Fokus kajian permasalahan yang peneliti lakukan dalam penelitian ini
Warung Kopi Modren di Kota Sungai Penuh, Jika ada topik yang meluas
dalam penelitian ini, itu hanya sekedar bahan tambahan yang dimasukkan
oleh peneliti.
5
berikut:
Penuh
IAIN Kerinci.
BAB II
LANDASAN TEORI
usaha dari dua pihak atau lebih perusahaan yang masing-masing bergiat
kegiatan usaha yang sama maupun kegiatan usaha yang berbeda, namun
dalam kegiatan persaingan usaha harus dilakukan secara baik agar tidak
7
8
1. Product (Produk)
2. Price (Harga)
3. Place (Tempat/Lokasi)
4. Promotion (Promosi)
5. People (Orang/PelakuJasa)
satu sifat tidak berwujud maka sebuah kewajiban bagi petugas untuk
6. Process (Proses)
yang tersedia.
12
kepada toko atau kedai, dan menjadi dasar istilah lain. Termasuk pada
warung kopi, diadopsi dari kata warung yang dibubuhi kata kopi
memberikan batasan yang jelas tentang warung kopi yang akan menjadi
Warung kopi menjadi ikon lama bagi para pemuda yang berada
dikota besar maupun kota yang berkembang yang ada untuk melakukan
luang tetapi ada juga beberapa warung kopi dipakai sebagai tempat
pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal
dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya
Turki dan kemudian berubah lagi menjadi coffie dalam bahasa Belanda.
Pulau Jawa dan wilayah lainnya, seperti Sumatera, Bali, Sulawesi, dan
adalah kopi arabika yang masih tersisa di wilayah Jawa Barat, antara
meter di atas permukaan laut (m dpl), suhu udara 15-21℃, serta curah
Modern
kota Manado khususnya para remaja dan mahasiswa, hal ini tergambar
15
baru dengan konsep warung kopi mulai dari model tradisional hingga
modern.
kopi Modern adalah warung kopi Tradisional ialah warung kopi yang
tempatnya masih seperti biasa bahkan tidak mewah sama sekali. Untuk
banyak macam pilihan hanya kopi hitam yang diseduh dengan air panas
berjalan baru dari tahun 2016, dari segi ruangan warung kopi Modern
terkesan mewah dan tertata rapih dan juga warung kopi Modern lebih
penting dalam suatu negara. Perekonomian juga salah satu bentuk tolak ukur
rakyatnya terutama pada Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM). Untuk
16
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini menjadi salah satu kekuatan
menjadi kekuatan pada pendapatan suatu rumah tangga ataupun pada negara.
Pada era sekarang ini dalam setiap kegiatan berbisnis atau usaha pasti terjadi
bahwa persaingan usaha saat ini sudah semakin ketat. Untuk menghadapi
persaingan usaha setiap pelaku usaha haruslah bisa mengerti dan membaca
apa yang diinginkan oeh para konsumennya karena sebetulnya yang dibeli
oleh para konsumen yaitu semata – mata bukanlah hanya produk yang hanya
dalam bentuk fisiknya saja melainkan adanya manfaat yang dibutuhkan dan
sukses dan lebih berkembang lagi yaitu harus bisa mempertimbangkan apa
saja yang sedang dibutuhkan dan apa saja yang diinginkan oleh para
konsumennya. Oleh karena itu setiap pelaku usaha harus memiliki sebuah
perbedaan dari usaha yang lainnya agar bisa bersaing dalam memperebutkan
para pelanggan atau konsumennya dan untuk setiap pelaku usaha harus
Oleh sebab itu pada setiap pelaku usaha berusaha untuk menciptakan,
mengemas, serta memasarkan produk yang dimiliki baik itu berupa barang
ataupun jasa dengan sebaik-baik mungkin supaya diminati dan dibeli oleh
para pelanggan. Seseorang yang menjalankan suatu usaha tentu saja selalu
memiliki berbagai hal persaingan yang dialami bagi para pesaingnya. Dalam
suatu persaingan atau kompetisi ini merupakan proses sosial yang dimana
penjual yang sama-sama berusaha dalam satu bidang yang sama guna
atau lapangan usaha yang menghasilkan ataupun menjual barang atau jasa
yang sama atau mirip dengan produk perusahaan ataupun lapangan usaha
yang lainnya. Maka hampir tidak ada suatu hal yang tidak mengalami
Warung merupakan salah satu usaha mikro milik keluarga yang bisa
kios, toko kecil yang menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari – hari
seperti pisang goreng, kopi dan lain sebagainya. Istilah warung juga merujuk
pada toko atau kedai dan menjadi dasar istilah lain. Termasuk dengan warung
18
kopi yang diadopsi dari kata warung yang ditambahi dengan kata kopi.
warung kopi merupakan suatu tempat yang menyediakan minuman kopi atau
Warung kopi menjadi salah satu ikon lama bagi para pemuda yang
berupa pertemuan yang membincangkan hal yang serius maupun yang hanya
bercanda saja dan menghabiskan waktu luangnya. Selain itu ada beberapa
usaha warung kopi saat ini terbilang berkembang sangat pesat, dengan
banyaknya usaha warung kopi maka terjadilah persaingan usaha antar pelaku
usaha warung kopi. Adanya Persaingan yang begitu ketat maka mendorong
kita agar kompetitif yang berarti kita harus mampu bersaing dengan orang
lain yang berarti kita harus mempunyai pemikiran yang positif dan optimis,
supaya kita siap dan mampu untuk mencapai tujuan apa yang sudah kita
bagaimana upaya yang harus dilakukan oleh pedagang warung Kopi HIK
Selain pedagang warung HIK mereka juga mempunyai pesaing lain yaitu
semangat kerja yang tingi dan modal sosial yang berperan diantara
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui startegi apa yang tepat
variankopi dan menu baru yang selama ini belum ada. Selain itu harus
mengurangi atribut nilai pembeli yaitu harga suatu produk dan atribut
yang perlu untuk diingat yaitu inovasi produk, kualitas produk, kualitas
yang telah ditawarkan yang berarti para konsumen puas berada di Balike
tetap membelinya, karena ciri khas dari Balike Coffe ini adalah jenis
kopinya yang berasal dari Jawa Barat. Sedangkan Balad Coffe Work ini
Persaingan
Peraingan Menurut
Bentuk Persaingan
Ekonomi ISlam
Data Kualitaitif
Analisis Data
Hasil Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
pada kualitas data atau lebih fokus pada pengamatan dari masalah-masalah
yang terjadi sehingga peneliti ini bertumpu pada data yang diperoleh dari
tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
menjadi fokus dari sebuah penelitian. Objek inilah yang akan dikupas
dan data yang dibutuhkan dalam suatu penelitian. (Arikunto, 2016:76). Pada
adalah orang-orang yang bisa memberikan data dan informasi valid sebagai
24
bahan informasi dan penelitian. Sedangkan data informan dapat dilihat pada
Tabel 3.1
Informan Penelitian
No Informan Keterangan
1 Pemilik Kopi Tradisioanl 1 Orang
2 Pemilik Kopi Modren 1 Orang
3 Karyawan 2 Orang
4 Konsumen 5 Orang
Jumlah 10 Orang
Sumber Data : Pemilik Warung Kopi Sunga Penuh Tahun 2022
informan.
adapun sumber data yang dipakai penelitian ini (Muhadjir, 2017:79), adalah
sebagai berikut:
demikian, data primer dalam penelitian ini adalah data yang diambil
25
ini disebut juga data tidak langsung. data sekunder dalam penelitian ini
sumber yang lain berupa hasil laporan penelitian yang masih ada
adalah bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis yang dapat
1.6.1 Observasi
sesuatu yang menjadi fokus dari sebuah penelitian. Objek inilah yang
Sungai Penuh.
1.6.2 Wawancara
konteks ini berarti proses memperoleh suatu fakta atau data dengan
1.6.3 Dokumentasi
peristiwa tersebut. Dalam hal ini dokumentasi diperoleh dari bukti, atau
27
laporan historis yang tersusun dalam arsip (data dokumen), jurnal, dan
1.7.2 Alat tulis seperti pulpen dan buku kecil untuk mencatat sesuatu yang
bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
polanya dan membuang yang tidak perlu. Kegiatan ini bertujuan untuk
penting yang muncul dari catatan dan pengumpulan data. Proses ini
diperoleh.
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dimana suatu langkah
29
Pengumpulan Data
2 3
Verifikasi/Penarikan
Kesimpulan
Keterangan :
: Langkah berikutnya
: Jika diperlukan
bergerak diantara empat sumbu kumparan itu, yaitu bolak balik diantara
yang diteliti. Setelah analisis data selesai, maka hasilnya akan disajikan
secara deskriptif, yaitu dengan jalan apa adanya sesuai dengan masalah
yang diteliti dan data yang diperoleh. Kemudian diambil kesimpulan dan
30
data dalam suatu penelitian dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan
berbagai waktu, dimana peneliti tidak hanya menggunakan satu sumber data,
1. Triangulasi sumber
diperoleh dalam penelitian ini adalah Petugas Bank Nagari Tapan dan
2. Triangulasi Metode
kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Jika data yang
kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan
data mana yang dianggap paling benar. Dalam triangulasi metode ini
3. Triangulasi waktu.
DAFTAR PUSTAKA
.
Agus Rusmana Ute Lies, Rully Khairul, (2019). Komunikasi Budaya Dan
Dokumentasi Kontemporer Bndung: Unpad Press
32
Ahmad Rafdi Qastari, (2016) Persaingan Usaha Kafe Dan Warung Kopi Di Kota
Watampone” (Makassar: Universitas Hasanuddin
Ashmarita Suardi,Wa Ode Sitti Hafsah, 2019 Strategi Pengusaha Warung Kopi
Dalam Mempertahankan Eksistensinya Di Kota Kediri‟, Jurnal Sosial Dan
Budaya, Vol. 1 No. 3
Galih Candra Setiawan, 2018 persaingan Usaha Menurut Hukum Positif Dan
Hukum Studi Kasus Toko Pakaian Jalan Diponegoro Tulungagung Skripsi
Tulungagung: Institut Agama Islam Negeri IAIN)
Sri Rejeki Hatono dkk, (2010) Kamus Hukum Ekonomi Bogor: Ghalia Indonesia,
Sri Tjodro Winarnom dan Darsono, (2019) Ekonomi Kopi Rakyat Robusta Di
Jawa Timur (Sidoarjo: Uwais Inspirasi Indonesia