OLEH:
Nim : 7181240001
Puji Syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan limpahan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
Projek yaitu laporan studi kelayakan bisnis pada UKM “Kopiku” ini dengan baik
dan tepat waktu. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu
mata kuliah Evaluasi Proyek atas bimbingan dan pengajaran yang diberikan
sehingga penulis dapat mengerjakan Projek dengan baik. Serta kepada teman-
teman yang telah membantu dan memberikan semangat dalam proses
pengerjaannya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................... ii
ii
ABSTRAK
3
ABSTRACT
Asahan Regency is one of the districts that is included in the high level of
economic growth. This can create opportunities to establish various kinds of
businesses to meet the needs of the people of Asahan district, especially Kisaran.
One of the fast growing businesses in the city of Kisaran is a coffee shop business
with a high level of demand. Based on the results of the observation, the
researchers saw an increase in the number of coffee shops in Kisaran City. This is
directly proportional to the increasing demand for coffee in Kisaran. The increase
in activity is influenced by an increase in several factors including an increase in
population and an increase in educational institutions, companies and universities
in each area in Kisaran City. In order to meet the increasing demand for coffee
consumption, entrepreneurs need a coffee shop business with a different concept.
In this study, a business feasibility analysis was carried out on the design of a
coffee shop that was named "Kopiku" based on technical, market, marketing,
financial, management, legal aspects, where these six aspects were feasible.
Payback period of 3 years and 5 months, net present value of Rp1,119,777,008,
an internal rate of return of 29%, and a profitability index of 1.06, then the Komit
coffee shop business is feasible to establish.
PENDAHULUAN
Hal inilah yang ditekuni Coffe Shop Kopiku, UKM asal daerah Jalan
Marah Rusli, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut)
yang memproduksi minuman kopi dengan beragam varian rasa. Maka dengan
adanya UKM ini diperlukan adanya sebuah laporan studi kelayakan bisnis yang
bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya usaha Coffe shop “Kopiku”
berdasarkan aspek-aspek studi kelayakan bisnis.
1
1.2 Gambaran Umum Potensi Usaha
Coffee Shop Kopiku menggunakan konsep back to traditional, yaitu
menyajikan minuman berbagai varian rasa seperti klepon ice, kopi gula aren, dan
lain-lain. Serta didukung fasilitas full wi-fi dan full charging area dengan harga
yang terjangkau oleh mahasiswa sekitar lokasi usaha. Desain interior Coffee Shop
Kopiku sederhana yang diisi dengan lukisan-lukisan gantung tradisional
dipadukan dengan lampu dan wallpaper ruangan yang semuanya bersatu dalam
paduan warna hitam-coklat memberikan kesan sederhana dan diberi ornamen
bunga hias. Fasilitas yang disediakan Coffee Shop Kopiku berupa kamar mandi,
wi-fi, dan berbagai jenis permainan untuk berbagai kalangan seperti uno stacko,
uno card, dan kartu remi.
1.3 Produk
Produk yang ditawarkan pada UKM ini kepada konsumen ialah Kopi gula
aren, kopi klepon ice, dan lain-lain. Coffee Shop Kopiku menggunakan konsep
back to traditional, yaitu menyajikan minuman berbagai varian rasa yang biasanya
dijumpai di makanan kue-kue tetapi Coffe Shop Kopiku menyajikan nya di
minuman kopi.
BAB II
1. Badan Hukum
Bentuk usaha yang Coffee Shop Kopiku gunakan adalah UKM . Menurut
Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998, Pengertian Usaha Kecil Menengah:
Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara
mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah
dari persaingan usaha yang tidak sehat.
UKM Coffe Shop Kopiku memiliki ijin usaha dari Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Asahan, serta sudah terdaftar sebagai pelaku usaha
penjualan. Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar
Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan
setiap usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan, bekerja, serta
berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh
keuntungan/laba.
3. Izin-izin Usaha
Sebagai pelaku usaha yang patuh terhadap hukum yang berlaku, maka usaha
kami juga memiliki beberapa dokumen perizinan sesuai dengan jenis bidang
usaha yang kami jalankan. Izin-izin tersebut antara lain:
a) Surat Izin Usaha Industri (SIUI), UKM Coffe Shop Kopiku telah
mendapatkan SIUI dari Departemen Perdagangan dan Perindustrian
kabupaten Asahan sebagai usaha yang memproduksi minuman.
b) Izin Domisili, UKM Coffe Shop Kopiku memiliki Izin Domisili di mana
lokasi perusahaan berada dari Pemerintah Kabupaten Asahan
c) Izin Mendirikan Bangunan (IMB), demi kelancaran UKM Coffe Shop
Kopiku selaku pengusaha juga melakukan perijian untuk merehap
bangunan yang digunakan sebagai perusahaan. IMB tersebut di dapatkan
dari Pemerintah Kota Kisaran Kabupaten Asahan.
UKM Coffe Shop Kopiku juga mempunyai bukti diri mengenai identitas para
pemilik usaha yang dikeluarkan oleh kabupaten Asahan yang dikenal dengan
nama Kartu Tanda Penduduk (KTP) beserta tanda identitas lainnya yang
diperlukan.
2. Targeting
3. Positioning
4. Permintaan
Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan akses
untuk membeli. Artinya permintaan akan terjadi apabila didukung oleh
kemampuan yang dimiliki seorang konsumen untuk membeli. Akses untuk
memperoleh produk yang kami tawarkan juga sangat menentukan besarnya
permintaan, oleh karena itu masalah lokasi yang mudah dijangkau sangat kami
perhatikan untuk menjaga besarnya permintaan. Perkiraan potensi permintaan
pasar (demand) yang akan didapat Coffee Shop Kopiku mempertimbangkan
beberapa aspek meliputi jumlah populasi segmentasi pasar dan supply beberapa
pesaing di sekitar Coffee Shop Kopiku.
5. Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada
berbagai tingkat harga pada suatu waktu waktu tertentu. Terdapat beberapa faktor
yang mempengaruhi penawaran dari produk Coffee Shop Kopiku, antara lain
harga barang tersebut yaitu harga barang lain yang memiliki hubungan (barang
pengganti atau barang pelengkap dari produk minuman Coffee Shop Kopiku),
teknologi, harga input (biaya produksi), tujuan perusahaan, dan faktor khusus
(misalnya kemudahan akses).
6. Analisis Kelayakan Pemasaran
Dalam melakukan analisis Permintaan, kami menggunakan model
matrik pembobotan berskala 1 – 5.
Keterangan:
Sangat lemah :1 Kuat :4
Lemah :2 Sangat kuat :5
Sedang :3
Kriteria Penilaian
Item yang
No.
Dinilai Sangat Sangat
Lemah Sedang Kuat
Lemah Kuat
1 SDM √
2 Pesaing √
3 Konsumen √
5 Model/Trend √
Armada
6 √
Pemasaran
7 Harga √
8 Promosi √
9 Distribusi √
Produk dan
10 Lini Produk √
11 Mutu Produk √
Peraturan
12 Pemerintah √
Lingkungan
13 Bisnis √
Ketersediaan
14 Bahan Baku √
Rencana
15 Pemasaran √
Penyimpana
16 n Produk √
17 Margin Laba √
Ketersediaan
18 Modal √
19 Pangsa Pasar √
Manajemen
20 Pemasaran √
Total Bobot 18 36 20
=5
–1
5
= 0,8
Untuk mengetahui layak atau tidaknya dari segi pemasaran maka dapat dicari
dengan rumus:
= 74 :
20
= 3,7
Berdasarkan hasil yang diperoleh sebesar 3,70 maka UKM Coffee Shop Kopiku
dengan produk Kopi dari sisi pemasaran dikatakan dikatakan layak karena masuk pada
range 3,41 – 4,20
2.4 ANALISIS ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
1. Rencana Pengembangan
Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penentuan
kelayakan teknis atau operasi perusahaan menyangkut hal-hal yang berkaitan
dengan teknis/operasi. Hal-hal yang kami perhatikan dalam aspek ini ialah
masalah lokasi, sarana dan prasarana yang digunakan, tenaga ahli dan tenaga biasa
yang dipekerjakan, bahan baku utama produk, serta bangunan dan tata letak
bangunan.
a) Evaluasi Lokasi
Lokasi yang kami dipilih untuk menjalankan UKM Kopiku terletak di
sekitaran jalan marah rusli kabupaten Asahan yang dekat dengan pusat
perbelanjaan atau departement store di Kota Kisaran dan unit usaha lain.
b) Bahan Baku Utama
Bahan baku utama yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan usaha
ini antara lain: Kopi, Mesin Penggiling Kopi (Coffee Grinder), Drip Coffee
Maker, Moka Pot, Mesin Kopi Espresso, Peralatan Untuk Memasak, dan lain-lain.
c) Bangunan dan Tata Letak Bangunan
Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, UKM Kopiku
didirikan di atas tanah seluah 250 m2
Pimpinan : 1 Orang
Tenaga Produksi : 3 Orang
Pemasaran Produk : 1 0rang
Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan suatu unit usaha, UKM
Coffee Shop Kopiku sendiri memiliki tujuan yaitu memenuhi kebutuhan
konsumen terhadap minuman sehat dan inovatif yang dapat bersaing secara
unggul di bidang kuliner. Tujuan UKM ini dapat terlaksana dan tercapai karena
adanya wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan tersebut yang disebut
dengan organisasi. Untuk mendukung dan memperlancar proses produksi dan
pelayanan dalam menjalankan UKM Coffee Shop Kopiku diperlukan struktur
organisasi yang sesuai. Struktur organisasi yang digunakan oleh UKM Coffee
Shop Kopiku ini adalah struktur organisasi garis, tujuan nya agar komunikasi
antar pemilik usaha (Pimpinan), para karyawan dapat berjalan dengan lancar dan
pada akhirnya tujuan dapat tercapai. Berikut struktur organisasi pada UKM
Kopiku.
PIMPINAN
Tim Pemasaran
Tenaga Produksi Pengemas Produk Produk
Untuk memenuhi kebutuhan akan modal usaha maka UKM coffe shop
Kopiku akan menggunakan modal sendiri. Dana tersebut dialokasikan untuk
memenuhi seluruh kebutuhan dana untuk semua kegiatan.
Dispenser Rp 600.000
V60 Rp 85.000
Belender Rp 350.000
Mesin Kasir Rp 1.500.000
Jumlah Aktiva Tetap Rp 49.435.000
Aktiva Lancar
Kas Rp 30.000.000
Bahan Baku Rp 3.000.000
Bahan Pelengkap Rp 5.000.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 38.000.000
Total Aktiva Rp 87.435.000
Dilihat dari tabel diatas total dana inveatasi UKM Coffee Shop Kopiku
sebesar Rp 87.435.000. selanjutnya akan dihitung nilai depresiasi aktiva tetap
dengan menggunakan metode garis lurus. Seperti tabel berikut ini.
Daftar Aktiva Tetap dan Biaya Penyusutan UKM Coffee Shop KopikuPer
Tahun (Berdasarkan Metode Garis Lurus
N Jenis Umur Akumulasi
o Aktivas Ekonomis Harga Perolehan Penyusutan
Bangunan
5 Rp 12.000.000 Rp 2.400.000
1 750 m2
2 Ice Box 5 Rp 400.000 Rp 80.000
3 Dispenser 5 Rp 600.000 Rp 120.000
Kompor
5 Rp 1.000.000 Rp 200.000
4 Gas (1 unit)
Tabung Gas
5 Rp 500.000 Rp 100.000
5 (1 unit)
Grinder
5 Rp 16.500.000 Rp 3.300.000
6 Espresso
Espresso
5 Rp 16.500.000 Rp 3.300.000
7 Machine
8 V60 5 Rp 85.000 Rp 17.000
9 Belender 5 Rp 350.000 Rp 70.000
Mesin
Rp 1.500.000
10 Kasir 5 Rp 300.000
Total Rp 9.887.000
Dari tabel diatas dapat diketehui nilai umu ekonomis setiap aktiva sebesar
5 tahun. Sehingga diperoleh total depresiasi sebesar Rp 9.887.000
Dilihat dari tabel diatas maka sudah dapat dicari perhitungan kelayakan
usaha dengan menggunakan metode payback period, Net Present Value (NPV),
dan IRR. Berikut ini tebel kelayakan usaha yang telah dihitung menggunakan
excel.
Tahu
Proceed Proceed Kumulatif
n
0 -Rp 87.435.000
1 Rp 38.543.050 Rp 106.968.050
2 Rp 48.743.050 Rp 155.711.100
3 Rp 60.065.050 Rp 215.776.150
4 Rp 72.626.350 Rp 288.402.500
5 Rp 86.556.235 Rp 374.958.735
PP 4,8
NPV Rp69.252.255,43
IRR 52%
Net Present Value (NPV) atau nilai bersih sekarang merupakan selisih
antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan
social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain
merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang
didiskontokan pada saat ini. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang
perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan
manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan. Jadi perhitungan NPV
mengandalkan pada teknik arus kas yang didiskontokan.
Teknik analisis NPV sangat bermanfaat untuk menilai kelayakan suatu
proyek dengan menghitung nilai penerimaan sekarang dan yang akan datang.
Penilaian proyek dilakukan dengan mengukur prospek penerimaan sekarang atas
sejumlah dana dengan mempertimbangkan penerimaan di masa yang akan datang.
Apabila dari hasil perhitungan, NPV bernilai positif maka rencana proyek layak
untuk dilanjutkan, demikian pula sebaliknya. Atau dengan kriteria sebagai berikut:
Jika NPV > 0 Usulan proyek diterima ( Positif )
Jika NPV < 0 Usulan proyek ditolak ( Negatif )
Jika NPV = 0 Nilai perusahaan tetap dan perlu pertimbangan lagi
Dari tabel penilaian investasi diketahui bahwa nilai NPV bernilai positif
sebesar Rp69.252.255,43. Maka Investasi yang dilakukan memberikan manfaat
UKM Coffee Shope Kopiku dan layak untuk dijalankan.
3.1 Kesimpulan
Perkembangan kopi tidak hanya terjadi secara umum di Indonesia, tetapi
juga terjadi secara khusus di Sumatera Utara khususnya Kota Kisaran Kabupaten
Asahan. Hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah coffee shop di Kota Kisaran
Kabupaten Asahan menandakan tingginya tingkat konsumsi kopi di Kota Kisaran.
Peningkatan jumlah coffee shop di Kota Kisaran, hal ini berbanding lurus dengan
meningkatnya permintaan kopi di Kota Kisaran.
Dalam penelitian ini, dilakukan analisis kelayakan usaha terhadap
perancangan coffee shop yang diberi nama “Kopiku” berdasarkan aspek teknis,
pasar, pemasaran, keuangan, manajemen, hukum, dimana keenam aspek tersebut
layak. Dan dilihat dari penilaian investasi yang menggunakan Payback period, net
present value sebesar dan internal rate of return, maka UKM coffe shop Kopiku
layak didirikan.
3.2 Saran
Saran yang diberikan dari laporan tugas projek ini adalah penelitian
mengenai aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha terkait, dapat dijadikan
acuan pihak usaha dalam merancang usaha Coffee Shop. Pihak Usaha harus
mampu menganalisa seluruh aspek studi kelayakan untuk menjalankan usaha
dengan baik dan meminimalisir risiko kegagalan.
DAFTAR PUSTAKA
Ekowati,Titik, Prasetyo, Edy, Sumarjono, Djoko, Stiadi, Agus. (2016). Buku Ajar Studi
Kelayakan dan Evaluasi Proyek. Semarang: Media Inspirasi Semesta
Naryoto, P., & Rahardjo, B. (2014). Analisis Studi Kelayakan Pendirian Usaha
“Minuman Segar Jus Buah Dan Pop Ice” Di Ciledug Ditinjau Dari Capital
Budgeting Periode Tahun 2014–2018. Jurnal Ekonomika dan Manajemen, 3(2).