TUGAS UTS

STUDI KELAYAKAN BISNIS

DI SUSUN OLEH
DYFAN C WENAS C 201 21 261

DALAM RANGKA MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH STUDI KELAYAKAN

BISNIS

PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN

UNIVERSITAS TADULAKO
2024
 DAFTAR ISI

BAB I.................................................................................................................................3

PENDAHULUAN.............................................................................................................3

1.1 Latar Belakang Bisnis..............................................................................................3

1.2 Gambaran Umum Usaha..........................................................................................4

BAB II...............................................................................................................................6

ASPEK PENILAIAN........................................................................................................6

2.1 Aspek Pasar dan Pemasaran.....................................................................................6

1. Product (Produk).................................................................................................6

2. Price ( Harga ).....................................................................................................6

3. Promotion ( Promosi ).........................................................................................6

4. Place ( Lokasi )...................................................................................................7

2.2 Aspek Teknis dan Teknologi....................................................................................7

2.3 Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia.......................................................8

BAB III............................................................................................................................10

PENUTUP.......................................................................................................................10

3.1 Kesimpulan............................................................................................................10

2
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bisnis
Kedai kopi merupakan tempat yang sering dikunjungi banyak orang.
Berbagai latar belakang Sosial budaya untuk berkumpul, berdebat, ngobrol, dan
bersantai. Dialog Warga Pendapat dari berbagai latar belakang, minum bersama
untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat (Prabowo, 2013) Tidak dapat
dipungkiri bahwa bisnis kopi jenis ini memiliki daya saing yang tinggi.
diinginkanHal ini sekaligus menjadi peluang bisnis bagi para pebisnis,
menunjukkan bahwa terdapat kondisi yang menguntungkan untuk berinvestasi di
sektor industri kopi .Saat ini banyak sekali kedai kopi yang bermunculan.
Termasuk Jombang, terdapat 60 kedai kopi atau coffee shop (Firdaus, 2020) yang
berinvestasi di industri kopi . Hal itu menarik para pebisnis dan dianggap sebagai
peluang bisnis yang bagus. Ada baiknya untuk mendirikan usaha kedai kopi dan
kedai kopi dengan konsep yang sedang trend saat ini.Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia , warung adalah tempat minum kopi. dimana pengunjung akan dihibur
dengan fasilitas seperti wifi gratis dan parkir. atau tempat minum dimana
wisatawan dapat memesan minuman seperti kopi, teh , dan potongan kueJuga
dikenal sebagai kedai kopi. (Indonesia, 2020)
Di Indonesia, kedai kopi sering disebut kafe. Kedai Kopi sudah dimulai
pertunjukan hari ini Dari desa terpencil hingga pusat kota. kedai kopi di kota palu
berkembang pesat di setiap sudut kota. Seorang wirausaha harus membuahkan
hasil yang baik agar bisa berkembang. manfaat bisnis untuk menjaga
keberlangsungan bisnis, stabilitas Bisnis dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Hal asing itu dinilai memiliki pengaruh kuat terhadap pendapatan
bisnis. Adanya Pesaing Meningkatnya persaingan antar kedai kopi tentu
diperlukan pengusaha mencari nafkah di kedai kopi.
Warung kopi gaul merupakan warung kopi yang berdiri sejak 24 Mei
2011. Sejarah “Warkop Gaul” dibentuk pada akhir tahun 2010 oleh pemilik
Warkop Gaul dengan berangkat dari sebuah konsep warung kopi dengan tempat
yang kecil dan

3
ala kadarnya, bahkan awalnya tempat usahanya sepi pengunjung karna masih
merintis di awal mula dan banyak yang belum mengerti keunggulan produk dari
warung kopi tersebut. Tujuan kedai ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat akan tempat “duduk santai” yang dianggap jarang ada untuk kalangan
mahasiswa di Peterongan terlebih posisi yang dibawa Warkop Gaul ke benak
konsumen adalah kedai yang low cost dan cozy yang berartian (low cost) bisnis
biaya rendah yang memilih strategi memangkas beberapa atribut produk agar
dapat meminimalisir biaya kemudian dapat menawarkan produk dengan harga
lebih murah, dan (cozy) yang berartian “nyaman” untuk dikunjungi anak muda.
Sejak Warkop Gaul berdiri hingga sekarang dalam hal profitabilitas memiliki
perkembangan yang fluktuatif, warkop Gaul mengalami peningkatan.

1.2 Gambaran Umum Usaha

Coffe shop atau sering disebut kedai kopi, adalah sebuah tempat yang
menyajikan makanan dan minuman Peneliti merangkum pengertiannya: Kedai
kopi adalah suatu tempat yang menyajikan kopi dan berbagai jenis minuman
Barang-barang beralkohol lainnya Termasuk berbagai makanan Selain menjual
makanan dan minuman, Biasanya kedai kopi menjual suasana Suasana yang
diberikan oleh sebuah kedai kopi biasanya memiliki suasana yang santai. tempat
yang nyaman Dilengkapi dengan fasilitas lengkap dan dilengkapi Wi-Fi, saat ini
kedai kopi tidak hanya sekedar tempat menikmati kopi saja, namun juga bisa
dijadikan tempat untuk bekerja. untuk mengambil foto Tempat bertemu rekan kerja
dan tempat menonton acara musik seperti konser. Coffe shop sangat ideal untuk
kaum muda .
Coffee shop pertama di dunia diketahui muncul pada tahun 1475 bernama
Kiva Han dan berada di Kota Konstantinopel (Istanbul) Turki. Kedai kopi ini
diketahui melayani pengunjungnya dengan kopi khas Turki. Pada masa itu, kopi
adalah unsur penting dalam kebudayaan Turki. Bahkan ada hukum yang
mengatakan jika seorang suami tidak memberikan pasokan kopi yang cukup untuk
istrinya, maka istrinya berhak menceraikan sang suami. Kopi di Turki ini
disajikan kuat, hitam dan tanpa filter. Pada tahun 1529, ide minum kopi dengan
krim dan gula

4
muncul di Eropa dan ini adalah waktu yang bersamaan saat kedai kopi pertama di
Eropa didirikan. Pada masa

5
 BAB II
ASPEK PENILAIAN
2.1 Aspek Pasar dan Pemasaran
Aspek pasar dan pemasaran menjadi isu utama dalam studi kelayakan
bisnis .dalam aspek pasar dan pemasaran Akan dilakukan penelitian terhadap
kebutuhan pasar, pesaing , pangsa pasar dan strategi bauran pemasaran yang akan
digunakan oleh kedai kopi Renjana Kopi. Permintaan pasar terhadap kedai
Renjana kopi dapat dilihat dari jumlah pengunjung Renjana Kopi . Cerita
dasarnya. Dari pendirian kedai kopi Renjana Kopi , tambahan fasilitasDaftar yang
belum pernah ada sebelumnya mencakup optimalisasi bangunan yang sudah ada.
Oleh karena itu, kepemilikan di kawasan tepi pantai memiliki nilai ekonomi.
Informasi mengenai jumlah pengunjung Renjana Kopi semakin meningkat setiap
tahunnya.
Aspek pasar dan pemasaran pada Kedai Renjana Kopi ini dapat dianalisis dengan
beberapa indikator bauran pemasaran (marketing mix), yaitu :

1. Product (Produk)
Produk terbaik untuk disajikan di kedai Renjana kopi ini antara minuman lainnya ,
kopi, teh.dan makananjenis kopi single origin, kopi blend, minuman kopi dingin
dan format lainnyaLayanan tambahan seperti snack atau makanan penutup juga
lebih menarik banyak pelanggan.Price ( Harga )

2. Price ( Harga )

Kisaran harga untuk produk makanan yang dijual di kedai kopi ini adalah
Rp10.000 – Rp25.000 sedangkan kisaran harga untuk minuman adalah Rp15.000 –
Rp25.000. Harga yang ditetapkan merupakan acuan dari pihak internal Renjana
Kopi.

3. Promotion ( Promosi )
Srategi promosi di Kedai Renjana Kopi dilakukan secara offline dandaring. Kafe
Renjana ini mempromosikan produknya melalui kinerja bisnis.Ide Bisnis yang
bersifat offline dan juga menggunakan media online sebagai media sosialInstagram
dengan banyak postingan di akun media sosial kafe ini bernama @Renjanakopi
dan dipromosikan dari mulut ke mulutyaitu melalui perantara orang dari dekat
6
kerabat lainnya. Berpartisipasi dalam promosi produk Kopi Kedai Renjana

4. Place ( Lokasi )

Strategi pemilihan lokasi Kedai Renjana Kopi berada di dekat pantai, Palu Timur,
Kota Palu. Penentuan lokasi tersebut sudah tepat karena letaknya berada dipinggir
jalan, serta berdekatan dengan pusat kota di wilayah Palu Timur yang ramai
masyakarat dari berbagai arah, dekat perumahan atau permukiman masyarakat,
dekat instansi pendidikan, sehingga akses lokasi penjualannya dapat dijangkau
dengan mudah oleh konsumen dimana hal tersebut merupakan sasaran pasar
Kedai Renjana Kopi.

2.2 Aspek Teknis dan Teknologi

A. Bahan Baku

Renjana Kopi menggunakan biji kopi yang dibeli langsung dari petani
dan di proses dengan hati-hati. Biji kopi yang dipakai adalah biji kopi robusta
yang berasal dari Sumatra. Biji kopi yang di panggang dengan Standard
International oleh ahli nutrisi untuk memastikan rasa yang bertahan lebih
lama untuk menjamin rasa yang konsisten saat diminum.

B. Tata Letak

Variasi struktur terdapat pada Renjana kopi, Sehingga renjana kopi terlihat
bersih, rapi dan memiliki desain minimalis. Cukup. Oleh karena itu mutu dan
kualitas produk yang ditawarkan Renjana Kopi terjamin. orang atau pelanggan
merasa bebas untuk makan di sana tanpa harus melakukannya Ada
kekhawatiran mengenai kebersihan makanan.

C. Fasilitas
Fasilitas yang diberikan bagi pelanggan adalah tempat duduk dan
bangku minimalis yang nyaman di outdoor maupun indoor. Di Renjana Kopi
juga tersedia fasilitas berupa WiFi dan di beberapa outlet ada Smoking Area
(Area Merokok). Selain dari fasilitas fisik yang ada, tentunya fasilitas yang
paling utama adalah pegawai, pelayanan dari pegawai kopi janji jiwa sendiri
ramah dan sigap.

7
 D. Teknologi

Renjana Kopi Menggunakan teknik modern brew dimana Cara

membuatnya adalah dengan menggunakan gelas khusus. Biasanya Anda akan
melihat bentuk gelas dimana ada alat penekan di bagian tutup gelas.Beberapa
alat yang digunakan di Renjana Kopi diantaranya grinder,mesin espresso,drip
coffe maker,moka pot,French press,dan lainnya.
Untuk pemesanan Renjana Kopi sendiri dapat dipesan secara langsung
dengan dating ke outlet Renjana Kopi ataupun secara online melalai aplikasi
ojek online.Sistem pembayaran Renjana Kopi bisa dengan uang tunai,kartu
debit/kredit ataupun e-wallet. Setiap transaksi pencatatannya langsung
terekam karena setiap pembelian akan langsung dibukukan secara otomatis.

2.3 Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan dalam
proses bisnis usaha Renjana Kopi. Diperlukan pegawai-pegawai untuk memberi
pelayanan kepada pembeli dan menjalankan aktivitas produksi kedai kopi.
Karyawan yang dibutuhkan pada Renjana Kopi adalah : Manajer sebanyak 1
orang, supervisor sebanyak 1 orang, barista sebanyak 4 orang, kitchen sebanyak 4
orang, kasir sebanyak 2 orang, dan penjaga mesin photobox sebanyak 2 orang.
Rekrutmen setiap karyawan berbeda-beda sesuai dengan posisi pekerjaan. Untuk
manajer Renjana Kopi mensyaratkan kemampuan akademis dari posisi tersebut
yaitu minimal D3 atau S1 Ekonomi, sedangkan untuk posisi yang lain kedai ini
mensyaratkan akademis karyawan minimal lulusan SMA atau sederajat dengan
ketentuan untuk yang berpengalaman lebih diutamakan.

8
 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Pada aspek pasar dan pemasaran, memiliki potensi pasar yang baik, untuk
strategi pemasarannya telah direncanakan dengan baik. Dalam aspek keuangan,
sumber pendanaan pembangunan usaha Kedai Renjana Kopi dari modal sendiri
dan dalam memenuhi kewajiban finansialnya untuk biaya investasi kelengkapan
mesin dan investasi operasional kegiatan usaha. Aspek teknis dan teknologi,
lokasi usaha berada didekat pusat kota sehingga mudah diakses dan pemilihan
teknologi yang digunakan telah sesuai prosedur. Pada aspek manajemen dan
Sumber Daya Manusia, Kedai Renjana Kopi mampu memenuhi tenaga kerja yang
dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan deskripsi dan
pembagian tugas.