Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH MINAT REMAJA KOTA BOGOR

TERHADAP KEBERADAAN KEDAI KOPI CHUSEYO

PROPOSAL PENELITIAN

Disusun oleh :

Nafisah Trihafsari Abidah


NIS. 212210192

SMA NEGERI 3 KOTA BOGOR

Jl. Pakuan No. 4 Bogor 16143 Telepon (0251) 8321747, 8392144


Faksimile: (0251) 8392868, Website: http://www.smantiboo.sch.id
Email sman3bgr@smantiboo.com Kota Bogor – 16143 202

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan proposal penelitian ini. Tak lupa juga shalawat serta
salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan umat
manusia. Dalam rangka memenuhi tugas akademik, dengan ini saya mengajukan proposal
penelitian tentang "Pengaruh Minat Remaja Kota Bogor terhadap Keberadaan Kedai Kopi
Chuseyo". Penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana minat remaja dapat
mempengaruhi popularitas Coffee Shop.

Coffe Shop merupakan tempat yang sangat populer di kalangan remaja. Kehadiran Coffe
Shop memberikan alternatif bagi remaja untuk berkumpul, berdiskusi, dan bersantai. Fenomena
ini menjadi sangat menarik untuk diteliti karena Coffe Shop menjadi salah satu pilihan tempat
nongkrong yang paling diminati oleh remaja.

Penelitian ini akan membahas tentang seberapa besar pengaruh minat remaja terhadap Coffe
Shop. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat diketahui apakah minat remaja memiliki pengaruh
signifikan terhadap popularitas Coffe Shop. Selain itu, penelitian ini juga akan membahas faktor-
faktor apa saja yang membuat Coffe Shop menjadi tempat yang diminati oleh remaja.

Bogor, 4 Maret 2023

Penulis.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
A. Latar Belakang...............................................................................................4
B. Rumusan Masalah..........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian...........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian.........................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................6
BAB III.....................................................................................................................7
METODE PENELITIAN.......................................................................................7
A. Jenis Penelitian...............................................................................................7
B. Teknik Pengumpulan Data...........................................................................7
BAB IV.....................................................................................................................8
JADWAL PENELITIAN........................................................................................8
A. Jadwal Penelitian...........................................................................................8
BAB V.......................................................................................................................9
BIAYA PENELITIAN............................................................................................9
A. Biaya Penelitian..............................................................................................9
KATA PENUTUP..................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak muda zaman milenial yang senang berkunjung ke Coffee Shop. Remaja
Kota Bogor saat ini lebih memilih untuk mengunjungi Coffee Shop di bandingkan pergi
ke Mall. Coffee Shop dianggap lebih memiliki suasana yang lebih nyaman dan dekorasi
interior yang lebih bagus sehingga menarik minat pengunjung yang notabene berasal dari
kalangan remaja yang mempunyai kebiasaan berku mpul dan menghabiskan waktu
bersama teman sebayanya.

Beberapa tahun lalu sebelum berkembangnya Coffee Shop, para remaja Kota Bogor
lebih banyak menghabiskan waktu bersama kerabat/teman sebayanya untuk mengobrol
dan berjalan-jalan di pusat perbelanjaan seperti Mall. Namun setelah munculnya berbagai
macam Coffee Shop yang sekarang banyak di gemari oleh remaja Kota Bogor, tempat
persinggahan mereka pun beralih menjadi ke Coffee Shop. Di Kota Bogor juga terdapat
banyak Coffee Shop tepatnya berada di jalan Pajajaran Indah. Disini dapat juga kita
temukan beberapa Coffee Shop yang ramai dikunjungi oleh remaja di Kota Bogor,
contohnya : Kopi Nako, Tanmu Coffee, Martyans Cereal and Coffee Bar, dan Kopi
Chuseyo.

Dari beberapa Coffee Shop yang ada, Kopi Chuseyo memiliki karakteristik
tersendiri, yaitu menggunakan konsep Korean Pop. Daya Tarik dari Kopi Chuseyo
membuat masyarakat ramai mengunjungi Kopi Chuseyo. Dimulai dari menu hingga
desain bangunan Kopi Chuseyo yang unik, hal ini menjadi daya tarik bagi masyarakat di
Kota Bogor terutama para remaja. Karena itu, saya tertarik untuk meneliti, pengaruh
keberadaan Kopi Chuseyo terhadap minat remaja di Kota Bogor.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang mengenai minat remaja kepada kedai kopi :

1. Apa Pengertian Coffe Shop ?


2. Bagaimana pengaruh kopi chuseyo terhadap minat remaja Kota Bogor ?

4
C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengertian Coffe Shop


2. Untuk Mengetahui pengaruh kopi chuseyo terhadap minat remaja Kota Bogor

D. Manfaat Penelitian
Penelitian proposal tentang pengaruh minat remaja terhadap keberadaan kedai kopi
chuseyo dapat memberikan berbagai manfaat, di antaranya ialah :

1. Mengetahui Preferensi Konsumen Dalam penelitian ini, dapat diketahui preferensi


konsumen khususnya remaja dalam hal memilih tempat ngopi atau minuman yang
disajikan di coffee shop. Dengan demikian, dapat membantu pengusaha coffee shop
dalam menyediakan produk dan pelayanan yang lebih sesuai dengan preferensi
konsumen.
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan: Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui aspek-aspek
pelayanan yang menjadi kebutuhan utama remaja ketika berkunjung ke coffee shop. Hal
ini dapat membantu pengusaha coffee shop dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan
memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih baik.
3. Menambah Pengetahuan dan Wawasan: Penelitian ini dapat memberikan informasi dan
pengetahuan baru tentang keberadaan coffee shop dan minat remaja terhadapnya. Selain
itu, penelitian ini juga dapat memberikan gambaran tentang potensi pasar bagi coffee
shop dan potensi pengembangan bisnis di masa depan.
4. Memberikan kontribusi pada pengembangan industri: Penelitian ini dapat memberikan
kontribusi pada pengembangan industri coffee shop secara keseluruhan dengan
memberikan informasi yang bermanfaat tentang minat remaja terhadap coffee shop.
Informasi ini dapat digunakan oleh pengusaha coffee shop lainnya untuk meningkatkan
bisnis mereka.

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Atmodjo (2005), ada dua puluh dua jenis tipe restoran, yaitu a’lacarte restaurant,
table d’hote restaurant, coffe shop atau brasserle,cafetaria/cafe, canteen, continental restaurant,
carvery, dining room, dischoteque, fish and chip shop, grill room (rotisserie), inn tavern, night
club/super club, pizzeria, pan cake house/creperie, pub, snack bar/cafe/milk bar, specialty
restaurant, terrace restaurant, gourmet restaurant, family type restaurant, dan main dining room.

Coffee shop merupakan salah satu dari kedua puluh dua tipe restoran di atas. kedai kopi
(coffee shop) menurut Atmodjo (2005) adalah suatu tempat (kedai) yang menyajikan olahan kopi
espreso dan kudapan kecil. Seiring perkembangannya, selain menyediakan kopi sebagai produk
utama, kedai ini menyediakan makan kecil dan makanan berat.

Coffee shop atau yang akrab di telinga kita biasa disebut kafe, yang bergeser makna. Secara
terminologis, kata café berasal bahasa Perancis, yaitu coffee, yang berarti kopi (Oldenburg,
2001). Di Indonesia, kata café kemudian disederhanakan kembali menjadi kafe (Herlyana, 2012).
Pengertian harafiahnya mengacu pada (minuman) kopi, yang kemudian dikenal sebagai tempat
menikmati kopi dengan berbagai jenis minuman non-alkohol lainnya seperti soft drink berikut
sajian makanan ringan lainnya.

Coffee Shop adalah sebuah restaurant yang pada mulanya hanya menyediakan tempat untuk
minum kopi dan the secara cepat, tetapi karena perkembangan dan kebutuhan pelanggan yang
sangat komplek dan tidak ada habisnya, sehingga perkembangan coffee shop seperti sekarang
ini. Coffee shop juga dilengkapi dengan fasilitas yang dapat membuat orang nyaman seperti wifi,
live music, televise, colokan carger, buku bacaan juga dilengkapi dengan desain interior yang
nyaman dan santai.

6
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan melakukan
survei yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Populasi dalam
penelitian ini adalah remaja yang berusia antara 15-20 tahun yang pernah berkunjung ke
coffee shop.

Seperti menurut Sugiyono (2018;13) data kuantitatif merupakan metode penelitian yang
berlandaskan positivistic (data konkrit), data penelitian berupa angka-angka yang akan
diukur menggunakan statistik sebagai alat uji penghitungan, berkaitan dengan masalah yang
diteliti untuk menghasilkan suatu kesimpulan..

B. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data pada laporan penelitian ini menggunakan teknik survei serta
menggunakan kuisioner dalam mengumpulkan data.

a. Data Primer

Secara etimologi kata survei berasal dari Bahasa Latin yang terdiri dari dua suku kata yakni
sur yang berasal dari kata super yang berarti di atas atau melampui. Sedangkan suku kata vey
berasal dari kata videre yang berarti melihat. Jadi survey berarti melihat di atas atau
melampui (Leedy,1980, dalam Irawan Soeharto, 2000:53).

b. Data Sekunder

Menurut Arikunto (2013:22) menyatakan “data sekunder adalah data yang diperoleh dari
dokumen dokumen grafis (tabel, catatan, notulen rapat, SMS, dan lain-lain), foto-foto, film,
rekaman video, benda-benda dan lain-lain yang dapat memperkaya data primer dapat
memperkaya data primer.

7
BAB IV
JADWAL PENELITIAN

A. Jadwal Penelitian

NO TANGGAL KEGIATAN

1 26 Februari 2023 Penentuan topik proposal


2 28 Februari 2023 Menentukan judul proposal
3 4 Maret 2023 Mengerjakan halaman pendahuluan – BAB I Pendahuluan
4 12 Maret 2023 Menentukan Teknik pengumpulan data
5 13 Maret 2023 Pengumpulan data untuk menyusun BAB II Tinjauan Pustaka
6 17 Maret 2023 Pengumpulan data metode penelitian
7 18 Maret 2023 Mengerjakan BAB III Metode Penelitian
8 19 Maret 2023 Mengerjakan BAB IV Jadwal Penelitian
9 21 Maret 2023 Mengerjakan BAB V Anggaran Penelitian
10 28 Maret 2023 Pengerjaan Kata Penutup dan Daftar Pustaka
11 29 Maret 2023 Mengerjakan Daftar Isi, dan merevisi laporan

8
BAB V
BIAYA PENELITIAN

A. Biaya Penelitian

N JENIS KEBUTUHAN PENELITIAN BIAYA (Rp)


O
1 Penyusunan Laporan Rp0,-
2 Pengumpulan Data Rp0,-
3 Analisis Data Rp0,-
4 Transportasi Penelitian Rp0,-
5 Kebutuhan ATK dan Print Rp0,-
JUMLAH PENGELUARAN Rp0,-

9
PENUTUP

Demikianlah penutup proposal penelitian ini tentang "Pengaruh Minat Remaja Kota
Bogor Terhadap Keberadaan Kedai Kopi Chuseyo". Dalam penelitian ini, penulis telah
mengidentifikasi pentingnya minat remaja sebagai faktor kunci dalam keberhasilan usaha coffe
shop. Melalui penelitian ini, kami berharap dapat memberikan informasi yang berharga bagi para
pemilik coffe shop untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan mereka sehingga dapat
menarik minat remaja sebagai konsumen yang potensial. Penulis juga berharap hasil penelitian
ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri coffe shop di Indonesia.
Terima kasih atas perhatiannya.

Bogor, 28 Maret 2023

Penulis.

10
DAFTAR PUSTAKA

(Herlyana, 2014),” Fenomena coffee shop sebagai gejala gaya hidup baru kaum muda”
https://ejournal.uin-suka.ac.id/adab/thaqafiyyat/article/view/43

(Nurikhsan, 2019),” Fenomena coffe shop di kalangan konsumen remaja” https://ejournal.uin-


suka.ac.id/adab/thaqafiyyat/article/view/43

(Salendra, 2014),” Coffee shop as a media for self-actualization today's youth”


http://journals.usm.ac.id/index.php/the-messenger/article/view/192

(Slamet, 2019),” Pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan
konsumen (Studi kasus pada coffee shop di Kota Bogor)”
https://journal.ipb.ac.id/index.php/jmo/article/view/30131

(Widiyanti & Harti, 2021),” Pengaruh Self-Actualization Dan Gaya Hidup Hangout Terhadap
Keputusan Pembelian Di Kedai Kopi Kekinian Pada Generasi Milenial Surabaya”
https://jurnalpemasaran.petra.ac.id/index.php/mar/article/view/23505

11

Anda mungkin juga menyukai