DISUSUN OLEH :
Kelompok 4
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TIDAR
2021/2022
BAB I
Saat ini kita dapat mengamati betapa banyaknya para pekerja yang bekerja hingga larut
dan tak jarang mereka merasa lelah serta bosan akan rutinitas yang dilakukannya sehari-hari.
Kebanyakan untuk mengatasi hal itu, pekerja kemudian meredakan rasa stressnya dengan
menyambangi kedai kopi atau kafe yang menyediakan sajian kopi agar dapat sedikit merasa
santai serta dapat mengerjakan pekerjaannya yang belum selesai. Tak hanya pekerja saja yang
dapat merasa stress. Kalangan pelajar baik itu dari siswa hingga mahasiswa pun bisa merasakan
stress karena beban tugas yang mereka dapatkan dari menempuh pendidikan.
Berkaitan dengan hal itu, di wilayah sekitar Kota Magelang belum banyak kedai kopi
ataupun kafe yang menyediakan tempat dan menjual sajian dengan menu kopi. Padahal berkaca
pada kondisi yang ada, Kota Magelang memiliki dua universitas yang dapat dikatakan cukup
besar yang mana jika didirikan kafe dengan sajian menu kopi sepertinya mampu memiliki
potensi penjualan yang cukup baik. Berdasarkan pengamatan sekilas, beberapa mahasiswa
mencari tempat seperti kafe untuk mereka mengerjakan tugas dan berkumpul ria bersama teman-
temannya.
Dengan adanya kafe baru di wilayah sekitar Kota Magelang, harapan pemrakarsa mampu
menjawab kebutuhan para pekerja dan siswa/mahasiswa saat ini. Tak hanya itu, dengan adanya
kafe pun dapat digunakan untuk berkumpul dengan sanak saudara, bertemu klien, dan
menghabiskan waktu bersama orang yang di sayangi. Kafe saat ini menjadi alternatif tempat
terfavorit bagi kaum-kaum milenial hingga dewasa karena modernisasi.
Kafe yang memiliki sajian menu kopi mampu memikat hati para pengunjung di berbagai
usia karena kopi saat ini memiliki beraneka rasa. Wanita dan anak-anak pun dapat menikmati
kopi tanpa rasa pahit dari kopi pada umumnya. Munculnya aneka rasa kopi tersebut semakin
digemari oleh masyarakat. Terlebih menikmati kopi di tempat yang nyaman dan nge-hits ialah
salah satu kegiatan orang-orang yang sedang happening. Apalagi jika ditambah dengan sajian
kopi yang memiliki rasa unik seperti rasa dari gula jawa. Hal itu akan mampu menarik perhatian
masyarakat karena rasa kopi dari gula jawa ini belum banyak beredar di wilayah Kota Magelang.
BAB II
Rasa lelah dan bosan yang dirasakan oleh para masyarakat di era sekarang ini
sangatlah beragam. Tak jarang rasa lelah dan bosan dapat menjadikan stress yang cukup
tinggi bagi mereka. Stress yang cukup tinggi membuat masyarakat membutuhkan suatu
tempat yang dapat mereka gunakan untuk melepas penat, lelah, atau bahkan untuk
refreshing sejenak agar pikiran menjadi segar seperti semula. Kedai kopi atau mini kafe
merupakan salah satu alternatif pilihan terfavorit bagi masyarakat zaman milenal seperti
sekarang ini. Selain sudah menjadi suatu kebiasaan masyarakat Indonesia, kedai kopi
terbukti mampu memikat hati para pengunjung berbagai usia untuk singgah ke tempat
nyaman ini.
Kini keberadaan kedai kopi atau mini kafe semakin merambah dan digemari para
masyarakat. Banyaknya pemberitaan akan kenyamanan berada di kedai kopi sembari
me-refresh otak semakin menarik perhatian pengunjung. Dukungan dari masyarakat
akan kedai kopi sudah tidak diragukan lagi. Kedai kopi yang semula hanya dijadikan
sebagai tempat berkumpul masyarakat, biasanya disebut warkop (warung kopi), kini
telah beralih memiliki fungsi tambahan sebagai tempat nostalgia dengan sahabat lama,
mengerjakan tugas, mengobrol santai, rapat kerja, dan tempat tongkrong anak-anak
muda.
Usaha Coffee Brown Sugar ini dilatarbelakangi oleh semakin bertambahnya
minat masyarakat akan kopi dengan varian modern dan banyaknya pencari tempat
nyaman untuk sekadar singgah sebentar. Hal ini membuat peluang bisnis Coffee Brown
Sugar terbuka untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat di Kota Magelang.
Berkembangnya gaya hidup dan kebiasaan berkumpul dan mengobrol sembari minum
kopi mendorong terciptanya usaha ini. Banyak anak muda maupun pekerja di Kota
Magelang yang membutuhkan tempat untuk berkumpul atau menyendiri di tempat
nyaman. Dibangunnya Coffee Brown Sugar ini merupakan jawabannya.
Tak hanya itu, kami juga melihat belum adanya tempat khusus penjual kopi
dengan campuran gula jawa murni sebagai produk utamanya. Kebanyakan kedai-kedai
kopi atau mini kafe saat ini di Kota Magelang hanya menyediakan makanan dan
minuman yang standar ala kafe seperti coklat panas atau es, teh, kopi susu, kopi hitam,
jus, dsb. Usaha ini kami konsep untuk dapat merangkul segala kalangan mulai dari
orang tua, mahasiswa, pekerja, dan yang lainnya agar bisa berkumpul, mengobrol,
mengerjakan tugas, dan melakukan rapat kerja yang santai. Dengan bermodalkan varian
rasa yang unik dari gula jawa murni yang legit ditambah dengan suguhan makanan
ringan yang ramah di kantong, usaha ini dapat ditemukan dengan mudah dengan tempat
yang nyaman serta didukung dengan lokasi yang cukup strategis di dekat kawasan
kampus.
Selain menyediakan kafe yang menjual kopi dengan gula jawa untuk mengisi
peluang yang ada serta memenuhi permintaan pasar, usaha kami juga bertujuan untuk
mensejahterakan petani lokal Indonesia dengan membeli bahan baku hanya dari petani
dan produsen lokal Indonesia. Diharapkan dengan usaha yang kami bangun ini nantinya
tidak hanya memberikan keuntungan kepada kami sebagai pelaku usaha dan melayani
masyarakat saja namun juga bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat khususnya
petani dan produsen bahan baku.
Unit usaha yang bernama “FCBS” kependekan dari Fresh Coffee Brown Sugar ini
di prakarsai oleh mahasiswa dan mahasiswi muda yang beranggotakan :
1. Amalia Isnaini Purinda L
2. Bayu Setyadi
3. Claudia Alviani
4. Sonia Aprilia S
5. Wiwin Yusdianti
Harapannya dengan adanya kafe ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat sekitar
Kota Magelang yang semoga membantu meredakan rasa penat dan menyediakan tempat
berkumpul atau tempat santai agar pikiran merasa rileks.
BAB III
ASPEK PASAR
1. Pasar Potensial
a. Segmenting
Jumlah pembeli atau calon pelanggan potensial yakni dapat dilihat dari
segmentasi pasar. Dalam hal ini untuk produk kopi brown sugar, kami mensegmen
konsumen terkhusus untuk remaja ABG, anak-anak muda, dan orang dewasa dengan
rentang usia 13-50 tahun. Alasan utama kami mensegmen konsumen usia remaja
dikarenakan para remaja atau anak ABG saat ini menyukai sesuatu yang baru dan
segala hal yang something new. FCBS ini merupakan salah satu dari something new
yang remaja inginkan karena para remaja dapat meminum kopi dengan nuansa rasa
gula jawa yang legit yang sebelumnya belum pernah ada.
b. Target
Perusahaan memilih pasar untuk rentang usia 13-50 tahun sehingga target dari
perusahaan ialah orang-orang usia 13-50 tahun. Hal ini dikarenakan masih sedikitnya
sumber daya yang dimiliki.
c. Positioning
Minuman kopi yang dijual berasal dari berbagai biji kopi yang ada di berbagai
wilayah. Untuk harganya cukup terjangkau mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 30.000
bergantung dari size yang konsumen inginkan.
3. Persaingan
Melihat dari kompetitor yang ada di sekitar wilayah Kota Magelang, untuk
kompetitor yang menjual produk varian kopi sudah ada beberapa namun ada salah satu
kompetitor yang tempatnya baru ala kadarnya dan telah memiliki pelanggan sendiri.
Kemudian untuk kompetitor yang lain juga sudah memiliki pelanggan sendiri, tempatnya
bagus dan kekinian, namun tidak menyediakan rasa gula jawa.
4. Market Share
Pangsa pasar dari prosentase jumlah penjualan usaha ini jika dibandingkan
dengan jumlah penjualan pesaing lain lebih menjanjikan usaha FCBS karena mengingat
produk andalan kami ialah kopi dengan nuansa rasa gula jawa asli yang mana belum ada
yang menjual di wilayah Kota Magelang namun sudah ada yang menjual di kota lain.
Kami yakin dengan hal ini karena melihat dari perkembangan kesukaan orang-prang
yang berminat dengan produk boba, dimana banyak peminat boba yang menyukai rasa
brown sugar.
ASPEK TEKNIK
2. Luas Produksi
Luas untuk produksi minuman kopi dan sajian menu lain termasuk bagian dapur
seluas 12 m2. Tempat seluas ini dirasa cukup karena jumlah karyawan juga tidak terlalu
banyak sehingga tidak merasa sesak.
3. Layout
4. Teknologi, Mesin, dan Equipment
Mesin penggiling kopi dengan teknologi NEO (Neo Engine Optimization) agar
mengurangi konsumsi energi
Blender
Mesin kasir
Oven
Freezer
Cooler
Gelas, piring, mangkok, cangkir kekinian
Peralatan kebersihan
AC
Alat memasak
Aneka rasa varian kopi
Aneka macam kopi
5. Schedule Kerja
a. Operasional kerja
Senin – Jumat : 10.00 – 22.00
Sabtu – Minggu : 10.00 – 00.00
ASPEK MANAJEMEN
ASPEK FINANSIAL
2. Struktur Finansial
4. Cash flow
5. Proyek Bisnis, Neraca, dan Laporan laba rugi
6. Kriteria Investasi dan BEP (Break Even Point)
Jumlah biaya yang diperlukan:
Biaya Bahan Baku
- Biji kopi Rp 500.000
- Fresh milk Rp 800.000
- Gula Aren Rp 400.000
- Total Rp 1.700.00
Biaya Bahan Penolong
- Oat milk Rp 200.000
- Caramel Rp 100.000
- Whipped cream Rp 150.000
- Simple syrup Rp 100.000
- Total Rp 550.000
Biaya lain-lain
- Kantong plastik Rp 30.000
- Biaya iklan Rp 50.000
- Biaya bensin Rp 70.000
- Biaya pemeliharaan peralatan Rp 50.000
- Total Rp 200.000
ASPEK EKONOMI
Melalui usaha FCBS ini maka akan terjadi keuntungan berupa transfer
pengetahuan/teknologi dari pemilik/pengelola usaha kepada para karyawan.
Setiap karyawan sebelum mulai bekerja akan diberi pelatihan, pembekalan, dan
orientasi dimana mereka diberi pengetahuan yang berkaitan dengan tugas dan
tanggung jawab mereka ketika bekerja nantinya. Karena FCBS juga
memanfaatkan teknologi dalam kegiatan operasionalnya, misalnya untuk proses
perencanaan kebutuhan bahan baku, pengaturan keuangan, kasir, meida pormosi
dan lainnya, maka secara otomatis karyawan akan mendapatkan pengetahuan baru
mengenai pemanfaatan teknologi dan cara penggunaannya.
Dengan ini diharapkan nantinya apabila karyawan tersebut sudah tidak lagi
bekerja di FCBS mereka telah memiliki pengalaman dan pengetahuan sesuai
dengan bidang yang pernah menjadi tanggung jawabnya sebagai bekal dalam
bekerja maupun membangun usaha di kemudian hari.
BAB VIII
PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Pemrakarsa
Unit usaha yang bernama “FCBS” kependekan dari Fresh Coffee Brown Sugar ini
di prakarsai oleh mahasiswa dan mahasiswi muda yang beranggotakan :
1) Amalia Isnaini Purinda L
2) Bayu Setyadi
3) Claudia Alviani
4) Sonia Aprilia S
5) Wiwin Yusdianti