Anda di halaman 1dari 6

Ferdinan Kristio Simangunsong

1979202012
English Literature

Bisnis Plan Kopi Coklat Kekinian


- Latar Belakang Bisnis

Kopi dan Cokelat sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat
Pekanbaru. Hal ini juga ditandai dengan sangat menjamurnya kedai kopi cokelat yang ramai
pengunjung oleh anak muda. Alasan ini juga yang menjadi dasar pembentukan Kopi Cokelat
Kekinian di daerah Pekanbaru khususnya Kecamatan Rumbai.

Adapun bisnis ini akan berfokus pada minuman dingin dengan bahan dasar, kopi, cokelat,
susu, dan teh. Bahan kopi, cokelat dan teh yang digunakan diperoleh dari para petani daerah
yang ada di sekitar Kota Pekanbaru. Kopi Cokelat Kekinian juga membuka diri terhadap
UMKM yang ada di sekitar lokasi usaha untuk menaruh produk mereka dan berjualan
bersama.

Secara tidak langsung, kedai kopi cokelat ini juga akan ikut memajukan usaha-usaha lainnya.
Langkah ini pun diyakini akan memberikan dampak positif untuk kemajuan bisnis ke
depannya.

- Struktur Organisasi
Pimpinan Usaha: Ferdinan Kristio Simangunsong

Manajer Operasional: Victor Sormin

Manajer Finansial: Amos Situmorang

- Visi dan Misi Bisnis


Bisnis Kopi Cokelat Kekinian ini diharapkan menjadi salah satu usaha yang bisa memajukan
para petani kopi, cokelat dan teh Indonesia. Usaha ini juga diharapkan menjadi penggerak
ekonomi dari lingkungan setempat berkat kerja sama dengan para UMKM.

Untuk itu, Kopi Cokelat Kekinian perlu menggiatkan bisnis dengan mengajak para UMKM
untuk membuat produk terbaiknya. Kualitas dan rasa harus menjadi yang terdepan dalam
penyampaian produk kepada pelanggan, yaitu masyakat Kota Pekanbaru.

- Produk Kopi Cokelat Kekinian

Produk utama dari bisnis ini adalah kopi susu yang memang paling banyak dicari oleh
masyarakat Kota Pekanbaru. Selain itu, Kopi Cokelat Kekinian juga menghadirkan menu teh
dan susu untuk pelanggan yang mungkin kurang suka dengan minuman kopi.
Di samping itu, Kopi Kekinian juga menghadirkan camilan untuk teman minum yang pas.
Camilan ini nantinya akan dibagi dalam dua kategori, produk yang diproduksi oleh Kopi
Kekinian dan produk dari UMKM setempat.

- Aset Kopi Kekinian

Kopi Cokelat Kekinian sudah memiliki seperangkat alat pembuat kopi untuk memulai
operasional bisnis. Selain itu, tersedia juga peralatan memasak untuk membuat menu camilan
lainnya. Sebagai modal awal, Kopi Cokelat Kekinian memiliki nilai aset sebesar Rp150 juta.
Pembagian aset tetap adalah Rp70 juta dan dana segar sebesar Rp80 juta.

- Sumber permodalan
Modal Kopi Cokelat Kekinian yang diambil dari dana pribadi sebesar Rp120 juta. Saat ini,
sebagian modal sudah dialihkan ke dalam perlengkapan dan bahan baku lainnya. Modal
sebesar Rp30 juta didapat dari investor.

- Pengeluaran rutin bulanan


Berikut sejumlah pengeluaran rutin yang harus dibayarkan setiap bulannya:

Pengeluaran Nilai
Gaji karyawan (3 orang) Rp9 juta
Bahan baku Rp15 juta
Biaya listrik Rp2 juta
Biaya internet Rp1 juta
Biaya lembur (opsional) Rp500 ribu
Biaya pemeliharaan Rp1,5 juta
TOTAL Rp29 juta

- Strategi pemasaran
Kopi Cokelat Kekinian pastinya akan menjadi mitra seluruh layanan pesanan online yang
ada. Langkah ini akan memudahkan para pelanggan melakukan pembelian dari mana pun.
Selain itu, Kopi Cokelat Kekinian juga memberikan layanan antar gratis dengan radius
kurang lebih 3 km dari lokasi.

Kopi Cokelat Kekinian tetap menyediakan layanan dine in atau makan di tempat dengan tetap
memerhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Tersedia juga akses internet cepat untuk para
pelanggan yang datang.

Strategi pemasaran di media sosial pun akan digencarkan. Sejumlah kampanye potongan
harga pun akan ditawarkan melalui media sosial seperti Instagram dan Tik Tok.

- Potensi keuntungan
Melihat dari lokasi dan harga yang ditawarkan, Kopi Cokelat Kekinian menargetkan rata-rata
penjualan 70 cup per harinya. Berikut perhitungannya dan potensi keuntungannya:
Laba kotor – beban pengeluaran rutin bulanan = laba bersih

Rp35.000.000 – Rp29.000.000 = Rp6.000.000

- Rencana pengembangan bisnis

Sebagai rencana jangka pendek, Kopi Cokelat Kekinian akan membangun sebuah ekosistem
komunitas UMKM. Komunitas inilah yang membantu pemasaran sehingga meningkatkan
penjualan ke depannya. Selanjutnya, membuka sebuah tempat baru sebagai wadah para
UMKM ini memasarkan produknya.

Jika ini sudah berjalan baik, Kopi Kekinian akan membuka cabang di wilayah Pekanbaru
lainnya. Dengan begitu, akan lebih banyak UMKM yang bisa diajak bekerja sama. Rencana
ini ditargetkan bisa berjalan dalam 2—3 tahun mendatang.

Contoh Perencanaan Bisnis


Kopi Cokelat Kekinian

I. Ringkasan Eksekutif
Bisnis yang akan saya kembangkan adalah usaha di bidang kuliner yaitu Kopi Cokelat
Kekinian. Hal ini dikarenakan saya ahli dalam resep kopi atas pengalaman saya menjadi
Barista selama kurang lebih 2 tahun di Kota Pekanbaru.

Selain itu, produk serupa juga belum banyak dijual di pasaran, sehingga kemungkinannya
dapat bersaing dengan kompetitor-kompetitor kuliner jalanan lainnya.

Lokasi yang strategis yaitu di daerah kampus Universitas Lancang Kuning juga merupakan
salah satu motivasi untuk mendirikan usaha ini.

II. Data Bisnis


Nama : Kopi Cokelat Kekinian

Tempat : Jalan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru

Basis Operasi : Kota Pekanbaru

Bentuk Usaha : Outlet Kopi Cokelat Kekinian

III. Visi dan Misi


Visi:

Menjadi suatu usaha padat karya yang sukses di bidang kuliner yang menghadirkan menu
Kopi Cokelat yang berkualitas, kekinian dan banyak digemari anak muda.

Misi:
1. Membuka outlet-outlet Kopi Cokelat dalam bentuk gerobak di spot-spot yang nyaman
dan strategis.
2. Menyajikan menu Kopi dan Cokelat yang original dan berbagai variasinya.

IV. Deskripsi Bisnis

Usaha outlet Kopi Cokelat Kekinian dipilih karena Kopi dan cokelat merupakan minuman
yang kini sedang hype dan bayak digemari di Indonesia, termasuk di Pekanbaru. Ini
merupakan terobosan baru dalam hal jajanan kuliner jalanan di Pekanbaru yang itu-itu saja.

Maka dari itu, prospek usaha kuliner Kopi Cokelat Kekinian cukup menjanjikan, apalagi
mengingat jenis minuman ini sedang tren di masa sekarang dan belum terlalu banyak penjual
Minuman Kopi Cokelat yang menyajikan menu yang original dan berkualitas.

V. Analisis Pemasaran

1. Produk
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah minuman Kopi Cokelat. Konsep
penjualannya akan berbentuk outlet gerobak yang didesain minimalis dan kekinian dan
tersebar spot-spot strategis sekitar kampus di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.

Sajian minuman tersebut akan dikemas dalam bentuk kemasan cup dengan ukuran yang ada
dalam 3 ukuran dan dengan desain kekinian untuk kebutuhan branding nama Kopi Cokelat
Kekinian.

2. Lokasi

Rumah pusat produksi usaha ini bertempat di Jalan Umban Sari Kecamatan Rumbai. Adapun
outlet-nya untuk Langkah awal akan tersebar di wilayah kampus Universitas Lancang
Kuning.

3. Harga
Untuk harganya sendiri, Kebab Turki Attaturk menawarkan 3 varian menu dengan harga
yang berbeda-beda:

 Kopi Cokelat Original : Rp 15.000,-


 Kopi Cokelat Jumbo : Rp 18.000,-
 Kopi Cokelat Mini : Rp 10.000,-
 Tambahan Topping : Rp. 2.000,-/jenis topping

Dengan harga tersebut, Kopi Cokelat Kekinian menawarkan sajian Kopi dan Cokelat yang
original dengan kenikmatan rasa asli dan berkualitas, serta penyajian yang khas.

4. Promosi

Untuk mengenalkan Kopi Cokelat Kekinian ke konsumen, maka akan dilakukan langkah-
langkah promosi sebagai berikut:

 Berlaku masa promosi selama 1 bulan dengan menawarkan diskon 50% all item.
 Penyebaran pamflet-pamflet promosi di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis
lainnya.
 Pembuatan akun Instagram yang nantinya akan diisi konten-konten seputar Kopi
Cokelat dan ciri khasnya untuk mendatangkan followers yang nantinya akan menjadi
pelanggan Kopi Cokelat Kekinian.

VI. Analisis Peluang Pasar dan Pesaing

1. Peluang Pasar
Peluang pasar pada bisnis ini cukup menjanjikan mengingat lokasinya dekat dengan Kampus
Universitas Lancang Kuning dan Politeknik Caltex Riau karena memang menargetkan
pemuda-pemudi pelajar dan mahasiswa yang bermukim di sekitar kampus.

Tren kuliner yang saat ini menjamur di Indonesia juga menjadi salah satu pemicu munculnya
ide bisnis kebab ini. Di pasaran, sudah banyak menu jajanan jalanan yang biasa dijajakan
seperti teh obeng, es boba, atau minuman lainnya, namun tidak dengan Kopi Cokelat yang
masih sangat jarang dijual di pasaran.

2. Tingkat Persaingan
Melihat belum banyaknya penjual Kopi Cokelat di pasaran menjadikan bisnis ini bisa
terbilang masih rendah persaingan. Terlebih lagi, tren kuliner Kopi Cokelat kini sudah
menjamur di kota-kota besar lainnya.

VII. Analisis Keuangan

1. Modal Perlengkapan
Rp 5.148.000

2. Modal Bahan Baku

Rp 7.100.000

3. Pemasukan

Harga 1 Porsi Target Penjualan Target Penjualan Pemasukan


Harian Bulanan Bulanan
Rp 15.000 70 cup 2.100 cup Rp 31.500.000

4. Keuntungan

Modal Perlengkapan : Rp 5.148.000

Modal Bahan Baku : Rp 7.100.000/bulan

Pemasukan : Rp 31.500.000/bulan

1. Estimasi keuntungan bulan pertama bisa mencapai Rp 19.252.000.


2. Untuk bulan-bulan selanjutnya karena tidak ada pengeluaran modal perlengkapan
(kecuali ada penyusutan barang), maka keuntungan bersih bisa mencapai Rp
24.000.000 (setelah dikurangi biaya penyusutan barang sebesar Rp 400.000).

Anda mungkin juga menyukai