Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN AKHIR BISNIS

KEWIRAUSAHAAN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan dengan dosen


pengampu
Dr. Iis Rahmawati, S. Kp., M. Kes.

Oleh:

Anna Agustina Pangesti


NIM 202310101113
A2020

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2022
1. Latar Belakang
Kopi sepertinya sudah menjadi bagian hidup dari masyarakat Indonesia dan
bahkan dunia. Kegiatan “Ngopi” adalah ajang untuk me-refresh diri setelah
berkegiatan atau sekedar untuk bengcengkrama dengan kerabat sambil
minum kopi. Kegiatan “Ngopi” biasanya dilakukan diluar rumah, seperti di
Warkop, Café, Coffeeshop, dan sebagainya. Namun, sejak pandemi Covid-
19 melanda, banyak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat untuk
mencegah dan mengurangi penyebaran virus ini. Resiko terpapar virus
Covid-19 akan lebih besar bila harus “Ngopi” diluar rumah. Akibatnya, kita
tidak bisa lagi merasakan ciri khas kopi buatan Coffeeshop. Untuk itu saya
menghadirkan KOPI DE PALMA, yaitu produk kopi dalam kemasan yang
praktis dan memiliki citarasa setara dengan kopi-kopi yang biasa dijual di
Coffeeshop. Dengan begitu kita masih dapat merasakan kopi buatan
Coffeeshop walau di rumah.

2. Visi dan Misi


Saya melihat dan memikirkan keadaan “perkopian” di kota saya, kota
Bontang, bahwa rata-rata orang mempunyai kecenderungan dengan istilah
“Ngopi” yang artinya mengajak orang lain bercengkrama sambil minum
kopi. Dari situ saya memiliki visi untuk membuat produk kopi yang
bercitarasa premium sekelas buatan Coffeeshop dengan harga yang miring.
Untuk itu, saya menggunakan berbagai bahan pilihan dengan kualitas yang
baik. Selain itu, produksi saya ini juga akan sangat membantu para petani
kopi, usaha penggilingan, petani gula aren, peternak sapi perah, toko plastik,
dan lainnya. Saya harap tidak hanya itu saja, semoga kedepannya makin
banyak masyarakat yang ikut merasakan dampak positif dari produksi saya
ini.

3. Potensi Usaha
Melihat masyarakat di kota saya tinggal, Bontang, begitu menggemari
kegiatan “Ngopi”, dan kini terlalu khawatir untuk pergi ke tempat umum
sebab pandemi Covid-19, saya rasa usaha ini memiliki potensi yang besar
untuk berhasil selama produk yang saya hasilkan cocok di lidah masyarakat
kota Bontang.

4. Keunikan Produk
Kopi De Palma adalah produk minuman yang berbasis kopi dengan
campuran susu sapi berkualitas dan gula aren yang direbus dengan
tambahan daun pandan agar menghasilkan aroma yang harum dan khas.
Saya menggunakan biji kopi robusta berkualitas yang dipanggang hingga
mencapai tingkat medium yang nikmat guna memberikan Anda pengalaman
khas dan tak tergantikan dengan segelas Kopi De Palma. Untuk
mendapatkan produk ini, Anda tidak harus bersusah payah keluar rumah
karena kami akan mengantarkan produk kemana pun yang Anda inginkan
selama masih dalam jangkauan kami.

5. Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang


Tujuan jangka pendek saya adalah bisa memenangkan hati masyarakat kota
Bontang dengan citarasa Kopi De Palma yang saya produksi. Sedangkan
tujuan jangka panjang kami adalah memiliki outlet dan memasarkan Kopi
De Palma hingga ke seluruh nusantara.

6. Gambaran Produk
Kopi De Palma adalah produk kopi yang berbentuk cair dengan kemasan
gelas dan tutup plastik bening. Satu gelas Kopi De Palma mengandung kopi
robusta, gula aren, susu, dan es batu. Terdapat sedotan plastik juga yang
datang bersama segelas kopi. Warna kopi sebelum diaduk adalah gradasi
dari putih ke coklat, setelah diaduk berubah menjadi warna coklat yang
lebih soft.

7. Motivasi Dalam Membuat Produk


Melihat masyarakat di kota saya tinggal begitu menggemari kegiatan
“Ngopi”, dan kini terlalu khawatir untuk “Ngopi” di tempat umum sebab
pandemi Covid-19, saya berharap ada produk kopi kemasan yang rasanya
tidak kalah dengan kopi-kopi yang biasa dijual di coffeeshop dengan harga
yang murah. Sehingga kita tidak perlu lagi “Ngopi” di tempat umum dalam
masa pandemi seperti ini.

8. Personal Yang Akan Melakukan Penjualan


a) Anna Agustina
b) Gebby Chintya
c) Sufyaan Hisyam

9. Deskripsi Tugas Dan Tanggung Jawab Masing – Masing


a) Anna Agustina
Kepala dapur. Yang bertanggung jawab atas rasa produk. Meracik
setiap pesanan kopi yang masuk.
b) Gebby Chintya
Asisten, Yang membantu dalam pengemasan, pemasaran, dan
manajemen keuangan.
c) Sufyaan Hisyam
Kurir. Bertanggung jawab mengantarkan produk kemana konsumen
berada.

10. Keahlian Khusus Masing – Masing Yang Diperlukan


a) Anna sebagai kepala dapur
Keahlian khusus yang diperlukan adalah bekerja dengan cepat,
rapih, memiliki kepekaan rasa yang baik, dan memiliki kemampuan
dalam meracik kopi.
b) Gebby sebagai asisten
Keahlian khusus yang diperlukan adalah memiliki kemampuan
menejemen waktu dan manajemen keuangan yang baik, gesit,
kemampuan memasarkan produk, dan skill foto dan editing yang
baik.
c) Sufyaan sebagai kurir
Keahlian khusus yang diperlukan adalah memiliki kemampuan
berkendara yang baik, gesit, dan aman. Dapat membaca maps
dengan benar.

11. Bentuk Dan Struktur Organisasi


Struktur organisasi fungsional, dimana pembagian kerja dilakukan
berdasarkan fungsi manajemennya.

12. Pimpinan Atau Direktur Pengolahan


Anna Agustina, yang juga berkedudukan sebagai kepala dapur.

13. Target dan Segmen Pasar


Target pasar kami adalah pelanggan yang berusia muda, kisaran 18-24 tahun
yang menyukai kopi di kota Bontang. Bisnis kami menargetkan segmen
pasar mulai dari kelas bawah hingga menengah.

14. Kebutuhan Pelanggan


Pelanggan butuh produk minuman kopi bukan instan yang memiliki rasa
yang baik dengan harga yang murah, dan dapat diantarkan kemana pun
pelanggan minta.

15. Ukuran dan Trend Pasar


Jumlah pelanggan potensial dalam satu bulan adalah 50 orang, jadi
diperkirakan volume penjualan dalam setahun adalah 600 unit (50x12
bulan). Tren pasar saat ini adalah menjual produk minuman yang berbasis
kopi.

16. Situasi Persaingan


Saat ini tidak banyak yang menjual kopi dengan rasa premium dan harga
yang murah, lengkap dengan jasa kurir.

17. Kalkulasi/Perkiraan Pasar


Perkiraan pasar 5 tahun ke depan tetap banyak orang yang menyukai kopi
dengan rasa yang baik dan harga yang murah.

18. Strategi Pasar, Penjualan Dan Distribusi


Produk kami akan kami antarkan langsung ke tangan pelanggan. Untuk
meyakinkan produk kami pada pelanggan kami akan memposting kegiatan
produksi kami untuk meyakinkan pelanggan bahwa produk diolah dengan
mutu yang sesuai dengan standar mutu kami.

19. Penetapan Harga


Sasaran market kami dari range 18-24 tahun dengan jumlah asumsi
penjualan per-gelas Rp.15.000, memperkirakan penjualan perbulan
sebanyak 50 gelas.

20. Periklanan dan Promosi


Promosi produk akan kami lakukan melalui sosial media Instagram. Kami
meminta pelanggan untuk memposting produk kami di Instagram story nya
bila berkenan. Kami akan memanfaatkan fitur repost untuk memposting
kembali mention dari para pelanggan di akun Instagram kami.

21. Lokasi Pemasaran


Pemasaran produk akan dilakukan di rumah kami sendiri, karena produk
akan diantarkan tempat dimana pelanggan berada, jadi pelanggan tidak
perlu datang ke tempat kami.

22. Alat-alat Yang Dibutuhkan Untuk Membuat Produk


 Gelas plastik dan tutupnya
 Sedotan
 Panci
 Sendok untuk mengaduk
 Kompor
23. Bahan-bahan Yang Dibutuhkan Untuk Membuat Produk
 Susu sapi
 Kopi robusta yang sudah digiling
 Gula aren
 Daun pandan
 Es batu
 Air

24. Cara Membuat Produk


Cara membuat Kopi De Palma adalah sebagai berikut:
 Siapkan kopi robusta, gula aren, daun pandan, dan susu sapi.
 Seduh kopi robusta dengan air panas, lalu aduk dan dinginkan.
 Rebus gula aren dengan air secukupnya dan masukkan daun pandan,
dinginkan.
 Setelah bahan-bahan tersebut siap, tuangkan susu sapi ke dalam
gelas plastik bening yang sudah terisi es batu secukupnya. Lalu
tuangkan larutan gula aren dan kopi yang sudah didinginkan.
 Tutup gelas dan sajikan dengan sedotan.

25. Cara Pengemasan Produk


Produk Kopi De Palma dikemas dalam kemasan gelas plastik bening dan
ditambah dengan sedotan.

26. Analisis Keberhasilan Target


Untuk target jangka pendek, yaitu memenangkan hati masyarakat kota
Bontang dengan citarasa kopi yang kami produksi, hal ini sangat mungkin
dapat tercapai karena masyarakat kota Bontang sangat menyukai kopi, dan
rasa dari kopi produksi kami pun merupakan rasa yang sesuai dengan lidah
nusantara. Sedangkan untuk target jangka panjang, yaitu memiliki outlet
juga sangat memungkinkan untuk tercapai selama penjualan produk stabil.
Namun untuk target memasarkan produk hingga ke seluruh nusantara
mungkin akan sulit untuk dicapai mengingat kemasan produk dan waktu
ketahanan produk yang sepertinya tidak memungkinkan.

27. Masalah – Masalah Yang Potensial


Masalah-masalah yang berpotensi terjadi adalah produk bocor ditengah
pengantaran karena kemasan berupa gelas plastik, produk terlambat sampai
pada pelanggan, rasa produk tidak sesuai dengan ekspektasi pelanggan,
kurir bisa saja sakit di hari operasional, dan dapat juga mengalami kehabisan
gelas untuk packaging ataupun bahan-bahan untuk membuat produknya.

28. Resiko dan Hambatan


Resiko dan hambatan yang mungkin saja terjadi adalah pelanggan bisa saja
kecewa terhadap masalah yang terjadi.

29. Tindakan Alternatif


Jika terjadi masalah yang membuat pelanggan tidak nyaman/kecewa kami
akan memberikan segelas kopi secara gratis.

30. Perkiraan Finansial

No. Kebutuhan Satuan Kuantitas Jumlah Keterangan


1. Bahan Baku
Kopi Robusta Rp10.000/100g 1 kg Rp100.000 Variabel
Cost
Susu Sapi Rp14.000/liter 15 liter Rp210.000 Variabel
Cost
Gula Aren Rp15.000/kg 1 kg Rp15.000 Variabel
Cost
Daun Pandan Rp500/g 1 gr Rp500 Variabel
Cost
Air Putih Rp4.000/19 L 19 liter Rp4.000 Variabel
Cost
Es Batu Rp1.000/kg 5 kg Rp5.000 Variabel
Cost
Total Biaya Bahan Baku Rp334.500
2. Alat Bantu
Panci Rp15.000 1 Rp15.000 Fixed Cost
Kompor Rp55.000 1 Rp55.000 Fixed Cost
Gaji Rp300.000 2 Rp600.000 Fixed Cost
karyawan
Total Biaya Alat Bantu Rp670.000
3. Pengemasan
Gelas plastik Rp300 50 pcs Rp15.000 Variabel
14oz Cost
Tutup gelas Rp80 50 pcs Rp4.000 Variabel
Cost
Sedotan Rp80 50 pcs Rp4.000 Variabel
Cost
Kantong Rp80 50 pcs Rp4.000 Variabel
plastik Cost
Total Biaya Pengemasan Rp27.000
4. Lain-lain
Gas Rp15.000 1 Rp15.000 Variabel
Cost
Transportasi Rp80.000 1 Rp80.000 Variabel
Cost
Total Biaya Lain-lain Rp95.000
TOTAL Rp1.126.500,00
TERBILANG: Satu Juta Seratus Dua Puluh Enam Ribu Lima Ratus
Rupiah

31. Analisa Rugi – Laba


Bubuk kopi 1 kg dapat menghasilkan ±50 gelas, untuk Kopi De Palma kami
akan menjual dengan harga Rp15.000 per gelas.

Bahan baku:

1. Kopi Robusta : Rp100.000


2. Susu Sapi : RP210.000
3. Gula Aren : Rp10.000
4. Daun Pandan : Rp500
5. Air Putih : Rp4.000
6. Es Batu : Rp5.000
Total : Rp334.500

Kemasan:

1. Gelas plastik 14oz : Rp15.000


2. Tutup gelas : Rp4.000
3. Sedotan : Rp4.000
4. Kantong plastik : Rp4.000
Total : Rp27.000

Target produksi Kopi De Palma selama ± 1 bulan adalah dapat


menghabiskan 1 kg kopi bubuk robusta atau setara dengan 50 gelas Kopi De Palma.
Jika per gelasnya Rp15.000, maka dalam sebulan kami dapat menghasilkan total
omset sebesar Rp750.000 per 1 kg bubuk kopi robusta. Keuntungan bersih yang di
dapat dari penjualan:

Total pendapatan per 1 kg : Rp750.000

Total bahan dan kemasan : Rp361.500

Rp388.500

Total keuntungan bersih yang di dapat yaitu Rp388.500,00.

32. Arus Kas


Untuk memulai bisnis ini saya membutuhkan modal sebesar
Rp1.126.500,00. Modal ini saya dapatkan dari tabungan pribadi dan
sumbangan keluarga.
Arus kas operasi: Rp750.000

33. Analisis BEP


a) BEP per unit
BEP = Biaya Tetap / (Harga per Unit - Biaya Variabel per Unit)
= Rp670.000 / (Rp15.000 – Rp300)
= 45.57 (dibulatkan 46)
Dengan demikian, saya akan balik modal ketika bisa menjual 45 gelas kopi
dalam satu bulan.
b) BEP rupiah
BEP = Biaya Tetap / {(Harga Jual – Biaya Variabel Per Unit) / Harga Per
Unit}
= Rp670.000 / {(Rp15.000 – Rp300) / Rp15.000}
= Rp670.000 / 0.98
= Rp683.673
Jadi, saya dapat mencapai BEP ketika angka penjualannya mencapai
Rp683.673.
34. Biaya
Total biaya bahan baku : Rp334.500
Total biaya alat bantu : Rp670.000
Total biaya pengemasan : Rp27.000
Total biaya lain-lain : Rp95.000
Total biaya yang diperlukan : Rp1.126.500

35. Evaluasi
Menurut analisis BEP per unit, bisnis kami akan balik modal bila berhasil
menjual sebanyak 45 gelas Kopi De Palma dalam sebulan, namun setelah
seminggu mulai berjualan, kami telah berhasil menjual sebanyak 21 gelas
kopi, jika diteruskan, dalam sebulan kami diperkirakan akan mendapat laba
jauh lebih tinggi dari perkiraan. Cita rasa Kopi De Palma ternyata cocok di
lidah orang-orang, sehingga kami mendapat banyak pelanggan.
Kesimpulannya adalah bisnis produk minuman yang kami bangun berhasil.
LAMPIRAN

Promosi di media sosial (Instagram, Whatsapp, dan TikTok)


Logo Produk
Foto Produk (outdoor dan indoor)
Link Video Promosi

(Instagram)

https://www.instagram.com/reel/CeVjloJjm5k/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

(TikTok)

https://vt.tiktok.com/ZSdgnhx1H/?k=1

(Google Drive)

https://drive.google.com/drive/folders/1QgngvZhwWvknJHwveUMEwHtLy0o4d
Vsf?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai