Petugas surveilans melakukan pengumpulan data bekerja sama dengan
puskesmas, satgas covid-19, dan masyarakat untuk pendataan masyarakat yang terinfeksi COVID-19. Pengolahan data menggunakan SPSS dengan mengelompokkan masyarakat sesuai usia, jenis kelamin, waktu dan tempat tinggal. Data kemudian dianalisis oleh surveilans dibantu oleh seorang petugas IT Puskesmas. Data yang telah dianalisis kemudian dibuat laporan kepada pemerintah untuk mengetahui apakah jumlah penderita COVID-19 menurun atau meningkat. Diseminasi informasi tentang COVID-19 sangat dibutuhkan. Salah satu pengelolaan media sosial Humas Kemendagri digunakan sebagai sarana penyebaran informasi tentang COVID-19 dengan menggunakan proses manajemen PR yang terdiri dari empat tahap yaitu defining the problem, planning and programming, taking actions and communicating, dan evaluating.
3.2 Saran
Perlu adanya pelatihan khusus untuk petugas surveilans mengenai variasi
penyajian data dan cara untuk menginterpretasikan data. Pemerintah daerah perlu mempersiapkan keberlanjutan sistem surveilans yang teringtegrasi secara mandiri agar siap dan tanggap menghadapi permasalahan kesehatan global di kemudian hari.