PESTISIDA
Oleh :
Keperawatan Medikal
Nama Kelompok:
Octavia Arifatunnahriyah 202310101004
Karina Paramita Y. 202310101008
Anindiah Putri N. 202310101014
Ahmad Syaifur Rizal 202310101100
Maulidatus Saadah 202310101111
Definisi
2. Karbamat
Karbamat merupakan jenis insektisida yang sifatnya menghambat enzim
kolinesterase, sehingga senyawa ini termasuk ke dalam insektisda
anticolinesterase. Gejala keracunan karbamat terjadi lebih mendadak daripada
organofosfat, namun tidak lama karena efeknya tidak persisten terhadap enzim
kolinesterase. Salah satu dampak dari keracunan karbamat ini yaitu dapat
menagkibatkan anemia. Anemia merupakan keadaan dimana kadar
haemoglobin dalam darah berkurang dari normal. Tanda dan gejala yang sering
timbul antara lain (Nolia et al., 2021):
• Keringat dingin (diaforesis)
• Syok
• Sesak nafas
Lanjutan
3. Organoklorin
Organoklorin merupakan senyawa terklorinasi yang banyak digunakan dalam
pestisida dan termasuk dalam golongan Persistent Organic Pollutan (POPs) yang
berbahaya bagi kesehatan. Hal tersebut terjadi karena organoklorin tidak mudah terurai
dak berefek kronik serta menyebaban biokumulatif dalam rantai makanan. Gejala
keracunan organoklorin sendiri yaitu :
• Nausea
• Vomitus
• Paresthesis pada lidah, bibir, dan muka
• Iritabilitas
• Tremor
• Convulsi
• Koma
• Kegagalan pernafasan
Lanjutan
4. Piretroid
Piretroid merupakan senyawa kimia yang terdapat pada piretrum dan
bersifat senyawa kimia. Piretroid bersifat neurotoksik (Bhatt et al., 2021).
Gejala keracunan tersebut antara lain (Oktaviani & Pawenang, 2020):
• Merasa lelah
• Merasa lesu
• Otot mengencang
• Pusing
• Tremor
• Produksi air liur berlebih
Patofisiologi
Masuk ke dalam
Tubuh
1. Menstabilkan pasien
2. Pemberian dekontaminasi
3. Pemberian Antidotum
Lanjutan