Anda di halaman 1dari 3

Peran Perawat dalam Perawatan Kesehatan Global

Melihat penyebab dan factor risiko penyakit yang semakin kompleks mempengaruhi
kesehatan baik secara biologis, psikososial, sosiologis (Breda, 2012). Saat ini, perawatan
kesehatan sedang mengalami transformasi untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga,
dan populasi, yang dikenal menjadi kesehatan global. Sebagai tenaga kesehatan professional,
perawat berkomitmen dan perlu memahami serta mengatasi berbagai permasalahan
kesehatan, termasuk aspek social dalam sehari-hari (Salvage & White, 2020). Berikut cara
perawat mengatasi permasalahan kesehatan dari aspek social yakni berkomunikasi baik
dengan pasien, keluarga pasien, dan tenaga kesehatan professional lainnya. Strategi untuk
mendukung komunikasi dan hubungan yang baik dengan pasien dan keluarganya yakni
belajar mengajukan pertanyaan yang mendalam kepada pasien dan keluarga sebagai bentuk
perhatian tanpa bersikap berlebihan, tetap rendah hati dan tidak menyinggung perasaan
pasien serta keluarga, mendengarkan cerita pasien dan keluarga tanpa menghakimi,
mengevaluasi keadaan klinis pasien dengan menganjurkan tindakan penyembuhan kepada
pasien, serta memberikan edukasi terkait penyebab, factor risiko, dan cara penanganan pasien
secara mandiri, serta mendukung kesembuhan dan kemandirian pasien mengelola
kesehatannya (Thornton & Persaud, 2018).
Kemudian, perkembangan ilmu kesehatan dan pertumbuhan ekonomi di dunia
memang mengesankan dan membuat kemajuan besar-besaran, meskipun begitu masih ada
kesenjangan dan menyebabkan hilangnya harapan untuk mencapai peningkatan kesehatan
yang signifikan bagi beberapa penduduk. Ekonomi mendukung perkembangan manusia dari
termasuk akses kebutuhan dasar, pendidikan dan perawatan kesehatan individu, keluarga, dan
populasi (Benatar, Gill, & Bakker, 2011). Hal yang saat ini terjadi ialah krisis dan
ketidaksetaraan pendapatan pada individu, keluarga, maupun populasi maka dana dan akses
kebutuhan dasar, Pendidikan dan perawatan kesehatan juga terbatas dicapai. Isu
permasalahan kesehatan yang masih sampai saat ini terjadi yakni tingkat kematian bayi yang
tinggi karena kurang gizi dan perawatan kesehatannya (HHS, 2014)
Salah satu hal paling dapat dilakukan perawat untuk mengurangi kesenjangan
kesehatan adalah mengadvokasi pasien mereka seperti mengadvokasi hak-hak pasien, sumber
daya yang sesuai, menjadi juru bahasa, penyaringan risiko penyakit di lingkungan. Perawat
perlu meningkatkan keterampilan interpersonalnya (HHS, 2014). Hal itu penting dalam
memberikan perawatan kesehatan yang kompeten secara kultural ke pasien (Baldwin, 2003).
Perawat yang seringkali mampu memberikan akses perawatan dalam bahasa ibu pasien atau
menyarankan sumber daya yang tepat membantu mengisi kesenjangan untuk Pendidikan
kesehatan yang lebih baik (HHS, 2014).
Ketika akses ke kesehatan yang baik mungkin dianggap sebagai prinsip etika yang
sangat penting, namun tetap tidak tersedia bagi kebanyakan orang. Kesehatan di negara-
negara dengan sumber daya rendah sering dikompromikan oleh determinan sosial, seperti
kemiskinan, malnutrisi, pendidikan, kondisi hidup yang tidak sehat, dan kurangnya akses
untuk perawatan kesehatan, serta oleh korupsi di masyarakat dan sektor swasta. Tantangan
mendesak dalam etika kesehatan global yakni untuk menentukan tindakan yang harus diambil
oleh negara-negara kaya, sebagai suatu hal keadilan dan solidaritas global, untuk
mempromosikan kesehatan global ekuitas. Masalah keterbatasan akses ke perawatan
kesehatan di miskin sumber daya negara telah diperburuk oleh "brain drain, sumber daya
tenaga kesehatan profesional yang terlatih di negara-negara miskin, biasanya direkrut untuk
bekerja di negara-negara kaya, sehingga dalam kekurangan banyak pekerja perawatan
kesehatan di negara sebelumnya (World Health Organisation, 2015).
Dalam berperan meningkatkan perawatan kesehatan global, aspek politik didukung
oleh International Council of Nurse (ICN) . Perawat “diposisikan secara unik untuk
membantu pemerintah dan lembaga lain untuk menerapkan dan mengevaluasi” pencegahan
dan penanggulangan wabah penyakit menular (ICN, 2011). Hal ini dikarenakan berdasar
temuan dari analisis data menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat mengenai peran
kritis perawat dan kesenjangan dalam kesiapan sistem untuk peristiwa kesehatan global
tersebut. Selain itu, perawat memiliki keahlian, kompetensi, dan perspektif akar rumput yang
berharga untuk berdampak pada pencegahan, penyebaran, dan pengelolaan wabah penyakit
menular. Mereka diposisikan untuk peran penting dalam pemberian perawatan, pendidikan,
kepemimpinan, dan pembuatan kebijakan untuk mempengaruhi hasil kesehatan masyarakat
(Edmoson et al, 2017).

REFERENSI

Baldwin, D. (2003). Disparities in Health and Health Care:Focusing Efforts to Eliminate


Unequal Burdens. Online Journal of Issues in Nursing, 8(1). Available:
www.nursingworld.org/MainMenuCategories/ANAMarketplace/ANAPeriodicals/
OJIN/TableofContents/Volume82003/No1Jan2003/
DisparitiesinHealthandHealthCare.aspx
Benatar, S. R., Gill, S., & Bakker, I. (2011). Global health and the global economic crisis.
American Journal of Public Health, 101(4), 646–653.
https://doi.org/10.2105/AJPH.2009.188458
Breda, K. L. (2012). What is nursing’s role in international and global health? Texto e
Contexto Enfermagem, 21(3), 491–492.
Edmonson, C., McCarthy, C., Trent-Adams, S., McCain, C., Marshall, J. (2017). Emerging
Global Health Issues: A Nurse’s Role. OJIN: The Online Journal of Issues in
Nursing, 22(1)
HHS. (2014). HHS Action Plan to Reduce Racial and Ethnic Health Disparities: A Nation
Free of Disparities in Health and Health Care. In National Strategy for Achieving
Health Equity and a Plan to Reduce Racial and Ethnic Health Disparities.
Washington D.C.
Salvage, J., & White, J. (2020). Our future is global: Nursing leadership and global health.
Revista Latino-Americana de Enfermagem, 28, 1–7. https://doi.org/10.1590/1518-
8345.4542.3339
Thornton, M. and Persaud, S. (2018). Preparing Today’s Nurses: Social Determinants of
Health And Nursing Education. OJIN: The Online Journal of Nursing, 23(3).
World Health Organisation. (2015). Global Health Ethics: Key Issues. In Global Network of
WHO Collaborating Centres for Bioethics. Retrieved from
http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/164576/1/9789240694033_eng.pdf

Anda mungkin juga menyukai