Penatalaksanaan pasien tetanus dapat dibagi menjadi dua secara garis besar, yaitu tatalaksana
umum dan tatalaksana khusus.
Penatalaksanaan khusus tetanus yaitu pemberian ATS atau Human tetanus Imunoglobulin
(HTIG) dan antibiotika. ATS dan HTIG diberikan untuk menetralkan toksin yang beredar di
dalam darah dan juga diberikan sebagai profilaksis (WHO, 2001)
Komplikasi
komplikasi pada tetanus yaang sering dijumpai: laringospasm, kekakuan otot-otot pematasan atau
terjadinya akumulasi sekresi berupa pneumonia dan atelektase serta kompressi fraktur vertebra dan
laserasi lidah akibat kejang