Anda di halaman 1dari 8

Contoh Bisnis Plan

Jualan online sebenarnya sangat mudah. Bisnis ini pun menjanjikan keuntungan yang
juga sangat menjanjikan. Namun, semua tidak akan berjalan baik tanpa adanya bisnis
plan yang lengkap.

Yuk, simak contoh bisnis plan kewirausahaan lengkap untuk jualan online di bawah ini:

1. Latar belakang usaha

Kamu harus memulai membuat bisnis plan dengan latar belakang usaha. Utarakan
tentang alasan kamu memulai bisnis online serta alasan penamaannya. Di samping itu,
ceritakan juga sekilas tentang produk yang akan kamu pasarkan nantinya.

2. Struktur organisasi

Mau membangun bisnis sendiri, bersama keluarga, atau dengan teman, struktur
organisasi ini perlu dibuat dengan jelas. Pasalnya, struktur inilah yang akan memberikan
gambaran tentang organisasi yang akan dibangun nantinya. Dengan begitu, masing-
masing orang yang ada dalam organisasi juga tahu tugas dan tanggung jawabnya.

3. Penyampaian visi dan misi

Sebuah bisnis juga perlu memiliki visi dan misi yang jelas. Dua hal ini digunakan untuk
kemajuan bisnis ke depannya. Selain itu, visi dan misi ini juga yang akan dilihat oleh
pihak ketiga atau pemilik modal. Saat mereka tertarik dengan semua yang kamu
rencanakan, tentu saja modal usaha akan lebih mudah kamu dapatkan.

4. Gambaran produk yang dipasarkan

Produk merupakan salah satu kekuatan dari sebuah bisnis. Kamu perlu menjelaskan
produk yang kamu pasarkan dengan baik, jelas, dan terperinci. Selain barang yang
dijual, kamu pun perlu memaparkan layanan dan distribusi dari produknya. Itu juga
yang perlu diketahui oleh para investor dan pedoman untuk menjalankan strategi
pemasaran.
5. Aset usaha

Aset atau kekayaan bisnis pun perlu dijabarkan dalam bisnis plan. Jika menjalankan
bisnis kedai kopi, sudah seharusnya kamu memiliki sejumlah alat pembuat kopi. Lalu,
semua kekayaan tersebut seharusnya bisa dijabarkan dalam nilai Rupiah. Kamu pun
harus menjabarkan aset ini bahkan untuk benda dan peralatan yang terkecil sekalipun.

6. Sumber permodalan

Saat membuat sebuah bisnis, kamu pun harus jeli dalam menghitung jumlah modal
yang dibutuhkan. Lalu, jabarkan dalam bisnis plan tentang sumber modal untuk
mencapainya. Catat jumlah yang kamu keluarkan dari kantong sendiri atau dana pribadi.
Selanjutnya, tulis juga perkiraan dana yang dibutuhkan dari pihak ketiga atau investor.

7. Estimasi pengeluaran rutin

Sebagai sebuah bisnis, kamu pasti akan memiliki pengeluaran rutin bulanan. Pastikan
kamu menghitungnya dengan tepat untuk meminimalkan kerugian yang bisa saja
terjadi. Pengeluaran rutin ini termasuk bahan baku, gaji karyawan, sewa, dan tagihan
listrik.

8. Strategi pemasaran

Investor juga butuh strategi pemasaran yang baik pastinya. Kamu perlu menjabarkan
tentang setiap langkah yang akan diambil nantinya. Ada baiknya sesuaikan strategi
pemasaran dengan produk dan target pasarnya. Dengan begitu, strategi ini akan
membuat lebih banyak investor tertarik.

9. Potensi keuntungan

Bagian ini paling penting untuk diberikan kepada calon investor. Pasalnya, pihak
pemodal harus tahu tentang potensi keuntungan yang bisa mereka dapatkan jika
berinvestasi pada bisnismu. Jadi, buatlah potensi keuntungan yang memiliki daya tarik.
Namun, tetap realistis dengan memerhatikan banyak faktornya. Jangan sampai
rancangan yang kamu berikan malah sulit untuk dicapai.
10. Rencana perluasan bisnis

Kamu pun perlu memikirkan rencana bisnis jangka pendek, menengah, dan panjang.
Langkah ini pun akan memberikan semangat yang terus baru dalam pengembangan
dan inovasi bisnis. Tulis sejumlah prediksi yang realistis dalam rencana masa depan
dalam bisnis plan.

Contoh Bisnis Plan yang Lengkap untuk Bisnis Online

Contoh Bisnis Plan

Sebelum membuatnya, kamu perlu menyimak contoh business plan makanan atau
minuman berikut terlebih dahulu. Cobalah sesuaikan dengan bisnis yang akan kamu
jalani nantinya:

Bisnis Plan Kopi Kekinian

- Latar Belakang Bisnis

Kopi sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jakarta. Hal
ini juga ditandai dengan sangat menjamurnya kedai kopi. Alasan ini juga yang menjadi
dasar pembentukan Kopi Kekinian di daerah Jakarta Selatan.
Adapun bisnis ini akan berfokus pada minuman dingin dengan bahan dasar, kopi, susu,
dan teh. Bahan kopi dan teh yang digunakan diperoleh dari para petani daerah yang
ada di sekitar Jakarta. Kopi Kekinian juga membuka diri terhadap UMKM yang ada di
sekitar lokasi usaha untuk menaruh produk mereka dan berjualan bersama.

Secara tidak langsung, kedai kopi ini juga akan ikut memajukan usaha-usaha lainnya.
Langkah ini pun diyakini akan memberikan dampak positif untuk kemajuan bisnis ke
depannya.

- Struktur Organisasi

Pimpinan Usaha: Suparto

Manajer Operasional: Gilang Sudirga

Manajer Finansial: Tuti Sulistiawati

- Visi dan Misi Bisnis

Bisnis Kopi Kekinian ini diharapkan menjadi salah satu usaha yang bisa memajukan para
petani kopi dan teh Indonesia. Usaha ini juga diharapkan menjadi penggerak ekonomi
dari lingkungan setempat berkat kerja sama dengan para UMKM.

Untuk itu, Kopi Kekinian perlu menggiatkan bisnis dengan mengajak para UMKM untuk
membuat produk terbaiknya. Kualitas dan rasa harus menjadi yang terdepan dalam
penyampaian produk kepada pelanggan.

- Produk Kopi Kekinian

Produk utama dari bisnis ini adalah kopi susu gula aren yang memang paling banyak
dicari oleh masyarakat. Selain itu, Kopi Kekinian juga menghadirkan menu teh dan susu
untuk pelanggan yang mungkin kurang suka dengan minuman kopi.

Di samping itu, Kopi Kekinian juga menghadirkan camilan untuk teman minum yang
pas. Camilan ini nantinya akan dibagi dalam dua kategori, produk yang diproduksi oleh
Kopi Kekinian dan produk dari UMKM setempat.

- Aset Kopi Kekinian


Kopi Kekinian sudah memiliki seperangkat alat pembuat kopi untuk memulai
operasional bisnis. Selain itu, tersedia juga peralatan memasak untuk membuat menu
camilan lainnya. Sebagai modal awal, Kopi Kekinian memiliki nilai aset sebesar Rp150
juta. Pembagian aset tetap adalah Rp70 juta dan dana segar sebesar Rp80 juta.

- Sumber permodalan

Modal Kopi Kekinian yang diambil dari dana pribadi sebesar Rp120 juta. Saat ini,
sebagian modal sudah dialihkan ke dalam perlengkapan dan bahan baku lainnya. Modal
sebesar Rp30 juta didapat dari investor.

- Pengeluaran rutin bulanan

Berikut sejumlah pengeluaran rutin yang harus dibayarkan setiap bulannya:

Pengeluaran Nilai
Gaji karyawan (3 orang) Rp9 juta
Bahan baku Rp15 juta
Biaya listrik Rp2 juta
Biaya internet Rp1 juta
Biaya lembur (opsional) Rp500 ribu
Biaya pemeliharaan Rp1,5 juta
TOTAL Rp29 juta

- Strategi pemasaran

Kopi Kekinian pastinya akan menjadi mitra seluruh layanan pesanan online yang ada.
Langkah ini akan memudahkan para pelanggan melakukan pembelian dari mana pun.
Selain itu, Kopi Kekinian juga memberikan layanan antar gratis dengan radius kurang
lebih 3 km dari lokasi.

Kopi Kekinian tetap menyediakan layanan dine in atau makan di tempat dengan tetap
memerhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Tersedia juga akses internet cepat
untuk para pelanggan yang datang.

Strategi pemasaran di media sosial pun akan digencarkan. Sejumlah kampanye


potongan harga pun akan ditawarkan melalui media sosial.
- Potensi keuntungan

Melihat dari lokasi dan harga yang ditawarkan, Kopi Kekinian menargetkan rata-rata
penjualan 70 cup per harinya. Berikut perhitungannya dan potensi keuntungannya:

Laba kotor – beban pengeluaran rutin bulanan = laba bersih

Rp35.000.000 – Rp29.000.000 = Rp6.000.000

- Rencana pengembangan bisnis

Sebagai rencana jangka pendek, Kopi Kekinian akan membangun sebuah ekosistem
komunitas UMKM. Komunitas inilah yang membantu pemasaran sehingga
meningkatkan penjualan ke depannya. Selanjutnya, membuka sebuah tempat baru
sebagai wadah para UMKM ini memasarkan produknya.

Jika ini sudah berjalan baik, Kopi Kekinian akan membuka cabang di wilayah Jakarta
lainnya. Dengan begitu, akan lebih banyak UMKM yang bisa diajak bekerja sama.
Rencana ini ditargetkan bisa berjalan dalam 2—3 tahun mendatang.
A. Latar Belakang
Bisnis Pakaian merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh manusia. Karena itu,
permintaan terhadap pakaian akan terus ada sehingga alasan inilah yang menjadi dasar
pembentukan bisnis Pakaian Kekinian di Jakarta. Bisnis ini akan berfokus pada pakaian remaja.
Bahan dasar pembuatannya diperoleh dari pemasok kain grosiran dengan kualitas terbaik.
Dengan begitu, kami bisa memberikan harga pakaian lebih murah dari kompetitor lain namun
tetap memiliki kualitas yang tidak diragukan. Secara tidak langsung, bisnis Pakaian Kekinian
akan memajukan industri pakaian dalam negeri. Langkah ini diambil untuk memberikan dampak
positif dan kemajuan bisnis pakaian kedepannya.

B. Struktur Organisasi
1. Pimpinan Usaha: Andi Pratama
2. Manajer Operasional: Gilang Aji
3. Manajer Finansial: Tuti Susilawati
C. Visi dan Misi Bisnis
Bisnis Pakaian Kekinian diharapkan bisa menjadi usaha yang bisa memajukan para pelaku usaha
tekstil Indonesia. Diharapkan juga bisa menjadi penggerak ekonomi dalam lingkungan setempat.
Bisnis Pakaian Kekinian akan terus mengajak para produsen tekstile untuk terus maju dan
meningkatkan kualitasnya. Hal ini diperlukan agar pakaian yang diproduksi pun bisa nyaman
dipakai oleh konsumen. Kualitas menjadi hal terdepan dalam menyampaikan produk kepada
pelanggan.
D. Produk Pakaian Kekinian
Produk utama Pakaian Kekinian ialah pakaian remaja wanita karena cukup banyak dicari oleh
masyarakat. Ada beragam model terbaru sesuai tren yang akan kami siapkan untuk pelanggan
dengan padu padan menarik.
E. Aset Pakaian Kekinian Toko Pakaian Kekinian telah dilengkapi dengan etalase dan beberapa
perlengkapan toko lainnya. Beberapa peralatan standar yang harus ada di toko seperti meja,
kursi, alat tulis, cermin, hanger, lemari maju dan rak pakaian.
Sebagai modal awal,
aset Pakaian Kekinian sebesar Rp 100 juta. Pembagian aset tetap sebesar Rp 70 juta dan dana
segar Rp 30 juta. F. Sumber permodalan Modal Pakaian Kekinian diambil dari dana pribadi
sebesar Rp 70 juta. Kini sebagian modal sudah dialihkan ke perlengkapan dan bahan baku
lainnya. Modal sebesar Rp 30 juta diperoleh dari investor.
F. Sumber permodalan
Modal Pakaian Kekinian diambil dari dana pribadi sebesar Rp 70 juta. Kini sebagian modal
sudah dialihkan ke perlengkapan dan bahan baku lainnya. Modal sebesar Rp 30 juta diperoleh
dari investor.
G. Pengeluaran Rutin Bulanan Adapun berikut daftar pengeluaran rutin bulanan yang harus
dibayarkan:
 Pengeluaran Nilai Gaji Karyawan 3 Orang Rp 9 juta
 Bahan Baku Rp 20 juta Biaya Listrik Rp 2 juta
 Biaya Internet Rp 1 juta
 Biaya Lembur Rp 500 ribu
 Biaya Pemeliharaan Rp 1,5 juta Total Rp 34 juta

H. Strategi Pemasaran
Srategi pemasaran Pakaian Kekinian akan menjadi mitra beberapa platform penjualan online.
Langkah ini perlu diambil untuk memudahkan para pelanggan dalam melakukan pembelian dari
mana pun. Tidak hanya itu, Pakaian Kekinian akan memberikan potongan harga di tanggal-
tanggal tertentu. Strategi pemasaran di media sosial pun akan kami gencarkan. Kami akan
bekerja sama dengan beberapa selebram agar jumlah penjualan Pakaian Kekinian bisa meningkat
terus.
I. Potensi keuntungan
Melihat lokasi dan harga yang kami tawarkan, Pakaian Kekinian memiliki target penjualan 1000
pcs per bulan.
Berikut perhitungan potensi keuntungan Pakaian Kekinian:
Keuntungan/laba kotor – beban pengeluaran rutin bulanan
Pakaian Kekinian = laba bersih Rp 100.000.000 – Rp34.000.000 = Rp 66.000.000

J. Rencana pengembangan bisnis Sebagai rencana jangka pendek, Pakaian Kekinian akan
membangun komunitas bisnis yang akan membantu memasarkan produk sehingga bisa
meningkatkann penjualan setiap bulannya. Selanjutnya akan menarik beberapa reseller agar bisa
menjangkau konsumen secara lebih luas. Jika hal ini sudah berjalan baik, Pakaian Kekinian
berencana membuka cabang di sejumlah wilayah Jakarta. Dengan begitu, akan banyak reseller
yang bisa diajak kerja sama dan ditargetkan bisa berjalan 2-3 tahun ke depan.

Anda mungkin juga menyukai