SOURCE BY : http://www.analisausaha.id/2017/02/analisa-modal-dan-keuntungan-usaha-
warkop.html
Warkop atau warung kopi merupakan salah satu tempat favorit yang
dijadikan tempat untuk berkumpul baik dengan teman, keluarga, atau
bahkan relasi kerja. Menu utama yang disajikan tentu saja kopi. Saat ini,
warung kopi pun telah banyak jenisnya. Mulai dari warung sederhana yang
mudah dijumpai di tepi-tepi jalan atau kampung-kampung kecil, hingga kafe
bergaya modern nan mewah.
Menariknya perbincangan tentang kopi dan warkop, pada tulisan ini juga
akan dibahas analisa modal dan potensi keuntungan warkop. Akan tetapi,
sebelum menuju ke pembahasan tersebut, ada baiknya diketahui
penjelasan tentang kebiasaan minum kopi, yang ternyata sudah ada sejak
lama. Pada zaman dahulu, kopi merupakan minuman yang identik dengan
kaum lelaki dewasa. Rasanya yang pahit menjadikannya cenderung tidak
disukai kaum hawa dan para remaja.
Seiring dengan perkembangan zaman, kebiasaan minum kopi ini hampir
dilakukan semua kalangan. Mulai dari orang tua, kalangan dewasa,
remaja, bahkan anak-anak muda, baik laki-laki atau perempuan, telah
menjadikan minum kopi sebagai salah satu hobi atau kebiasaan dan telah
berkembang menjadi bagian pola hidup masyarakat.
Cara pengolahan dan penyajian kopi yang cenderung mudah, kini telah
tersedia banyak varian kopi. Jenisnya pun beragam, baik untuk konsumsi
pribadi maupun untuk kebutuhan komersial lainnya. Kopi juga merupakan
jenis minuman yang dapat disajikan dengan kombinasi berbagai campuran
bahan lain seperti krim, susu, atau toping, yang menjadikannya semakin
menarik dan menambah cita rasanya. Tak heran jika saat ini, kopi menjadi
salah satu minuman favorit masyarakat.
Investasi Peralatan
Mesin kopi Rp8.500.000,00
Cup sealer Rp800.000,00
Peralatan dapur Rp700.000,00
Bahan baku kopi Rp2.500.000,00
Total Modal Awal Rp12.500.000,00
Biaya Tetap per Bulan : Dalam melakukan perhitungan analisa modal dan
potensi keuntungan warkop, estimasi biaya tetap per bulan juga menjadi
hal yang sangat penting untuk meminimalisisasi kerugian di kemudian hari.
Biaya Variabel per Bulan : Selain biaya-biaya pokok di atas, Anda juga
perlu menghitung biaya variabel yang perlu dikeluarkan untuk menunjang
usaha warkop ini. Berikut adalah rinciannya.
Teh Rp350.000,00
Gula Rp650.000,00
Air bersihRp200.000,00
Cup dan plastikRp1.000.000,00
Total Biaya Variabel Rp2.200.000,00
2. Potensi Keuntungan Usaha Warkop
Dengan keuntungan yang bisa diperoleh per bulan cukup menggiurkan, tak
akan butuh waktu lama untuk mengembalikan modal awal Anda untuk
memulai usaha ini. Perlu diingat bahwa perhitungan di atas hanyalah
sebagai gambaran. Hasil yang diperoleh bisa lebih besar atau bahkan lebih
kecil, tergantung situasi dan kondisi lingkungan usaha.
Warkop pada prinsipnya bukan hanya masalah cita rasa kopi, melainkan
juga suasana di sekitarnya. Untuk itu, pilihlah lokasi yang banyak dilalui
orang, mengingat mayoritas pengunjung warung kopi berasal dari pekerja
yang memiliki mobilitas tinggi, yang sangat membutuhkan tempat untuk
sekadar beristirahat dan melepaskan rasa penat.
4. Kualitas produk
Dalam bisnis makanan atau minuman, kualitas adalah nomor satu. Hanya
bermodal lokasi strategis, pemasaran apik, dan ruangan yang menarik tak
akan menjamin usaha warkop bertahan lama tanpa didukung produk
dengan cita rasa berkualitas untuk kenyamanan pelanggan. Sediakanlah
waktu untuk mempelajari racikan kopi berkualitas tinggi yang membuatnya
semakin berkelas.
Kesimpulan: