Anda di halaman 1dari 3

.

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

“X Café” adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kuliner yang
mengarah ke dalam aspek restoran serta kopi untuk para pecinta setianya. Perusahaan
ini telah berdiri sejak awal tahun 2018 dan berlokasi di Jalan Soekaro Hatta, Bandung,
Jawa Barat dengan lokasi yang sangat strategi karena berhadapan dengan lampu
merah yang menjadi pusat pandangan semua orang saat berkendara, serta mudah
dijangkau siapa saja sebagai pelanggan yang berkunjung.

Masyarakat Indonesia yang saat ini hidup di era modern rupanya telah memiliki gaya
hidup yang berbeda dan berubah setiap tahunnya. Bahkan, tidak sedikit dari mereka
yang menerapkan pola hidup yang tidak biasa dengan mengonsumsi kopi setiap hari.
Maka dari itu, hal ini mendorong “X Café” untuk menciptakan terobosan yang unik bagi
masyarakat dengan menyediakan 20 jenis produk kopi asli yang diciptakan dari biji kopi
asli pilihan yang berasal dari seluruh Indonesia.

2. Visi dan Misi


Visi :
“X Café” memiliki sebuah visi untuk menjadi sebuah tempat terbuka dan ramah
lingkungan bagi semua kalangan masyarakat di Indonesia, khususnya di sekitar
Bandung.

Misi :
– Menyediakan tempat dengan layanan terbaik untuk semua masyarakat dan
pelanggan sebagai pecinta kopi.
– Meningkatkan mutu dan kepercayaan pelanggan dengan menyediakan beberapa
cabang di seluruh Indonesia dalam waktu 3 tahun pertama.

3. Layanan dan Produk

“X Café” menghadirkan berbagai macam produk kopi terbaik dengan proses pembuatan
yang sangat signifikan dan steril sehingga cita rasa aslinya selalu terjaga di setiap
tegukkannya. Tak hanya itu, perusahaan ini juga akan memberi kenyamanan yang
tinggi bagi para pelanggan karena menyediakan sebuah tempat terbuka dengan
lingkungan bersih dan sejuk sehingga dapat menjadi lokasi pilihan untuk menikmati
berbagai cita rasa kopi dengan menu hidangan yang lezat.

4. Rincian Pendanaan Badan Usaha

Pendanaan yang berlaku sampai sekarang bahwa “X Café” memiliki 55% dari modal
keseluruhan yang ditetapkan agar badan usaha dapat berjalan dalam jangka panjang.
Jumlah pendanaan sebesar 55% dari pemilik serta pendiri “X Café” juga diakumulasi
dengan 45% dari investor. Kami menetapkan sistem pembagian hasil sebanyak 60%
untuk pihak pengelola dan 40% untuk pihak investor dengan kontrak berjalan selama 3
tahun yang telah berlangsung sejak awal tahun 2018.
Maka dari itu, pembahasan diatas adalah contoh sederhana yang dapat anda susun
pada tahap pembukaan dari proposal untuk business plan pendirian kafe agar lebih
mudah dilirik beberapa investor yang dapat bekerja sama dalam jangka panjang,
sedangkan beberapa poin penting diatas wajib diterapkan agar para calon investor
merasa jelas dan puas dengan pembahasan yang tercantum dalam setiap poin dari
proposal tersebut.

BAB II ASPEK PRODUKSI DAN PEMASARAN


1. Tujuan Pasar

– Analisa SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity dan Threats)


– Peluang Pasar
– Penetapan Harga Pasar
– Perkembangan Pasar

2. Aspek Pemasaran
– Sumber Bahan Pokok
– Lingkungan Produksi
BAB III ASPEK FINANSIAL DAN PENDANAAN
1. Jumlah Modal yang Digunakan
Untuk aspek finansial dan pendanaan, total biaya keseluruhan yang digunakan “X Café”
sejak awal berdiri sampai sekarang adalah :
– Sewa tempat / tahun : Rp.30.000.000
– Renovasi : Rp.15.000.000
– 1 unit sepeda motor : Rp.15.000.000
– Komputer (kasir) : Rp.4.500.000
– Peralatan (makan & minum) : Rp.2.500.000
– Kursi dan meja : Rp.13.000.000
– Dll. : Rp.20.000.000

Total biaya yang dibutuhkan oleh “X Café” pada periode awal sebesar Rp.100.000.000

2. Prediksi Biaya per Bulan

a. Biaya Kebutuhan Pokok “X Café”

– Daging sapi : 3 kg/hari x Rp.80.000 x 30 hari = Rp.7.200.000


– Daging ayam : 4 ekor/hari x Rp.35.000 x 30 hari = Rp.4.200.000
– Aneka kopi : Rp.100.000/hari x 30 hari = Rp.3.000.000
– Sayuran : Rp.65.000/hari x 30 hari = Rp.1.950.000
– Kentang : 7 kg/hari x Rp.10.000 x 30 hari = Rp.2.100.000
– Beras : 3 kg/hari x Rp.12.000 x 30 hari = Rp.1.080.000
– Bumbu dapur : Rp.50.000/hari x 30 hari = Rp.1.500.000
– Buah-buahan : Rp.75.000/hari x 30 hari = Rp.2.250.000
– Gas LPG : 3 tabung/hari x Rp.20.000 x 30 hari = Rp.1.800.000
– Dll. : Rp.300.000/hari x 30 hari = Rp.900.000
Total biaya yang diperkirakan untuk kebutuhan pokok setiap bulannya sebesar
Rp.25.980.000

b. Biaya Gaji dan Operasional

– Transportasi : Rp.300.000
– Gaji pengelola : Rp.3.250.000
– Gaji chef : Rp.6.500.000 (Rp.3.250.000/orang)
– Listrik dan air : Rp.500.000
– Gaji waitress : Rp.3.500.000 (Rp.1.750.000/orang)
– Gaji kasir : Rp.1.500.000/orang
– Gaji bagian order : Rp.2.500.000 (Rp.1.250.000/orang)
Jadi, hasil perhitungan biaya keseluruhan untuk gaji dan operasional sebesar
Rp.18.050.000

3. Perhitungan Modal untuk Investasi


Apabila menganalisa semua hasil perhitungan diatas, maka total biaya yang akan
dibutuhkan oleh “X Café” dalam kurun waktu sebulan berjalan memiliki rincian sebesar :
Rp.100.000.000 + Rp.25.980.000 + Rp.18.050.000 = Rp.144.030.000

Demikian gambaran singkat mengenai business plan pendirian kafe yang dapat anda
jadikan contoh sebagai perencanaan untuk membuka sebuah usaha. Tak hanya itu,
sangat ditekankan bagi anda untuk menjelaskan serinci mungkin agar dapat menarik
perhatian calon investor sehingga mereka tidak akan segan dalam membangun relasi
dan kerja sama dengan anda dalam jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai